Wisata Karimunjawa, Backpackeran Sendiri atau Tour?

Kalau mau liburan ke Karimunjawa lebih baik pergi sendiri alias backpackeran apa ikutan paket tour ya? Banyak paket tour atau open trip yang menyediakan jasa wisata ke Karimunjawa, pada umumnya paket 3 hari 2 malam dan 4 hari 3 malam.

Tentunya ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan, terutama dari segi biaya.

Berapa sih biaya yang harus dikeluarkan baik jika melakukan perjalanan sendiri?

Berapa harga kalau ikutan open trip?

Saya akan membagikan tips liburan ke Karimunjawa jadinya kamu bisa pilih mau pergi sendiri atau menggunakan jasa tour.

Transportasi menuju Pulau Karimunjawa

Kepulauan Karimunjawa adalah salah satu destinasi wisata yang terletak di Jawa Tengah, tepatnya di Kabupaten Jepara.

Kepulauan ini memiliki 27 gugusan pulau kecil yang menawarkan pengalaman wisata bahari yang menarik.

Pada umumnya ada 2 cara yang sering digunakan untuk menuju Pulau Karimunjawa yaitu:

Melalui Pelabuhan Tanjung Mas di Semarang

Bagi kamu yang ingin menghemat waktu, bisa naik pesawat langsung ke Semarang dan menuju Pelabuhan Tanjung Mas kemudian dilanjutkan dengan kapal menuju Pulau Karimunjawa.

Berikut jadwal dan harga tiket kapal dari Semarang ke Karimunjawa: 

KMC Kartini 1

Harga tiket: Rp 150,000


e-book jalan jalan terus

Lama perjalanan: 3-4 jam

RuteJadwal KeberangkatanJam
Semarang – KarimunjawaJumat08:00
Karimunjawa – SemarangMinggu11:00

Melalui Pelabuhan Kartini di Jepara

Cara kedua adalah melalui Pelabuhan Kartini di Jepara.

Dari Jakarta kamu bisa naik bus PO Shantika menuju Jepara. Harga tiketnya sekitar Rp 210,000.

Biasanya berangkat malam besoknya sampai. Bisa minta supir drop di dekat Pelabuhan Kartini.

Jadwal kapal melalui Pelabuhan Kartini di Jepara lebih banyak, ada pilihan kapal feri dan juga kapal cepat.

Berikut jadwal dan harga tiket kapal dari Jepara ke Karimunjawa:

Feri Siginjai

Harga tiket: Rp 105,000

Lama perjalanan: 5-6 jam

RuteJadwal KeberangkatanJam
Jepara – KarimunjawaSenin, Rabu, Sabtu07:00
Jumat06:30
Karimunjawa – JeparaSelasa, Kamis, Minggu07:00
Jumat13:00

KMC Express Bahari

Harga tiket: Rp 200,000

Lama perjalanan: 2-3 jam

RuteJadwal KeberangkatanJam
Jepara – KarimunjawaSenin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat09:00
Sabtu11:30
Karimunjawa – JeparaRabu, Minggu11:00
Senin, Kamis12:00
Jumat, Sabtu07:00

Jadwal kapal bisa berubah sewaktu-waktu, jadi sebaiknya cek terlebih dahulu kembali sebelum berangkat.

sewa kapal karimunjawa
Kapal untuk hopping island di Karimunjawa, lihat di bawah terumbu karangnya banyak

Waktu terbaik untuk berwisata ke Karimunjawa

Namanya juga main ke pantai pasti maunya cuaca cerah terus kan ya.

Nah, waktu terbaik untuk berwisata ke Pulau Karimunjawa adalah antara bulan April – November.

Pada bulan ini biasa langitnya cerah dan jarang hujan.

Di bulan lain kalau hujan, air laut bisa berombak sekali dan angin kencang. Jadi tidak akan nyaman untuk berkunjung ke Pulau Karimunjawa.

Tapi akhir-akhir ini kondisi cuaca juga sulit diprediksi.

Rekomendasi penginapan di Karimunjawa

Ada banyak pilihan penginapan di Karimunjawa mulai dari homestay, guesthouse, sampai cottage yang yang lebih mewah.

Bisa cek langsung di aplikasi booking hotel seperti booking.com atau traveloka.

Harganya juga bervariasi, yang paling murah semalamnya dapat kok Rp 100,000 – Rp 200,000 untuk per kamar per malam.

Beberapa rekomendasi penginapan di Karimunjawa adalah: 

  • Leyeh-Leyeh Hostel: Rp 175,000/kamar/malam
  • Asta Homestay: Rp 135,000/kamar/malam
  • The Bodhi Tree Karimunjawa: Rp 275,000/kamar/malam
  • Cemara Indah Beach Bungalow:  Rp 300,000/kamar/malam
  • Blue Coral Homestay: Rp 250,000/kamar/malam
  • Kura-Kura Resort Karimunjawa: Rp 2,200,000/kamar/malam

Biaya liburan ke Pulau Karimunjawa, perbandingan backpackeran sendiri dan ikut open trip

Nah, sekarang waktunya kita membandingkan total biaya yang dibutuhkan untuk liburan ke Karimunjawa dengan cara backpackeran sendiri dan ikut open trip.

Karena aktifitas di Pulau Karimunjawa kebanyakan hopping island dan snorkelling, harus pakai kapal juga.

Biaya sewa kapal untuk hopping island di Pulau Karimunjawa sekitar Rp 700,000 dengan kapasitas 10 orang.

Kalau kamu memang sendiri, bisa coba cek di penginapan bisa nebeng ama tamu lain atau tidak jadinya bisa share cost biar lebih murah.

Coba kita hitung, apa saja biaya yang dibutuhkan kalau backpackeran sendiri totalnya kira-kira Rp 760,000 per orang belum termasuk transportasi bus menuju Jepara. 

Kalau sama bus tambahin aja sekitar Rp 420,000 PP.

  • Kapal Feri Siginjai PP: 200,000
  • Penginapan 3 malam: Rp 200,000
  • Hopping island 1 hari: Rp 175,000
  • Makan 3 hari: Rp 150,000
  • Sewa alat snorkeling: Rp 35,000
  • Tiket masuk kawasan: Rp 7,500

Saya cek rata-rata open trip ke Pulau Karimunjawa untuk paket 4 hari 3 malam harganya di sekitar Rp 750,000 – Rp 850,000 per orang.

Ini harga untuk penyebrangan kapal Feri Siginjai juga.

Harga ini biasa sudah include tiket kapal penyebrangan PP, akomodasi, makan, hopping island, sewa alat snorkeling, guide, tiket masuk, dokumentasi, dll.

Jujur sih kalau menurut saya mendingan ikut open trip sih. Soalnya tidak perlu ribet ngurus ini itu, terus bisa lebih puas di hopping island-nya, karena bisa mengunjungi lebih banyak pulau.

Kalau kamu sendirian juga bisa nambah teman baru jadinya lebih seru.

Tidak perlu khawatir soal makanan juga. Untuk open trip tidak termasuk transportasi menuju meeting point di Jepara atau Semarang.

open trip ke karimunjawa
Join open trip ke Karimunjawa

Pengalaman saya liburan ke Karimunjawa dengan ikut open trip

Dari dulu memang saya sudah berkeinginan untuk nge-trip ke Karimunjawa.

Lokasinya yang memungkinkan untuk weekend trip, dari foto-fotonya juga kelihatan pantainya cakep, tidak kalah dari pantai-pantai di Bali.

Saya dan dua teman lain memutuskan untuk daftar open trip selama 4 hari 3 malam melalui agen yang bernama Wisata Kita.

So far, puas sih sama pelayanan mereka.

Hari pertama, drama ketinggalan kapal 

Perjalanan dimulai dari bus malam dari Jakarta menuju Jepara. Berangkatnya jam 8 malam dan harusnya sampai keesokan harinya jam 5 pagi.

Sayangnya karena macet akhirnya telat deh sampai di Pelabuhan Kartini dan ketinggalan kapal.

Katanya sih kalau sudah penuh kapal bakal langsung berangkat.

Untungnya guide kami nge-handle situasi ini cukup baik.

Alternatifnya kami tinggal di homestay yang terletak di Pulau Panjang, 15 menit dari pelabuhan.

Jadinya ketinggalan mengikuti itinerary di hari pertama deh, ada 2 spot destinasi yang harus kami skip karena ketinggalan kapal.

Sempat mabuk laut tapi setelah ikut tour hopping island, wow!

Hari kedua kami mencoba untuk bangun sepagi mungkin karena takut ketinggalan kapal lagi.

Kapal Feri Siginjai yang kami tumpangi berangkat sesuai jadwal.

Perjalanan memakan waktu 6 jam! Ombaknya cukup besar jadinya saya sempat mabuk laut.

Saya selonjoran saja di bawah kursi sambil tiduran di sisa perjalanan biar ngerasa lebih baik.

Sampai di Karimunjawa, kami di antar menuju homestay untuk menaruh barang. Setelah itu ke penangkaran hiu untuk berenang bersama hiu.

Awalnya sempat grogi, takut digigit ikan hiu. Tapi hiunya jinak kok, hehe.

Hopping island ke pulau-pulau sekitar Karimunjawa

Asik, saatnya hopping island! Walaupun sempat ketinggalan beberapa spot, tapi kami masih bisa mengunjungi pantai-pantai cantik di Karimunjawa.

Pulau Karimunjawa tidak kalah indah dengan pulau-pulau di bagian Timur Indonesia. Paket lengkap deh! Pantai pasir putih, spot snorkelingnya juga bagus, dan banyak ikan warna warni.

Saya share spot-spot yang saya kunjungi saja ya:

1. Pulau Menjangan Kecil

Snorkelling di Pulau Menjangan Kecil adalah aktifitas yang tidak boleh terlewatkan!

Terumbu karang di sini bagus dan masih sehat. Visibility air ketika saya snorkelling juga jelas.

Di sini saya berenang dengan ikan warna warni. Pokoknya seru deh!

snorkelling pulau karimunjawa
Spot snorkelling Menjangan Kecil

2. Pantai Ujung Gelam

Nah, untuk nyari pantai pasir putih ala-ala tropis gitu ada di Pantai Ujung Gelam.

Guide kami menantang ada ga yang bisa manjet pohon kelapa.

Ternyata tidak segampang itu. Saya nyobain beberapa meter aja langsung loncat turun.

Warna air lautnya benar-benar indah, dengan gradasi hijau terang sampai gelap, turqoise, biru muda dan biru gelap, cakep banget pokoknya!

Pemandangan ini tidak kalah indah dengan beningnya air laut di Pulau Maratua yang terletak di Kepulauan Derawan.

pantai ujung gelam karimunjawa
Cakep banget warna air laut di Pantai Ujung Gelam!

3. Spot Gosong

Spot untuk snorkelling lain yang juga bagus adalah Spot Gosong.

Saya ketemu bentuk terumbu karang yang unik. Ada yang bentuknya seperti otak, ada yang seperti batu bulat besar, dan banyak lagi.

4. Cemara Besar

Destinasi terakhir kami adalah Cemara Besar, sebuah pulau pasir kecil di tengah laut.

Setelah capek snorkelling saya duduk bersantai dan melihat pemandangan sekeliling.

Rasanya sangat tenang apalagi sambil mendengar suara ombak dan angin.

Saya benar-benar ngerasain pengalaman yang seru liburan ke Karimunjawa. Ohya, jangan lupa nyobain seafood sana, murah dan enak!

cemara besar karimunjawa
Bersantai di Cemara Besar Karimunjawa

Kalau ada pulau-pulau yang belum saya sebutkan boleh tulis di kolom komentar, nanti saya tambahkan di list.

Jadi, kamu milih cara yang mana? Wisata Karimunjawa ala backpackeran atau ikutan paket tour?

Baca juga artikel lain:

 

8 Tempat Wisata di Daegu, Seru untuk Dikunjungi!

Daegu mungkin merupakan sebuah kota di Korea Selatan yang mungkin tidak sepopuler tempat wisata di Busan ataupun Seoul.

Tapi ternyata, banyak sekali tempat wisata atau hal yang bisa dilakukan di Daegu.

Nah, jadi apa yang membuat saya tertarik untuk berkunjung ke Daegu? Kebetulan saya memang memiliki seorang teman yang tinggal dan kerja sebagai guru di Daegu.

Sebenarnya alasan utama saya liburan ke Korea Selatan karena memang ingin menjumpai teman tersebut.

Karena sekalian udah mampir, saya memutuskan untuk tinggal hampir seminggu di Daegu.

Teman saya juga berbaik hati membiarkan saya tinggal gratis di apartemennya. Lumayan bisa menghemat biaya.

Kalau nginep di penginapan pasti lebih mahal.

Lokasi Daegu juga pas bagi saya karena saya memang berencana untuk melakukan day trip ke kota lain di sekitar Daegu, yaitu Gyeongju dan mendaki Jirisan.

Ternyata Daegu melebihi ekspektasi saya.

Di bayangan saya kota Daegu hanyalah sebuah kota besar yang tidak memiliki tempat wisata yang menarik.

Ternyata banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Daegu, baik yang secara sengaja saya temui maupun tidak sengaja.

Berikut adalah tempat wisata di Daegu yang bisa kamu kunjungi!

1. Duryu Park

Setelah saya bertemu dengan teman saya dan meletakkan barang di apartemen, dia harus segera kembali bekerja sehingga saya ditinggal sendirian.

Karena tidak ingin menghabiskan waktu seharian cuma duduk-duduk di apartemen saja, maka saya memutuskan untuk berkeliling area sekitar.

Entah darimana energi ini muncul. Saya mengecek google maps dan ketemulah sebuah taman yang tidak jauh dari apartemen. Taman ini bernama Duryu Park.

Waktu menunjukkan pukul 2 siang tapi tidak panas sama sekali. Cahaya matahari yang lembut, angin semilir yang sejuk karena memang saya datangnya pas musim gugur.

Saya berjalan di trotar sesekali mengambil foto pepohonan yang daunnya telah berubah warna. Saya masih tidak percaya kalau saya merasakan musim gugur, musim kesukaan saya.

hal yang bisa dilakukan di daegu duryu park

Di tengah taman ada sebuah danau kecil dan jujur, saya benar-benar terpukau dengan pemandangan yang indah.

Kelihatan kan pantulan pemandangan sekitar di air danau? Air danau yang tenang menimbulkan bayangan yang sangat jelas.

Saya berkeliling Duryu Park, banyak lansia yang sedang menghabiskan waktu bersama teman seusia, bermain catur, ngobrol, bahkan menari.

Rasanya tenang sekali. Saya duduk sebentar untuk melihat hp, ternyata di tengah taman pun ada wifi gratis.

Teman saya merekomendasikan saya untuk coba hiking ke bukit di belakang taman. Saya pun pergi dan benar sekali pemandangan dari atas bukit sangat indah.

Duryu Park sangat besar, orang-orang pada jalan santai, jogging, ramai tapi menenangkan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Seoul Menarik dan Seru

Taman Duryu Daegu Korea Selatan
Penduduk lokal yang sedang bersantai di Duryu Park

2. Gyeongsang-gamyeong Park

Keesokan harinya saya menggunakan metro atau subway ke Stasiun Jungangno yang terletak di pusat kota.

Saya berjalan ke tempat wisata sekitar Daegu yang berdekatan, dimulai dengan Gyeongsang-gamyeong Park.

Di taman ini banyak peninggalan sejarah dan kebudayaan yang bisa dilihat. Dulunya area ini merupakan kantor gubernur atau pemerintahan provinsi.

Terlihat bangunan dengan khas dan warna yang kental dengan kebudayaan Korea Selatan.

Gyeongsang-gamyeong Park

3. Daegu Modern History Museum

Kalau mau mengenal tentang sejarah dan kebudayaan Korea Selatan bisa juga mengunjungi Daegu Modern History Museum.

Lokasinya juga sangat berdekatan dengan Gyeongsang-gamyeong Park.

Beberapa pameran yang bisa dilihat yaitu tentang kehidupan masyarakat lokal Daegu, sejarah akhir abad 19 dan awal abad ke 20.

