9 Alasan Kenapa Belajar Coding Penting untuk Anak

Alasan Dari Pentingnya Belajar Coding Untuk Anak – Memasuki era teknologi, mungkin saat ini Anda sudah tidak asing lagi dengan coding. Selain itu, banyak juga anak-anak yang tertarik dengan dunia teknologi sejak usia dini. Coding sendiri adalah proses penggunaan bahasa pemrograman agar komputer berjalan sesuai dengan yang diperintahkan.

Menjadi keterampilan tersendiri untuk memberikan instruksi sekaligus menerjemahkannya dalam bahasa komputer, karena komputer tidak berkomunikasi seperti manusia.

Melihat hampir setiap bidang karir membutuhkan keahlian komputerisasi, Anda mungkin bertanya-tanya apakah anak Anda perlu mengikuti kursus coding?

Untuk membantu Anda mempertimbangkannya, berikut kami rangkum beberapa alasan pentingnya belajar coding untuk anak.

Alasan pentingnya belajar coding aagi Anak

Berikut beberapa alasa kenapa belajar coding penting bagi anak:

Bisa melatih anak dalam menyelesaikan masalah

Hal utama yang didapat dari belajar coding adalah bagaimana menyelesaikan masalah.

Dengan belajar coding, anak Anda akan dituntut untuk bisa berpikir kreatif dan kritis dalam mencari solusi untuk mendapatkan jawaban.

Dalam hal ini anak akan dibiasakan untuk berpikir secara sistematis, terstruktur sekaligus efisien.

Dapat mengasah kreativitas

Biasanya anak-anak yang telah belajar coding sejak dini mempunyai tingkat kreativitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak yang lain.

Dalam hal ini, anak akan cepat tanggap terhadap apa yang dibutuhkan kebanyakan orang saat ini, kemudian mereka akan mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.

Dari masalah inilah anak Anda akan menemukan pekerjaan (solusi).

Bisa menciptakan inovasi

Selain itu dengan menguasai dan mempelajari coding, anak Anda berpeluang untuk menciptakan inovasi atau ide-ide baru yang dapat membantu negara ini bahkan dunia menjadi negara yang lebih maju.

Biasanya anak-anak yang belajar bahasa pemrograman cenderung lebih peka terhadap permasalahan yang sedang terjadi di dunia ini.

Oleh karena itu, tidak menutup kemungkinan nantinya mereka yang menguasai coding akan menjadi seseorang yang dibutuhkan di masa depan.

Memiliki prospek pekerjaan yang luas

Di tengah era Revolusi Industri 4.0, banyak sekali perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja yang memiliki skill dalam bahasa pemrograman.

Apalagi di industri teknologi, saat ini pertumbuhan di bidang IT semakin meningkat pesat setiap tahunnya.

Bahkan saat ini beberapa sekolah sudah mulai mencari tenaga pendidik yang mengerti bahasa pemrograman.

Selain itu belajar coding bisa bekerja dimana saja, seperti perusahaan penyedia hosting, developer website, dan banyak sekali startup IT.

Memiliki peluang tanpa batas

Selain sebagai pekerja, orang yang menguasai coding tentunya bisa bekerja secara mandiri.

Coding pada saat ini juga sangat bermanfaat bagi pengusaha atau pengusaha dalam mengembangkan produk yang dijualnya.

Selain itu, coding juga sangat bermanfaat dalam memberikan layanan berbasis online baik di beberapa situs atau platform online yang saat ini sedang berkembang pesat.

Selama Anda memiliki jaringan internet dan teknologi di rumah, Anda bisa bekerja sendiri.

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa orang yang pandai coding memiliki peluang tak terbatas untuk menghasilkan pendapatan.

Penggemar teknologi

Dengan memahami bahasa pemrograman ini, tentunya anak-anak akan lebih siap menghadapi perkembangan teknologi.

Anak-anak diajak untuk lebih dekat membuat teknologi itu sendiri, dimana mereka tidak hanya sekedar memainkan aplikasi di gawai atau komputer, tetapi mereka membuatnya.

Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang positif dalam menanamkan daya saing anak di masa depan.

Apalagi keterampilan ini sangat mampu menjadi bekal dalam karir anak di masa depan.

Percaya diri

Anak akan menghasilkan sebuah karya dari belajar coding dan dari situ anak akan lebih percaya diri dan memiliki nilai tambah jika anak bisa menunjukkan hasil karyanya kepada keluarga, saudara atau teman terdekatnya.

