8 Tempat Wisata di Daegu, Seru untuk Dikunjungi!

Daegu mungkin merupakan sebuah kota di Korea Selatan yang mungkin tidak sepopuler tempat wisata di Busan ataupun Seoul.

Tapi ternyata, banyak sekali tempat wisata atau hal yang bisa dilakukan di Daegu.

Nah, jadi apa yang membuat saya tertarik untuk berkunjung ke Daegu? Kebetulan saya memang memiliki seorang teman yang tinggal dan kerja sebagai guru di Daegu.

Sebenarnya alasan utama saya liburan ke Korea Selatan karena memang ingin menjumpai teman tersebut.

Karena sekalian udah mampir, saya memutuskan untuk tinggal hampir seminggu di Daegu.

Teman saya juga berbaik hati membiarkan saya tinggal gratis di apartemennya. Lumayan bisa menghemat biaya.

Kalau nginep di penginapan pasti lebih mahal.

Lokasi Daegu juga pas bagi saya karena saya memang berencana untuk melakukan day trip ke kota lain di sekitar Daegu, yaitu Gyeongju dan mendaki Jirisan.

Ternyata Daegu melebihi ekspektasi saya.

Di bayangan saya kota Daegu hanyalah sebuah kota besar yang tidak memiliki tempat wisata yang menarik.

Ternyata banyak sekali hal yang bisa dilakukan di Daegu, baik yang secara sengaja saya temui maupun tidak sengaja.

Berikut adalah tempat wisata di Daegu yang bisa kamu kunjungi!

1. Duryu Park

Setelah saya bertemu dengan teman saya dan meletakkan barang di apartemen, dia harus segera kembali bekerja sehingga saya ditinggal sendirian.

Karena tidak ingin menghabiskan waktu seharian cuma duduk-duduk di apartemen saja, maka saya memutuskan untuk berkeliling area sekitar.

Entah darimana energi ini muncul. Saya mengecek google maps dan ketemulah sebuah taman yang tidak jauh dari apartemen. Taman ini bernama Duryu Park.

Waktu menunjukkan pukul 2 siang tapi tidak panas sama sekali. Cahaya matahari yang lembut, angin semilir yang sejuk karena memang saya datangnya pas musim gugur.

Saya berjalan di trotar sesekali mengambil foto pepohonan yang daunnya telah berubah warna. Saya masih tidak percaya kalau saya merasakan musim gugur, musim kesukaan saya.

hal yang bisa dilakukan di daegu duryu park

Di tengah taman ada sebuah danau kecil dan jujur, saya benar-benar terpukau dengan pemandangan yang indah.

Kelihatan kan pantulan pemandangan sekitar di air danau? Air danau yang tenang menimbulkan bayangan yang sangat jelas.

Saya berkeliling Duryu Park, banyak lansia yang sedang menghabiskan waktu bersama teman seusia, bermain catur, ngobrol, bahkan menari.

Rasanya tenang sekali. Saya duduk sebentar untuk melihat hp, ternyata di tengah taman pun ada wifi gratis.

Teman saya merekomendasikan saya untuk coba hiking ke bukit di belakang taman. Saya pun pergi dan benar sekali pemandangan dari atas bukit sangat indah.

Duryu Park sangat besar, orang-orang pada jalan santai, jogging, ramai tapi menenangkan.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Seoul Menarik dan Seru

Taman Duryu Daegu Korea Selatan
Penduduk lokal yang sedang bersantai di Duryu Park

2. Gyeongsang-gamyeong Park

Keesokan harinya saya menggunakan metro atau subway ke Stasiun Jungangno yang terletak di pusat kota.

Saya berjalan ke tempat wisata sekitar Daegu yang berdekatan, dimulai dengan Gyeongsang-gamyeong Park.

Di taman ini banyak peninggalan sejarah dan kebudayaan yang bisa dilihat. Dulunya area ini merupakan kantor gubernur atau pemerintahan provinsi.

Terlihat bangunan dengan khas dan warna yang kental dengan kebudayaan Korea Selatan.

Gyeongsang-gamyeong Park

3. Daegu Modern History Museum

Kalau mau mengenal tentang sejarah dan kebudayaan Korea Selatan bisa juga mengunjungi Daegu Modern History Museum.

Lokasinya juga sangat berdekatan dengan Gyeongsang-gamyeong Park.

Beberapa pameran yang bisa dilihat yaitu tentang kehidupan masyarakat lokal Daegu, sejarah akhir abad 19 dan awal abad ke 20.

Nah, disini bisa juga ikutan kelas seperti kelas menjahit, dan lain-lain.

Baca juga: Desa Tradisional Hahoe di Korea Selatan

4. Yangnyeongsi Oriental Museum

Museum yang satu ini lumayan seru juga karena disini kamu bisa merasakan pengalaman dan belajar tentang obat-obatan Korea Selatan, jenis rempah yang mereka gunakan, dan juga mencoba obat herbal mereka.

Selain itu, di Yangnyeongsi Oriental Museum juga ada aktifitas lainnya seperti mencoba memakai pakaian tradisional Korea yang berna hanbok, membuat batang sabun dari rempah-rempah, dan lain-lain.

yangnyeongsi oriental museum
Mencoba minuman herbal

5. Gyesan-dong Church and Cathedral

Gereja ini saya lewati ketika sedang menuju area Dongseongnon. Gyesan-dong Church ini telah berusia lebih dari 100 tahun.

Gaya bangunannya mengikuti style Roman tapi juga memiliki sedikit elemen Gothic.

gyesandong church hal yang bisa dilakukan daegu

6. Dongseongnon Shopping District

Area ini merupakan area paling sibuk di Daegu. Banyak pusat perbelanjaan, toko-toko yang berjejeran dan menjual berbagai jenis pakaian dan juga perhiasan. Kalau mau belanja bisa datang ke Dongseongnon.

7. Dalseong Park

Taman lain yang bisa ditemukan ketika adalah Dalseong Park.

Di dalam taman ada sebuah kebun binatang kecil, ada binatang seperti rusa bahkan gorilla. Tapi sepertinya binatang disini kondisinya terlihat kurang baik.

dalseong park daegu
Rusa di Dalseong Park

8. Palgongsan Mountain

Kalau suka dengan kegiatan alam atau hiking, bisa mengunjungi Palgongsan Mountain.

Gunung wisata Daegu ini terletak sekitar 20 km dari Kota Daegu. Sebaiknya sih menyediakan waktu seharian kalau memang mau main kesini.

Di Palgongsan Mountain ada beberapa trail atau jalur yang cocok untuk hiking. Kalau memang pengennya nyantai bisa naik menggunakan cable car.

Waktu paling baik untuk mengunjungi gunung ini adalah musim semi, ketika bunga warna warni bermekaran, dan juga musim gugur, ketika daun-daunnya berubah warna keemasan dan merah.

Banyak kuil-kuil agama di sekitar gunung yang bisa dikunjungi.

Diantaranya yang populer, Gatbawi Rock dan Donghwasa Temple.

Sayang saya tidak sempat mengunjungi Palgongsan Mountain karena cuacanya yang kurang baik. Jalan-jalan ke Daegu merupakan pengalaman yang seru bagi saya.

Pertama kalinya saya mencoba Korean BBQ dan memanggang dagingnya sendiri, mencoba Makgeolli yaitu sejenis tuak atau minuman alkohol yang terbuat dari beras.

Saya juga merasakan pengalaman khas ala Korea seperti menonton opera, membuat sabun dari herbal, dan juga memakai hanbok.

Ah, saya juga nyobain noribang, yaitu karaoke ala Korea. Seru! Jangan lupa sebelum ke Daegu cek dulu cara apply visa Korea Selatan. 

Itulah beberapa tempat wisata di Daegu di Korea Selatan yang bisa kamu kunjungi. Mau ke mana?

 

Catat! 25 Tempat Wisata di Sydney Dijamin Seru!

Nah, mumpung saya pernah tinggal di Sydney selama setahun, saya mau sharing 25 tempat wisata di Sydney dan sekitarnya yang oke banget untuk dikunjungi.

Sydney dikenal sebagai kota di Australia yang memiliki tempat wisata khususnya wisata alam yang memukau.

Memilih Sydney sebagai tempat tinggal di saat saya menjadi pejuang WHV merupakan pilihan yang paling tepat bagi saya.

Mungkin ada beberapa orang yang kurang setuju, tapi saya memiliki alasan yang kuat kenapa Sydney adalah kota yang oke bangen untuk ditinggali.

Ya, Sydney merupakan kota metropolitan.

Kota ini sibuk, dinamis, sama seperti kota besar lainnya.

Kamu bisa menemukan restoran apa aja dari restoran Asia, Italia, Perancis, cafe keren untuk brunch, shopping area yang keren, crazy nightlife, dan lainnya.

Jika daerah pusat kota atau disebut dengan CBD terlalu ramai bagi kamu, jangan khawatir.

Di pinggiran Sydney banyak tempat yang asik untuk tempat tinggal dan pastinya jalan-jalan.

Kalau kamu anak pantai, pantai di bagian timurnya Australia enggak terkalahkan deh.

Ombaknya yang cocok bagi peselancar, suasananya yang asik, bikini dan sixpack, ups!

Sydney juga dikelilingi taman nasional yang menawarkan pengalaman seru untuk trekking.

Yang paling penting, traveling di Sydney murah banget!