Nah, disini bisa juga ikutan kelas seperti kelas menjahit, dan lain-lain.

Baca juga: Desa Tradisional Hahoe di Korea Selatan

4. Yangnyeongsi Oriental Museum

Museum yang satu ini lumayan seru juga karena disini kamu bisa merasakan pengalaman dan belajar tentang obat-obatan Korea Selatan, jenis rempah yang mereka gunakan, dan juga mencoba obat herbal mereka.

Selain itu, di Yangnyeongsi Oriental Museum juga ada aktifitas lainnya seperti mencoba memakai pakaian tradisional Korea yang berna hanbok, membuat batang sabun dari rempah-rempah, dan lain-lain.

yangnyeongsi oriental museum
Mencoba minuman herbal

5. Gyesan-dong Church and Cathedral

Gereja ini saya lewati ketika sedang menuju area Dongseongnon. Gyesan-dong Church ini telah berusia lebih dari 100 tahun.

Gaya bangunannya mengikuti style Roman tapi juga memiliki sedikit elemen Gothic.

gyesandong church hal yang bisa dilakukan daegu

6. Dongseongnon Shopping District

Area ini merupakan area paling sibuk di Daegu. Banyak pusat perbelanjaan, toko-toko yang berjejeran dan menjual berbagai jenis pakaian dan juga perhiasan. Kalau mau belanja bisa datang ke Dongseongnon.

7. Dalseong Park

Taman lain yang bisa ditemukan ketika adalah Dalseong Park.

Di dalam taman ada sebuah kebun binatang kecil, ada binatang seperti rusa bahkan gorilla. Tapi sepertinya binatang disini kondisinya terlihat kurang baik.

dalseong park daegu
Rusa di Dalseong Park

8. Palgongsan Mountain

Kalau suka dengan kegiatan alam atau hiking, bisa mengunjungi Palgongsan Mountain.

Gunung wisata Daegu ini terletak sekitar 20 km dari Kota Daegu. Sebaiknya sih menyediakan waktu seharian kalau memang mau main kesini.

Di Palgongsan Mountain ada beberapa trail atau jalur yang cocok untuk hiking. Kalau memang pengennya nyantai bisa naik menggunakan cable car.

Waktu paling baik untuk mengunjungi gunung ini adalah musim semi, ketika bunga warna warni bermekaran, dan juga musim gugur, ketika daun-daunnya berubah warna keemasan dan merah.

Banyak kuil-kuil agama di sekitar gunung yang bisa dikunjungi.

Diantaranya yang populer, Gatbawi Rock dan Donghwasa Temple.

Sayang saya tidak sempat mengunjungi Palgongsan Mountain karena cuacanya yang kurang baik. Jalan-jalan ke Daegu merupakan pengalaman yang seru bagi saya.

Pertama kalinya saya mencoba Korean BBQ dan memanggang dagingnya sendiri, mencoba Makgeolli yaitu sejenis tuak atau minuman alkohol yang terbuat dari beras.

Saya juga merasakan pengalaman khas ala Korea seperti menonton opera, membuat sabun dari herbal, dan juga memakai hanbok.

Ah, saya juga nyobain noribang, yaitu karaoke ala Korea. Seru! Jangan lupa sebelum ke Daegu cek dulu cara apply visa Korea Selatan. 

Itulah beberapa tempat wisata di Daegu di Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi. Mau ke mana?

 

10 Tempat Wisata di Phuket yang Wajib Kamu Kunjungi!

Thailand dikenal sebagai negara yang memiliki pulau dengan pantai yang indah, terutama di bagian Selatan. Salah satu destinasi wisata pantai yang terkenal di bagian selatan apalagi kalau bukan Phuket.

Saya pribadi sudah dua kali liburan ke Phuket.

Selain harga tiket pesawat yang cukup murah, kamu juga bisa bersantai dan menghabiskan waktu hopping island dari satu pulau ke pulau lain.

Cukup banyak tempat wisata di Phuket yang bisa kamu jelajahi, mulai dari wisata pantai, kuil, sampai hiburan malam.

Saya akan sharing lebih ke wisata Pulau Phi Phi, karena dua kali saya jalan-jalan ke Phuket, dua duanya juga ke Pulau Phi Phi.

Waktu terbaik untuk liburan ke Phuket

Waktu terbaik untuk liburan ke Phuket adalah dari Bulan Desember sampai Maret. 

Langitnya cerah, matahari bersinar sepanjang hari, jarang hujan, air laut juga relatif tenang.

Hanya saja pada saat ini banyak banget turis yang datang jadi bakalan ramai.

Ya, bisa dibilang awal tahun adalah high-season-nya Phuket.

Kalau mau nyari yang agak sepi, mungkin bisa datang pas bulan April atau Mei.

Cuacanya juga masih bagus, belum musim hujan.

Rekomendasi penginapan di Phuket

Kalau mau nyari penginapan di Phuket, yang paling populer adalah di sekitar Pantai Patong.

Di sinilah pusat keramaian Phuket. Kalau di Bali ya mirip Pantai Kuta.

Banyak banget pilihan hostel maupun hotel dengan harga yang terjangkau.

Cek aja di aplikasi pesan hotel seperti booking.com.

Beberapa rekomendasi penginapan di Phuket ada: 

Tempat wisata di Phuket yang wajib dikunjungi

Nah, sekarang kita masuk destinasi atau tempat wisata mana saja yang terkenal dan wajib dikunjungi di Phuket.

1. Pulau Phi Phi

Tujuan utama saya liburan ke Phuket adalah berkunjung ke Pulau Phi Phi.

Saya ikutan one day tour yang dilaksanakan oleh operator lokal dan mengunjungi pulau-pulau di sekitar.

Harga paket tour hopping island Pulau Phi Phi sekitar 1,200 baht.

Kalau dirupiahin berarti sekitar Rp 600,000.

Harga sudah termasuk makan siang.

Kamu juga bisa cek one day tour yang disediakan oleh Klook di sini.

Memang tidak murah, tapi ya mau gimana lagi.

Saya kepengen banget melihat Pulau Phi Phi terutama Maya Bay karena ciri khas atau daya tarik pulau-pulau disekitar sini adalah batuan karstnya yang mirip seperti Raja Ampat atau Palawan.

Pulau-pulau yang saya kunjungi adalah:

Bamboo Island adalah sebuah pulau kecil yang tidak jauh dari Pantai Ao Nang di Krabi.

Pulau ini memiliki pantai dengan pasir putih yang bersih sehalus tepung.

Mirip seperti Pantai Bira di Sulawesi, hanya saja di sini lebih sepi.

Berjalan mengelilingi pulau ini tidak terasa capek, malahan seru.

Di sisi lain ada gugusan batu, air lautnya juga bening mengkilau.

Tidak jauh dari garis pantai, sekitar 50 meter ada spot snorkeling bernama coral garden.

Saya tidak snorkeling jadi saya kurang tau kondisi karang di sekitar sini bagaimana.

pantai di phuket
Bamboo Island

 

Nama goa ini terinspirasi dari ukiran di dinding goa yang terlihat seperti kapal viking.

Di dalam goa ini banyak sarang burung yang juga merupakan mata pencaharian dari penduduk lokal.

Mereka menyusun batang bambu sehinggi bisa dipanjat untuk mengambil sarang burung yang kemudian dijual.

Sarang burung ini dikonsumsi karena memiliki khasiat yang tinggi, harganya pun mahal.

viking cave phi phi
viking cave phi phi

 

Spot ini benar benar seperti surga! Saya tidak nyesal bayar mahal-mahal untuk datang ke tempat yang sangat luar biasa ini.

Kapal yang membawa saya dan tamu lainnya menyusuri teluk yang dikelilingi bukit karst yang menjulang tinggi!

Rasanya seperti berpindah ke dunia lain. Airnya biru banget!

Cakep banget pokoknya.

Saya berasa kecil di antara batuan raksasa.

Pengennya sih stay lebih lama di sini, tapi kapal kami hanya melaluinya selama 10 menit saja. Benar-benar puas deh!

pulau phi phi phuket
Birunya air laut!

 

Destinasi wisata di Pulau Phi Phi yang tidak kalah menariknya adalah Maya Bay.

Di sinilah lokasi syuting film “The Beach” yang menjadi terkenal dan akhirnya ramai dikunjungi turis.

Pantainya ramai sekali, penuh dengan wisatawan asing berbikini.

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa pemandangan di Maya Bay sangat spektakular, bagaikan seni yang memuaskan mata.

Sampai deh di pulau utama yaitu Pulau Phi Phi.

Mau nginep di pulau ini kayaknya ga bakal sanggup deh, soalnya banyak resort mewah. Lebih cocok untuk honeymoon atau bersama keluarga.

Di pulau ini kami berhenti untuk makan siang.

Fasilitas di pulau ini juga lengkap, mau party, spa, diving, semuanya ada.

Kamu bisa ikutan trip diving juga.

Pulau Phi Phi terkenal memiliki aneka ragam biota laut yang tidak boleh terlewatkan.

Jika menginap di Pulau Phi Phi ada juga objek wisata yang bisa dikunjungi contohnya viewpoint yang berada di atas bukit untuk melihat pemandangan laut yang indah.

Ada juga pantai-pantai lain seperti Yao Beach, Lanti Beach, Ton Sai Beach, dan lainnya.

pulau phi phi
Pulau Phi Phi

 

Spot terakhir dari trip ini adalah Monkey Beach. Saya sempat snorkeling, cukup mengecewakan.

Terumbu karang banyak yang rusak, visibilitas kurang baik, tidak banyak deh yang bisa dilihat.

Baca juga: Tempat Wisata di Chiang Mai dan Chiang Rai

wisata pulau phuket
Monkey Beach

Di sini nih, lokasi yang paling ramai dan juga pusatnya wisata di Phuket.

Pantainya sih tidak terlalu bagus ya, biasa saja.

Tapi dari segi lokasi sangat strategis karena banyak penginapan dan restoran.

Selain itu kalau mau ambil paket tour untuk hopping island lebih gampang dari sini juga.

Kalau kamu mau menikmati suasana malam di Phuket, cari penginapan di sekitar Pantai Katong.

3. Bangla Road

Masih di area Patong juga, Bangla Road adalah pusat hiburan malam-nya Phuket.

Banyak banget turis atau backpacker muda yang berpesta di malam hari.

Kerlap kerlip lampu neon di malam hari, dentuman musik dari bar-bar, gadis-gadis yang bekerja di bar mengajak turis untuk datang ke bar. Rame deh pokoknya!

Kalau kamu suka dunia malam ya boleh coba ke salah satu bar dan bersenang-senang.

Kalau bawa anak-anak mungkin kurang cocok ya, hehe.

Nah, di sekitar Bangla atau Patong ada pertunjukan ladyboy yang terkenal, namanya Simon Cabaret.

Pementas yang sangat piawai dalam menghibur penonton ditambah kostum yang meriah, kalau ada budget lebih boleh coba nonton.

4. Wat Chalong

Bukan Thailand namanya kalau tidak ada kuil.

Di Phuket sendiri ada sekitar 27 kuil, yang paling terkenal adalah Wat Chalong.

Letaknya cukup jauh dari Pantai Patong, sekitar 18 km.

Untuk kesini kamu bisa sewa motor, mobil, atau naik taksi.

Desain Wat Chalong sangat indah, bentuk bangunannya juga ya seperti kuil Thailand pada umumnya.

Banyak penduduk lokal yang datang beribadah dan percaya bahwa kuil ini membawa berkah. Selain itu kuil ini juga memilih area taman yang hijau dan indah.

Baca juga: Harga tiket masuk Grand Palace Bangkok

wat chalong phuket
Wat Chalong

5. Big Buddha

Big Buddha atau Patung Buddha raksasa adalah destinasi wisata di Phuket yang sangat terkenal dan penting bagi masyarakat Thailand.

Patung dengan tinggi 45 meter ini terletak di area perbukitan yang dapat dicapai melalui jalan berlikut.

Dari atas sini kamu bisa melihat pemandangan 360 derajat Phuket.

big buddha di phuket
sumber

6. Pantai Kata

Pantai lain yang ada di Phuket selain Patong adalah Pantai Kata.

Dengan garis pantai sepanjang 1.5 km, pantai ini juga disukai wisatawan karena indah dan tidak seramai Patong.

Kalau ada waktu lebih jangan lupa berkunjung ke sini!

7. James Bond Island

Coba tebak kenapa disebut James Bond Island?

Yep, pasti ada hubungannya dengan film James Bond.

Dari semua pulau di Pha Nga Bay, Pulau James Bond memiliki bentuk bantuan karang yang unik.

Pulau ini dapat dicapai dengan one day trip juga dari Phuket. Aktifitas yang bisa dilakukan selain snorkeling juga kayaking.

8. Promthep Cape

Nah, untuk melihat panorama matahari terbenam bisa datang ke Promthep Cape.

Spot ini sangat terkenal bagi turis sehingga selalu ramai dikunjungi, terutama di sore hari.

Kamu bisa melihat pemandangan Laut Andaman dari atas bukit ini.

Di sini juga ada mercusuar sebagai museum yang menyimpan artefak dari laut.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Tasmania, Australia

wisata phuket promthep
sumber

9. Karon View Point

View point lainnya yang bisa kamu kunjungi adalah Karon View Point.

Dari sini pemandangan tiga pantai di sisi barat pulau yaitu Kata Noi, Kata Yai dan Pantai Karon yang dikelilingi bukit-bukit hijau.

10. Phuket Old Town

Yang terakhir, jangan lupa mampur juga di kota tua-nya Phuket atau disebut dengan Phuket Old Town.

Bangunan dengan style campuran Asia dan Portugis dengan warna yang lucu, asik buat jalan-jalan.

Berjalanlah di sekitar Soi Romanee atau Thalang Road.

Kamu bisa menemukan cafe, toko antik, dan juga museum.

Selain itu, di kota tua Phuket juga ada beberapa kuil pengaruh kebudayaan China seperti Jui Tui Shrine dan Sang Tham Shrine.

Itulah 10 tempat wisata di Phuket yang wajib kamu kunjungi jika berencana liburan ke Phuket.

Destinasi mana yang ingin kamu kunjungi?

 

25 Tempat Wisata di Macau Lengkap Dengan Itinerary!

Jujur ketika saya menerima undangan untuk ngetrip di Macau selama lima hari, didalam hati saya terbesit pertanyaan “Bisa ngapain aja sih di Macau selama itu?” Tempat wisata di Macau yang menarik apa? Bukannya Macau isinya kasino doank ya?

Banyak banget pertanyaannya.

Iya, karena saya tidak melakukan riset mendalam tentang destinasi wisata di Macau sehingga saya sendiri tidak ada bayangan tentang Macau.

Ketika berkunjung ke objek wisata bersejarah di Macau, saya langsung kaget.

Macau sangat berbeda dengan apa yang saya bayangkan selama ini. Bangunan klasik ala Eropa, toko-toko antik di sepanjang gang kecil, apartemen tua yang mempesona.

Saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Fakta tentang Macau

Sedikit informasi tentang fakta-fakta menarik Macau:

1. Asal muasal nama Macau

Nama Macau sebenarnya berasal dari kesalahpahaman yang terjadi antara penduduk lokal dengan orang Portugis.

Orang Portugis pertama kali datang ke area yang berdekatan dengan Kuil A-Ma.

Ketika mereka bertanya kepada penduduk lokal area ini namanya apa?

Penduduk lokal pun menjawab A-Ma-Gao, yang berarti Teluk A-Ma.

Dalam bahasa kanton, sebutannya adalah Ou Mun yang berarti “pintu masuk teluk”.

2. Dijajah oleh Portugis

Selama 400 tahun, Macau dijajah oleh Bangsa Portugis.

Pada tahun 1999, Macau dikembalikan ke negara China dan menjadi Special Administrative Region (SAR) atau daerah khusus yang mendapat keuntungan dari kebijakan “satu negara, dua sistem”.

3. Terdiri dari tiga bagian utama

Yaitu bagian peninsula, Pulau Taipa, dan Pulau Coloane.

Kedua pulau ini sekarang dihubungkan dengan area reklamasi yang bernama Cotai yang juga menjadi tempat bermain kasino.

