Liburan Sambil Healing di Singapura, Bisa Banget!

Liburan ke Singapura untuk healing? Bisa banget! Cek pengalaman saya liburan ke Singapura dan apa aja aktivitas seru yang bisa kamu lakukan untuk refreshing tanpa harus terbang jauh.

Setelah hampir dua tahun diberlakukannya pembatasan perjalanan karena pandemi, akhirnya sekarang banyak negara yang mulai membuka perbatasannya kembali dan menerima wisatawan luar negeri.

Singapura salah satunya. Tidak heran jika wisatawan dari seluruh dunia mulai merencanakan perjalanan ke negara ini untuk melampiaskan keinginan untuk berwisata.

Apalagi sekarang traveling ke Singapura sangat gampang!

Singapura telah melonggarkan persyaratan masuk bagi turis yang telah melakukan vaksinasi penuh di mana sekarang tidak lagi dibutuhkan pre-departure covid test.

Di Singapura ada apa aja?

Nah, selain bertamasya di pusat kota, ada banyak sekali aktivitas menarik yang bisa kamu lakukan terutama bagi kamu yang pengen healing.

Baca terus karena saya akan membagikan pengalaman saya liburan ke Singapura dan beberapa aktivitas menarik yang bisa kamu nikmati.

By the way, semua aktivitas ini bisa kamu pesan melalui Klook.

Saya pribadi sering menggunakan Klook untuk memesan tiket wisata maupun atraksi, khususnya untuk destinasi di sekitar Asia.

Kadang-kadang harganya lebih murah dibandingkan beli tiket on the spot dan tidak perlu antri lama untuk beli tiket.

1. Menikmati keindahan bunga-bunga di Gardens by the Bay

Tujuan pertama saya adalah Gardens by the Bay. Pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan objek wisata yang satu ini.

Memang, objek yang paling populer dan sering muncul di foto-foto adalah Supertree – arsitektur berbentuk pohon raksasa yang bergemerlapan di malam hari.

Namun, pada pengalaman saya liburan di Singapura kali ini, tentunya saya tidak boleh melewatkan objek wisata Floral Fantasy, Flower Dome, dan Cloud Forest.

Floral Fantasy 

Pertama kali masuk ke Floral Fantasy, saya langsung terpukau dengan keindahan bunga warna warni yang bergantungan di sepanjang pintu masuk.

Rasanya seperti memasuki dunia fantasi.

Pastinya saya tidak melewatkan kesempatan untuk berfoto-foto di spot ini, karena menurut saya spot ini bisa dibilang highlight dari Floral Fantasy.

Selanjutnya terlihat beberapa karya seni yang dirangkai dari bunga-bunga, bahkan beberapa dipadukan dengan teknologi untuk menghasilkan karya yang unik. 

floral fantasy singapore
floral fantasy singapore

Flower Dome

Next, kita pindah ke Flower Dome. Di sini kamu bisa menemukan berbagai spesies tanaman yang berasal dari area gurun atau relatif lebih kering seperti Mediterania, Australia, dan Afrika.

Yang uniknya lagi, atap dari dome atau kubah ini terbuat dari kaca transparan dengan material khusus yang memungkinkan cahaya matahari dapat menyinari tanaman secara optimal namun tetap meminimalisirkan panas dari matahari sehingga suhu di dalamnya bisa tetap sejuk.

Salah satu tanaman khas yang bisa kamu temukan adalah pohon Baobab.

Selain itu, ada juga berbagai jenis kaktus, pohon zaitun (olive tree), dan jenis bunga atau tanaman yang hanya ada di saat exhibition tertentu.

Contohnya pas saya datang di Bulan Maret kebetulan ada cherry blossom exhibiton yang menampilkan bunga sakura seperti di Jepang.

Kalau sekarang, yang saya temukan adalah peony exhibition.

flower dome

Cloud Forest

Tepat di sebelah Flower Dome, ada kubah satunya lagi yang bernama Cloud Forest.

Memang dari luar kelihatannya sama, namun, yang membedakan antara kedua konservatori ini adalah jenis tanamannya.

Koleksi tanaman yang ada di Cloud Forest lebih ke tanaman yang terdapat pada hutan hujan tropis.

Siapin mental dulu sebelum masuk, karena kamu pasti akan langsung terpukau dengan air terjun yang mengalir deras (bayangkan, kita lagi di indoor loh!)