Kalau pakai kartu transportasinya, namanya opal card tiap hari Minggu biaya yang perlu kamu keluarkan, kemanapun kamu pergi maksmimum hanya $2.8 saja! Jadi kalau udah terpakai $2.8, selebihnya gratis!

Kalau kamu berencana liburan ke Sydney, silahkan baca tulisan saya tentang itinerary liburan ke Sydney selama 5 hari.

25 tempat wisata di Sydney yang bisa masuk ke list kamu!

Berikut adalah 25 tempat wisata di Sydney beserta keterangan transportasinya:

1. Sydney Opera House

Tujuan utama kalau liburan ke Sydney apalagi kalau bukan melihat Sydney Opera House-nya.

Yep, bangunan dengan ciri khasnya yang unik telah menjadi ikonnya kota Sydney.

Di area yang juga disebut dengan Circular Quay menawarkan pemandangan langsung ke laut, kadang ada kapal pesiar bersandar juga loh!

Tentunya area ini selalu ramai pengunjung, banyak cafe maupaun restoran.

Setiap hari Minggu ada pop up market yang diadakan di dekat The Rocks yang berlokasi tidak jauh dari area Circular Quay ini.

Kamu bisa cobain snack lokal, beli produk atau suvenir khas lokal, atau hanya menikmati keramaian.

Cara ke Sydney Opera House: 

Train T2/T3/T8 dari Central Station – Circular Quay

tempat wisata sydney opera house
Sydney Operah House

2. Harbor Bridge

Tempat wisata di Sydney dan ikon Sydney yang lainnya adalah jembatan yang bernama Harbor Bridge.

Di jembatan ini ada jalur khusus untuk pejalan kaki.

Kamu bisa melihat pemandangan Sydney Opera House dan juga Circular Quay dari atas jembatan.

Kalau lebih berani lagi, coba ikutan tur untuk memanjat jembatan Harbor Bridge ini. Kira-kira berani?

harbor bridge sydney
Harbor Bridge

3. Museum Contemporary Art

Suka dengan karya seni?

Mumpung mampir ke Circular Quay sekalian juga mampir ke Museum Contemporary Art.

Masuknya gratis! Lebih dari 4,000 hasil karya seni ditampilkan di sini. Boleh nih cuci mata.

4. Milsons Point

Nah, ketika menyebrangi Harbor Bridge kamu bisa pergi ke sebuah taman kecil yang dinamakan Milsons Point.

Sore-sore saya senang ke Milsons Point karena bisa menyaksikan Kota Sydney dari sudut pandang yang berbeda.

Di dekat Milsons Point ada taman bermain yang disebut dengan Luna Park.

Kalau kamu ada waktu bisa mencoba wahana-wahana seru di taman hiburan ini.

Cara menuju ke Milsons Point:

Train T11 dari Central Station – Milsons Point

Milsons Point Itinerary Sydney
Milsons Point

5. Darling Harbour 

Pelabuhan lain yang ada di Sydney adalah Darling Harbor. Di sini cukup banyak tempat wisata hiburan seperti Sydney Aquarium dan Madame Tussauds.

Cara menuju ke Darling Harbour: 

LRT L1 dari Central Grand Concourse – Paddy’s Market

tempat wisata darling harbor sydney
Darling Harbour

6. Sydney Fish Market

Ingin mencicipi seafood segar di Sydney?

Wajib datang ke pasar seafood terbesar di Sydney yaitu Sydney Fish Market.

Mau belanja ikan atau nyicipin makanan laut lain yang langsung dimasak di tempat, boleh banget nih!

Cara menuju Sydney Fish Market: 

LRT L1 dari Central – Fish Market

sydney fish market
Sydney Fish Market

7. Paddy’s Market/China Town 

Mau belanja suvenir murah bisa datang ke Paddy’s Market.

Banyak pernak pernik atau barang lucu khas Sydney yang bisa kamu beli.

Tidak jauh dari Haymarket ada area China Town juga.

Ramenya pas Jumat malam, banyak pedagang yang menjual jajanan enak dan murah.

8. Queens Victoria Building

Bangunan yang bergaya Eropa ini adalah pusat perbelanjaan high-end.

Barang dagangan di sini bermerek semua. Di luarnya ada patung Queen Victoria sebagai tanda penghormatan kepada salah satu penguasa Inggris ini.

Cara menuju ke Queens Victoria Building: 

Train T4 dari Central – Town Hall

queens victoria building
Queen’s Victoria Building

9. Martin Place dan Westfield 

Suka wisata belanja? Datang aja ke Martin Place dan Westfield.

Areanya berdekatan kok dan selalu ramai terutama di akhir pekan.

Banyak brand seperti H&M, Zara, LV, dan lain-lain. Hati-hati jangan sampai laper mata terus habisin duit buat shopping.

martin place sydney
Martin Place di saat Vivid Sydney

10. Hyde Park

Setelah capek berbelanja di sekitar Westfield, tinggal jalan dikit udah nyampe kok di taman gede di tengah kota yang bernama Hyde Park.

Kalau cuaca cerah banyak juga yang piknik di sini.

Di dekat taman ada sebuah gereja tua yang bernama St. Mary Cathedral. Jika tertarik, kamu bisa masuk ke dalam gereja tua ini dan melihat bagian dalam gereja ini.

itinerary sydney 5 hari
St Mary’s Cathedral

11. Pantai Bondi – Coogee

Pantai Bondi layak disebut sebagai pantai paling oke dan paling populer di Sydney.

Dari kota ke Pantai Bondi hanya memakan waktu sekitar 30 menit, makanya sangat disukai semua orang.

Di sini ada jalur untuk pejalan kaki yang menghubungkan Pantai Bondi sampai Pantai Coogee.

Sepanjang 6 km, kamu akan berjalan di sepanjang tepian laut dengan pemandangan yang wow!

Di sepanjang jalan ada 6 pantai lainnya. Favorit saya adalah Pantai Bronte dan Tamarama.

Walaupun sering ke sini, tiap kali datang lagi pasti saya tetap terkagum-kagum dengan kecantikannya, apalagi pemandangan sekitar Waverly Cemetery – pemakaman dengan salib dan menghadap langsung kelaut, dan juga Bondi Iceberg Poolsinfinitiy pool di tepi laut.

Pantai Bondi benar-benar tempat wisata di Sydney yang wajib dikunjungi banget!

Cara Menuju ke Pantai Bondi:

Kereta dari T4 Central (Eastern Suburb Platform 24) sampai Bondi Junction dilanjutkan dengan bus nomor 333/380 sampai Pantai Bondi.

Bus nomor 404 dari Central stop B sampai Pantai Bronte.

Bus nomor 374 dari Central stop C sampai Pantai Coogee.

pantai bronte tempat wisata alam di sydney

12. Blue Mountains

Dataran tinggi dengan tebing landai maupun jurang terjal, benar-benar deh Blue Mountains bakal buat siapapun yang datang terpesona.

Langsung aja ke view point-nya untuk melihat Three Sisters – gundukan tiga batu yang kelihatan seperti kakak adik.

Disini ada beberapa jalur untuk trekking, yang paling gampang adalah Prince Henry Cliff Walk.

Cara Menuju Blue Mountains:

Kereta Central (Blue Mountains Line Platform 7) sampai Katoomba dilanjutkan dengan  bus nomor 686 sampai Echo Point.

blue mountains tempat wisata alam di sydney

13. Wentworth Falls

Masih di area tempat wisata di Sydney yaitu Blue Mountains, Wethworth Falls merupakan pilihan bagi kamu yang suka jalur yang lebih menantang.

Berjalan di jalur ini memerlukan waktu sekitar 4-5 jam dan melalui beberapa air terjun, pemandangan lembah yang indah, dan hutan yang rindang. Jalurnya lumayan susah jadi pakailah sepatu yang nyaman dan bawa air yang cukup.

Cara Menuju Wenthworth Falls

Kereta dari Central (Blue Mountains Line Platform 7) sampai Wentworth Falls.

wenthworth falls air terjun tempat wisata alam sydney

14. La Perouse

Dari namanya aja udah cukup unik.

Nama La Perouse diambil dari seorang navigator asal Perancis yang berlabuh di pantai bagian barat Botany Bay. Kelihatan sebuah area berbentuk pulau yang disebut dengan Bare Island.

Ada beberapa pantai bagus disekitarnya, contohnya Pantai Little Congwong.

Pas kesini, saya melihat banyak yang nyelam. Ternyata La Perouse merupakan salah satu situs menyelam terbaik di bagian negara New South Wales.

Cara Menuju ke La Perouse:

Bus nomor 374 dari Central stop C sampai stop Flinders St Near South Dowling St dilanjutkan dengan bus nomor 399 sampai La Perouse.

Bus nomor 393 dari Central stop C sampai stop Anzac Pde Near Robertson Rd dilanjutkan dengan bus nomor 399 sampai La Perouse.

La Perouse Sydney

15. Palm Beach

Sekarang pindah ke bagian utara, salah satu pantai kesukaan saya adalah Palm Beach.

Pantai ini lebih santai dan tenang dibandingkan dengan pantai di bagian selatan. Garis pantainya cukup panjang.

Kamu bisa jalan sampai ke Barrenjoey Lighthouse dan pemandangan di atas sana cakep banget. Kalau mau masuk ke dalam mercusuarnya bisa ikut guided tour seharga $5 untuk mengenal sejarah area ini.