4. Satu satunya kota di China yang melegalkan perjudian

Jumlah casino di Macau mencapai 40 buah dan keuntungan dari perjudian telah melewati Las Vegas.

Cara berkunjung ke Macau

  • Lewat udara. Beberapa penerbangan langsung ke Macau dari Singapur, Kuala Lumpur, Taipei, Bangkok, atau Beijing. Airport Macau terletak di Taipa.
  • Lewat laut. Kamu bisa naik kapal feri dari Hongkong ke Macau. Ada dua operator besar yaitu Turbojet dan Cotai Water Jet. Perjalanan kurang lebih 40-60 menit. Harga tiketnya HKD 165.

Beberapa rekomendasi hotel / penginapan di Macau

Rekomendasi hotel di Macau dengan harga di bawah Rp 1 juta:

Rekomendasi hotel di Macau dengan harga di atas Rp 1 juta:

Makanan Yang Harus Kamu Coba di Macau

  • Nam Peng Sandwich
  • Lord Stow’s Portugese Egg Tart
  • Tapas de Portugal by Antonio
  • A porta de Arte, minuman kopi dan teh dicampur
  • Litoral Restaurant
  • Koi Kei Bakery untuk cookies almond dan roti seaweed dan pork floss
  • Beer Temple, dengan koleksi bir dari berbagai macam dunia.

Destinasi atau tempat wisata sejarah maupun hiburan menarik di Macau

Mungkin cuma di Macau bisa ditemukan bangunan bergaya atau arsitektur ala Eropa yang masih berdiri di daratan China.

Hasil dari percampuran budaya yang unik antara timur dan barat menjadikan pusat sejarah di Macau sebagai situs kebudayaan dunia pada tahun 2005.

Terdapat 8 alun-alun kota dan 22 bangunan bersejarah di Macau.

Ditambah lagi dengan jaraknya yang dekat satu sama lain, tempat wisata di Macau sangat gampang untuk diakses cukup dengan berjalan kaki.

Berikut 25 tempat wisata di Macau yang wajib kamu datangi:

1. Melihat reruntuhan gereja di Ruins of St. Paul’s, Macau

Mungkin kamu sering melihat bangunan ini di instagram ataupun foto profil sosmed teman.

Salah besar kalau mengira tempat ini ada di Eropa. Saya termasuk salah satu orang yang tertipu dan mengira gereja ini terletak di Eropa.

Ternyata gereja yang disebut dengan Ruins of St. Paul’s ini terletak di jantung dari kota tua Macau.

Cerita tentang bagaimana gereja ini dahulunya terbakar dan hanya menyisakan bagian depan gereja ini sangatlah menarik.

Kamu bisa mengunjungi Museum of Sacred Art and Crypt yang berisi potongan altar dan benda bersejarah lainnya.

Tips dari saya, datanglah di pagi hari untuk menghindari rombongan tur jika ingin berfoto dengan gereja ini.

ruins of st paul macau
Ruins of St. Paul’s

2. Kuil Na Tcha, tempat pemujaan dewa Na Tcha

Pas di belakang Ruins of St.Paul’s, sebuah kuil kecil dibangun untuk memuja Na Tcha, seorang pahlawan legenda muda dari cerita rakyat China.

Kuil Na Tcha terhubung dengan bagian Old Walls atau dinding tua dan telah menjadi bagian pusat sejarah di Macau.

Kuil yang terlihat sederhana ini hanya memiliki satu ruangan dengan sedikit ornamen dan dupa berbentuk spiral menghiasi langit-langit.

Kuil Na Tcha tempat wisata macau
Kuil Na Tcha

3. Jalan-jalan di sekitar Gereja St. Dominic, Macao

Terletak diantara Ruins of St. Pauls dan bangunan “Leal Senado“, gereja berdinding kuning ini ditemukan oleh tiga pendeta dari Spanyol.

Otomatis gereja ini juga menjadi pemberhentian destinasi wajib di Macau.

Masuklah kedalam untuk melihat bermacam koleksi artefak Katolik.

Tepat di bagian depan gereja ini ada alun-alun St. Dominic yang dikelilingi bangunan ala Eropa lainnya. Beberapanya telah menjadi pusat pertokoan.

Gereja st. dominic tempat wisata macau
Gereja St. Dominic

4. Senado Square, destinasi di Macau yang berasa seperti di Eropa

Merupakan alun-alun utama Macau, selalu ramai dikunjungi para pejalan kaki yang ingin menikmati megahnya bangunan disekelilingnya.

Ciri khas Senado Square adalah lantai batu dengan pola bergelombang.

Beberapa bangunan lain dekat alun-alun ini ada: Holy House of Mercy, General Post office, dan “Leal Senado“.

Senado square tempat wisata Macau
Holy House of Mercy

5. Melihat tradisi dan kebudayaan Chinese di Kuil A-Ma

Kuil ini sudah ada bahkan sebelum Macau menjadi kota seperti sekarang. Kuil A-Ma adalah kuil tertua dan dikenal sebagai tempat untuk memuja Mazu, dewa suci laut.

Di dalam kuil ini ada beberapa tempat berdoa dan juga pavilyun di tingkat berbeda.

Terlihat batu besar dengan tulisan Mandarin disekitar kuil.

Cobalah peruntungan kamu dengan menggosokkan telapak tangan ke kedua pegangan di mangkok perunggu yang berisi koin dan air.

Jika airnya bergetar berarti kamu beruntung.

Kuil Ah Ma destinasi menarik macau
Kuil Ah-Ma

6. Berkunjung ke destinasi wisata Macau, Mandarin House

Tempat wisata di Macau seterusnya adalah Mandarin House yang merupakan contoh rumah tradisional China yang merupakan tempat tinggal seorang ahli yang bernama Zheng Guanying.

Rumah berlantai dua ini sangat berkesan bagi saya karena struktur, dan juga ukiran detil di pintu dan jendelanya sangatlah indah.

Di Mandarin House terdapat halaman dan taman-taman kecil, dilengkapi juga dengan perabotan yang terbuat dari kayu.

Mandarin House Macau tempat murah makau
Mandarin House

7. Jalan-jalan di St. Augustine’s Square

Kebanyakan bangunan bergaya Portugis didominsi oleh warna kuning dan hijau mengelilingi alun-alun kecil.

Beberapa monumen penting juga terletak sangat berdekatan.

Alun-alun ini menampung objek wisata bersejarah seperti Gereja St. Augustine’s, Dom Pedro V Theatre, St. Joseph’s Seminary and Church, dan perpusatakaan Sir Robert Ho Tung.

st. augustine square macau
Area sekitaran St. Augustine Square

8. Melihat kota Macau dari atas Guia Fortress

Dengan menggunakan cable car yang cukup bikin berdebar-debar, kamu bisa naik ke atas bukit yang merupakan titik tertinggi di kota Macau.

Tiketnya murmer! Satu orang cuma 2 MOP saja.

Sampai atas kamu bisa jalan ke Guia Fortress.

Sebuah mercusuar putih bertengger di bukit ini menawarkan pemandangan panorama seluruh kota.

Sebuah chapel di samping mercusuar dengan dinding yang dilukis mural warna warni menjadikan tempat ini unik dan juga indah.

Guia Fortress Tempat Wisata Macau
Guia Lighthouse

9. Toko Obat Chong Sai Pharmacy

Toko obat yang dibangun pada tahun 2016 yang dikenal juga sebagai toko obat milik Dr. Sun Yat Sen terletak di Rua das Estalagens nomor 80.

Toko obat ini diubah menjadi sebuah museum kecil yang menampilkan berbagai barang bersejarah seperti bebatuan dari keramik.

Selain sebagai tempat untuk mengenal kehidupan Dr. Sun Yat Sen selama di Macau, pengunjung bisa melihat foto Macau beberapa tahun silam yang merupakan pelabuhan terkenal di masa itu.

clinic of sun yat sen
Clinic of Sun Yat Sen

10. Menelusuri jalanan kecil di Macau

Sebagai tambahan, jalanan dan gang kecil di Macau juga asik untuk dikunjungi, sama seperti ketika wisata ke Melbourne yang juga banyak jalanan kecil dan artistik.

Kamu bisa melihat berbagai bentuk bangunan, bergaya Chinese maupun Eropa. Apartemen tua, rumah vintage, banyak banget yang menarik.

Favorit saya adalah Rua da Felicidade dan Rua dos Ervanarious.

Rua sendiri memiliki arti jalan. Banyak pedagang yang menawarkan makanan ataupun barang lainnya.

jalan jalan macau
Jalanan di Macau

Selain destinasi wisata bersejarah, hal lain yang bisa dilakukan di Macau adalah wisata hiburannya.

Beberapa tempat wisata di Macau yang lebih ke atraksi, pertunjukkan, atau aktifitas lain diantaranya adalah:

11. Naik ke atas Macau Tower

Bisa jadi tempat paling cocok untuk main truth or dare? Beranikah kamu?

Destinasi atau tempat wisata paling terkenal di Macau yaitu Macau Tower adalah tempat untuk mencoba bungee jumping paling tinggi di dunia.

Tidak sanggup melakukan tantangan ini?

Cobain melihat kota Macau dari ketinggian 58 lantai dengan lantai kaca tepatnya di Observatory Deck. Lihat ke bawah, jangan tutup mata ya.

tempat wisata macau tower
Restoran di Macau Tower

Masih enggak berani? Mudah-mudahan 360 Café bisa nenangin kamu.

Tentunya sambil menyantap all you can eat, dari roti panggang, steak, dan kelezatan masakan lainnya.

Restoran ini berputar dengan pelan jadi kamu bisa duduk dengan santai melihat panorama 360 derajat kota Macau hampir sama dengan salah satu objek wisata di Kuala Lumpur yaitu KL Tower.

(Harga tiket masuk MOP 145, buffet MOP 278, dan Skywalk MOP 788). Beli tiket secara online melalui Klook!

pemandangan dari Macau Tower
Pemandangan Macau Tower

12. Naik bianglala di Studio City

Hal menarik yang bisa kamu lakukan di Macau adalah menaiki bianglala di Studio City. Siapa bilang bianglala cuma berbentuk bundar?

Bianglala di Studio City memiliki bentuk yang unik yaitu persis seperti angka 8.

Bianglala ini akan membawa kamu sampai ketinggian 130 meter dimana kamu bisa melihat pemandangan semua bangunan di Cotai Strip. (Harga tiket: MOP 100).

Bianglala studio city destinasi wajib di macau
Bianglala Studio City Macau

13. Melihat sunset sambil minum cocktail di Hotel Mandarin Oriental

Langsung saja ke Vida Rica Bar yang terletak di Hotel Mandarin Oriental. Minuman cocktail disajikan dengan cara yang unik dan elegan, contohnya Legend of Kremlin Vodka.

Nikmati pemandangan sunset yang luar biasa dengan latar belakang Nam Van Lake dan Macau Tower.

Legend of Kremlin
Legend of Kremlin

14. Macau Eiffel Tower, Berasa seperti di Paris!

Di Macau juga ada Menara Eiffel loh! Kembaran sama yang di Paris.

Menara ini dibangun di pusat casino yang terkenal di Cotai.

Kamu bisa naik ke lantai 37 untuk melihat sebuah bangunan yang merupakan resort bernama Parisian dan juga bangunan tinggi lainnya.

(Harga tiket: MOP 100). Klik di sini untuk beli tiket secara online di Klook!

Parisian tempat wisata macau
Parisian Macau dari Eiffel Tower

15. Mengayuh perahu angsa di Nam Van Lake

Walaupun rada old-fashion, mengayuh perahu angsa di Nam Van Lake cukup seru apalagi kalau bersama keluarga atau teman.

Menikmati cuaca yang cerah sambil melihat Macau Tower, salah satu wisata murah di Macau yang bisa kamu lakukan. (Harga tiket: MOP 20).

Nam Van Lake tempat wisata macau
Mengayuh perahu angsa di Nam Van Lake

16. Mengasah kreatifitas di One Creative Arts Department

Pengen nyoba sesuatu yang beda? Datanglah ke One Creative Arts Department dimana kamu bisa mengikuti kelas sambil belajar hal baru.

Beberapa aktifitas yang bisa dilakukan seperti membuat batangan sabung aroma, mengeringkan bunga, membuat kue, dan lainnya.

One Creative Arts Deparment destinasi wajib di macau
Membuat batangan sabun di One Creative Arts Deparment

17. Mencicipi bir di Beer Temple

Di sebelahnya One Creative Arts Department ada sebuah restoran yang bernama Beer Temple.

Di sini banyak koleksi bir dari seluruh dunia.

Bingung mau coba yang mana? Pelayan disana akan menjelaskan rasa bir, apakah manis, sepet, tajam, atau ringan.

Selain itu makanan yang disediakan juga enak!

Beer Temple
Mencicipi bir di Beer Temple

18. Nonton film di Cinematheque Passion

Bioskop ini sedikit berbeda, bukan untuk nonton film Hollywood terbaru. Di Cinemathque Passion, film yang dimainkan adalah film indie ataupun yang dibuat oleh seniman lokal dengan kualitas yang tidak kalah dengan film internasional.

Di sini kamu bisa melihat kisah dunia perfilman di Macau. Kursinya berwarna-warni cocok kali ya untuk instagram. (Harga tiket: MOP 60).

Kursi warna warni lucu

19. Monkey King Show, Sands Cotai

Journey to the west adalah sebuah kisah yang sangat terkenal dan berasal dari cerita rakyat Cina.

Ada seorang Bhiksu yang melakukan perjalanan ke arah barat ditemani tiga orang muridnya untuk membawa kitab suci kembali ke Cina.

The Sands tempat wisata macau
Pertunjukan Monkey King di The Sands

Berdasarkan cerita itulah pertunjukkan ini dibuat terutama tentang salah satu muridnya yaitu Monkey King.

Nah, pertunjukkan ini menampilkan gerakan akrobat, tarian, dan juga efek 3D yang keren. (Harga tiket: MOP 380 – 1280, tergantung tempat duduk).

Bagian dari pertunjukkan Monkey King

20. House of Dancing Water, City of Dreams

Kalau berwisata ke Macau harus banget nonton pertunjukkan ini.

Bahkan dari awal sudah sangat menegangkan.

Jalur ceritanya tentang seorang pria yang bertarung melawan ratu jahat untuk menyelamatkan pasangannya.

House of Dancing Water tempat wisata macau
House of Dancing Water

Ceritanya menegangkan,

Catat! 25 Tempat Wisata di Sydney Dijamin Seru!

Nah, mumpung saya pernah tinggal di Sydney selama setahun, saya mau sharing 25 tempat wisata di Sydney dan sekitarnya yang oke banget untuk dikunjungi.

Sydney dikenal sebagai kota di Australia yang memiliki tempat wisata khususnya wisata alam yang memukau.

Memilih Sydney sebagai tempat tinggal di saat saya menjadi pejuang WHV merupakan pilihan yang paling tepat bagi saya.

Mungkin ada beberapa orang yang kurang setuju, tapi saya memiliki alasan yang kuat kenapa Sydney adalah kota yang oke bangen untuk ditinggali.

Ya, Sydney merupakan kota metropolitan.

Kota ini sibuk, dinamis, sama seperti kota besar lainnya.

Kamu bisa menemukan restoran apa aja dari restoran Asia, Italia, Perancis, cafe keren untuk brunch, shopping area yang keren, crazy nightlife, dan lainnya.

Jika daerah pusat kota atau disebut dengan CBD terlalu ramai bagi kamu, jangan khawatir.

Di pinggiran Sydney banyak tempat yang asik untuk tempat tinggal dan pastinya jalan-jalan.

Kalau kamu anak pantai, pantai di bagian timurnya Australia enggak terkalahkan deh.

Ombaknya yang cocok bagi peselancar, suasananya yang asik, bikini dan sixpack, ups!

Sydney juga dikelilingi taman nasional yang menawarkan pengalaman seru untuk trekking.

Yang paling penting, traveling di Sydney murah banget!

Kalau pakai kartu transportasinya, namanya opal card tiap hari Minggu biaya yang perlu kamu keluarkan, kemanapun kamu pergi maksmimum hanya $2.8 saja! Jadi kalau udah terpakai $2.8, selebihnya gratis!