Di bagian tengah kubah ini ada sebuah struktur yang menyerupai gunung yang diselimuti tanaman.

Kamu bisa naik ke atas dan berjalan turun melalui jembatan yang disebut dengan cloud walk sambil memandangi panorama Marina Bay dari kaca yang transparan.

Di jam-jam-tertentu akan ada kabut yang menyirami tanaman yang ada di Cloud Forest. Berasa seperti di gunung beneran!

Untuk beli tiket masuk ke area Gardens by the Bay bisa langsung di Klook ya!

pengalaman liburan ke cloud forest singapore
cloud forest singapura

2. Manjakan diri dengan wellness me-time di Park Royal Hotel

Setelah berjalan cukup lama mengitari area Gardens by the Bay, pasti badan terasa sedikit pegal.

Saatnya bersantai sejenak sebelum melanjutkan perjalanan kembali.

Nah, kamu bisa coba paket spa and wellness yang ditawarkan oleh St. Gregory, Park Royal Hotel.

Paket ini sudah termasuk:

  • Aromatic body bliss massage selama 1 jam
  • Akses kolam renang dan gym selama seharian penuh
  • Healthy meal by the pool

Nah, karena badan cukup lelah habis jalan-jalan tadi, saya mulai dulu dengan full body massage-nya.

Mbak yang pijitin saya (masseuse) sangat ramah. Langsung ditanyain bagian mana yang mau lebih ditekankan.

Lumayan juga, setelah dipijit badan jadi lebih enakkan.

Habis massage saya langsung pindah ke pool. Makanan juga sudah disajikan – chicken sandwich dengan porsi yang sebenarnya cukup besar untuk saya dan orange juice.

Pengen rasanya nyebur setelah makan apalagi dengan cuaca Singapura yang panas dan lembab.

Sayangnya, waktu yang saya miliki cukup terbatas karena sudah pesan aktivitas selanjutnya bersama Klook.

spa park royal st gregor
wellness me time park royal hotel

3. Keliling Marina Bay dengan DUCKtours 

The icon of Singapore – apalagi kalau bukan area Marina Bay.

Sebenarnya kamu bisa jalan kaki mengitari area ternama Singapura ini, tetapi kalau mau coba pengalaman yang beda bisa join yang namanya DUCKTours.

Kamu tinggal duduk manis di atas kendaraan amfibi yang telah dimodifikasi dari bekas kapal perang dari Vietnam (sebutannya DUCK) yang akan membawa kamu keliling Marina Bay – di atas air maupun jalan darat!

Saat-saat yang paling menegangkan ketika kendaraan ini nyebur ke air, saya kira bakal basah terkena cipratan air. Ternyata aman-aman aja.

Cukup menarik melihat gedung-gedung seperti Marina Bay Sands, Art Science Museum, Esplanade, Patung Merlion dari angle yang berbeda.

Selama perjalanan, pemandu akan menjelaskan tentang objek-objek yang dilalui, bahkan fakta-fakta menarik tentang kebudayaan Singapura.

Setelah kembali ke daratan, kita akan dibawa mengitari City Hall, National Gallery Singapore, baru kembali lagi ke titik kumpul yang berada di Suntec City.

duck tour

4. Heritage sidecar tour di area Joo Chiat and Katong

Ada beberapa kawasan heritage yang menarik untuk dikunjungi yang masih kental dengan tradisi dan kebudayaan asal negara Singapura.

Negara ini memiliki populasi penduduk dengan suku dan latar belakang yang beragam, seperti etnis Cina, Melayu, dan India.

Hal ini dikarenakan dulunya Singapura merupakan pusat perdagangan yang penting, sehingga menarik para pedagang untuk akhirnya menetap di sini.

Nah, untuk lebih mendalami sejarah dan kebudayaan negeri ini, kamu bisa nyobain Heritage Sidecar Tour menggunakan vespa yang dipandu oleh guide yang merangkap jadi supir.