Kabarnya dari atas sini kamu bisa melihat ikan paus bermigrasi di perairan Sydney loh!

Cara Menuju ke Palm Beach:

Kereta dari Central (T1 Platform 16) menuju Wynyard dilanjutkan dengan bus L90 ke Palm Beach

pantai palm tempat wisata alam sydney

16. Spit Bridge – Manly

Karena di Sydney banyak wisata coastal walk, atau jalur antara satu pantai ke pantai lainnya, jalur yang lain selain Bondi-Coogee adalah Spit Bridge sampai ke Manly.

Bedanya, jalur ini memotong area semak-semak dan melewati tepian pelabuhan.

Jalan dari Spit Bridge dan selesai di Manly kurang lebih memakan waktu 3-4 jam.

Biasanya setelah sampai Manly saya langsung mentraktir diri sendiri es krim.

Cara Menuju ke Spit Bridge:

Kereta dari Central (T1 Platform 16) sampai Wynyard dilanjutkan bus nomor 178 atau 179 dari Carrinton St stop C sampai dengan Spit Road Nr Parriwi Rd. Kalau mau kembali dari Manly ke kota bisa naik kapal feri dari Manly sampai ke Circular Quay dilanjutkan dengan kereta (T2 Platform 1) sampai Central

jalur spit bridge ke manly.

17. Kiama Blowhole

Kiama Blowhole adalah gua alami di tepi tebing pantai dimana di saat-saat tertentu atau kondisi air laut tertentu akan membentuk percikkan air.

Terkadang tingginya bisa sampai 25 meter!

Banyak yang penasaran ingin melihat fenomena alami ini. Untuk melihat letusan air ini harus agak sabar.

Ketika melihat yang letusan air yang besar pastinya lebih puas.

Cara Menuju ke Kiama Blowhole:

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 14) – Kiama.

Kiama Blowhole Sydney

18. Pantai Wollongong

Sebelum ke Kiama bisa main dulu ke Pantai Wollongong. Buat nambahin koleksi pantai di Sydney, hehe.

Kamu bisa jalan kaki dari kota Wollongong untk sampai ke pantai.

Di pantai ini ada fasilitas BBQ dan piknik. Pantai Wollongong juga terkenal dengan tandem skydive.

Cara Menuju Pantai Wollongong:

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 14) sampai Wollongong.

Pantai Wollonggong tempat wisata alam sydney

19. Figure Eight Pool

Pas tau tentang tempat wisata di Sydney ini, saya membulatkan hati gimanapun harus bisa ke sini.

Dari namanya bisa ketahuan kalau bentuknya seperti angka delapan.

Lokasinya terletak di Royal National Park.

Kolam ini juga hanya muncul di saat air laut surut. Jadi sebelum ke sini cek dulu kondisi air lautnya.

Pas pertama ke sini saya nebeng mobil teman. Kami parkir di parkiran Garrawarra Farm.

Baca Juga: 6 Tempat Wisata Yang Wajib Kamu Kunjungi di Tasmania

Dari sini trekking sekitar 3 jam pulang pergi. Sayangnya air laut lagi pasang jadi tidak bisa melihat Figure Eight Pool.

Kedua kalinya saya datang lagi menggunakan kereta sampai Stasiun Otford.

Dari sini jalurnya lebih susah. Hampir 6 jam saya total waktu yang saya habiskan di sini. Walaupun jauh tapi pemandangannya spektakuler banget.

Dari stasiun, ikuti saja tandanya sampai Pantai Burning Palms.

Kemudian lanjut sampai area yang berbatu-batu.

Hati-hati di sini soalnya agak licin dan tajam.

Sampai ujung kamu bakal lihat banyak kolam alami di bebatuan, nah salah satunya adalah Figure Eight Pool.

Pas ramai harus ngantri kalau mau berfoto. Sebenarnya kalau foto ini di zoom out, pasti kelihatan kaki orang lain.

Jangan pergi terlalu jauh sampai ujung soalnya ombaknya bisa tiba-tiba datang.

Dulunya pernah ada insiden pas ombak besar tiba-tiba datang dan melukai beberapa orang.

Cara Menuju ke Figure Eight Pool:

Kereta dari Central (South Coast Line Platfrom 25) sampai Otford.

Kereta dari Central (South Coast Line Platform 17) sampai Helensburgh dilanjutkan kereta dari Platform 2 sampai Otford.

Cara ke Figure Eight Pool Sydney

20. Wedding Cake Rock

Tempat wisata di Sydney lainnya dan juga berada di Taman Nasional Royal adalah Wedding Cake Rock.

Kenapa disebut dengan Wedding Cake Rock?

Karena batuannya yang berwarna putih dan terlihat seperti kue orang nikahan.

Area ini cukup rawan dan berbahaya.

Sekarang ada pagar untuk kemanan tetapi masih ada orang yang melompati pagar dan mengambil foto di sini tanpa peduli bahanya.

Jalur kesini lumayan gampang.

Banyak batu-batuan dengan bentuk unik, serasa seperti di luar angkasa.

Bagian paling menarik adalah Marley Head.

Di sini kamu bisa melihat pemandangan laut dan ombaknya yang berwarna seperti putih susu bergulung

Cerita Seru Liburan ke Australia ala Roadtrip, Tips dan Itinerary!

Pengen nyobain liburan dengan cara road trip di Australia? Baca pengalaman saya liburan ke Australia selama sebulan lengkap dengan itinerary, spot-spot yang dikunjungi, serta hal yang perlu kamu persiapkan untuk perjalanan road trip ini.

Hampir setahun saya banting tulang sebagai pejuang WHV di Australia untuk nyari dolar.

Akhirnnya di bulan terakhir sebelum visa saya berakhir, saya memutuskan untuk menjelajahi Australia.

Banyak yang datang ke Australia (khususnya bule) dengan menggunakan working holiday visa untuk traveling.

Tapi mungkin kebanyakan teman-teman termasuk saya yang datang ke Australia dengan tujuan yang berbeda, yaitu – kerja keras untuk mencari uang.

Kadang traveler lain pada heran – kenapa saya cuma stay di satu kota aja? Tidak coba kerja di farm, atau pindah ke kota lain?

Mungkin kedengarannya agak sombong sih, tapi jujur alasan saya tidak melakukan apa yang orang lain lakukan cuma satu – saya kurang tertarik.

Australia tidak pernah ada di bucket list saya.

Alasan utama saya datang ke Australia karena sebagai warga negara Indonesia, saya cuma bisa mendapatkan working holiday visa di Australia aja.

Dan sayangnya pas saya ke sana cuma bisa setahun aja (sekarang infonya bahkan bisa perpanjang sampai tahun ketiga).

Kalau soal biaya, traveling atau liburan ke Australia pastinya gimana pun tidak murah.

Guidebooks seperti Lonely Planet biasanya menyebutkan paling tidak harus menghabiskan $100 per hari kalau mau traveling di Australia.

Saya pun berpikir, kenapa saya harus mengeluarkan uang sebanyak ini tapi saya sendiri tidak tertarik dengan negara ini.

Satu bulan di Australia mungkin sama dengan 3-4 bulan traveling di negara-negara Asia.

Tapi, muncul lagi pikiran lain – saya punya style traveling yang cukup berbeda.

Saya tidak pernah merasa – Oke, saya di Bangkok berarti saya sudah pernah ke Thailand, atau, oke, saya di Sydney, berarti saya sudah pernah ke Australia.

Saya lebih senang menjelajahi sebuah negara dan benar-benar merasakan kebudayaan negara tersebut.

Saya percaya bahwa traveling bukan sekedar tujuan, tetapi pengalamannya.

Karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk explore Australia, mumpung saya masih disini.

Pasti kalau sudah meninggalkan negara ini, saya tidak akan kembali lagi.

Rencana saya adalah tidak terlalu memiliki banyak rencana.

Saya mengamankan tiga penerbangan yaitu Sydney – Hobart, Launceston – Melbourne, dan Perth – Indonesia.

Sisanya saya harus mencari cara sendiri gimana bisa sampai ke Perth dari Melbourne tanpa harus menggunakan pesawat.

Jawabannya adalah road trip.

Tapi saya enggak punya mobil, gimana donk?

Nah, inilah tantangannya. Next, saya akan sharing tentang pegalaman saya liburan ke Australia dengan cara road trip selama sebulan.

Ohya, kalau memang cuma pengen ke Sydney saja bisa baca  itinerary jalan-jalan ke Sydney selama 5 hari ya.

itinerary road trip di australia

Itinerary liburan ke Australia ala Roadtrip

Kamu bisa contek itinerary liburan ke Australia saya, saya pergi ke beberapa kota besar seperti Tasmania, Melbourne, Adelaide, dan Darwin.

Spot-spot atau tempat wisata mana yang saya datangi? Baca terus ya.

Minggu pertama: Tasmania

Tasmania memiliki reputasi yang cukup bagus di kalangan traveler.

Banyak yang bilang kalau Tasmania itu seperti versi kecilnya New Zealand.

Bagian kecil dari Australia ini dikenal dengan keindahan alamnya yang luarnya.

Fakta lainnya, Tasmania merupakan satu-satunya bagian negara dari Australia yang berbentuk sebuah pulau.

Dari Sydney saya terbang ke Hobart.

Selama tiga hari saya menjelajahi Hobart sambil menunggu Maria, seorang gadis dari Kanada yang juga memiliki rencana yang sama untuk road trip di Tasmania.