Kalau kamu berencana liburan ke Sydney, silahkan baca tulisan saya tentang itinerary liburan ke Sydney selama 5 hari.

25 tempat wisata di Sydney yang bisa masuk ke list kamu!

Berikut adalah 25 tempat wisata di Sydney beserta keterangan transportasinya:

1. Sydney Opera House

Tujuan utama kalau liburan ke Sydney apalagi kalau bukan melihat Sydney Opera House-nya.

Yep, bangunan dengan ciri khasnya yang unik telah menjadi ikonnya kota Sydney.

Di area yang juga disebut dengan Circular Quay menawarkan pemandangan langsung ke laut, kadang ada kapal pesiar bersandar juga loh!

Tentunya area ini selalu ramai pengunjung, banyak cafe maupaun restoran.

Setiap hari Minggu ada pop up market yang diadakan di dekat The Rocks yang berlokasi tidak jauh dari area Circular Quay ini.

Kamu bisa cobain snack lokal, beli produk atau suvenir khas lokal, atau hanya menikmati keramaian.

Cara ke Sydney Opera House: 

Train T2/T3/T8 dari Central Station – Circular Quay

tempat wisata sydney opera house
Sydney Operah House

2. Harbor Bridge

Tempat wisata di Sydney dan ikon Sydney yang lainnya adalah jembatan yang bernama Harbor Bridge.

Di jembatan ini ada jalur khusus untuk pejalan kaki.

Kamu bisa melihat pemandangan Sydney Opera House dan juga Circular Quay dari atas jembatan.

Kalau lebih berani lagi, coba ikutan tur untuk memanjat jembatan Harbor Bridge ini. Kira-kira berani?

harbor bridge sydney
Harbor Bridge

3. Museum Contemporary Art

Suka dengan karya seni?

Mumpung mampir ke Circular Quay sekalian juga mampir ke Museum Contemporary Art.

Masuknya gratis! Lebih dari 4,000 hasil karya seni ditampilkan di sini. Boleh nih cuci mata.

4. Milsons Point

Nah, ketika menyebrangi Harbor Bridge kamu bisa pergi ke sebuah taman kecil yang dinamakan Milsons Point.

Sore-sore saya senang ke Milsons Point karena bisa menyaksikan Kota Sydney dari sudut pandang yang berbeda.

Di dekat Milsons Point ada taman bermain yang disebut dengan Luna Park.

Kalau kamu ada waktu bisa mencoba wahana-wahana seru di taman hiburan ini.

Cara menuju ke Milsons Point:

Train T11 dari Central Station – Milsons Point

Milsons Point Itinerary Sydney
Milsons Point

5. Darling Harbour 

Pelabuhan lain yang ada di Sydney adalah Darling Harbor. Di sini cukup banyak tempat wisata hiburan seperti Sydney Aquarium dan Madame Tussauds.

Cara menuju ke Darling Harbour: 

LRT L1 dari Central Grand Concourse – Paddy’s Market

tempat wisata darling harbor sydney
Darling Harbour

6. Sydney Fish Market

Ingin mencicipi seafood segar di Sydney?

Wajib datang ke pasar seafood terbesar di Sydney yaitu Sydney Fish Market.

Mau belanja ikan atau nyicipin makanan laut lain yang langsung dimasak di tempat, boleh banget nih!

Cara menuju Sydney Fish Market: 

LRT L1 dari Central – Fish Market

sydney fish market
Sydney Fish Market

7. Paddy’s Market/China Town 

Mau belanja suvenir murah bisa datang ke Paddy’s Market.

Banyak pernak pernik atau barang lucu khas Sydney yang bisa kamu beli.

Tidak jauh dari Haymarket ada area China Town juga.

Ramenya pas Jumat malam, banyak pedagang yang menjual jajanan enak dan murah.

8. Queens Victoria Building

Bangunan yang bergaya Eropa ini adalah pusat perbelanjaan high-end.

Barang dagangan di sini bermerek semua. Di luarnya ada patung Queen Victoria sebagai tanda penghormatan kepada salah satu penguasa Inggris ini.

Cara menuju ke Queens Victoria Building: 

Train T4 dari Central – Town Hall

queens victoria building
Queen’s Victoria Building

9. Martin Place dan Westfield 

Suka wisata belanja? Datang aja ke Martin Place dan Westfield.

Areanya berdekatan kok dan selalu ramai terutama di akhir pekan.

Banyak brand seperti H&M, Zara, LV, dan lain-lain. Hati-hati jangan sampai laper mata terus habisin duit buat shopping.

martin place sydney
Martin Place di saat Vivid Sydney

10. Hyde Park

Setelah capek berbelanja di sekitar Westfield, tinggal jalan dikit udah nyampe kok di taman gede di tengah kota yang bernama Hyde Park.

Kalau cuaca cerah banyak juga yang piknik di sini.

Di dekat taman ada sebuah gereja tua yang bernama St. Mary Cathedral. Jika tertarik, kamu bisa masuk ke dalam gereja tua ini dan melihat bagian dalam gereja ini.

itinerary sydney 5 hari
St Mary’s Cathedral

11. Pantai Bondi – Coogee

Pantai Bondi layak disebut sebagai pantai paling oke dan paling populer di Sydney.

Dari kota ke Pantai Bondi hanya memakan waktu sekitar 30 menit, makanya sangat disukai semua orang.

Di sini ada jalur untuk pejalan kaki yang menghubungkan Pantai Bondi sampai Pantai Coogee.

Sepanjang 6 km, kamu akan berjalan di sepanjang tepian laut dengan pemandangan yang wow!

Di sepanjang jalan ada 6 pantai lainnya. Favorit saya adalah Pantai Bronte dan Tamarama.

Walaupun sering ke sini, tiap kali datang lagi pasti saya tetap terkagum-kagum dengan kecantikannya, apalagi pemandangan sekitar Waverly Cemetery – pemakaman dengan salib dan menghadap langsung kelaut, dan juga Bondi Iceberg Poolsinfinitiy pool di tepi laut.

Pantai Bondi benar-benar tempat wisata di Sydney yang wajib dikunjungi banget!

Cara Menuju ke Pantai Bondi:

Kereta dari T4 Central (Eastern Suburb Platform 24) sampai Bondi Junction dilanjutkan dengan bus nomor 333/380 sampai Pantai Bondi.

Bus nomor 404 dari Central stop B sampai Pantai Bronte.

Bus nomor 374 dari Central stop C sampai Pantai Coogee.

pantai bronte tempat wisata alam di sydney

12. Blue Mountains

Dataran tinggi dengan tebing landai maupun jurang terjal, benar-benar deh Blue Mountains bakal buat siapapun yang datang terpesona.

Langsung aja ke view point-nya untuk melihat Three Sisters – gundukan tiga batu yang kelihatan seperti kakak adik.

Disini ada beberapa jalur untuk trekking, yang paling gampang adalah Prince Henry Cliff Walk.

Cara Menuju Blue Mountains:

Kereta Central (Blue Mountains Line Platform 7) sampai Katoomba dilanjutkan dengan  bus nomor 686 sampai Echo Point.

blue mountains tempat wisata alam di sydney

13. Wentworth Falls

Masih di area tempat wisata di Sydney yaitu Blue Mountains, Wethworth Falls merupakan pilihan bagi kamu yang suka jalur yang lebih menantang.

Berjalan di jalur ini memerlukan waktu sekitar 4-5 jam dan melalui beberapa air terjun, pemandangan lembah yang indah, dan hutan yang rindang. Jalurnya lumayan susah jadi pakailah sepatu yang nyaman dan bawa air yang cukup.

Cara Menuju Wenthworth Falls

Kereta dari Central (Blue Mountains Line Platform 7) sampai Wentworth Falls.

wenthworth falls air terjun tempat wisata alam sydney

14. La Perouse

Dari namanya aja udah cukup unik.

Nama La Perouse diambil dari seorang navigator asal Perancis yang berlabuh di pantai bagian barat Botany Bay. Kelihatan sebuah area berbentuk pulau yang disebut dengan Bare Island.

Ada beberapa pantai bagus disekitarnya, contohnya Pantai Little Congwong.

Pas kesini, saya melihat banyak yang nyelam. Ternyata La Perouse merupakan salah satu situs menyelam terbaik di bagian negara New South Wales.

Cara Menuju ke La Perouse:

Bus nomor 374 dari Central stop C sampai stop Flinders St Near South Dowling St dilanjutkan dengan bus nomor 399 sampai La Perouse.

Bus nomor 393 dari Central stop C sampai stop Anzac Pde Near Robertson Rd dilanjutkan dengan bus nomor 399 sampai La Perouse.

La Perouse Sydney

15. Palm Beach

Sekarang pindah ke bagian utara, salah satu pantai kesukaan saya adalah Palm Beach.

Pantai ini lebih santai dan tenang dibandingkan dengan pantai di bagian selatan. Garis pantainya cukup panjang.

Kamu bisa jalan sampai ke Barrenjoey Lighthouse dan pemandangan di atas sana cakep banget. Kalau mau masuk ke dalam mercusuarnya bisa ikut guided tour seharga $5 untuk mengenal sejarah area ini.

Kabarnya dari atas sini kamu bisa melihat ikan paus bermigrasi di perairan Sydney loh!

Cara Menuju ke Palm Beach:

Kereta dari Central (T1 Platform 16) menuju Wynyard dilanjutkan dengan bus L90 ke Palm Beach

pantai palm tempat wisata alam sydney

16. Spit Bridge – Manly

Karena di Sydney banyak wisata coastal walk, atau jalur antara satu pantai ke pantai lainnya, jalur yang lain selain Bondi-Coogee adalah Spit Bridge sampai ke Manly.

Bedanya, jalur ini memotong area semak-semak dan melewati tepian pelabuhan.

Jalan dari Spit Bridge dan selesai di Manly kurang lebih memakan waktu 3-4 jam.

Biasanya setelah sampai Manly saya langsung mentraktir diri sendiri es krim.

Cara Menuju ke Spit Bridge:

Kereta dari Central (T1 Platform 16) sampai Wynyard dilanjutkan bus nomor 178 atau 179 dari Carrinton St stop C sampai dengan Spit Road Nr Parriwi Rd. Kalau mau kembali dari Manly ke kota bisa naik kapal feri dari Manly sampai ke Circular Quay dilanjutkan dengan kereta (T2 Platform 1) sampai Central

jalur spit bridge ke manly.

17. Kiama Blowhole

Kiama Blowhole adalah gua alami di tepi tebing pantai dimana di saat-saat tertentu atau kondisi air laut tertentu akan membentuk percikkan air.

Terkadang tingginya bisa sampai 25 meter!

Banyak yang penasaran ingin melihat fenomena alami ini. Untuk melihat letusan air ini harus agak sabar.

Ketika melihat yang letusan air yang besar pastinya lebih puas.

Cara Menuju ke Kiama Blowhole:

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 14) – Kiama.

Kiama Blowhole Sydney

18. Pantai Wollongong

Sebelum ke Kiama bisa main dulu ke Pantai Wollongong. Buat nambahin koleksi pantai di Sydney, hehe.

Kamu bisa jalan kaki dari kota Wollongong untk sampai ke pantai.

Di pantai ini ada fasilitas BBQ dan piknik. Pantai Wollongong juga terkenal dengan tandem skydive.

Cara Menuju Pantai Wollongong:

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 14) sampai Wollongong.

Pantai Wollonggong tempat wisata alam sydney

19. Figure Eight Pool

Pas tau tentang tempat wisata di Sydney ini, saya membulatkan hati gimanapun harus bisa ke sini.

Dari namanya bisa ketahuan kalau bentuknya seperti angka delapan.

Lokasinya terletak di Royal National Park.

Kolam ini juga hanya muncul di saat air laut surut. Jadi sebelum ke sini cek dulu kondisi air lautnya.

Pas pertama ke sini saya nebeng mobil teman. Kami parkir di parkiran Garrawarra Farm.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi di Tasmania

Dari sini trekking sekitar 3 jam pulang pergi. Sayangnya air laut lagi pasang jadi tidak bisa melihat Figure Eight Pool.

Kedua kalinya saya datang lagi menggunakan kereta sampai Stasiun Otford.

Dari sini jalurnya lebih susah. Hampir 6 jam saya total waktu yang saya habiskan di sini. Walaupun jauh tapi pemandangannya spektakuler banget.

Dari stasiun, ikuti saja tandanya sampai Pantai Burning Palms.

Kemudian lanjut sampai area yang berbatu-batu.

Hati-hati di sini soalnya agak licin dan tajam.

Sampai ujung kamu bakal lihat banyak kolam alami di bebatuan, nah salah satunya adalah Figure Eight Pool.

Pas ramai harus ngantri kalau mau berfoto. Sebenarnya kalau foto ini di zoom out, pasti kelihatan kaki orang lain.

Jangan pergi terlalu jauh sampai ujung soalnya ombaknya bisa tiba-tiba datang.

Dulunya pernah ada insiden pas ombak besar tiba-tiba datang dan melukai beberapa orang.

Cara Menuju ke Figure Eight Pool:

Kereta dari Central (South Coast Line Platfrom 25) sampai Otford.

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 17) sampai Helensburgh dilanjutkan kereta dari Platform 2 sampai Otford.

Cara ke Figure Eight Pool Sydney

20. Wedding Cake Rock

Tempat wisata di Sydney lainnya dan juga berada di Taman Nasional Royal adalah Wedding Cake Rock.

Kenapa disebut dengan Wedding Cake Rock?

Karena batuannya yang berwarna putih dan terlihat seperti kue orang nikahan.

Area ini cukup rawan dan berbahaya.

Sekarang ada pagar untuk kemanan tetapi masih ada orang yang melompati pagar dan mengambil foto di sini tanpa peduli bahanya.

Jalur kesini lumayan gampang.

Banyak batu-batuan dengan bentuk unik, serasa seperti di luar angkasa.

Bagian paling menarik adalah Marley Head.

Di sini kamu bisa melihat pemandangan laut dan ombaknya yang berwarna seperti putih susu bergulung

6 Tempat Wisata di Tasmania yang Wajib Kamu Kunjungi!

Liburan ke Tasmania enaknya kemana aja ya? Ini dia, 6 tempat wisata menarik di Tasmania yang wajib kamu kunjungi! 

Setelah hampir setahun tinggal di Australia sebagai anak WHV, sebulan terakhir sebelum kelar, saya memutuskan untuk road trip Australia.

Tujuan pertama saya adalah Tasmania

Kenapa saya memilih untuk liburan ke Tasmania?

Tasmania terkenal dengan alamnya yang sangat indah.

Kalau dengar nama Tasmania rasanya ada sense of pureness and adventure gitu.

Cuma yang agak sulit bagi saya adalah suhunya yang dingin karena letaknya yang dekat dengan Antartika.

Taukah kamu kalau 40% dari pulau ini merupakan taman national yang biota alamnya dilindungi?

Tasmania juga merupakan tempat yang paling bersih di dunia.

Cara Menuju Tasmania

Ada beberapa penerbangan dari Sydney, Melbourne, dan Brisbane menuju Tasmania.

Sebaiknya terbang dulu ke Hobart atan Launceston.

Saya terbang dari Sydney ke Hobart menggunakan Jetstar ($70) kemudian baliknya dari Launceston ke Melbourne ($45).

Kalau dari Melbourne ada juga kapal feri menuju Devonport, Tasmania.

Cara paling gampang untuk mengelilingi Tasmania adalah dengan menyewa mobil.

Bisa juga menggunakan bus Tassilienk, tapi mungkin kurang enak dibanding dengan menyewa mobil.

Kurang lebih waktu yang dibutuhkan untuk traveling di Tasmania adalah 1 minggu

Destinasi atau tempat wisata di Tasmania 

Berikut 6 tempat wisata di Tasmania yang wajib kamu kunjungi!

1. Hobart, ibukotanya Tasmania

Pertama kali landing di Hobart, ada perasaan yang tidak biasanya.

Kota Hobart saat itu sangatlah sunyi.