Ada beberapa pilihan destinasi (bisa pilih 1 atau 2 jam) untuk mengelilingi neighbourhood sekitar seperti:

  • Kampong Glam & The Civic District Tour
  • Joo Chiat and Katong Area Tour
  • Tiong Bahru & Heritage Tour
  • Singapore in A Nutshell

side car tour joochiat

Saya pilih tur untuk area Joo Chiat dan Katong yang terkenal dengan bangunan warisan kebudayaan Peranakan atau Baba Nyonya (sebutannya shophouses), untuk mendapatkan pengalaman lebih lokal untuk liburan ke Singapura.

Cukup unik sebenarnya, keliling area ini menggunakan vespa sambil mempelajari sejarah dan kebudayaannya,

Guide saya Jacky membawa saya ke beberapa spot dan menjelaskan cerita dibaliknya – kenapa kawasan ini disebut Tanjung Katong, kenapa bentuk rumahnya seperti ini?

Pastinya tidak boleh melewatkan kesempatan berfoto-foto dengan mural cantik dan rumah warna warni di sekitar area ini.

Setelah tur selesai, kamu juga bisa jalan-jalan di area Joo Chiat karena banyak cafe dan toko pernak pernik yang menarik untuk dikunjungi.

pengalaman liburan ke singapura, ada apa saja?

5. Saatnya healing dengan pengalaman forest bathing di Singapura

Pertama kali dengar istilah forest bathing?

Sama, saya juga baru pertama kali dengar istilah ini.

Jadi forest bathing itu adalah sebuah konsep yang pertama kali diperkenalkan di Jepang.

Konsep ini bisa dibilang termasuk salah satu bentuk terapi dengan menyerap suasana atau energi dari pepohonan yang ada di hutan.

Jadi, tidak hanya jalan-jalan di hutan, tetapi di sini kamu akan dipandu untuk merasakan suasana sekitar secara sadar dengan indra yang dimiliki seperti penglihatan, penciuman, pendengaran, dan sentuhan.

Pengalaman ini benar-benar cocok bagi kamu yang ingin melarikan diri dari kesibukan sehari-hari atau istilah kerennya sekarang healing time.

Nah, forest bathing yang saya ikuti ini berlokasi di Labrador Nature Reserve dan dipandu oleh guide yang berpengalaman.

Selama kurang lebih 2 jam, saya diajak untuk memperhatikan keadaan sekitar, dikelilingi pepohonan yang rindang.

Di setiap akhir sebuah sesi, kita akan sharing apa yang kita rasakan.

Kegiatan forest bathing ini ditutup dengan high-tea experience di sebuah restoran bernama Tamarind Hill yang tidak jauh dari Labrador Nature Reserve ini.

Mau merasakan pengalaman forest bathing? Langsung cek harga aja ya di Klook.

forest bathing singapore
forest bathing

6. Glamping ceria di Pasir Ris 

Healing weekend trip in Singapore saya akhiri dengan aktivitas glamping  di Heritage Chalet, Pasir Ris.

Mumpung lagi long weekend, ternyata cukup banyak juga pengunjung lain yang menikmati suasana glamping bersama teman atau keluarga.

Area glamping ini hanya berjarak sekitar 2 menit jalan kaki saja dari pantai.

Tendanya cukup nyaman dilengkapi dengan pendingin jadi tidak terlalu panas.

Ketika hujan di malam hari, tendanya juga aman tidak basah.

Kamu bisa melakukan kegiatan lain seperti BBQ, kayaking, prawning, dan juga cycling.

glamping pasir ris singapura liburan ke singapura

Liburan ke Singapura ga cuma buat shopping kan? Kamu bisa menikmati pengalaman yang berbeda dengan mencoba aktivitas yang saya sebutkan di atas ketika jalan-jalan atau liburan ke Singapura!

Enjoy your trip and stay safe!

 

Ikut Program Volunteer ke Luar Negeri Sambil Jalan-Jalan!

Pernah dengan yang namanya program volunteer atau kerja sukarela tapi bisa sambil traveling? Mau coba jadi volunteer ke luar negeri? Kalau jawaban kamu iya, berarti kamu harus coba cari di Helpx, Workaway, dan WWOOF!

Maksudnya volunteering sambil jalan-jalan itu apa sih? Mungkin istilah ini masih terdengar asing bagi kalian.

Program volunteer sendiri dapat diartikan sebagai kerja sukarela, alias tidak dapat duit.

Tapi, banyak orang yang tertarik melakukan program volunteering karena bisa mendapatkan pengalaman yang seru dan berbeda.

