Baru Tiba di Australia? Penting Banget Tau Hal Ini! (Tips WHV)

Baru dapat visa working holiday atau WHV di Australia? Congratulations! Setelah dapat visa, tentunya harus mempersiapkan beberapa hal untuk pindah ke Australia. Bagi kamu yang akan segara pindah ke Australia, 7 tips working holiday (WHV) di Australia ini mungkin bisa membantu kamu.

Awal mula saya pindah ke Australia untuk working holiday (WHV) di Australia, saya juga punya banyak pertanyaan, apa aja yang harus saya persiapkan disana.

Pindah ke sebuah negara baru apalagi untuk jangka waktu yang lama pastinya membutuhkan persiapan yang matang.

Wajar, jika kamu khawatir tapi setelah melewati semuanya, tidak sesusah yang dipikirkan kok.

Berikut adalah beberapa tips atau hal yang perlu kamu persiapkan setelah sampai di Australia dengan visa work and holiday (WHV):

1. Ketahui jenis visa kamu

Hal terpenting yang harus kamu miliki untuk masuk ke Australia adalah visa. Ada beberapa jenis visa tergantung apa yang ingin kamu lakukan di sana.

Karena topik kita kali ini adalah untuk pendatang yang menggunakan working holiday visa (WHV), pelajari apa aja yang boleh dan tidak boleh.

Bagi pemegang working holiday visa (WHV), kamu diperbolehkan melakukan apapun pekerjaan yang bersifat sementara.

Bekerja lebih dari 6 bulan di satu tempat tidak diperbolehkan.

Perhatikan juga masa berlaku visa. Jika kamu mau extend tinggal di Australia, bisa cek syarat apa aja yang diperlukan untuk lanjut tahun kedua dan ketiga.

Sedikit tambahan, bagi pemegang student visa, kamu boleh kerja part time maksimal 40 jam per 2 minggu.

Sebisa mungkin jangan sampai melanggar peraturan.

2. Mencari tempat tinggal di Australia

Pertama kamu harus menentukan kota yang ingin kamu tinggali di Australia.

Kalau ada keluarga atau teman yang bisa menyediakan tempat tinggal tentunya akan lebih hemat.

Kalau tidak, kamu harus mengeluarkan uang untuk tinggal beberapa malam di hostel/hotel.

Harganya tergantung lokasi tempat tinggal, makin dekat dengan pusat kota akan makin mahal juga harganya.

Di Sydney, harga termurah untuk tinggal di bunk bed hostel adalah $25 semalamnya.

Harga kamar untuk hotel paling murah mungkin $60.

Coba aja cari di aplikasi booking hotel termurah seperti booking.com atau agoda.

Pastinya kamu enggak mau kan berlama-lama di hostel atau hotel. Bisa bikin kantong bolong.

Carilah flat atau sharing apartment dari website seperti gumtree dan flatmates. Harga sewa tergantung kembali dengan lokasi.

Saya kasih contoh kalau di Sydney harga untuk sharing kamar itu sekitar $170 – $200 per minggu.

Baca baik-baik ya, per minggu bukan per bulan. Harga ini untuk berbagi kamar, yang berarti sekamarnya bisa 2 orang.

Saya sendiri saat itu dapat harga cukup murah, tinggalnya juga sama orang Indonesia.

Satu kamar kami bagi ber-4 dan harga sewa per minggunya sekitar $130. Tapi di dalam apartemen ada juga penghuni lainnya. Biasanya juga pada working holiday juga di Australia.

Ketika mencari apartemen, selalu datangi tempatnya dulu dan lakukan pengecekan.

Beberapa apartemen menawarkan harga cukup murah tapi isinya bisa 10 orang serumah.

Biasanya, mereka pasti ngasih syarat seperti minimum stay dan uang yang ditahan selama kamu tinggal atau yang disebut bond.

Carilah tempat yang akses transportasi umumnya gampang.

Baca juga: 18 Tempat Wisata di Melbourne Seru dan Menarik!

3. Mencari kartu SIM

Di Australia ada 2 operator besar yang biasanya dipakai orang-orang; Vodafone dan Optus.

Kelebihan Vodafone adalah jaringannya yang stabil dan jangkauan jaringan yang cukup luas. Sedangkan Optus lebih murah.

Keduanya memiliki harga dan paket yang berbeda, tapi dengan $30 sebulan biasanya cukup kok.

Silahkan membandingkan paket prepaid Optus dan paket prepaid Vodafone.

Bagaimana cara beli kartu SIM di Australia?

Gampang banget, langsung aja ke tokonya dan bisa bertanya-tanya paket apa yang paling sesuai untuk kamu.

4. Membuka akun bank

Kamu perlu membuka akun di bank untuk berurusan dengan hal keuangan. Ada 4 bank besar di Australia yaitu ANZ, Commonwealth, NAB, dan Westpac.

Kamu bisa membandingkan keempat bank ini. Kebanyakan teman Indonesia saya memilih Commonwealth karena di Indonesia juga ada. Selain itu atm Commonwealth tersebar dimana-mana.

Saya pribadi membuka akun bank NAB. Alasannya? Pengen beda aja, hehe.

Tidak banyak perbedaan antara bank-bank ini. Kelebihan NAB mungkin tidak ada biaya bulanan dan bunganya lebih tinggi.

Kalau mau transfer uang dari Australia ke Indonesia bisa kok pakai Wise. Caranya gampang dan biayanya juga murah.