Setelah kian lama tinggal di Sydney, saya terbiasa tengan hiruk pikuknya Sydney, keramaian, dan bangunan tinggi.

Sepertinya saya harus beradaptasi.

Saya tiba di Hobart pada hari Minggu.

Semua toko kebanyakan tutup bahkan saya tidak melihat banyak orang di jalanan.

Akhirnya keesokan hari, kotanya lebih aktif.

Banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Hobart seperti berkunjung ke Museum of Old and New Art (MONA) atau mendaki Gunung Wellington.

Saya suka nuansa chic di sekitar Salamance Place yang terletak disepanjang pelabuhan.

Agak romantis romantis gitu, apalagi kalau dinner. Jika mau berkunjung cocoknya hari Sabtu, karena bakal ada Salamanca Market yang cuma dibuka pada harı Sabtu saja.

Sayangnya saya tidak sempat kesana.

Cek rekomendasi penginapan di Hobart

hobart tempat wisata Tasmania

2. Richmond

Terletak sekitar 20 menit berkendara dari Hobart, Richmond merupakan destinasi wisata di Tasmania yang cocok untuk day trip.

Banyak rumah-rumah bergaya sederhana dengan bagian depan rumah yang indah.

Bangunnya juga dijaga sangat baik, mirip seperti bangunan di tempat-tempat menarik di Macau.

Hanya dengan berjalan kaki saja rasanya asik banget.

Duduk terus minum teh disini kayaknya asik deh, bawaannya santai banget seperti ala-ala lagi di Eropa.

Cek rekomendasi penginapan di Richmond

 

objek wisata Richmond Tasmania

3. Freycinet National Park, cakep banget pantainya!

National park ini tersembunyi di bagian timurnya Tasmania, dikelilingi dengan birunya laut dan pair putih.

Freycinet National Park ini sering dibicarakan oleh kalangan traveler dan pecinta pantai.

Banyak aktivitas yang data dilakukan seperti trekking. Kalau istilah keren di Australia sebutannya bushwalking.

Terus disini bisa juga ngeliat binatang liar.

Salah satu pantai yang tereletak di Freycinet National Park adalah Friendly Beach.

Pasir disini lembut banget, dan landscapenya juga indah.

Jangan lupa kunjungi Wineglass Bay.

Walaupun harus olahraga dikit, tapi pemandangannya apik banget.

By the way, saya sempat melihat paus liar disini!

friendly beach tempat wisata Tasmania

4. Ross, kota kecil yang sangat menenangkan

Ross merupakan contoh kota kecil dimana saya ingin menetap pas tua nanti.

Nuansanya santai banget. Saya hanya ingin duduk dan bersantai.

Ross terkenal dengan bakery yang telah Buka selama lebin dari 100 tahun.

Yang membuat bakery ini spesial adalah cari traditional memanggang atau baking kue menggunakan oven dari kayu bakar.

Pas ngelihat kue-kue tertata di etalase, duh rasanya air liur bisa netes kali.

Ada pie, kue tart, roti, semuanya keliahatn enak banget!

Tempat lain yang bisa dikunjungi di Ross adalah exhibition center dan juga gereja tua.

Cek rekomendasi penginapan di Ross

Ross Tasmania

5. Cradle Mountain, wisata alam paling indah di Tasmania

Salah satu alasan mengapa saya pengen banget traveling ke Tasmania adalah Cradle Mountain.

Puncak gunungnya yang dramatis dengan landscape yang sangat indah.

No wonder, Cradle Mountain ini merupakan salah satu objek wisata kebanggaanya Tasmania.

 

Siapa sih yang datang ke Tasmania tapi enggak mengunjungi Cradle Mountain.

Cradle Mountain adalah salah satu tempat wisata di Tasmania yang wajib dikunjungi.

cradle mountain objek wisata Tasmania

6. Marrawah

Sebenarnya saya enggak pernah dengar yang namanya Marrawah.

Trus kebetulan travel mate saya ngajakin ke Marrawah yang terletak di sebelah utaranya Tasmania.

Kota ini terkenal untuk surfing.

Di dearah ini kebanyakan adalah kebun hijau, jadi lebih cocok untuk yang suka kedamaian.

Marrawah Tasmania

Nah, itulah beberapa tempat wisata di Tasmania yang tidak boleh terlewatkan kalau ingin berkunjung ke negara kangguru ini.

 


Post Views: 2,503

Panduan dan Tips Wisata Pulau Komodo, Serunya Live on Board!

Akhir-akhir ini lagi nge-trend banget wisata Pulau Komodo. Yep, bisa dibilang Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. 

Satu-satunya tempat untuk melihat habitat asli hewan langka yaitu Komodo Dragon.

Selain memiliki kekayaan satwa liarnya, Pulau Komodo juga menawarkan pantai eksotis.

Ditambah lagi keindahan bawah lautnya, cocok untuk diving atau snorkeling.

Saya akan berbagi pengalaman saya jalan jalan ke Pulau Komodo, lengkap dengan tips dan panduan untuk wisata ke Pulau Komodo.

Perkenalan singkat tentang wisata Pulau Komodo

Pulau Komodo yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Komodo berada di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Biasanya untuk berkunjung ke Pulau Komodo, titik mulainya adalah Labuan Bajo.

Taman Nasional Komodo terdiri dari 3 pulau utama yaitu: Pualu Rinca (Loh Buaya), Pulau Komodo (Loh Liang), dan Pulau Padar.

Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia versi New7Wonders pada tahun 2012.

pengalaman melihat komodo
Melihat Komodo secara langsung

Binatang Komodo sendiri adalah salah satu spesies langka yang hampir punah, karena itulah Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfer oleh UNESCO.

Populasi Komodo saat ini berjumlah lebih dari 3,000 ekor. Jika kamu melihat Komodo secara langsung pasti mengira kalau hewan langka ini lambat. Ternyata seekor Komodo bisa bergerak 20 – 30 km/jam.

Komodo memiliki indra penciuman yang sangat baik, selain itu kadal raksasa ini hidup secara mandiri dan berburu mangsa secara mandiri.

Ketika akan bertelur, Komodo akan menggali banyak lubang. Hanya satu lubang yang digunakan sebagai tempat menyimpan telur. Lubang yang lain hanya untuk mengecoh pemangsa.

Ketika bayi Komodo lahir, mereka akan memanjat pohon untuk melindungi diri. Persentase telur menetas sebesar 95% tetapi persentase bayi-bayi ini untuk bertahan hanya 15-20%.

Cara menuju ke Pulau Komodo

Pintu masuk Taman Nasional Komodo adalah Labuan Bajo.

Kamu bisa mengambil penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Kalau mau lebih murah bisa cek tiket pesawat transit di Bali dulu, baru lanjut ke Labuan Bajo.

Nah, sampai Labuan Bajo baru deh ikutan Live on Board Tour.

Kamu bakal berlayar di kapal selama beberapa hari (2D1N/3D2N) dan mengunjungi pulau-pulau lain seperti Pulau Kelor, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, Pulau Kanawa, Pulau Padar, tergantung itinerary.

Bisa juga ikutan Live on Board selama 4 hari, biasanya start Lombok finish Labuan Bajo, atau sebaliknya, start Labuan Bajo dan finish di Lombok.

Ada kapal yang menyediakan kabin atau tempat tidur, ada juga kapal yang menyediakan area tidur bersama di deck kapal. Harganya pasti berbeda. Bisa coba cek paket 3D2N live on board dari Klook, harganya start dari RP 2jtan.

Untuk paket tur one-day trip  bisa coba langsung cari on the spot, biayanya kalau tidak salah di sekitar Rp 500,000 – Rp 700,000 per orangnya.

Biasanya paket wisata Pulau Komodo dengan cara Live on Board ini sudah termasuk penjemputan ke pelabuhan, makanan, guide, alat snorkeling, dan juga tidur di kapal.

Hanya saja biayanya tidak termasuk tiket masuk Taman Nasional.

Biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo 

Selain tiket masuk Taman Nasional Komodo, ada juga biaya retribusi lain yang harus dibayarkan.

Kalau ditotal expect aja untuk membayar tiket masuk sekitar Rp 150,000 untuk WNI dan Rp 400,000 untuk WNA.

Update Juli 2020: Saat ini di era new normal, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo harus melakukan registrasi atau pendaftaran online di situs https://booking.labuanbajoflores.id. 

Saat registrasi online, calon wisatawan diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk divalidasi seperti surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi, dan identitas calon wisatawan seperti NIK atau paspor.

Pengalaman saya liburan ke Pulau Komodo dan Itinerary-nya

Saya beruntung dapat trip gratis karena menang lomba dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam rangka mempromosikan wisata Pulau Komodo.

Day 1: Penerbangan ke Bali

Dari Jakarta kami terbang ke Bali dan langsung menginap di Mercure Hotel. Fasilitas yang diberikan oke banget.

Saya pikir 1 kamar sharing, diisi 2 orang ternyata 1 kamar untuk 1 orang.

Koordinator trip ngasih tau saya kalau boleh pesan apa saja di resto hotel untuk makan siang. Wow, mewah banget. Beda dengan pas saya traveling yang selalu on budget.

Di Bali tidak terlalu banyak acara, hanya free time saja karena memang untuk transit dan istirahat semalam.

Day 2: Labuan Bajo – Pulau Rinca – Pulau Kanawa

Di hari kedua kami terbang ke Labuan Bajo. Dari pesawat terlihat view Gunung Rinjani dan Gunung Tambora yang terlihat mempesona.

“Kapan ya bisa mendaki Gunung Rinjani lagi?”, pertanyaan tersebut terbesit di pikiran saya.

Satu kata yang cocok untuk Labuan Bajo, PANAS! Terik matahari dan panasnya sih benar-benar harus ditahan. Gapapa la ya, sekalian tanning.

Rombongan kami disambut dengan penduduk yang menggunakan baju tradisional. Saya dikasih sebuah selendang khas dari kain tenun lokal.

labuan bajo
Disambut dengan orang lokal yang berpakaian tradisional

Dari bandara kami langsung ke pelabuhan dengan bus dan langsung naik speedboat ke Pulau Rinca.

Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di Pulau Rinca dan langsung trekking.

Ranger menuntun kami sambil menjelaskan tentang Komodo. Beruntung kami bisa melihat 3 ekor Komodo yang sedang aktif memangsa babi liar.

Rasanya beda melihat hewan langsung di habitat langsung dengan melihatnya di kebun binatang.

Selain di Pulau Komodo saya pernah juga melihat orang utan di Bukit Lawang dan juga berkunjung ke Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon yang masih liar dan alami.

ranger di pulau rinca
Ranger menjelaskan tentang rute yang akan dilalui
pulau rinca wisata pulau komodo
Seekor kerbau/banteng yang sedang minum air di Pulau Rinca

Setelah selesai trekking, kami menuju ke pulau selanjutnya yaitu Pulau Kanawa. Pantai pasir putih dan juga bukit yang sangat eksotis, jarang-jarang bisa melihat pemandangan seperti ini.

Saatnya snorkeling! Ternyata bawah laut di sini masih sehat dan bagus. Terumbu karangnya banyak. Di bawah dermaga ada gerombolan ikan, rasanya puas deh snorkeling di sini.

pulau kanawa pengalaman wisata pulau komodo
Perbukitan eksotis di Pulau Kanawa
snorkeling labuan bajo
Snorkeling di sekitar Pulau Kanawa

Day 3: Pulau Komodo – Pink Beach

Jam 5 pagi saya bangun. Capek sih, kurang tidur. Tapi saya tetap semangat untuk menjalankan kegiatan hari ini.

Setelah sarapan, kami ke pelabuhan lagi dan naik kapal yang sama. Tujuan hari ini adalah Pulau Komodo dan Pink Beach.

Seperti biasa, saya turun duluan untuk langsung foto-foto di pintu masuk Pulau Komodo sebelum diserbu yang lain.

Gerbang masuknya terbuat dari batu-batu dengan patung Komodo.

Lagi-lagi trekking. Di sini hanya ada pondok sebagai tempat tinggal ranger.

Para ranger ini gantian jaga menggunakan sistem giliran, 10 hari kerja 10 hari istirahat.

Salah satu ranger bilang ke saya kalau dia lebih suka tinggal di Pulau Komodo daripada Labuan Bajo.

Katanya juga sekarang wisatawan domestik makin meningkat. Dulunya lebih banyak wisatawan asing.

hewan langka komodo di indonesia
Komodo sedang bersantai
kadal raksasa komodo
Gagahnya kadal raksasa Komodo

Di siang hari komodo-komodo ini tiduran saja, bersantai. Memang Komodo adalah hewan yang lebih aktif di malam hari.

Kami sampai di sebuah mata air yang sengaja di buat untuk menarik hewan lain seperti rusa, babi hutan, dan kerbau.

Saya kaget pas ngelihat 5 ekor komodo berkumpul di satu titik. Ukurannya lebih besar daripada Komodo di Pulau Rinca.

Walaupun agak takut, saya tetap berfoto bersama mereka dri kejauhan. Setelah itu trekking selama 1.5 jam.

Tujuan selanjutnya adalah Pink Beach yang terletak di sisi lain Pulau Komodo.

Pantainya benar-benar berwarna pink! Tidak semuanya pink tapi bisa terlihat gradasi warna pinknya.

pink beach
Pasirnya berwarna pink
pink beach wisata pulau komodo
Dari atas bukit terlihat warna pink

Tidak ada teori pasti yang menjelaskan kenapa pasirnya bisa berwarna pink. Katanya sih karena sisa terumbu karang yang sudah hancur.

Setelah makan siang dan menunggu makanan tercerna, saya lompat lagi ke dalam air dan snorkeling.

Terumbu karang di sini lebih bagus dibandingkan Pulau Kanawa!

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara

snorkeling komodo labuan bajo
Snorkeling di dekat Pink Beach, Pulau Komodo

Akhirnya kami kembali ke hotel di Labuan Bajo. Ngantuk ,capek. Saya mandi kemudian duduk di balkon untuk melihat matahari tenggelam.

Bagus banget, matahari bulat merah perlahan-lahan menghilang, hari pun berganti malam.

Karena hari terakhir, kami disuguhi makan malam mewah disamping kolam.

Kami bernyanyi, menari, dan merayakan hari terakhir sebelum berpisah.

Terima kasih kepada Indonesia.Travel yang sudah melaksanakan kegiatan ini.

Terima kasih kepada koordinator acara kami. Terima kasih juga kepada para pemenang yang telah meramaikan trip ini.

trip ke komodo
Terima kasih semuanya!

Tips liburan ke Pulau Komodo 

  1. Saran saya coba ikutan open trip saja karena kalau sewa kapal sendiri mahal, kecuali kalau kamu membawa rombongan.
  2. Bawa pakaian tipis, topi, kacamata, dan sunblock karena panas banget di sana.
  3. Jaga jarak dengan Komodo. Jangan terlalu dekat, jangan sampai terpisah dengan rombongan, dan ikuti kata ranger.
  4. Bagi perempuan yang menstruasi, bilang sama guide atau ranger.
  5. Bawa air yang cukup, jangan sampai dehidrasi.

Walaupun saya perginya gratis, tapi saya sudah merangkum panduan wisata Pulau Komodo dan juga tips nya dari berbagai sumber.  Sayangnya saya tidak ke Pulau Padar. Kalau ada kesempatan lagi mudah-mudahan saya bisa main ke Pulau Padar juga, doain ya!

 


Post Views: 2,326

9 Tempat Wisata Tana Toraja dengan Adat Istiadat Unik!

Tana Toraja adalah salah satu tujuan wisata di Sulawesi Selatan yang wajib dikunjungi. Terletak sekitar 8 jam menggunakan jalur darat dari Makassar, tempat wisata Tana Toraja ini memiliki suku dan adat istiadat yang sangat unik.

Budaya dan adat istiadat suku Toraja yang unik telah terdengar sampai ke berbagai belahan dunia.

Turis lokal maupun asing berbondong-bondong datang ke Tana Toraja untuk melihat upacara dan situs pemakamannya yang unik.

Sebelum masuk ke tempat wisata mana saja yang menarik untuk dikunjungi di Tana Toraja, mari kita mengenal terlebih dahulu tentang adat istiadat Suku Toraja.