Kalau saya pribadi suka pakai cara ini agar bisa traveling hemat.

Saya orangnya memang senang traveling ke luar negeri dan menghabiskan waktu yang cukup lama untuk mengenal tentang kebudayaan lokal sana.

Dengan jadi volunteer, saya bisa menghemat biaya karena bisa mendapat tempat tinggal gratis, makan gratis, kadang dikasih uang saku walaupun tidak banyak.

Selain itu saya juga dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, dan bisa explore kota atau negara tersebut.

Kok enak sih bisa gratis semua?

Tentunya kamu harus memberikan sesuatu sebagai imbalannya, yaitu waktu dan tenaga. 

Apa saja yang bisa kamu kerjakan sebagai seorang volunteer?

Kerjaannya cukup beragam. Biasanya kamu akan diminta untuk kerja sekitar 4-6 jam per hari, dan sisanya bebas mau kamu pakai untuk ngapain aja.

Tergantung kesepakan dengan “host” atau pemberi kerja aja sih.

Tugas-tugas yang harus kamu lakukan selama mengikuti program volunteer ini juga udah dikasih tau sebelumnya.

Beberapa kerjaan yang bisa kamu pilih seperti: 

  • Kerja di perkebunan
  • Kerja di hostel
  • Mengajar bahasa untuk anak kecil
  • Bantu bikin website
  • Konstruksi
  • Jaga binatang peliharaan

Pokoknya banyak deh! Nanti kamu tinggal pilih aja mana yang cocok dan sesuai.

Baca juga: Pekerjaan yang Bisa Membawa Kamu Keliling Dunia!

Anjing-anjing lucu yang pernah saya jaga di Bali

Bagaimana cara daftar program volunteer ini?

Makin tertarik untuk cobain program volunteering sambil traveling? Baca terus karena saya akan memberi tahu cara untuk daftar program volunteer ini!

1. Cari program volunteer melalui situs penyedia (Workaway, Helpx, atau WWOOF)

Pertama, kamu bisa cari melalui situs yang menghubungkan antara host dan volunteer. 

Ada tiga situs yang sangat populer untuk mencari program volunteer yaitu:

  1. Workaway: USD 44/year (Rp 628,000)
  2. Helpx: USD 26 / 2 year (Rp 371,000)
  3. WWOOF: USD 40 – 72/year (Rp 571,000 – 1juta)

 

situs workaway
Tampilan website workaway

Saya sendiri sudah pernah menggunakan Workaway dan Helpx.

Kalau WWOOF belum pernah karena kerjaan di sana rata-rata memang dikhususkan untuk di organic farm.

Nah, untuk lihat-lihat deskripsi pekerjaan sih gratis tanpa harus membuka akun.

Tapi, kalau kamu pengen menghubungi host, kamu harus membuat akun dan membayar biaya membership sesuai dengan harga di atas.

Kalau dihitung-hitung cukup terjangkau ya, apalagi kalau kita volunteernya lumayan lama sekitar 2 minggu – 1 bulan.

Dan membership-nya juga berlaku selama 1-2 tahun, jadi kamu bisa mendaftar program volunteer lebih dari sekali.

Baca juga: Persiapan Sesudah Sampai di Australia dengan Program WHV

2. Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta

Cari aja sesuai dengan negara tujuan yang pengen kamu datangi, terus cek list host yang menawarkan program volunteer.

Ohya, program ini tersedia di banyak negara di seluruh dunia ya, Indonesia juga ada.

Baca deskripsi pekerjaan dan requirement yang diminta, misalnya seperti:

  • Minimum stay berapa lama? (rata-rata minimal 2 minggu)
  • Apa saja yang harus kamu kerjakan?
  • Berapa jam kamu harus kerja per hari, berapa hari libur-nya?
  • Apa saja yang disediakan oleh host?
  • Jenis akomodasi yang disediakan oleh host? (apakah sharing atau kamar sendiri)?
  • Review dari volunteer lain yang sudah pernah kerja di sana?
  • Lihat foto-foto untuk mengenal tentang host.

Lengkap sih biasa dijelaskan di situs tersebut, jadi kamu bisa baca-baca dulu dan pilih yang mana yang sesuai.

cara mencari volunteer ke luar negeri
Contoh deskripsi pekerjaan di situs Helpx

3. Menghubungi host 

Setelah ketemu yang cocok, kamu bisa menghubungi host. Tapi ingat, harus join membership di situsnya dulu baru bisa mengirim pesan ke host.