Melatih ketekunan

Sama halnya dengan pembelajaran di sekolah, pada tahap awal coding yang akan dibuat anak tidak selalu mulus atau sempurna.

Melalui proses ini anak akan berusaha memecahkan masalah yang terjadi pada program dan mencari cara untuk memperbaikinya.

Selalu ada proses seperti ini dan nantinya akan tumbuh kegigihan dalam diri anak yang membuat anak tidak mudah menyerah, jika anak gagal ia akan selalu bangkit dan berusaha kembali.

Akrab dengan teknologi

Anak-anak yang belajar coding pasti memiliki kemampuan yang lebih besar di era digital ini.

Teknologi akan terus berkembang dan canggih, sehingga memudahkan anak-anak untuk lebih fasih karena sudah terbiasa dengan coding, sehingga anak-anak sudah memiliki keterampilan coding di masa depan.

Jika ingin belajar coding lebih dalam, bisa cek tempat belajar coding di www.domainesia.com/berita/belajar-coding-untuk-pemula/

Demikian ulasan tentang Alasan Dari Pentingnya Belajar Coding Untuk Anak, semoga bermanfaat.

 


Post Views: 1,298

Baru Tiba di Australia? Penting Banget Tau Hal Ini! (Tips WHV)

Baru dapat visa working holiday atau WHV di Australia? Congratulations! Setelah dapat visa, tentunya harus mempersiapkan beberapa hal untuk pindah ke Australia. Bagi kamu yang akan segara pindah ke Australia, 7 tips working holiday (WHV) di Australia ini mungkin bisa membantu kamu.

Awal mula saya pindah ke Australia untuk working holiday (WHV) di Australia, saya juga punya banyak pertanyaan, apa aja yang harus saya persiapkan disana.

Pindah ke sebuah negara baru apalagi untuk jangka waktu yang lama pastinya membutuhkan persiapan yang matang.

Wajar, jika kamu khawatir tapi setelah melewati semuanya, tidak sesusah yang dipikirkan kok.

Berikut adalah beberapa tips atau hal yang perlu kamu persiapkan setelah sampai di Australia dengan visa work and holiday (WHV):

1. Ketahui jenis visa kamu

Hal terpenting yang harus kamu miliki untuk masuk ke Australia adalah visa. Ada beberapa jenis visa tergantung apa yang ingin kamu lakukan di sana.

Karena topik kita kali ini adalah untuk pendatang yang menggunakan working holiday visa (WHV), pelajari apa aja yang boleh dan tidak boleh.

Bagi pemegang working holiday visa (WHV), kamu diperbolehkan melakukan apapun pekerjaan yang bersifat sementara.

Bekerja lebih dari 6 bulan di satu tempat tidak diperbolehkan.

Perhatikan juga masa berlaku visa. Jika kamu mau extend tinggal di Australia, bisa cek syarat apa aja yang diperlukan untuk lanjut tahun kedua dan ketiga.

Sedikit tambahan, bagi pemegang student visa, kamu boleh kerja part time maksimal 40 jam per 2 minggu.

Sebisa mungkin jangan sampai melanggar peraturan.

2. Mencari tempat tinggal di Australia

Pertama kamu harus menentukan kota yang ingin kamu tinggali di Australia.

Kalau ada keluarga atau teman yang bisa menyediakan tempat tinggal tentunya akan lebih hemat.

Kalau tidak, kamu harus mengeluarkan uang untuk tinggal beberapa malam di hostel/hotel.

Harganya tergantung lokasi tempat tinggal, makin dekat dengan pusat kota akan makin mahal juga harganya.

Di Sydney, harga termurah untuk tinggal di bunk bed hostel adalah $25 semalamnya.

Harga kamar untuk hotel paling murah mungkin $60.

Coba aja cari di aplikasi booking hotel termurah seperti booking.com atau agoda.

Pastinya kamu enggak mau kan berlama-lama di hostel atau hotel. Bisa bikin kantong bolong.

Carilah flat atau sharing apartment dari website seperti gumtree dan flatmates. Harga sewa tergantung kembali dengan lokasi.

Saya kasih contoh kalau di Sydney harga untuk sharing kamar itu sekitar $170 – $200 per minggu.