Setelah bertemu dengan Maria, akhirnya road trip di Tasmania pun dimulai dengan mobil sewaan. Rute yang kami lalui adalah:

  • Hobart
  • Wineglass Bay
  • Ross
  • Cradle Mountain
  • Marrawah
  • Devonport
  • Launceston

Menyetir di Tasmania cukup asik. Tasmania tidak terlalu besar jadi sehari maksimum cuma 3 jam nyetir.

View-nya kurang lebih dataran luas hijau dengan gerombolan domba atau sapi.

Saya pribadi suka dengan Tasmania yang damai dan tenang, walaupun terkadang terlalu sepi sih.

Selama road trip di Tasmania, sebagian besar kami camping walaupun terkadang ketika memang lagi butuh mandi atau terlalu dingin untuk camping, kami satu atau dua kali tinggal di penginapan.

Ketika stay di Hobart, beruntung hostel yang kami tempati meminjamkan peralatan untuk camping gratis.

Ada juga pengalaman pas di Devonport, kami check-in di penginapan yang ada pub-nya.

Sebenarnya baru pertama kali saya tinggal di penginapan seperti ini, jadinya kebanyang kalau ada laki yang macem-macem.

Cuma imajinasi aja sih, ternyata tempat ini enggak seburuk yang dibayangkan.

Setelah seminggu mengunjungi tempat-tempat seru di Tasmania bersama Maria, akhirnya saya harus meninggalkan Maria dan Tasmania.

Maria melanjutkan perjalanannya sendiri di Tasmania, dan saya di drop di Launceston untuk terbang ke Melbourne.

cerita liburan ke australia hemat
Bersama Maria di Cradle Mountain

Minggu kedua dan ketiga: Melbourne – Adelaide

Tasmania sangat menyenangkan. Tapi setelah seminggu disana kangen juga sih dengan kota besar.

Pas sampai di Melbourne rasanya benar-benar happy. Tidak sabar rasanya untuk melihat apa yang bisa ditawarkan kota ini.

Di Melbourne saya sudah janjian dengan teman saya, Vivi.

Selama 4 hari kami jalan-jalan di Melbourne – dari Old Raliway Station, sampai State Library, menikmati keindahan gereja-gereja tua di kota, tidak lupa juga selfie di lorong-lorong kecil penuh dengan lukisan dan cat yang ada di Melbourne.

Seru banget! Semakin saya menjelajahi Melbourne, semakin saya jatuh cinta dengan kota ini.

Bangunan bernuansa seperti di Eropa, pepohonan hijau sebagai kanopi alami di jalanan, cafe-cafe lucu disepanjang lorong kecil.

Terbesit keinginan untuk tinggal di Melbourne.

Saya ketemu dengan seorang teman dari Belgia namanya Jef.

Dia berencana untuk road trip sampai Adelaide dan berhenti di beberapa spot tertentu.

Nebeng deh saya walaupun saya enggak tau bakalan kemana aja, ikutan sharing cost dan gantian nyetir juga.

Nah tempat yang kami kunjungi di sepanjang jalan dari Melbourne sampai Adelaide adalah:

  • Phillip Island
  • Wilsons Promontory
  • Great Ocean Road
  • Grampians

Terakhir sampai di Adelaide. Bukan cuma berdua tapi ada beberapa teman lain juga yang ikutan nebeng.

Dipikir-pikir menarik juga bagaimana kami bisa traveling hemat sama-sama dan saling berkenalan bermula dari facebook aja.

Di minggu ini berasa banget road trip-nya. Selama perjalanan kami camping dan masak sendiri untuk menekan biaya.

Baca juga: Itinerary liburan ke Korea Selatan selama 2 Minggu 

tips road trip di Australia
Bersama teman road trip di Phillip Island

Minggu keempat: Adelaide – Darwin

Selama perjalanan ke Adelaide saya terus-terusan mengecek sosmed dan website untuk mencari tebengan ke Perth, tapi enggak ketemu.

Dari sini mulai berantakan deh. Di satu sisi saya merasa aneh, road trip saya selama ini terlalu mulus seperti jalanan sutera.

Akhirnya kepentok juga deh dengan halangan.

Di Adelaide saya dapat host dari couchsurfing.

Sebagai jaga-jaga aja kalau harus stay lebih lama sampai dapat tebengan ke Perth. Worst case, saya terbang ke Perth dengan harga tiket $200.

Tiba-tiba saya punya ide lain. Gimana kalau saya ke Darwin aja dan terbang pulang ke Indonesia dari Darwin.

Harga tiket pesawat dari Darwin juga sama, $200. At least, saya bisa explore daerah outback.

Saya dapat dua tebengan. Adelaide sampai Alice Spring dan Alice Spring sampai Darwin.

Akhirnya saya memutuskan untuk ke Darwin aja dan menghanguskan tiket saya dari Perth.

Perjalanan dari Adelaide sampai Alice Spring benar-benar gila.

Saya ganti-gantian nyetir sama yang punya mobil 1532 km selama 16 jam non-stop.

Benar-benar deh pantat udah enggak berasa lagi. Yang bikin lebih sakit hati lagi, ada pesan yang masuk di inbox saya dan ada yang nawarin tebengan di hari yang sama, beberapa jam setelah saya meninggalkan Adelaide.

Wah, rasanya dipermainkan oleh hidup. Coba aja saya stay agak lamaan di Adelaide.

Datang lagi masalah lain. Jadi saya udah janjian sama traveler lain untuk ke Darwin.

Kirain Uluru, tempat wisata yang saya mau kunjungi itu sejalan dengan perjalanan dari Alice Spring ke Darwin.

Ternyata Uluru dan Kings Canyon letaknya sebelum Alice Spring.

Jadinya saya harus balik lagi deh kalau mau ke Uluru.

Bodohnya saya, saya tidak tanya ke mas ini apakah dia mau main ke Uluru.

Ketika udah ketemu baru deh dia bilang kalau udah ke Uluru dan sekarang mau lanjut ke utara ke arah Darwin.

Dengan pertimbangan yang matang, saya membatalkan tebengan ke Darwin dan coba nyari tebengan ke Uluru.

Saya bertekad tidak akan meninggalkan ke Australia sebelum main ke Uluru. Tanggung soalnya udah dekat banget.

Saya coba nyari ada enggak yang mau ke Uluru. Ketemu sih tapi pada mau langsung turun ke Alice Spring.

Dengan berat hati saya ikutan tur selama tiga hari di Uluru.

Sedih sih, soalnya saya tidak terlalu suka tur, dan biaya yang dikeluarkan tiba-tiba ngelonjak karena ikutan tur jadinya lebih mahal.

Nasi telah jadi bubur, coba untuk enjoy aja deh. Uluru, Kata Tjuta, dan Kings Canyon benar-benar luar biasa dengan khasnya masing-masing.

Saya jadinya lebih mengerti tentang Suku Aborigin di Australia apalagi ketika tur guidenya langsung yang jelasin.

Baca juga: Itinerary Liburan ke Chiang Mai dan Chiang Rai, Thailand

liburan ke australia uluru
Senangnya berhasil sampai Uluru

Salah satu pengalaman road trip di Australia berbeda yang saya dapatkan adalah tidur di swag.

Bentuk swag seperti sleeping bag, cuma lebih tebal dan besar.

Pas ikutan tur kami tidur di dalam swag aja di atas tanah, udara terbuka, dan langit berbintang sebagai atap.

Semoga tidak ada serangga atau laba-laba yang masuk.

Pada malam terakhir, kami membuat api unggun dan si mas guide memasak makanan khas Australia.

Rebusan daging kangguru dan biskuit khas yang dipanggang di atas kayu bakar.

Saya harus stay beberapa hari lagi di Alice Spring sampai saya dapat tebengan ke Darwin. Seorang gadis Jerman bernama Suzy.

Kami berdua nyetir sampai Darwin. Singkat sih, cuma dua hari aja tapi selama perjalanan kami berbagi banyak cerita.

Tidak banyak hal yang saya lakukan di Darwin.

Lima menit keluar aja saya udah keringatan seperti arus sungai. Suhu pada saat itu 34 derajat dengan kelembaban 100%. Gimana bisa tahan coba.

Baca juga: Itinerary Liburan ke Kuala Lumpur 3 Hari 2 Malam

Yang berkesan dari road trip di Australia

Yang berkesan bagi saya dari pengalaman road trip atau liburan ke Australia ini adalah pengalaman camping, masak-masak, ketemu teman baru, bushwalking, dan juga melihat binatang liar.

Selama trip ini saya melihat burung-burung yang tidak pernah saya lihat sebelumnya, binatang seperti wallaby, kangguru, koala, emi, bahkan paus liar.

Beberapa tempat yang benar-benar bikin saya takjub adalah Cradle Mountain.

Bentuk gunung dengan puncaknya yang unik. Ross, sebuah kota kecil yang memikat hati saya. Twelve Apostles, aslinya jauh lebih besar dari gambar.

Pemandangannya juga sangat luar biasa. Uluru, tidak heran kenapa banyak yang ingin kesana.

Sunset di Uluru benar-benar indah, apalagi ceritanya yang juga membuka mata.

Terakhir Valley of the Wind di Kata Tjuta, ada sesuatu yang bisa perasaan nyaman, sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.