Kegiatan adat istiadat suku Tana Toraja

Asal muasal nama Toraja berasal dari bahasa Bugis yaitu “to riaja” dengan arti “orang yang berdiam di negeri atas”.

Suku ini memang hidup di area dataran tinggi dan sebagian besar dulunya bercocok tanam.

Dulunya suku Toraja menganut kepercayaan animisme yang disebut dengan “Aluk Tolodo” yang memiliki arti aturan hidup para leluhur.

Barulah pada tahun 1900an, agama Kristen mulai dikenal sejak datangnya misionaris dari Belanda.

Saat ini mayoritas masyarakat Tana Toraja menganut agama Kristen, namun kegiatan adat istiadat tradisionalnya masih terjaga.

Sampai sekarang mereka masih melakukan ritual pemakamam yang dikenal dengan nama upacara adat Rambu Solo.

uniknya kegiatan adat istiadat suku tana toraja

Adapun beberapa kegiatan adat istiadat suku Tana Toraja yang unik adalah: 

1. Upacara Rambu Solo

Upacara Rambu Solo adalah upacara kematian masyarakat yang berasal dari Tana Toraja yang bertujuan untuk menghormati dan mengantarkan arwah orang yang telah meninggal ke alam arwah, atau mengembalikan mereka ke alam baka bersama leluhur di tempat peristirahatan.

Upacara Rambu Solo diadakan besar-besaran dan menghabiskan biaya yang tidak sedikit.

Upacara ini dilaksanakan berdasarkan status sosial masyarakat Toraja yang terbagi 4 strata atau kelas yaitu:

  • Tana’ Bulaan, kasta bangsawan tinggi.
  • Tana’ Bassi, golongan bangsawan menengah.
  • Tana’ Karurung, golongan orang-orang merdeka.
  • Tana’ Kua-kua, golongan hamba atau budak (kaunan).

2. Ma’tinggoro Tedong

Kegiatan adat masyarakat Toraja ini merupakan bagian dari ritual Rambu Solo ini dilaksanakan dengan memotong bagian leher kerbau dengan satu tebasan.

Kerbau-kerbau ini dipercaya sebagai sarana yang membawa arwah ke “Puya” atau kehidupan lain.

3. Ma’nene

Ma’nene adalah upacara adat masyarakat Toraja untuk mengganti pakaian jenazah leluhur.

Upacara ini diadakan setiap tiga tahun sekali dan biasanya pada bulan Agustus.

Saat ritual Ma’nene dilakukan, peti mati leluhur akan dikeluarkan dari kuburan batu dan ditempatkan di lokasi upacara.

Tulang dan jenazah yang belum membusuk dibersihkan dengan cara mencucinya lalu mengganti pakaian.

Baca juga: Melihat Kebudayaan Masyarakat Brunei Darussalam 

Cara ke Tana Toraja dari Makassar

Tana Toraja dapat dicapai dengan menggunakan bus dari Makassar.

Operator busnya cukup banyak, jadwal keberangkatan juga banyak dari jam 9 pagi sampai 9 malam.

Lama perjalanan dari Makassar menuju Tana Toraja dengan bus kurang lebih memakan waktu sekitar 8 jam.

Harga tiket bus berkisar antara Rp 100,000 – 150,000 sekali jalan.

Kondisi bus cukup baik, kursinya nyaman disertai dengan ac.

Kamu bisa naik bus dari Jalan Perintis Kemerdekaan atau Terimanal Daya, Makassar.

Beberapa operator bus yang melayani rute Makassar – Tana Toraja adalah:

  • Bus Metro Permai (0411-582734 / 0411-584015)
  • Charisma Transport (0411-580808)
  • Bintang Prima (0411-4772888)

Baca juga: Pengalaman Bertemu dengan Suku Hmong di Sapa, Vietnam

Rekomendasi penginapan di Tana Toraja

Kota Rantepao adalah ibukota dari Kabupaten Toraja Utara. Biasanya bus dari Makassar akan berhenti di Rantepao.

Rantepao merupakan pintuk masuk bagi para wisatawan yang ingin eksplor tempat wisata di sekitar Tana Toraja dan melihat keunikan adat istiadat masyarakat di sana.

Fasilitas di sini juga cukup memadai, ada pusat informasi turis, rumah makan, penyewaan motor, dan juga berbagai jenis akomodasi.

Beberapa rekomendasi penginapan atau akomodasi di Tana Toraja yang bisa kamu pesan lewat aplikasi booking hotel termurah adalah:

  • ManuBackpacker (Rp 140,000/malam)
  • Rosalina Homestay (Rp 250,000/malam)
  • Ne Pakku Manja Family Home (Rp 350,000/malam)

Memulai perjalanan wisata dari Makassar menuju Tanah Toraja

Perjalanan saya dimulai dari Makassar, ditemani oleh seorang teman.

Kami terlebih dulu berangkat ke Enrekang karena kebetulan teman saya memang asli orang sana.

Di Enrekang sudah motor yang menunggu, perjalanan pun kami lanjutkan dengan mengendarai motor menuju Rantepao.

Jarak antara Enrekang ke Rantepao masih harus kami tempuh sekitar 3 jam naik motor.

Kadang kala kami berhenti sejenak untuk melihat pemandangan barisan gunung di Buttu Kabobong atau lebih dikenal dengan nama Gunung Nona.

Kabarnya gunung ini diberi nama dengan Gunung Nona karena bentuknya yang erotis, terlihat seperti bagian intim wanita. Lucu rasanya degan imaginasi orang-orang.

Di Sulawesi Selatan banyak gunung-gunung terkenal jika kamu suka mendaki, contohnya Gunung Latimojong dan Gunung Bawakaraeng.

Di Tana Toraja sendiri ada yang namanya Gunung Sesean dengan tinggi 2,100 mdpl.

Banyak pondok kecil berjejer di jalanan menuju Rantepao, cocok sebagai tempat beristirahat sambil minum kopi dan memperbaiki rambut saya yang berantakan akibat tiupan angin.

Baca juga: Menonton Festival Khatulistiwa di Pontianak

pemandangan menuju tana toraja
Pemandangan indah menuju Tana Toraja

Nikmat rasanya melihat hamparan pemandangan yang luar biasa indah di sepanjang jalan.

Bukit-bukit hijau yang seakan-akan membisikkan kata “mari lihat saya”.

Saking indahnya saya mencoba untuk tidak banyak berkedip.

Sampailah kami di sebuah gerbang dengan tulisan Welcome to Tana Toraja dengan bentuknya yang khusus yang disebut dengan Tongkonan.

Tongkonan adalah rumah tradisional suku Toraja yang memiliki bentuk atap seperti kelana kuda.

Kami melewati Makale.

Terlihat patung raksasa berdiri dengan megah di tengah kolam.

Patung ini adalah lambang penghormatan kepada salah satu pahlawan yang bernama Pongtiku.

Beliau memegang peran yang sangat penting dalam perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Hujan pun turun dengan deras, sayangnya kami tidak membawa jas hujan sehingga kebasahan. Selang beberapa saat, kami pun tiba di penginapan dan beristirahat.

Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara 

patung pongtiku di makale
Patung Pongtiku

9 Tempat wisata di Tana Toraja yang sangat menarik! 

Hari kedua dan ketiga kami gunakan untuk eksplor sekitar Tana Toraja.

Berikut adalah 9 tempat wisata di Tana Toraja yang sempat kami kunjungi:

1. Kampung Adat Kete Kesu dengan rumah adat Toraja yang disebut dengan tongkonan

Tujuan pertama kami adalah wisata Tana Toraja yang bernama Kampung Adat Kete Kesu dengan jejeran rumah adat masyarakat Toraja yang disebut dengan tongkonan.

Konon rumah-rumah ini berfungsi sebagai tempat perkumpulan para raja dan bangsawan.

Saat ini fungsinya lebih ke rumah adat dan juga daya tarik wisata Tana Toraja.

Rumah yang sebagian lainnya berupa lumbung ini terjaga dengan baik.

Di bagian depan ada penyangga kayu yang dihiasi dengan tanduk kerbau.

Semakin banyak tanduk kerbau yang dipajang, semakin tinggi pula status dari orang yang punya rumah tersebut.

Di salah satu tongkonan di Kete Kesu ini ada juga sebuah museum yang bisa dikunjungi.

Baca juga: Pulau Cangke: Cinta Sejati itu Nyata!

kampung adat kete kesu tana toraja
Tongkonan di Kampung Adat Kete Kesu

Di halaman belakang ada makam gantung yang mungkin bisa ditemukan di daratan Toraja.

Makam ini dibuat di dindin atau batu besar.

Jangan kaget melihat tulang dan tengkorak berserakan di mana -mana.

Di dalam gua juga ada peti mati, benda-benda lain, dan juga boneka sebagai figur dari para leluhur yang telah wafat, aneh tapi unik.

Harga tiket masuk wisata Kampung Adat Kete Kesu adalah Rp 10,000 (lokal) dan Rp 20,000 (mancanegara).

2. Melihat hasil tenun masyarakat Toraja di Desa Sa’dan

Desa Sa’dan terkenal sebagai pusat kerajinan kain tenun khas Toraja. Di sini kamu bisa mempelajari tentang proses pembuatan kain tenun yang masih menggunakan bahan alami dan peralatan tradisional.

Jenis kain tenun juga bervariasi, ada yang dipakai khusus untuk upacara Rambu Solo, ada juga yang dipakai khusus untuk upacara lain.

Selain itu ada juga tongkonan tua yang kabarnya berusia lebih dari 300 tahun. Terus terang saya semakin tertarik dengan kebudayaan dan adat istiadat Toraja yang menawan.

Harga tiket masuk wisata Desa Sa’dan adalah Rp 10,000 (lokal) dan Rp 20,000 (mancanegara).

tongkonan tua di sa'dan adat istiadat tana toraja
Tongkonan tua di Desa Sa’dan

3. Batutumonga, panorama sawah hijau nan indah di lereng Gunung Sesean

Terasa jalan yang kami lalui semakin berliku dan menanjak ketika menuju area Batutumonga.

Tempat wisata di Tana Toraja ini terletak sekitar 24 km dari Rantepao.

Hamparan sawah hijau di lereng gunung menyegarkan mata siapapun yang melihat.

Di ketinggian 1,225 mdpl, kamu bisa berhenti sejenak di kedai kopi Tinimbayo untuk mengabadikan pemandangan ini dengan foto.

pemandangan objek wisata batutumonga
Panorama sawah Batutumonga

4. Kuburan batu Toraja, Loko Mata

Masih di area Batutumonga, ada makam suku Toraja bernama Loko Mata yang memiliki keunikan yaitu dipahat di sebuah batu besar.

Di dinding batu tersebut ada lobang atau gua dengan ukuran berbeda.

Di setiap gua ini berisi beberapa mayat yang masih memiliki hubungan keluaga.

Terlihat beberapa boneka yang berdiam di gua dan juga tongkonan kecil di sekitarnya.

kuburan batu loko mata tempat wisata tana toraja
Kuburan batu Loko Mata

5. Melihat batu megalitikum di situs purbakala Bori Parinding

Malam yang dingin telah berlalu, keesokan hari yang cerah untuk meneruskan perjalanan untuk melihat tempat wisata di Tana Toraja lainnya.

Dengan sepeda motor kami menuju situs purbakala Bori Parinding yang juga merupakan salah satu makam Toraja dan tempat untuk melakukan upacara.

Ratusan batu megalitikum tersebar di situs ini, mewakili pahala yang telah dilakukan di masa lalu oleh leluhur.

Saya bertemu dengan dua nenek-nenek yang menjaga tempat ini.

Mereka sangat baik dan ramah. Saya berbincang sejenak untuk mendapat informasi tentang tempat ini.

Di area Bori Parinding juga ada tongkonan, area pemakaman, dan kuburan bayi.

Yang unik dari kuburan atau makam bayi ini adalah tubuh dari bayi tersebut dikubur di dalam pohon.

Salah satu situs yang juga terkenal sebagai tempat pemakaman bayi adalah Kambira.

Harga tiket masuk Situs Purbakala Bori Parinding adalah Rp 10,000 (lokal) dan Rp 20,000 (mancanegara).

Baca juga: Melihat Komodo di Habitat Aslinya, Labuan Bajo

situs megalitikum bori parinding toraja
Situs pubakala Bori Parinding

6. Londa, pemakaman di dalam gua

Makam Toraja lain yang juga terkenal adalah Londa, berjarak sekitar 5 km arah Selatan dari Kota Rantepao.

Dinding tebal gua ini memiliki ruangan sebagai kuburan orang dengan status lebih tinggi, sedangkan bagi masyarakat biasa dikubur dalam peti mati yang ditaruh di dalam gua.

Rasanya agak merinding gitu ketika memasuki gua yang gelap dengan tulang dan tengkorak yang berserakan.

Terbayang di pikiran saya, bagaimana kalau ada sesuatu yang bergerak di dalam peti mati tersebut.

Harga tiket masuk objek wisata Londa: Rp 10,000 (lokal) dan Rp 20,000 (mancanegara).

Bawa senter atau cahaya hp untuk masuk ke dalam gua.

7. Objek wisata kuburan batu Lemo

Mirip seperti kuburan batu lainnya, kuburan Lemo juga dipahat di dinding tebing. Bedanya dengan Londa, peti mati tidak disimpan di dalam gua.

Saya suka dengan objek wisata di Tana Toraja ini, rasanya unik dan berbeda.

Saya semakin kagum dengan kebudayaan Indonesia, satu negara dengan budaya masing-masing yang sangat unik dan berbeda.

Harga tiket masuk objek wisata Lemo: Rp 10,000 (lokal) dan Rp 20,000 (mancanegara).

kuburan lemo tempat wisata tana toraja
Kuburan Lemo

8. Kerbau-kerbau spesial di Pasar Bolu

Sekilas, Pasar Bolu mirip seperti pasar pada umumnya. Hari biasa pasar ini terlihat normal, namun di Hari Minggu terjadi aktifitas jual beli kerbau hidup di pasar ini.

Kerbau memiliki nilai yang tinggi di adat masyarakat Toraja.

Mereka percaya bahwa kerbau dapat membawa roh orang mati ke dunia lain yang disebut dengan Puya.

Semakin banyak kerbau, maka semakin cepat roh tersebut mencapai Puya.

Kerbau-kerbau ini biasanya dibunuh dengan golok dan dipersembahkan pada ritual Rambu Solo.

Harga kerbau tergantung dengan umu dan tipe.

Kerbau yang memiliki belang lebih mahal dari kerbau yang sekedar berwarna coklat atau hitam.

Kerbau hitam kecil harganya sekitar Rp 5juta, kerbau besar harganya sekitar Rp 15juta, dan kerbau dengan belang yang disebut dengan Tedong Bonga harganya Rp 20-25juta.

Kerbau yang paling langka dan mahal adalah kerbau albino yang harganya bisa mencapai ratusan juta.

kerbau di pasar bolu
Kerbau di Pasar Bolu

9. Rambu Solo, upacara adat kematian khas Tana Toraja

Upacara yang paling dinantikan oleh para wisatawan yang berkunjung ke Tana Toraja yang juga menjadi daya tarik utama daerah ini adalah Rambu Solo.

Dalam adat Toraja, sangat penting untuk menghormati orang atau anggota keluarga yang telah meninggal dengan mengadakan upacara kematian besar-besaran.

Biaya untuk mengadakan upacara Rambu Solo sangat mahal.

Karena itu, ketika seseorang meninggal biasanya tidak langsung diadakan upacara, melainkan ditunda beberapa tahun sampai dana untuk melakukan upacara ini terkumpul oleh anggota keluarga.

Bulan Juli – Agustus adalah puncak diadakannya upacara Rambu Solo.

Kamu bisa bertanya kepada masyarakat sekitar di mana dan kapan acara ini diadakan.

Sayangnya saya belum sempat menyaksikan upacara ini secara langsung.

Mudah-mudahan suatu hari jika saya kembali ke Tana Toraja, saya berkesempatan melihat acara ini.