Baca baik-baik ya, per minggu bukan per bulan. Harga ini untuk berbagi kamar, yang berarti sekamarnya bisa 2 orang.

Saya sendiri saat itu dapat harga cukup murah, tinggalnya juga sama orang Indonesia.

Satu kamar kami bagi ber-4 dan harga sewa per minggunya sekitar $130. Tapi di dalam apartemen ada juga penghuni lainnya. Biasanya juga pada working holiday juga di Australia.

Ketika mencari apartemen, selalu datangi tempatnya dulu dan lakukan pengecekan.

Beberapa apartemen menawarkan harga cukup murah tapi isinya bisa 10 orang serumah.

Biasanya, mereka pasti ngasih syarat seperti minimum stay dan uang yang ditahan selama kamu tinggal atau yang disebut bond.

Carilah tempat yang akses transportasi umumnya gampang.

Baca juga: 18 Tempat Wisata di Melbourne Seru dan Menarik!

3. Mencari kartu SIM

Di Australia ada 2 operator besar yang biasanya dipakai orang-orang; Vodafone dan Optus.

Kelebihan Vodafone adalah jaringannya yang stabil dan jangkauan jaringan yang cukup luas. Sedangkan Optus lebih murah.

Keduanya memiliki harga dan paket yang berbeda, tapi dengan $30 sebulan biasanya cukup kok.

Silahkan membandingkan paket prepaid Optus dan paket prepaid Vodafone.

Bagaimana cara beli kartu SIM di Australia?

Gampang banget, langsung aja ke tokonya dan bisa bertanya-tanya paket apa yang paling sesuai untuk kamu.

4. Membuka akun bank

Kamu perlu membuka akun di bank untuk berurusan dengan hal keuangan. Ada 4 bank besar di Australia yaitu ANZ, Commonwealth, NAB, dan Westpac.

Kamu bisa membandingkan keempat bank ini. Kebanyakan teman Indonesia saya memilih Commonwealth karena di Indonesia juga ada. Selain itu atm Commonwealth tersebar dimana-mana.

Saya pribadi membuka akun bank NAB. Alasannya? Pengen beda aja, hehe.

Tidak banyak perbedaan antara bank-bank ini. Kelebihan NAB mungkin tidak ada biaya bulanan dan bunganya lebih tinggi.

Kalau mau transfer uang dari Australia ke Indonesia bisa kok pakai Wise. Caranya gampang dan biayanya juga murah.

5. Mendapatkan Tax File Number (TFN), Australian Business Number (ABN) dan Superannuation

Yang ini agak ribet, tapi enggak usah stress. Cuma perlu baca bagian ini lebih teliti aja.

Kalau kamu ingin bekerja di Australia, kamu harus mendapatkan Tax File Number (TFN) karena pajak yang kamu bayarkan bisa kamu dapatkan kembali setelah setahun.

Gaji yang kamu dapatkan akan dikurangi pajak, biasanya sekitar 15% tergantung berapa gaji yang kamu dapatkan pada tahun itu.

Untuk mendapatkan TFN, bisa langsung apply di situs resmi ATO dan isi formulirnya.

Gratis kok. Kurang lebih dalam 7 hari TFN kamu akan dikirimkan ke alamat rumah.

Kalau kamu mau mencoba berbisinis di Australia, kamu harus punya yang namanya Australian Business Number (ABN).

Kamu perlu ABN jika kamu ingin bekerja sebagai arsitek, IT, baby sitter, atau cleaner. Kamu hanya bisa dapat ABN setelah mendapat TFN.

Untuk tahu lebih jelas tentang TFN dan ABN bisa cek di situs resmi ATO.

Bacalah seluruh informasi se-detailnya supaya pajak kamu dikembalikan.

Superannuation adalah dana pensiun yang bisa kamu dapatkan setelah selesai working holiday di Australia.

Bos kamu wajib membayarkan 9.5% lebih untuk dana superannuation.

Biasanya tempat kerja kamu akan mengurus superannuation fund number. Kamu juga bisa coba apply suppernation fund sendiri.

6. Mencari pekerjaan sebagai pendatang WHV di Australia

Cari kerja di Australia itu gampang – gampang susah. Balik lagi ke diri kamu sendiri. Banyak lowongan pekerjaan tersedia di situs seperti gumtree, seek, dan indeed.