Api Unggun saat di Uluru

Tips yang perlu kamu ketahui dan persiapkan untuk road trip di Australia

Ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu kamu merencanakan perjalanan atau liburan ke Australia dengan gaya road trip:

1. Beli/sewa mobil atau campervan

Untuk mulai road trip di Australia pastinya kamu butuh kendaraan.

Bisa pilih mobil atau cuma sewa campervan aja. Kamu bisa coba cari traveler/backpacker lain yang ingin menjual mobil bekas mereka.

Kisaran harga untuk beli mobil bekas beragam, dari $1,500 – $7,000.

Biasanya mobil yang dipakai traveler ini sudah dimodifikasi, jadi ada tempat tidur, peralatan masak, dan peralatan camping.

Pastikan untuk memeriksa kilometer, rego (semacam STNK), dan kondisi mobil. Enggak mau kan, tiba-tiba mobilnya berhenti di tengah jalan, apalagi pas di daerah pedalaman.

Cek facebook groups seperti: Australia Backpackers, Sydney Backpackers, dan lainnya untuk mencari info jual beli mobil.

Menyewa mobil adalah cara lain yang lebih oke karena kamu enggak perlu pusing untuk menjualnya kembali.

Beberapa jasa sewa mobil memperbolehkan kamu untuk mengembalikan mobil di lokasi yang berbeda.

Beberapa perusahaan yang menyediakan jasa sewa mobil diantaranya adalah Wicked Campers, Jucy, Britz, dan Maui.

Ada sebuah situs yang menarik bernama imoova dimana kamu bisa menggunakan mobil hanya $1 aja, tapi harus mengembalikan mobil tersebut ke tujuan yang sudah ditentukan.

Kalau kamu nyetir, harus tau jarak dan lokasi tempat pengisian bensin.

Download aplikasi Fuel Map untuk informasi offline tempat isi bensin dan juga harganya di seluruh wilayah Australia.

2. Cari tebengan

Kalau kamu tidak bisa nyetir, atau solo traveler seperti saya kamu bisa coba untuk mencari tebengan sama seperti yang saya lakukan selama pengalaman road trip di Australia.

Gampang kok, yang penting kamu harus fleksibel dan mau share cost.

Kamu bisa mencari tebengan melalui grup backpacker di

Panduan Wisata dan Tips Liburan Seru!

Cek panduan wisata ini untuk mengetahui bagaimana cara ke Pulau Derawan, berapa biaya yang harus dikeluarkan, lebih baik ikut open trip atau pergi sendiri? Baca pengalaman saya!

Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terletak di Kalimantan Timur yang terkenal dengan pantai dan juga spot diving yang sangat indah.

Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi seperti Maratua, Sangalaki, dan juga Kakaban.

Sudah lama saya ingin jalan-jalan ke Pulau Derawan.

Saya beruntung karena dapat tiket promo dari Jakarta – Balikpapan menggunakan Citilink dengan harga tiket pulang pergi sebesar Rp 158,000 saja!

Belinya bulan Maret untuk keberangkatan Agustus – jadinya masih bisa rencanain mau via Tarakan atau Berau.

Pertimbangan saya adalah tiket pesawat ke Tarakan lebih murah, tapi karena saya sendiri lebih baik lewat Berau saja.

Bisa sih lewat Tarakan, tapi harus ikut open trip biar murah.

Akhirnya saya coba nyari open trip ke Pulau Derawan, banyak juga tawaran open trip dari Tarakan.

Setelah mencocokkan semua jadwal akhirnya dapatlah sebuah trip organizer yang berangkat di tanggal yang saya inginkan – GRATIS!

Kok bisa gratis? Coba deh artikel saya tentang tips traveling hemat.

Saya ada share gimana caranya dapat tiket pesawat promo dan ikutan tur gratis.

Cara ke Pulau Derawan

Ada 2 cara untuk menuju ke Pulau Derawan yaitu via Tarakan atau Berau.

Dari Jakarta, kamu bisa terbang dulu ke Balikpapan, kemudian dilanjutkan lagi menggunakan pesawat ke Tarakan atau Berau.

Sebenarnya ada penerbangan langsung Jakarta – Tarakan cuma harga tiket untuk sekali jalan di sekitar Rp 2.5juta.

Sedangkan kalau kamu terbang ke Balikpapan dulu lebih murah bisa hampir setengah harga.

1. Ke Pulau Derawan via Tarakan

Untuk menuju Pulau Derawan dari Tarakan, kamu harus naik speed boat dengan lama perjalanan 3 jam.

Sewa speed boat cukup mahal – untuk kapasitas 15 orang bisa kena Rp 11 juta untuk 3 malam – sekalian hopping island juga.

Sebaiknya kalau mau lewat Tarakan lebih baik ikut open trip saja.

Harga open trip ke Pulau Derawan selama 3 hari 2 malam biasanya sekitar Rp 1.7 juta per orang sudah all-in termasuk penginapan dan makan.

2. Ke Pulau Derawan via Berau

Cara menuju ke Pulau Derawan yang kedua adalah lewat Berau.

Pilihan ini lebih cocok untuk kamu yang ingin backpacker-an sendiri tanpa ikutan tur.

Dari Bandara Berau kamu bisa cari mobil travel menuju dermaga Tanjung Batu.

Perjalanan jalur darat ini memakan waktu kurang lebih 2 jam, harganya tergantung jumlah penumpang.

Kalau full kurang lebih Rp 75,000 per orang, kalau kurang penumpangnya harus bayar lebih.

Setelah sampai di dermaga Tanjung Batu, baru deh naik speed boat umum dengan lama perjalanan 45 menit dan harganya Rp 50,000.

Enaknya lewat Berau bisa mampir dulu ke Labuan Cermin.

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Weh, Sabang

penyu di derawan
Penyu berenang di depan dermaga Pulau Derawan

 

Pengalaman jalan-jalan ke Pulau Derawan

Yes! Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Maklum, udah lama banget pengen main ke pulau ini dan akhirnya kesampaian juga.

Berikut itinerary saya ikut open tip ke Pulau Derawan selama 3 hari 2 malam:

Day 1: Jakarta – Tarakan

Belum apa-apa udah drama aja. Jam 10.30 pagi saya sampai di Bandara Soekarno Hatta.

Karena penerbangan Jakarta – Balikpapan masih jam 2 siang, saya santai aja sambil nyari makan dulu.

Setelah makan, saya cek papan informasi penerbangan. Kok tidak ada pesawat saya ya. Adanya penerbangan jam 11 pagi dan 5 sore.

Langsung saja saya lari ke kaunter Citilink. Ternyata flight saya di re-schedule ke jam 5 sore.

Saya mulai panik, soalnya di hari yang sama penerbangan saya dari Balikpapan ke Tarakan berangkat jam 6.30 sore, mana bisa terkejar.

Saya menjelaskan situasi saya ke staff Citilink.

Beruntung pesawat jam 11 di delay ke jam 12 siang, masih ada slot juga buat saya. Akhirnya saya bisa ikut penerbangan yang pagi.

Hampir saja batal ke Pulau Derawan.

Jam 3 sore saya sampai di Balikpapan. Biar aman saya tanya ke kaunter lagi, tiket pulang saya di re-schedule kah.

Benar saja tiket pulang saya ke Jakarta di re-schedule ke jam 8.30 malam. Bagus juga sih, bisa lamaan di Balikpapan.

Jam 6.30 sore terbang lagi ke Tarakan. Sekitar 1 jam kemudian mendarat di Bandara Juwata di Tarakan.

Saya menginap di rumah teman, besoknya trip ke Pulau Derawan akan dimulai.

Baca juga: Pengalaman Jalan-jalan ke Belitung Sendiri tanpa Tur

rombongan trip
Baru sampai, foto dulu

Day 2: Tarakan – Pulau Derawan

Semua peserta berkumpul di Pelabuhan SDF.

Pas pergi air laut lagi surut jadi kadang speed boat kami stuck di pasir.

Peserta trip rata-rata masih muda, selama 3 jam kami bercanda ria, seru deh!

Sekitar jam 4 sore akhirnya sampai di Pulau Derawan.

Airnya bening sekali mirip seperti Pantai Ora di Maluku,  sampai kelihatan dasarnya!

Seekor penyu dengan santainya berenang di bawah jembatan dermaga.

Setelah menaruh barang di penginapan kami mulai jalan-jalan sore aja mengitari pulau.

Pantainya kurang cakep, terumbu karang di sekitar pulau juga sudah lumayan rusak.

Malamnya kami pergi ke pantai untuk melepas anak penyu atau yang disebut tukik ke laut.

Di Kepulauan Derawan memang ada penangkaran penyu yang terletak di Pulau Sangalaki.

Beruntung ada seekor penyu yang sedang bertelur. Pertama kali saya melihat proses penyu bertelur.

Telur-telur kecil yang berbentuk seperti bola ping pong berwarna putih keluar satu persatu dari bagian tubuh penyu.

Baca juga: Panduan Wisata Tanjung Bira, Pantai Sehalus Tepung!

Konservasi penyu pulau derawan
Melihat penyu bertelur di Pulau Derawan
melepas tukik di kepulauan derawan
Melepas tukik ke laut

Day 3: Hopping island

Pagi-pagi saya sudah bangun untuk melihat sunrise.

Cuma 3 orang saja yang mau melihat sunrise termasuk saya.

Yang lain pada asik ketiduran, mungkin karena capek juga.

Tepat jam 6 pagi matahari kemerahan muncul di garis cakrawala.

Pulau Maratua, beningnya air laut mirip kayak Maldives!