Tips berkunjung ke wisata Tana Toraja

28 Tempat Wisata di Busan, Wajib Buat Fans K-Drama!

Kalau ke Busan enaknya ngapain aja ya? Ini dia rekomendasi tempat wisata menarik di Busan yang pastinya seru buat kamu yang pengen jalan-jalan ke salah satu kota di Korea Selatan ini!

Busan adalah kota terbesar kedua di Korea Selatan setelah Seoul.

Kalau liburan ke Korea Selatan, pasti Busan masuk ke salah satu destinasi yang akan dikunjungi dalam itinerary.

Sebagian besar traveler yang saya temui lebih suka dengan Busan daripada Seoul.

Katanya sih Busan lebih santai – apalagi pas musim panas, banyak turis yang berlibur dan menghabiskan waktu di pantainya.

Busan dapat ditempuh dengan menggunakan kereta cepat atau KTX dari Seoul dengan lama perjalanan 2 jam lebih saja!

Biar lebih hemat, kamu bisa beli tiket Korean Rail Pass (KR Pass) di sini untuk mengunjungi Busan maupun kota-kota lain dengan kereta cepat.

Berikut adalah beberapa rekomendasi tempat wisata di Busan yang tentunya menarik untuk kamu kunjungi:

1. Beomeosa Temple

Sebagai kuil paling ternama di Busan, ternyata untuk pergi ke Beomeosa Temple cukup gampang.

Kamu tinggal naik subway line 1 sampai Beomeosa Station, kemudian dilanjutkan dengan bus nomor 90.

Karena saya punya cukup banyak waktu, saya seharian trekking dan mengelilingi kawasan kuil ini.

Walaupun kadang-kadang tersesat, saya menikmati keindahan suasana musim gugur di kawasan Beomeosa temple.

Sebagai peninggalan sejarah Kerajaan Silla yang telah berumur lebih dari 1,300 tahun, struktur bangunannya pun menampilkan ciri khas kebudayaan Korea.

Sempat dirusak oleh tentara Jepang dulunya, kuil ini pun diperbaiki kembali.

Untuk lebih mengenal khususnya tentang sejarah Korea Selatan, kamu bisa berkunjung ke Gyeongju yang dulunya merupakan ibukota dari Kerajaan Silla.

Bagian dari kuil ini digunakan untuk ibadah dan juga rumah untuk para biarawan.

Beomeosa Temple menyediakan program temple stay, kalau dibandingkan dengan kuil lain harganya lebih murah yaitu sekitar 50,000 KRW (Rp 600,000) per malam.

Selain mengelilingi kuil, pengunjung bisa juga coba hiking di Mount Geumjeongsan.

Baca Juga: Wat Pho, Kuil Indah dengan Buddha Terbaring di Bangkok

beomeosa temple tempat wisata di busan

2. Geumjeongsan

Gunung Geumjeongsan adalah salah satu pegunungan paling indah yang terletak Busan, Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.

Dari puncaknya, kamu bisa menikmati panorama kota Busan dan pegunungan sekitarnya serta laut biru di kejauhan.

Geumjeongsan membentang mulai dari dari Geumjeong-gu, Busan, membentang hingga Buk-gu di Yangsan-si di Gyeongsangnam-do.

Berkat cakupannya yang luas, mudah bagi penduduk maupun wisatawan untuk mengaksesnya, entah itu dari pusat Busan atau pinggiran kota.

Gunung ini wajib masuk list destinasi wisata di Busan, buat kamu yang hobi mendaki.

Jalur pendakian di gunung ini relatif mudah bahkan untuk pemula sekalipun karena terdiri dari jalur atau jalan setapak yang ditutupi dengan batu kapur dan bebatuan dengan formasi dan ukuran yang menarik.

geomjeongsan

3. UN Memorial Cemetery

Untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur dalam Perang Korea pada tahun 1950, pemerintah memberikan tanah secara sukarela kepada United Nation yang sekarang telah menjadi area pemakaman para prajurit.

Sebanyak 16 negara terlibat dalam perang antara Korea Selatan dan Utara.

Memasuki area pemakaman, dua orang penjaga berpakaian seragam lengkap menyapa saya.

Saya melihat sebuah bangunan berbentuk segitiga yang terlihat seperti sebuah chapel.

Di dalam bangunan ini video singkat tentang perang Korea diputar. Betapa tragis situasi pada saat itu.

Berkunjung ke UN Memorial Cemetery gratis atau tidak dipungut biaya.

Stasiun subway terdekat dari tempat wisata di Busan ini adalah Daeyon Station.

UN memorial Cemetery Busan

4. Jagalchi Market

Jagalchi Market adalah seafood market yang paling terkenal di Busan.

Jadi, jangan kaget pas ngelihat kepiting berukuran raksasa, ikan, kerang, dan lainnya.

Ikan-ikan ini ditangkap di perairan antara Korea, China, dan Rusia.

Melihat kegiatan jual-beli di pasar ini sangatlah menarik. Stasiun subway terdekat adalah Jagalchi Station.

Photo credit: @nomaddictedme

5. Nampodong

Tepat disamping Jalgachi Market ada sebuah kawasan belanja yang juga terkenal yaitu Nampodong.

Banyak toko-toko berjejer di area ini. Berbagai jenis pakaian, alat kecantikan, semuanya bisa kamu cari disini.

Hal lain yang bikin area Nampodong ini menarik adalah Gukje Market Food Street.

Disini kamu bisa cobain makanan-makanan khas Korea.

Pasar ini biasanya ramai dengan pedagang yang berjualan di sepinggir jalan.

Kalau capek, bisa juga sekedar duduk-duduk di cafe di area ini.

6. Busan Tower

Liburan di Busan kurang lengkap rasanya jika belum pergi ke monumen yang menjadi simbol atau ikon dari kota Busan itu sendiri, yaitu Busan Tower yang terletak di Yongdusan Park.

Menara Busan awalnya dibuka pada tahun 1973, namun mengalami pembaruan total dan dibuka kembali pada tanggal 15 Desember 2021 dan diberi nama baru, yaitu Diamond Tower.

Destinasi wisata di Busan ini menawarkan pemandangan malam yang menakjubkan dan banyak hal dan aktivitas seru untuk dilakukan.

Di bagian tengah taman ini ada patung Yi Sun-sin yaitu pahlawan angkatan laut di Korea Selatan.

Para pengunjung bisa menaiki Busan Tower Observatory dengan ketinggian 129 meter untuk melihat pemandangan kota Busan.

Harga tiket untuk naik ke atas adalah 8,000 KRW (Rp 100,000).

objek wisata busan tower
Photo credit: @sinjunpic

7. Haedong Yonggungsa Temple

Haedong Yonggusa Temple juga merupakan salah satu tempat wisata di Busan yang sangat terkenal.

Kuil yang indah ini terletak dipinggiran tebing dengan pemandangan laut.

Tidak banyak kuil di Korea Selatan yang terletak di tepi laut.

Biasanya kuil di Korea terletak di area pegunungan, makanya kuil ini cukup terkenal.

Ketika saya jalan masuk terlihat patung chinese zodiac berjumlah 12 buah.

Untuk mencapai kuil utama harus menuruni tangga yang panjang.

Pemandangan pas matahari terbenam sangat indah.

Suara deburan ombak menghantam bebatuan membuat suasana di kuil ini sangatlah damai.

Untuk kesini bisa naik subway dengan tujuan Heundae Station dilanjutkan dengan bus nomor 181.

haedong yonggungsa tempat wisata di busan

8. Gamcheon Culture Village

Tempat wisata di Busan ini terkenal karena bangunannya yang berwarna warni, cocok untuk mengambil foto instagramable

Letaknya sebenarnya tidak jauh dari objek wisata Jalgachi Market maupun Nampodong.

Awal mulanya Gamcheon Culture Village hanyalah area tempat bagi para pengungsi setelah Perang Korea.

Cek beberapa pilihan day tour yang bisa kamu ikuti untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di Busan! 

Pada tahun 2010 akhirnya area ini disulap menjadi sebuah tempat wisata yang akhirnya sangat populer.

Sebaiknya berkunjung di pagi hari karena makin siang area ini akan semakin ramai.

Sumber: SeongPhil Jang

9. Songdo Skywalk

Kegiatan seru di Busan lainnya yang sayang kamu lewatkan adalah berjalan di atas laut sepanjang 365 meter di Songdo Skywalk.

Skywalk ini memanjang dari kawasan Pantai Songdo dan menjorok ke atas Pulau Penyu.

Pemandangan yang disuguhkan di sini sangat indah, mulai dari lautan lepas berwarna biru, kapal yang meluncur di atas ombak laut, pegunungan, pantai berpasir Songdo, serta jembatan dan bangunan menjulang di sisi lain.

Di sini, kamu juga berkesempatan memberi makan burung-burung camar yang melintas, loh.

Photo credit: @faca_tw

10. Songdo Sea Cable Car

Objek wisata di Busan ini dikenal juga dengan sebutan Busan Air Cruise yang sengaja dibangun untuk menghidupkan kembali reputasi Pantai Songdo, pantai publik pertama di Korea.

Songdo Sea Cable Car ini adalah satu-satunya kereta gantung di Korea yang memiliki sistem penggerak mobil anti-perang berwujud gondola kabel tunggal.

Meskipun begitu, gondola atau kereta gantung ini dilengkapi dengan sistem RPD (Rope Positioning Detector) yang merupakan teknologi terkenal di dunia.

Teknologi ini diaplikasikan pada tali lift yang dapat secara otomatis berhenti atau melambat ketika ada gejala abnormal terdeteksi, tahan gempa, hingga tahan gelombang pasang. Keren, ya!


11. Illumia Park

Buat kamu yang cari kegiatan seru di Busan saat malam hari, kamu bisa kunjungi Illumia Park.

Malam hari memang jadi waktu yang pas buat istirahat setelah seharian menjelajahi berbagai destinasi wisata di Busan.

Tapi, jalan-jalan di malam hari sambil menghirup udara segar ditemani cahaya yang berkelap-kelip, dan laser show tampaknya nggak boleh kamu lewatkan.

Apalagi kalau kalau liburan di Busan bersama pasangan, pasti akan jadi momen yang berkesan karena pemandangannya menambah suasana romantis.

Ada juga kuda, iringan musik mellow, danau buatan, dan banyak area untuk dijelajahi di bawah langit malam yang pasti membuat kamu betah berlama-lama di sini.

Kalau kamu tertarik, Illumia Park buka setiap hari kok mulai dari matahari terbenam hingga pukul 12 malam.

12. Haeundae Beach

Pantai Haeundae adalah pantai yang paling populer di Busan. Biasanya ramai di musim panas.

Tidak jauh dari pantai ini ada pasar tradisional bernama Haeundae Market yang menjual aneka makanan juga.

Stasiun subway terdekat adalah Haeundae Station.

13. Haeundae Beach Train

Haeundae Beach Train adalah salah satu destinasi wisata terbaru dan terpopuler di Haeundae, Busan.

Kereta pantai ini beroperasi di sepanjang jalur KA Donghae Nambu lama.

Selain kereta pantai, ada beberapa pilihan kereta wisata lain yang bisa kamu coba.

Di antaranya ada Haeundae Blueline Park dan Haeundae Sky Capsule.

destinasi wisata busan heundae
Photo credit: @liggnuoy

14. SEA Life Busan

Terletak di Pantai Haeundae, Sea Life Busan adalah tempat wisata di Busan terbaik yang wajib kamu kunjungi bareng-bareng sama keluarga besar dan anak-anak.

Destinasi wisata di Busan ini berupa akuarium raksasa yang menampilkan sekitar 250 spesies dan hingga 35.000 hewan laut yang dilihat melalui jendela akrilik atau dari terowongan bawah air. Surga buat kamu yang pecinta laut!


Di akuarium ini, kamu juga bisa menemukan sekitar 40 pameran termasuk penguin, piranha, berang-berang yang lucu, dan ubur-ubur laut.

Menarik, bukan? Dijamin pengalaman liburan di Busan bareng keluarga jadi lebih berkesan kalau berkunjung ke SEA Life Busan.

sea life busan aquarium objek wisata
Photo credit: @foresight_glass

15. The Bay 101

Tempat wisata di Busan lainnya yang wajib kamu kunjungi di Busan adalah kompleks budaya dan seni di daerah Haeundae yang disebut The Bay 101.

Tempat ini menawarkan aktivitas menarik bagi pengunjung, fasilitas mengesankan, dan pengalaman luar biasa dengan pemandangan laut yang indah dan pemandangan malam yang indah.


Kegiatan utama yang menjadi daya tarik di sini adalah menyusuri pantai dengan kapal pesiar yang megah di Yacht Club.

Dan di kapal pesiar itu sendiri, kamu bisa menemukan banyak aktivitas menarik untuk dilakukan.

Seperti nongkrong dan ngopi coffee break, menikmati pemandangan kota dari atas laut sambil kulineran, dan banyak lagi.

tempat wisata busan

16. Gwangalli Beach

Pantai Gwangan atau Gwangalli adalah pantai yang membentang sepanjang 1,4 km di Busan.

Sebagai salah satu objek wisata di Busan yang paling sering dikunjungi, pantai ini terkenal akan pasir putihnya yang halus serta panoramanya yang fantastis.

Di dekat pantai juga tersedia banyak kafe dan restoran untuk berwisata kuliner.

Satu lagi yang menjadi daya tarik pantai ini adalah kamu berkesempatan untuk menyaksikan pertunjukan cahaya yang menakjubkan dari jembatan Gwangandaegyo.

17. Taejongdae

Kalau liburan ke Busan, salah satu tempat wisata yang wajib kamu kunjungi adalah Taejongdae.

Ini adalah salah satu taman alami di Busan dengan pemandangan laut yang indah dan eksotis.

Di sini, kamu bisa mengabadikan momen dengan berfoto selfie di atas tebing megah yang menghadap ke laut lepas di ujung paling selatan pulau Yeongdo-gu.

Di dalam kawasan taman ini, ada juga fasilitas taman hiburan, observatorium, mercusuar, dan terminal kapal besar.

Jadi, banyak kegiatan seru yang bisa kamu lakukan kalau berkunjung ke Taejongdae.

Apalagi kalau waktu kunjung kamu bertepatan saat summer, pasti akan membuat petualangan mendaki tebing di sini jadi lebih mendebarkan.

Belum lagi pemandangan lautnya yang terlihat makin jelas dan cantik saat musim panas pasti bakal bikin kamu terpana!

Baca juga: 42 Rekomendasi Tempat Wisata di Singapura, Seru!

Taejongdae busan
Photo credit @mirabelly

18. Oryukdo Skywalk

Kalau kamu mau rekomendasi tempat wisata di Busan lainnya yang menawarkan pemandangan alam yang indah, kamu bisa mampir ke Oryukdo Skywalk.

Oryukdo adalah salah satu dari hanya dua situs di Busan yang diklasifikasikan sebagai Situs Pemandangan Warisan Budaya Nasional.

Terlebih lagi, pihak pengelola wisata memfasilitasi Oryukdo dengan skywalk.

Jadi, kamu bisa merasakan sensasi menegangkan saat berjalan di atas langit dengan lantai kaca sebagai pijakan.

Tak heran jika dalam beberapa tahun terakhir, destinasi wisata di Busan ini berhasil menjadi daya tarik di antara wisatawan yang berlibur ke kota ini.

19. Jukseong Dream Church

Kamu pernah nonton drama Korea berjudul ‘Dream’? Kalau pernah, artinya bangunan gereja Jukseong pasti tidak asing bagi kamu.

Ya, gereja ini merupakan tempat ibadah tiruan yang dibangun khusus untuk syuting serial K-Drama ‘Dream’. Niat banget, kan?

Jadi nggak heran kalau banyak penggemar drakor berbondong-bondong datang ke gereja ini untuk hunting foto.

Selain itu, banyak juga fotografer yang sering memotret di sini karena pemandangan laut di sekitar gereja yang berupa laut lepas dan bebatuan, sangat cocok dijadikan background foto.

destinasi wisata busan jukseong dream church
Photo credit: @crazy_ocat

20. Gijang Traditional Market

Selain mengunjungi situs alam dan budaya, aktivitas seru di Busan lainnya yang nggak boleh kamu lewatkan adalah shopping dan kulineran.