5. Mendapatkan Tax File Number (TFN), Australian Business Number (ABN) dan Superannuation

Yang ini agak ribet, tapi enggak usah stress. Cuma perlu baca bagian ini lebih teliti aja.

Kalau kamu ingin bekerja di Australia, kamu harus mendapatkan Tax File Number (TFN) karena pajak yang kamu bayarkan bisa kamu dapatkan kembali setelah setahun.

Gaji yang kamu dapatkan akan dikurangi pajak, biasanya sekitar 15% tergantung berapa gaji yang kamu dapatkan pada tahun itu.

Untuk mendapatkan TFN, bisa langsung apply di situs resmi ATO dan isi formulirnya.

Gratis kok. Kurang lebih dalam 7 hari TFN kamu akan dikirimkan ke alamat rumah.

Kalau kamu mau mencoba berbisinis di Australia, kamu harus punya yang namanya Australian Business Number (ABN).

Kamu perlu ABN jika kamu ingin bekerja sebagai arsitek, IT, baby sitter, atau cleaner. Kamu hanya bisa dapat ABN setelah mendapat TFN.

Untuk tahu lebih jelas tentang TFN dan ABN bisa cek di situs resmi ATO.

Bacalah seluruh informasi se-detailnya supaya pajak kamu dikembalikan.

Superannuation adalah dana pensiun yang bisa kamu dapatkan setelah selesai working holiday di Australia.

Bos kamu wajib membayarkan 9.5% lebih untuk dana superannuation.

Biasanya tempat kerja kamu akan mengurus superannuation fund number. Kamu juga bisa coba apply suppernation fund sendiri.

6. Mencari pekerjaan sebagai pendatang WHV di Australia

Cari kerja di Australia itu gampang – gampang susah. Balik lagi ke diri kamu sendiri. Banyak lowongan pekerjaan tersedia di situs seperti gumtree, seek, dan indeed.

Kirim aja CV kamu ke semua lowongan yang cocok untuk kamu secara online, atau langsung bawa CV nya ke toko langsung.

Cek juga airtasker untuk kerjaan freelancing seperti berkebun, coding, web design, dll. Sekali lagi bagi pemegang visa WHV cuma bisa kerja kerjaan santai atau casual.

Kecuali kamu punya skill di bidang engineering atau IT, bisa coba apply ke perusahaan besar.

Banyak kesempatan bekerja terutama sebagai barista, waitress, tukang masak, atau juga bekerja di kebun.

Kalau dari cerita teman-teman lainnya juga biasanya dalam 2 minggu udah ketemu kok kerjaan.

Beberapa tempat nyarinya yang sudah ada pengalaman kerja di Australia, tapi ada juga yang menerima staff tanpa pengalaman kerja di Australia.

Kalau suka dengan anak-anak bisa coba program Au Pair, dimana kamu bisa tinggal di rumah sebuah keluarga dan membantu mereka dalam hal menjaga anak atau pekerjaan rumah tangga.

Kalau mau kerja di restoran biasanya harus ngambil yang namanya RSA Certificate biar bisa kerja di tempat yang jual alkohol.

Banyak juga yang kerja di kebun biar bisa lanjut tahun kedua. Tapi biasanya untuk kerja di farm ada musim-musimnya, tergantung lokasi dan bulan.

Minimum upah kerja di Australia adalah $21.38 per jam (Maret, 2023) sebelum dikenakan pajak.

Tapi masih ada beberapa tempat di Sydney yang ngasih upah dibawah minimum.

Sebenarnya sih ilegal, tapi banyak juga perusahaan yang ngelakuin ini.

Biasanya mereka akan membayarkan upah dalam bentuk cash. Kurang baik juga untuk kamu soalnya tidak akan dapat benefit seperti superannuation.

Ketika saya working holiday di Australia, saya kerja di beberapa tempat.

Ada yang bayarnya cash, ada juga yang sesuai upah minimum. Ada plus minusnya juga.

Apalagi kalau kamu baru mulai yang penting sih ambil dulu kerjaan yang ada walaupun upahnya rendah.

Sambil kerja sambil nyari kerjaan lain yang cocok, itung-itung nambah pengalaman kerja buat CV.

7. Biaya hidup di Australia

Australia merupakan negara yang mahal untuk ditempati. Biaya hidupnya sangat tinggi. Kita yang dari Indonesia pasti kaget, apa-apa mahal. Walaupun mahal, masih ketutup kok dengan gaji. Tergantung sih, lifesyle hidup kamu gimana.

Dihitung-hitung, biasa hidup di Australia per bulan nya terutama di Sydney mungkin sekitar AUD 1,000  – 2,000 dengan rincian berikut:

  • Biaya sewa apartemen: AUD 600 – 1000
  • Pulsa dan paket internet: AUD 30
  • Transportasi: AUD 180
  • Makan: AUD 300 – 500

Biar hemat, daripada makan diluar masak aja dirumah. Sekali makan di rumah makan yang biasa aja bisa $10.

Gak perlu beli air botolan seharga $2.

Beli aja filter air terus minum dari keran aja di rumah. Jalan kaki lebih hemat dan juga sehat daripada naik taksi.

Transportasi umum di Australia sangatlah gampang dan bisa diandalkan.

Mudah-mudahan tips di atas membantu kamu yang sudah diterima WHV di Australia ya!

 


Post Views: 2,979