Saatnya hopping island!

Pas baru berangkat langitnya kelihatan agak mendung. Dalam hati saya berdoa biar tidak hujan.

Tujuan pertama kami adalah Pulau Maratua, sekitar 1 jam perjalanan kapal dari Pulau Derawan.

Ternyata Tuhan mendengarkan doa saya. Langit mulai cerah, matahari pun muncul dan bersinar terik.

Speed boat yang kami naiki mulai mendekati dermaga di Pulau Maratua.

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Komodo, Labuan Bajo

Pulau Maratua Kalimantan
Indahnya pantai di Pulau Maratua

WOW! Airnya benar-benar bening seperti kristal.

Saya sudah sering ke pulau-pulau di Indonesia tapi menurut saya air laut dan pantai di Pulau Maratua paling cakep!

Dari jauh terlihat birunya laut. Benar-benar biru, sampai malamnya pas mau tidur masih kebayang betapa birunya air laut di pulau ini.

Terlihat cottage kayu berdiri di atas air yang bening. Tidak perlu jauh-jauh ke Maldives.

Di dekat Pulau Maratua ada juga sebuah pulau yang bernama Pulau Nabucco.

Di pulau ini ada resort asing, katanya bagus juga.

Karena tidak termasuk di paket tur, jadinya kami tidak mengunjungi Pulau Nabucco.

maratua paradise resort
Maratua Resort di Pulau Maratua

Pulau Kakaban, melihat ubur-ubur tanpa sengat 

Selanjutnya kami pindah ke Pulau Kakaban yang tidak terlalu jauh dari Pulau Maratua. Ombaknya agak tinggi, lumayan serem.

Pulau Kakaban sangat menarik karena sebagian besar bagian pulau ini merupakan danau.

Danau ini berasal dari rembesan air laut dan air hujan, sehingga airnya tidak terlalu asin lagi.

Daya tarik dari Pulau Kakaban adalah ubur-ubur lucu tanpa sengat.

pulau kakaban
Pulau Kakaban

Di Indonesia hanya ada sedikit tempat untuk melihat jenis ubur-ubur ini yaitu di Raja Ampat dan Pulau Togean.

Ubur-ubur ini kehilangan sengat karena tidak adanya predator.

Snorkeling boleh, asalkan jangan menyentuh ubur-ubur yang rapuh ini.

Di sekitar dermaga Pulau Kakaban ada spot snorkeling juga.

ubur ubur kakaban
Ubur ubur di Pulau Kakaban

Pulau Sangalaki,  spot untuk melihat pari manta

Spot terakhir adalah Pulau Sangalaki. Kabarnya bisa melihat pari manta di sekitar pulau ini, tapi sayangnya tidak ketemu satupun.

Mungkin karena spot-nya juga salah.

Kami cuma sempat snorkeling sebentar saja di salah satu spot. Karangnya lumayan, tapi tidak seindah karang di Pulau Wakatobi.

Saya sempat kesal sama guide-nya karena tidak turun di Pulau Sangalaki.

Alasannya karena waktu tidak cukup, padahal menurut saya sempat-sempat saja.

Saya sempat iri sama teman saya yang juga salah satu peserta trip yang extend satu hari lagi dan ketemu pari manta dan spot snorkeling lebih cakep.

Baca juga: Pengalaman Nge-Trip ke Pulau Peucang, Ujung Kulon

pulau sangalaki kalimantan
Terumbu karang di Pulau Sangalaki

Day 4: Kembali ke Tarakan

Sedih rasanya harus meninggalkan surga ini. Overall, tripnya seru, teman-temannya juga asik.

Kalau diajakin jalan-jalan ke Pulau Derawan, saya pasti mau lagi. Kalau coba diving mungkin lebih seru lagi.

Di Tarakan kami sempat mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan.

Pertama kali juga saya melihat bekantan, monyet hidung panjang dengan rambut cokelat kemerahan, ekornya juga panjang.

 Baca juga: 11 Pantai Terindah di Bali, Beberapa Masih Tersembunyi!

kawasan konservasi mangrove dan bekantan
Bekantan di Tarakan

Perjalanan saya di Kalimantan belum selesai. Sampai di Balikpapan saya masih lanjut lagi ke Desa Adat Pampang dan Samarinda.

Share juga pengalaman kamu jalan-jalan ke Pulau Derawan!

 


Post Views: 2,965

Liburan ke Pontianak? Cek 6 Kegiatan Seru Ini!

Senang rasanya bisa liburan ke Pontianak. Ceritanya saya diundang untuk menghadiri sebuah festival yang bernama Festival Khatulistiwa yang telah menjadi salah satu event besar di Kota Pontianak.

Jadi selain menikmati ramainya pertunjukkan budaya dan pakaian adat di karnaval Festival Khatulistiwa, sekalian juga saya mengunjungi tempat wisata di Pontianak dan mencoba kulinernya!

Sekilas tentang Kota Pontianak

Pontianak merupakan ibu kota provinsi Kalimantan Barat. Kota Pontianak telah berkembang menjadi pusat perdagangan yang cukup populer.

Kota ini kental dengan pengaruh kebudayaan yang beragam. Penduduk aslinya terdiri dari Suku Melayu dan Suku Dayak. Namun besar juga pengaruh Suku Tionghoa.

Tidak hanya sebagai pusat perdagangan, Pontianak juga diminati para pelancong. Salah satu perayaan yang sangat populer adalah Festival Cap Go Meh yang biasanya dilaksanakan setiap tahunnya di Singkawang.

Selain itu posisinya yang terletak dengan perbatasan sehingga banyak yang juga tertarik untuk mengunjungi kawasan Malaysia Timur yaitu Kuching.

perempuan dayak di kalimantan
barongsai di pontianak

Legenda nama Pontianak

Ketika mendengar nama Pontianak, apa yang terbesit di pikiran kamu? Kedengarannya seperti salah satu nama makhluk halus, bukan?

Percaya atau tidak, dulunya ada mitos tentang seorang perempuan hamil yang meninggal dan rohnya menggentayangi warga setempat dari orang dewasa bahkan anak-anak.

Wajahnya terkenal cantik, biasanya digambarkan memakai gaun berwarna putih dan tinggal di pohon pisang. Coba tebak. Pasti pada tau kan ya, siapa lagi kalau bukan “Kuntilanak”.

Kenapa nama kota ini kedengaranya mirip dengan makhluk halus ini? Legendanya adalah ada seorang pemuda bernama Abdurrahman Alkadrie dan rombongannya berlayar di sungai untuk mencari tempat persinggahan.

Ketika sampai di ujung Sungai Kapuas, mereka diganggu oleh makhluk halus. Alkadrie menyuruh anak buahnya untuk menembakkan meriam dan makhluk tersebut hilang.

Akhirnya mereka menetap dan Alkadrie pun menjadi Sultan atau Raja pertama di daerah tersebut dan menyebutnya dengan Pontianak. Itulah sepenggal cerita legenda setempat, atau mungkin sejarah kota Pontianak.

Baca juga: Pengalaman Liburan ke Pulau Derawan, Maratua, Kakaban, dan Sangalaki

Objek wisata di Kota Pontianak

Karena waktu yang cukup terbatas, rombongan kami hanya sempat mengunjungi beberapa objek wisata di Pontianak yaitu:

1. Tugu Khatulistiwa

Salah satu objek wisata Kota Pontianak adalah Tugu Khatulistiwa yang terletak sekitar 3 km dari pusat kota. Tugu ini dibangun persis di posisi garis ekuator.

Monumen aslinya sebenarnya disimpan di dalam museum, dan yang terlihat sekarang adalah monumen yang dibangun kembali sebagai pertanda.

Tetapi pada tahun 2005, ditemukan lokasi baru sesuai dengan lintang dan bujur yang tertera di monumen yang terletak 1.2 km dari tugu ini.

tugu khatulistiwa liburan pontianak
Objek wisata Tugu Khatulistiwa

2. Istana Kadriah

Arsitektur Istana Kadriah menggabungkan tiga kebudayaan sekaligus yaitu Melayu, Belanda, dan Timur Tengah. Istana ini dicat dengan warna dinding berwarna kuning. Di dalamnya, tersisa peninggalan bersejarah dari Sultan Abdurrahman Alkadrie dan keluarganya.

istana kadriah tempat wisata di pontianak
Istana Kadriah

3. Berlayar di Sungai Kapuas

Penduduk lokal Kota Pontianak senang menaiki perahu merangkap kafe menelusuri Sungai Kapuas. Cukup dengan memesan kopi atau teh atau makanan kecil lainnya, kamu bisa berlayar selama 45 menit.

Sembari melihat rumah panggung disekitar sungai, ataupun anak-anak mendayung perahu kecilnya, suasananya asik dan santai.

sungai kapuas wisata pontianak
Sungai Kapuas

4. Katedral Santo Yosef

Katedral yang juga merupakan katedral tertua di Pontianak ini dibangun pada tahun 1909. Katedral ini memiliki bagian penting dalam sejarah penyebaran Agama Katolik di Pontianak. Yang menarik adalah katedral ini dirancang oleh arsitek lokal dari Kalimantan Barat.

katedral pontianak
Katedral St. Joseph Pontianak

5. Rumah Radakng

Rumah Radakng merupakan rumah panggung tradisional Suku Dayak. Panjangnya 138 meter dengan tinggi 7 meter sehingga menjadi rumah tradisional teroanjang dan terbesar di Indonesia.