Salah satu tempat terbaik untuk memenuhi hasrat berbelanja kamu sekaligus berwisata kuliner selama di Busan adalah Pasar Tradisional Gijang.

Di sini, kamu bisa menemukan

42 Tempat Wisata di Singapura yang Wajib Dikunjungi

Ini dia beberapa rekomendasi tempat wisata hits di Singapura dan juga aktivitas seru yang wajib dikunjungi lengkap dengan harganya (ada yang gratis juga)!

Singapura memang negara kecil, tapi ternyata banyak banget hal atau aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di negara ini.

Mumpung saya sudah hampir setahun tinggal di Singapura, lumayan banyak tempat yang sudah saya explore.

Nah, liburan ke Singapura enaknya kemana aja? Yuk, cek beberapa rekomendasi tempat wisata di Singapura yang wajib dikunjungi!

Oh ya, biar lebih hemat, kamu bisa beli Klook Pass Singapore dan dapatkan diskon hingga 52% untuk masuk ke atraksi wisata populer!

1. Marina Bay Sands 

Daya tarik utama di Singapura adalah area di sekitar Marina Bay.

Banyak sekali spot-spot menarik di sekitar Marina Bay termasuk landmark atau icon Singapura yaitu Patung Merlion.

patung merlion tempat wisata di singapura
Patung Merlion di malam hari

Selain itu kamu juga bisa berkunjung ke Marina Bay Sands, bangunan dengan arsitektur unik ini dalamnya ada shopping mall, casino, convention center, dan juga hotel yang terkenal dengan infinity pool-nya!

Kamu ga harus nginep di hotelnya kok untuk melihat view kota Singapura.

Pengen nginep di Hotel Marina Bay Sands? Tonton video ini!

Coba deh, naik ke SkyPark Observation Deck, lantai paling tinggi di Marina Bay Sands untuk melihat panorama kota Singapura, termasuk gedung-gedung pencakar langit. Harga tiket masuk SGD 26 (beli di Klook SGD 23).

Opsi lainnya, kamu bisa dine in di CE LA VIresto and rooftop bar yang terletak di lantai 57 Marina Bay Sands!

Reserve tempat dulu ya sebelum ke sini.

tempat wisata singapura

Jalan-jalan di sekitar Marina Bay enaknya malam hari karena lampu-lampunya cakep.

Ada banyak restoran juga, terus area depan Fullerton Hotel juga bagus.

Setiap harinya ada pertunjukan light show di depan The Shoppes (mall-nya Marina Bay Sands).

Pertunjukan gratis yang bernama Spectra ini diadakan jam 8 malam dan 9 malam dengan durasi kurang lebih 15 menit.

Kamu juga bisa mampir ke Red Dot Design Museum (tiket masuk SGD 10) yang memamerkan karya seni yang tidak hanya aesthetic, tetapi juga memiliki fungsi yang inovatif

Ohya, jangan lupa untuk melewati Helix Bridge, jembatan berlampu yang keren juga untuk foto-foto di malam hari.

helix bridge tempat wisata di singapura
Helix Bridge

2. Singapore Flyer

Tempat yang lagi hits di Singapore selanjutnya ada Singapore Flyer – sebuah wahana bianglala besar (giant observation wheel) yang terletak di Marina Bay dengan ketinggian mencapai 165 meter.

Dari ketinggian tersebut, kamu dapat menikmati pemandangan Marina Bay, Pulau Sentosa, Marina Barrage, dan gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Bianglala raksasa ini memiliki 28 kabin yang mampu menampung hingga 28 penumpang di setiap kabinnya.

Kabin-kabin tersebut dilengkapi dengan AC dan audio guide, loh.

Harga tiket masuk atraksi wisata Singapore Flyer SGD 40 untuk dewasa dan SGD 25 untuk anak-anak.

Credit:@shirlyhamra

3. Art Science Museum

Masih terletak di kawasan Marina Bay,  Art Science Museum merupakan atraksi wisata di Singapura yang unik dan edukatif – cocok untuk bagi kamu yang liburan bersama keluarga dan anak-anak.

Museum dengan arsitektur yang terinspirasi dari bunga lotus ini memiliki exhibition yang menggabungkan teknologi, seni, dan ilmu pengetahuan.

Seru deh, bisa foto-foto di ruangan dengan lampu-lampu keren buat nambahin stok foto Instagram.

Beberapa pameran yang saat ini ditampilkan di museum ini antara lain – “Future World: Where Art Meets Science” dan “Sneakertopia: Step Into Street Culture”

Harga tiket Art Science Museum SGD 23 (Beli di Klook cuma SGD 20).

art science museum singapura
Foto-foto di Art Science Museum

4. Esplanade 

Esplanade merupakan teater seni dengan ciri khas arsitektur yang menyerupai kulit durian dengan kapasitas 2,000 penonton!

Di sini, kamu bisa menikmati berbagai acara seni seperti konser musik, pertunjukan teater, tari, dan pameran seni.

Ga harus bayar untuk nonton pertunjukkan kok, di area outdoor-nya kadang juga ada pertunjukkan gratis.

Selain itu, kamu bisa jalan-jalan di sekitar area ini dan menikmati pemandangan kota Singapura yang indah.

Baca juga: Hidup di Singapura Mahal? Berapa Biayanya?

Credit: @jaywu_photography

5. Gardens by the Bay

Salah satu destinasi wisata yang paling hits di Singapura apa lagi kalau bukan Gardens by the Bay.

Pasti kamu sudah sering lihat deh foto-fotonya.

Taman ini terkenal dengan arsitektur dan hortikultura yang spektakuler dan inovatif, serta atraksi yang mengagumkan seperti Supertree Grove, Flower Dome, dan Cloud Forest.

Di Supertree Grove, kamu bisa melihat pohon-pohon buatan yang tingginya mencapai 16 tingkat.

Pohon-pohon ini dilengkapi dengan lampu LED yang memancarkan cahaya yang indah saat malam hari.

Kamu bisa menonton pertunjukan light show gratis yang diadakan pada jam 7.45 dan 8.45 malam.

Sedangkan di Cloud Forest, kamu bisa menyaksikan air terjun buatan setinggi 30 meter yang dikelilingi tanaman khas hutan hujan tropis. Menarik, bukan?

Harga tiket masuk Gardens by the Bay mulai dari SGD 15 – 70 tergantung atraksi yang dipilih (beli tiket di sini).

gardens by the bay tempat wisata singapura
Indahnya Gardens by the Bay di malam hari

 

marina skypark
Pemandangan Gardens by the Bay dari atas Marina SkyPark

 

6. Pulau Sentosa

Pulau Sentosa adalah salah satu destinasi yang wajib masuk ke itinerary list kamu saat berlibur ke Singapura.

Kalau mau main ke Sentosa Island harus seharian penuh – soalnya ada banyak banget kegiatan seru yang bisa kamu lakukan di sini bersama teman ataupun keluarga.

Untuk daya tarik wisatanya, ada Universal Studios Singapore, S.E.A Aquarium, Adventure Cove Waterpark, Trick Eye Museum, Fort Siloso Skywalk, Wings of Time, dan masih banyak lagi.

Jujur sih tiket masuknya cukup mahal ya, tapi kalau bawa anak-anak memang seru sih ke Universal Studio dan SEA Aquarium.

Selain wahana bermain, bisa bersantai di pantai-pantai yang ada di Pulau Sentosa seperti Siloso Beach, Tanjong Beach, dan Palawan Beach.

Credit: @mysweetcactus

7. Universal Studio Singapore (USS)

Rekomendasi tempat wisata paling hits di Singapura buat anak dan keluarga pastinya ada Universal Studio (USS).

Taman hiburan bertema ini menawarkan berbagai atraksi, wahana, dan pertunjukan yang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dari segala usia.

Harga tiket masuk ke USS bervariasi tergantung pada hari dan waktu kunjungan, serta usia pengunjung.

Harga tiket standar (satu hari) Universal Studio Singapore untuk pengunjung dewasa mulai dari SGD 82, sedangkan harga tiket anak-anak (4-12 tahun) mulai dari SGD 62 (beli tiket di sini).

Agar lebih puas, kamu bisa memesan tiket VIP (Express) supaya tidak perlu mengantri berlama-lama, yakni SGD 124 (untuk anak-anak) dan SGD 144 (untuk dewasa).

Jika kamu liburan rame-rame, disarankan untuk membeli paket tiket supaya menghemat biaya masuk ke taman hiburan dan atraksi lain di Sentosa Island.

8. S.E.A Aquarium Singapore

Ngajakin anak-anak ke S.E.A Aquarium ga bakal ngebosanin deh!

Selain melihat ikan-ikan bermain dalam akuarium, kamu juga bisa mengajarkan si kecil tentang keragaman biota laut dan meningkatkan kesadaran untuk melestarikannya.

Ada banyak banget loh jenis binatang laut di sini, mulai dari lumba-lumba, ubur-ubur, ikan pari, hingga hiu!

Harga tiket masuk atraksi wisata S.E.A Aquarium Singapore SGD 41 untuk dewasa dan SGD 30 untuk anak-anak (beli di sini).

Saya pernah nulis artikel lebih lengkap tentang SEA Aquarium, termasuk cara menuju ke Pulau Sentosa.

tempat wisata sea aquarium singapura
SEA Aquarium di Pulau Sentosa

9. Singapore Zoo

Objek wisata di Singapura yang juga dikenal sebagai Mandai Zoo ini adalah salah satu taman satwa terbaik di Asia.

Dibuka pada tahun 1973, zoo ini memiliki lebih dari 300 spesies satwa dari seluruh dunia, dengan total populasi sekitar 2.800 satwa. Cocok banget jadi destinasi wisata bareng anak-anak.

Di sini, kamu bisa menjumpai beberapa satwa langka yang akan jarang kamu temukan di kebun binatang lain seperti, panda merah, harimau malaya, dan orangutan.

Singapore Zoo juga menawarkan berbagai pertunjukan satwa, seperti Rainforest Fights Back, Elephant Presentation, dan Splash Safari.

Harga tiket masuk Singapore Zoo SGD 48 untuk dewasa dan SGD 33 untuk anak-anak (beli di sini).

10.Night Safari

Masih terletak di area Singapore Zoo, Night Safari adalah salah satu atraksi populer di Singapura yang memungkinkan pengunjung melihat satwa-satwa yang aktif pada malam hari dalam suasana hutan malam yang real.

Kamu akan diajak untuk menikmati tur tram melalui hutan malam yang dirancang sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

Nah, jika kamu tertarik maka siapkan biaya tiket masuk sebesar SGD 55 untuk dewasa dan SGD 38 untuk anak-anak (beli di sini). 

11. River Wonders

Buat kamu yang ingin berlibur ke Singapura, coba deh mampir ke tempat wisata yang satu ini.

Ya, River Wonders adalah sebuah destinasi bernuansa alam di Singapura yang menawarkan pengalaman menyusuri Sungei Buloh.

Di sini, kamu akan diajak menaiki perahu untuk melakukan perjalanan sepanjang 45 menit, dimulai dari stasiun perjalanan air di Sungei Buloh Wetland Reserve.

Selama perjalanan, kamu berkesempatan melihat berbagai jenis fauna seperti burung-burung air, monyet, dan reptil-reptil di sepanjang hilir sungai.

Pemandangannya yang masing asri, hawa yang sejuk, serta suasana yang damai dijamin bakal membuat pikiran kamu merasa rileks.

Tak heran jika destinasi alam ini menjadi salah satu tempat yang lagi hits di Singapura untuk dikunjungi.

Harga tiket masuk River Wonders SGD 40 untuk dewasa dan SGD 28 untuk anak-anak (beli di sini).

river wonders singapore
Credit: @only_feb_jin2_

12. National Museum of Singapore

Ada banyak banget museum yang bisa kamu datangi di Singapura – salah satunya adalah National Museum of Singapore.

Bangunan museum yang megah ini memiliki arsitektur klasik yang mencerminkan masa lalu Singapura.

Di dalamnya, pengunjung dapat menjelajahi galeri-galeri yang penuh dengan artefak, diorama, dan instalasi multimedia yang menghadirkan kisah-kisah menarik tentang perkembangan Singapura – dari sejarah terbentuknya negara Singapura sampai kebudayaan Singapura yang multikultural.

Harga tiket National Museum of Singapore: SGD 15 (beli di sini).

13. Padang, Singapore 

Lapangan luas ini dikelilingi bangunan-bangunan bergaya kolonial, sebut saja – National Gallery, Supreme Court, Parliament House, Former Attorney-General’s Chambers, The Arts House, Victoria Concert Hall, Asian Civilisation Museum.

Berasa kayak di Eropa deh jalan-jalan di area ini!

Di sekitar lapangan ini juga ada monumen-monumen penting – Statue of Sir Stamford Raffles, Dalhousie Obelisk, Lim Bo Seng Memorial, Indian National Army Historic Marker.

Cek google maps ya untuk exact spot-nya!

clark quay singapura

14. National Gallery Singapore 

National Gallery Museum ya bisa dibilang surganya para pecinta seni dan budaya!

Museum ini terletak di bangunan bekas gedung Mahkamah Agung dan Gedung Parlemen Singapura.

Jadi, selain menikmati karya seni yang dipajang di dalamnya, kamu juga bisa merasakan sensasi berada di gedung-gedung bersejarah yang pernah digunakan oleh para pemimpin Singapura.

National Gallery Museum lebih ke karya-karya seni di Singapura dan juga negara Asia Tenggara lainnya.

Kamu juga bisa naik ke lantai paling atas untuk mengakses area rooftop dengan pemandangan Marina Bay Sands dan pusat kota dari sudut yang berbeda!

Harga tiket National Gallery Singapore: SGD 20  (Beli di Klook SGD 11).

national gallery museum
National Gallery Museum di malam hari

15. Asian Civilisations Museum

Nah, museum ini juga sangat menarik untuk dikunjungi – terutama buat yang suka sejarah.

Di Asian Civilisations Museum, kamu bisa melihat berbagai peninggalan bersejarah seperti keramik, patung, hingga pakaian adat masyarakat di kawasan Asia.

Kalau bisa luangkan waktu untuk mengunjungi museum ini ya!

Harga tiket masuk SGD 25 (beli di Klook SGD 15).

16. Cavenagh Bridge

Salah satu objek wisata di Singapura yang tidak boleh kamu lewatkan adalah Cavenagh Bridge.

Jembatan ini memiliki arsitektur yang klasik dan elegan, dengan lengkungan yang indah dan struktur baja yang kuat.

Kamu bisa melihat pemandangan sungai yang indah dan bangunan Hotel Fullerton yang terlihat megah dari jembatan ini.

17. St. Andrew’s Cathedral

St. Andrew’s Cathedral adalah salah satu gereja tertua di Singapura yang didirikan pada tahun 1836.

Gereja Anglikan ini memiliki arsitektur klasik dengan atap bertingkat, tiang-tiang besar, dan kubah yang indah.

Di dalam gereja, kamu bisa melihat berbagai macam ukiran dan karya seni yang sangat indah.

Selain itu, gereja ini juga menyediakan banyak program kegiatan untuk umat dan masyarakat sekitar, seperti misa, konser musik, dan acara sosial.

Oh ya, kalau kamu penggemar fotografi, jangan lupa bawa kamera ya.

Gereja ini sangat instagramable, terutama pada pagi hari ketika sinar matahari menyinari bangunan gereja yang megah ini.

.

18. Little India

Nah, jadi di Singapura banyak banget kawasan yang seru banget untuk di-explore.

Kita mulai dari Little India ya, sesuai namanya, mayoritas yang melakukan kegiatan di sini adalah orang India – mulai dari toko hingga rumah makan.

Jadi, kalau kamu mau nyari makanan India, pernak pernik, kain sutra, dan kuil agama Hindu semuanya lengkap di sini.

Kamu bisa mengunjungi kuil Hindu yang bernama Sri Veeramakaliamman Temple.

Di Little India ada sebuah bangunan bernama House of Tan Teng Niah yang