Ketika mengirim pesan, kenalkan diri kamu dan ceritakan ketertarikan kamu untuk menjadi volunteer di sana.

Sebutkan berapa lama kamu mau stay di sana, dan juga apa saja skill yang kamu punya yang cocok dengan pekerjaan yang mereka butuhkan.

Saling berkomunikasi saja bagaimana arrangement-nya, dan kalau cocok ya kamu tinggal berangkat ke sana.

Kalau belum cocok, kamu bisa cari lagi yang lain dan kirim pesan ke host lain.

Baca juga: Pengalaman Ikut Program Au Pair di Luar Negeri

4. Berangkat ke sana dan melakukan melakukan pekerjaan yang diminta

Nah, setelah berkoordinasi dengan host, kamu tinggal berangkat ke sana deh!

Dari pengalaman saya, satu host bisa menerima beberapa volunteer lain juga, jadi bisa kenalan dengan teman baru.

Sambil kerja, sambil eksplor. Kerjakan apa yang diminta, jangan malas-malasan ya mentang-mentang udah dapet tempat tinggal gratis, hehe.

Dapatkan kupon di VoucherCodesID untuk mendapatkan diskon menarik saat belanja perlengkapan traveling online!

Pengalaman saya ikut pengalaman volunteer

Saya cukup sering menggunakan situs Workaway atau Helpx untuk mencari program volunteer, terutama ketika traveling ke luar negeri.

Selama ini program volunteer yang pernah saya lakukan adalah:

1. Kerja di hostel (Malaysia dan Taiwan) 

Kerjaan di hostel cukup santai, kalau ga jadi resepsionis, jadi yang bersih-bersihin kamar.

Serunya kerja di hostel adalah kita bisa ketemu traveler lain yang menginap dan bisa berinterasi dengan mereka.

Seru sih, apalagi di Kuala Lumpur karena hostelnya pas di Bukit Bintang jadi pas lagi ga kerja saya bisa eksplor pusat kota.

kerja volunteer di hostel
Nongkrong bareng tamu-tamu hostel

2. Kerja di kebun (Bali dan China) 

Saya pribadi lebih suka kerja di kebun atau di area pedesaan karena jauh lebih tenang.

Ya walaupun harus sedikit kotor-kotor dan menggunakan lebih capek, tapi seru aja.

Saya dua kali kerja di perkebunan di Sichuan, China karena memang cukup dekat dengan kota tempat tinggal saya pas saya sedang kuliah S2 di China.

Pas libur semester panjang, saya bisa stay 2-3 minggu di area perkebunan.

Yang satu sebenarnya lebih ke kebun wisata, jadi kerjaan saya selain di kebun, juga membawa tamu untuk keliling dan melakukan aktifitas di area perkebunan.

Yang di kebun satunya lagi, kerjaan saya lebih ke marketing, jadi bantuin update website dan juga desain poster.

Di Bali kerjaan saya lebih seru lagi karena saya dapat host yang memiliki villa pribadi yang gede banget.

Anehnya, host-nya lagi ga ada, jadi volunteer lain yang lebih senior yang mengarahkan volunteer baru untuk melakukan apa yang harus dikerjakan.

Di villa ini ada 4 anjing, 4 kucing, 30 lebih ayam.

Jadi selain cabutin rumput dan potong-potong ranting pohon, saya juga harus bawa anjing jalan-jalan.

Baca juga: Kerja Sambil Jalan-Jalan Sebagai Pramugari

volunteer sambil jalan-jalan di bali
Bersama teman-teman volunteer di Bali

3. Mengajar Bahasa Inggris (Kamboja) 

Di Kamboja saya juga pernah menjadi volunteer ngajarin anak kecil Bahasa Inggris.

Penutup

Seru banget sih ikutan program volunteer keluar negeri – bisa dapat pengalaman baru, ketemu teman-teman baru, bisa eksplor tempat baru, traveling jadi lebih hemat juga.

Tertarik untuk mencoba?

Mudah-mudahan informasi ini bermanfaat bagi kamu yang ingin mencari program volunteer ke luar negeri!

 


Post Views: 2,939