Nilai atau filosofi dari rumah panjang ini datang dari kebiasaan hidup dan budaya Suku Dayak yang tinggal dalam kelompok besar dan pentingnya kebersamaan dan juga rasa toleransi.

rumah radakng
Rumah Radakng

6. Festival Khatulistiwa

Coba bayangkan,  sebagai salah satu negara dengan budaya paling beragam di dunia, hampir tidak mungkin jika kamu ingin melihat semua suku dalam waktu yang singkat.

Nah pertanyaannya, mungkinkah melihat berbagai macam suku Indonesia di satu tempat tanpa membuang banyak waktu dan uang? Solusinya adalah menghadiri karnaval atau festival.

Salah satu festival yang menarik adalah Karnaval Khatulistiwa yang baru saja berlangsung di Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Tips Liburan dan Biaya Wisata ke Brunei Darussalam 

menghadiri karnaval khatulistiwa di pontianak-min

Nama karnaval tersebut diambil dari tempatnya sendiri yaitu Pontianak, sebuah kota yang terletak hampir persis di atasnya. ekuator.

Festival satu hari ini dibagi menjadi tiga kegiatan utama yaitu parade darat, karnaval air, dan penampilan puncak oleh musisi lokal ternama.

Cuaca Panas tidak menyurutkan kami untuk menunggu acara pembukaan, diawali dengan tarian dari suku setempat, sambutan singkat dari gubernur, kemudian marching band.

Ini sebenarnya pertama kalinya saya menonton marching band Indonesia tampil live, cukup mengesankan. Mengikuti marching band, kendaraan yang dihias berbaris membawa penghibur yang mengenakan pakaian tradisional berbeda.

Baca juga: Trekking Melihat Suku Hmong di Sapa, Vietnam

pertunjukan budaya suku papua

Nah, itulah 5 hal menarik yang bisa kamu lakukan ketika liburan di Pontianak. Selain tempat-tempat ini, jangan lupa juga menyicipi makanan khas Kota Pontianak dan kalau sempat hadiri juga Festival Khatulistiwa ya!

 


Post Views: 2,110

35 Tempat Wisata Seoul Menarik dan Seru Buat Jalan-Jalan!

Berencana liburan ke Seoul dalam waktu dekat? Apa saja sih tempat wisata di Seoul yang menarik untuk dikunjungi? Yuk, cek beberapa rekomendasi di bawah ini!

Sebagai ibu kota negara Korea Selatan, Seoul merupakan sebuah kota metropolitan yang maju, dengan jumlah penduduk lebih dari 10juta orang. 

Tidak hanya modern, ternyata kota ini juga memiliki banyak tempat wisata bersejarah yang bisa dikunjungi.

Penasaran? Berikut adalah 35 tempat wisata di Seoul yang menarik untuk dikunjungi:

1. Istana Gyeongbokgung

Bisa dibilang Istana Gyeongbokgung merupakan salah satu objek wisata sejarah di Seoul yang sangat diminati oleh turis. 

Istana ini dibangun pada masa Kerajaan Joseon dan memiliki 4 gerbang utama, halaman, pavilyun, jembatan, dan juga kolam.

Salah satu pavilyun bernama Hyangwonjeon dibangun di atas sebuah danau buatan. Bagus deh untuk foto-foto, apalagi di musim dingin danau buatan ini akan membeku.

istana gyeongbokgung tempat wisata seoul
Istana Gyeongbokgung

Daya tarik lainnya dari Istana Gyeonbokgung adalah upacara pergantian penjaga.

Pada jam tertentu beberapa pria dengan pakaian tradisional akan melakukan upacara diiringi alunan musik dan juga benda seperti bendera, pedang, dan juga perisai. Jangan sampai ketinggalan ya!

upacara pergantian penjaga seoul
Upacara pergantian penjaga di Istana Gyeongbokgung

Harga tiket masuk Istana Gyeongbokgung adalah 3,000 won (Rp 35,000) untuk dewasa, 1,500 won (Rp 17,000) untuk anak berusia 7-18 tahun.

Stasiun subway terdekat adalah Gyeongbokgung Palace Station (Subway Line 3).

Istana Gyeongbokgung dibuka setiap hari kecuali Hari Selasa dengan jadwal upacara pergantian penjaga sebagai berikut:

Gate Guard Changing Ceremony: 10.00, 13.00, 15.00
Gwanghamun Gate Guard Duty Performance: 11.00, 14.00, 15.45

2. The National Folk Museum of Korea

The National Folk Museum of Korea juga direkomendasikan untuk kamu kunjungi ketika liburan di Seoul.

Museum ini berada di halaman Istana Gyeongbokgung, bisa sekalian mampir untuk mempelajari sejarah dari kehidupan lampau masyarakat Korea.

Dalam museum ini terdapat tiga ruang pameran utama, yaitu sejarah orang Korea, Korea way of life, dan siklus kehidupan orang Korea. Selain itu, museum  ini juga menyimpan lebih dari 98.000 artefak.

3. Changdeokgung Palace

Selain Istana Gyeongbokgung, kamu juga wajib mengunjungi Changdeokgung Palace.

Meskipun sudah berdiri sejak lama, Changdeokgung Palace masih menyimpan sejumlah harta budaya, bahkan kamu juga bisa menikmati arsitektur pada zaman Kerajaan Korea di masa lampau.

Istana ini juga dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia UNESCO.

objek wisata seoul Changdeokgung Palace

4. Deoksugung Palace

Deoksugung Palace tidak hanya berpredikat sebagai istana terkecil di Seoul, namun sebagai istana terkecil di dunia. Meskipun demikian, istana ini pernah menjadi tempat tinggal keluarga kerajaan sekitar awal abad 20.

Istana Deoksugung terdiri dari sejumlah bangunan yang memiliki konstruksi seperti semen dan kayu yang bervariasi. Kamu bisa berkeliling istana dan menikmati taman berhutan yang menjadi salah satu daya tarik Deoksugung Palace ini.

Deoksugung Palace

5. Jongmyo Shrine

Jongmyo Shrine merupakan kuil konfusius di Seoul, Korea Selatan yang menjadi tempat menyimpan tablet memorial dari raja dan ratu Dinasti Joseon.

Sejak abad ke-14, penduduk setempat sudah menjadikan Jongmyo Shrine sebagai tempat ritual adat dan pemujaan.

Selain itu, Jongmyo Shrine juga dinobatkan sebagai salah satu kuil tertua warisan Dunia UNESCO.

Jangan melewatkan kesempata untuk menyaksikan upacara Jongmyo Jerye atau upacara penghormatan kepada raja dan ratu.

Biasanya pelaksanaan upacara Jongmyo Jerye ini dilakukan oleh penduduk setempat yang masih mempunyai hubungan kekerabatan dengan keluarga kerajaan.

Jongmyo Shrine

6. Blue House

Tempat wisata lain yang bisa kamu kunjungi di Seoul adalah Blue House atau Cheong Wa Dae yang merupakan rumah sekaligus kantor kepresidenan Korea Selatan.

Kenapa dinamakan Blue House? Hal ini dikarenakan bangunan dengan ciri khas genting yang seluruhnya berwarna biru.

Selain menggunakan warna yang mencolok, Blue House juga memiliki bentuk indah yang dominasi dengan arsitektur tradisional Korea.

Tidak heran jika Blue House termasuk tempat wisata hits di Seoul yang mampu menarik antusias penduduk sekitar dan wisatawan. Terlebih pemandangan Gunung Bugaksan di belakang Blue House menambah keindahan kediaman presiden Korea ini.

blue house seoul

7. Desa Buchon Hanok

Kalau kamu tidak punya waktu untuk mengunjungi desa tradisional di Gyeongju atau Desa Tradional Hahoe, jangan khawatir.

Di Seoul masih ada kok kompleks perumahan tradisional. Rumah tradisional yang juga disebut dengan Hanok berpadu dengan bangunan tinggi lainnya di Seoul.

Masih ada sekitar 1,000 hanok yang tersisa di Buchon Hanok. Beberapa rumah masih ditinggali penduduk, sedangkan sebagian disewakan sebagai guesthouse, atau sekedar museum kecil.

Rasanya spesial berjalan di jalanan kecil dengan rumah ala Korea ini. Stasiun subway terdekat untuk sampai ke Desa Buchon Hanok adalah Anguk Station (Subway line 3, exit 2).

Baca juga:  42 Tempat Wisata di Singapore, Wajib Ke Sini!

Desa Bukchon Hanok Tempat Wisata Seoul
Desa Bukchon Hanok

8. National Museum of Korea

Seoul juga memiliki beberapa museum yang menyimpan banyak sejarah tentang Korea, salah satunya National Museum of Korea yang terletak di Seobinggo-ro, Yongsan-gu, Seoul, Korea Selatan.

Terdapat 420.000 artefak zaman kuno hingga zaman modern dari negara China, Jepang, Asia Tengah, hingga Asia Tenggara.

Dari 420.000 artefak ada beberapa artefak representatif dari asli Korea, yaitu porselen putih dari Dinasti Joseon dan celadon dari Dinasti Goryeo. Selain itu, terdapat pula mahkota emas dari Kerajaan Silla serta Bodhisattva Termenung dari abad ke-7.

9. The War Memorial of Korea

Selain melihat sejarah dari budaya Korea, kamu bisa melihat jerih payah para prajurit Korea yang telah gugur dalam perang di The War Memorial of Korea.

Museum ini mengajak wisatawan untuk mengetahui dan mengasah rasa nasionalisme terutama warga Korea.

Terdapat ruang display outdoor sebagai tempat pameran 13 ribu memorabilia perang hingga peralatan militer serta 7 ruang indoor yang terdiri dari The Korean War Room, The War History Room, The Memorial Hall.

Selain itu, terdapat The Armed Forces Room, The Expeditional Forces Room, The Korean Defense Industries Room, dan The Large Equipment Room. Tidak heran jika museum ini termasuk atraksi wisata Seoul yang bisa membuat pengunjung merasakan atmosfer perang pada zaman dulu.

10. N Seoul Tower

Untuk melihat panorama Kota Seoul, datang aja ke N Seoul Tower. Tempat wisata Seoul ini menarik minat para pengunjung khususnya pada malam hari untuk melihat gemerlap Kota Seoul.

Ya, mirip-mirip juga sama KL Tower yang juga merupakan destinasi wisata di Kuala Lumpur, atau seperti Macau Tower, salah satu destinasi wajib di Macau.

N Seoul Tower berdiri di atas Gunung Namsan dan dulunya berfungsi sebagai menara untuk berkomunikasi dan pengawas.

Kamu bisa sekalian menikmati makan malam di N-Grill Restaurant, dan memasang gembok di sebuah pohon untuk menyatakan keinginan.

Untuk mencapai N Seoul Tower, kamu bisa naik cable car untuk naik ke atas menara, tapi kalau kuat bisa naik tangga saja, mumpung gratis.

N Seoul Tower
Pemandangan dari atas N Seoul Tower

Harga tiket masuk N Seoul Tower adalah 11,000 won (Rp 130,000) untuk dewasa, dan 9,000 won (Rp 106,000) untuk anak-anak. 

Harga untuk cable car naik turun 9,500 won (Rp 120,000) untuk dewasa, 6,500 won (Rp 76,000) untuk anak-anak. Harga tiket cable car satu arah saja 7,000 won  (Rp 82,000) untuk dewasa , 4,000 won (Rp 47,000) untuk  anak-anak.

Stasiun subway paling dekat adalah Myeongdong Station (Subway Line 4). Kemudian jalan ke arah Pacific Hotel. Kamu bisa memilih untuk naik cable car atau jalan kaki naik tangga sampai ke N Seoul Tower.

BELI TIKET DI SINI 

11. Leeum Samsung Museum of Art

Tempat wisata menarik di Seoul selanjutnya ada Leeum Samsung Museum of Art yang berlokasi di Hannam Dong.

Leeum Samsung Museum of Art menampilkan berbagai karya seni tradisional hingga modern dari seniman lokal maupun internasional.

Bangunan museum satu ini merupakan hasil rancangan dari tiga arsitektur terkenal, yaitu Rem Koolhaas, Mario Botta, dan Jean Nouvel.

Tidak hanya bisa menikmati karya seni luar biasa, kamu juga bisa membeli barang menarik di museum tersebut.

Jangan lupa untuk mengunjungi bar dan kafe keren di sekitar daerah Hannam Dong, ya! 

12. Noryangjin Fish Market

Setiap sudut Kota Seoul cocok menjadi spot foto yang bagus dan estetik. Beragam tempat wisata, kuliner, hingga surga perbelanjaan di Kota Seoul, Korea Selatan yang wajib kamu kunjungi.

Salah satunya berkunjung ke pasar ikan modern terbesar di Korea Selatan bernama Noryangjin Fish Market. Berdiri sejak tahun 1927, Noryangjin Fish Market sempat pindah lokasi baru di Noryangjin-dong, Dongjak-gu, Seoul pada tahun 1971.

Kamu bisa mendapatkan pengalaman berburu sajian laut yang beragam dan segar, seperti ikan, udang, kerang, kepiting, kemudian membawa hasil perburuan ke restoran lantai atas untuk dimasak dengan tambahan biaya tertentu.

Noryangjin Fish Market tempat hits seoul

13. Gwangjang Market

Tidak puas belanja di Noryangjin Fish Market, kamu bisa lanjut belanja di kawasan Gwangjang Market. Gwangjang Market merupakan salah satu pasar tradisional di Seoul yang tidak kalah populer di kalangan wisatawan.

Selain sebagai pasar, Gwangjang juga termasuk tempat wisata hits di Seoul yang sering menjadi destinasi utama para wisatawan

Terdapat berbagai macam toko di pasar ini, mulai dari toko ikan, daging, sayur, buah, baju, hingga toko kerajinan tangan. Bahkan kamu bisa menemukan penjual makanan tradisional serta kostum tradisional Korea di Gwangjang Market.

Gwangjang Market

14. Ihwa Mural Village

Destinasi wisata populer lainnya di Seoul adalah Ihwa Mural Village yang terletak antara Hyehwa Station dan Dongdaemun Station, lebih tepatnya di bawah Naksan Park.

Terdapat berbagai mural lucu nan menggemaskan pada dinding hingga tangga yang tidak lain adalah hasil karya dari sekitar 70 seniman. Gambar mural artistik di setiap sudut desa mampu menarik perhatian wisatawan yang datang.

Bahkan Ihwa Mural Village menjadi spot Instagrammable Seoul yang sangat cocok bagi pecinta fotografi. Tidak hanya bisa berfoto dengan latar mural, kamu juga bisa menikmati pemandangan malam hari yang indah karena letak desa di perbukitan.

15. Bugaksan Mountain

Tahukah kamu jika Korea Selatan juga memiliki tembok besar nan panjang seperti di China yang bernama Bugaksan Mountain. Tempat wisata ini sangat populer di kalangan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

Pasalnya, wisata satu ini menawarkan pemandangan alam yang indah nan nyata mengelilingi dari puncak tertinggi. Terdapat puncak Baegundae yang memiliki ketinggian 836,5 meter, puncak Insubong dengan ketinggian 810,5 meter, dan Mangyongdae 799,5 meter.

Pada saat musim semi, kamu bisa menikmati pemandangan Kota Seoul dari Bugaksan Mountain sambil melihat daun berguguran di dua sisi jalan. Bahkan Bugaksan Mountain ini sangat populer setiap musimnya karena selalu berhasil menyajikan pemandangan indah.

Bugaksan Mountain

16. Myeongdong

Sebelum ke N Seoul Tower bisa mampir dulu ke Myeondong. Distrik yang satu ini juga lebih cocok untuk anak muda. Banyak toko baju dan make up yang harganya lebih terjangkau.

Malam-malam juga banyak street food yang berjejer di area Myeongdong. Bisa icip-icip dikit. (Myeongdong Station, Subway Line 4).

myeongdong tempat wisata seoul
Streefood di Myeongdong

17. Gangnam

Pasti pernah kan dengar lagu yang berjudul Gangnam Style. Yep, Gangnam adalah sebuah kawasan elit di Kota Seoul. Biasanya yang tinggal disini pasti KPOP idol atau sosialita.

Di sekitar Gangnam banyak toko bermerek dari Gucci, Prada, semuanya barang mewah deh! Banyak klub malam juga di sekitaran Gangnam tapi siap-siap aja mengeluarkan uang banyak. (Gangnam Station Line 2).

gangnam seoul

18. Hongdae

Kawasan Hongdae lebih cocok untuk anak muda, pelajar, karena memang di sini ada sebuah universitas yang terkenal. Kalau mau nyari hostel murah banyak kok di kawasan Hongdae.

Bisa dibilang Hongdae adalah sebuah area yang selalu ramai, tidak pernah sepi terutama pada malam hari. Banyak anak muda yang suka hang out ke bar, restoran, banyak toko-toko kecil juga untuk belanja. (Hongik Univ Station Line 2).

19. Itaewon

Area Itaewon lebih ke tempat nongkrong para ekspat karena dekat dengan kamp militer Amerika Serikat. Jadi lebih banyak orang asik dan juga turis yang main ke sini.

Di sekitar Itaewon banyak restoran dan bar yang menyajikan makanan barat. Wajar kan ya, karena yang tinggal di sekitar sini memang kebanyakan orang luar. Lingkungannya juga bersih,  banyak toko-toko menarik juga. (Itaweon Station Line 6).

Itaewon Seoul
Itaewon

20. Insadong

Kalau mau nyari oleh-oleh atau barang barang artistik dari Korea, bisa langsung saja ke Insadong. Di kawasan ini juga ada beberapa galeri seni yang bisa kamu kunjungi. (Anguk Station Line 3).

Kawasan ini juga menyajikan bangunan yang memadukan arsitektur kuno dan modern yang sangat menarik. Tidak heran jika banyak orang menganggap Insadong sebagai tempat pertemuan masa lalu dan masa kini.

Dengan menyusuri daerah Insadong, kamu akan menemukan toko pernak pernik , souvenir, dan oleh-oleh khas Korea. Bahkan ada beragam kedai makanan yang menawarkan kuliner tradisional lezat dan pertunjukan tarian yang terselenggara secara reguler.

21. Dongdaemun Market

Dongdaemun Market adalah pusat perbelanjaan terbesar di Korea Selatan, surga bagi yang hobi shopping. Berbagai pilihan dari grosiran maupun eceran, semuanya ada. Kemungkinan barang-barang asal Korea yang kamu dari online shop datangnya dari sini.

Tentunya harga barang disini lebih terjangkau, terutama