Kirim aja CV kamu ke semua lowongan yang cocok untuk kamu secara online, atau langsung bawa CV nya ke toko langsung.

Cek juga airtasker untuk kerjaan freelancing seperti berkebun, coding, web design, dll. Sekali lagi bagi pemegang visa WHV cuma bisa kerja kerjaan santai atau casual.

Kecuali kamu punya skill di bidang engineering atau IT, bisa coba apply ke perusahaan besar.

Banyak kesempatan bekerja terutama sebagai barista, waitress, tukang masak, atau juga bekerja di kebun.

Kalau dari cerita teman-teman lainnya juga biasanya dalam 2 minggu udah ketemu kok kerjaan.

Beberapa tempat nyarinya yang sudah ada pengalaman kerja di Australia, tapi ada juga yang menerima staff tanpa pengalaman kerja di Australia.

Kalau suka dengan anak-anak bisa coba program Au Pair, dimana kamu bisa tinggal di rumah sebuah keluarga dan membantu mereka dalam hal menjaga anak atau pekerjaan rumah tangga.

Kalau mau kerja di restoran biasanya harus ngambil yang namanya RSA Certificate biar bisa kerja di tempat yang jual alkohol.

Banyak juga yang kerja di kebun biar bisa lanjut tahun kedua. Tapi biasanya untuk kerja di farm ada musim-musimnya, tergantung lokasi dan bulan.

Minimum upah kerja di Australia adalah $21.38 per jam (Maret, 2023) sebelum dikenakan pajak.

Tapi masih ada beberapa tempat di Sydney yang ngasih upah dibawah minimum.

Sebenarnya sih ilegal, tapi banyak juga perusahaan yang ngelakuin ini.

Biasanya mereka akan membayarkan upah dalam bentuk cash. Kurang baik juga untuk kamu soalnya tidak akan dapat benefit seperti superannuation.

Ketika saya working holiday di Australia, saya kerja di beberapa tempat.

Ada yang bayarnya cash, ada juga yang sesuai upah minimum. Ada plus minusnya juga.

Apalagi kalau kamu baru mulai yang penting sih ambil dulu kerjaan yang ada walaupun upahnya rendah.

Sambil kerja sambil nyari kerjaan lain yang cocok, itung-itung nambah pengalaman kerja buat CV.

7. Biaya hidup di Australia

Australia merupakan negara yang mahal untuk ditempati. Biaya hidupnya sangat tinggi. Kita yang dari Indonesia pasti kaget, apa-apa mahal. Walaupun mahal, masih ketutup kok dengan gaji. Tergantung sih, lifesyle hidup kamu gimana.

Dihitung-hitung, biasa hidup di Australia per bulan nya terutama di Sydney mungkin sekitar AUD 1,000  – 2,000 dengan rincian berikut:

  • Biaya sewa apartemen: AUD 600 – 1000
  • Pulsa dan paket internet: AUD 30
  • Transportasi: AUD 180
  • Makan: AUD 300 – 500

Biar hemat, daripada makan diluar masak aja dirumah. Sekali makan di rumah makan yang biasa aja bisa $10.

Gak perlu beli air botolan seharga $2.

Beli aja filter air terus minum dari keran aja di rumah. Jalan kaki lebih hemat dan juga sehat daripada naik taksi.

Transportasi umum di Australia sangatlah gampang dan bisa diandalkan.

Mudah-mudahan tips di atas membantu kamu yang sudah diterima WHV di Australia ya!

 


Post Views: 2,979

8 Aplikasi Penting yang Harus Kamu Download di China

Ada beberapa aplikasi penting yang perlu kamu download jika berencana pergi ke China, apa saja?

Selama saya tinggal di China, saya baru sadar kalau HP atau smart phone sangatlah penting.

Kasarnya, keluar rumah bawa smart phone saja tanpa dompet atau tas bisa survive.

China mungkin satu-satunya negara di dunia yang berhasil menerapkan sistem cashless.

Mau beli barang di China mah tidak perlu bayar pakai uang tunai lagi – cukup scan barcode saja sudah bisa melakukan pembayaran.

Kalau kamu punya rencana jalan-jalan ke China, atau mungkin melanjutkan kuliah S2 di China seperti saya, sebaiknya download beberapa aplikasi ini yang akan sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah 8 aplikasi penting yang harus kamu download di China:

1. VPN

Jangan kaget kalau pas ke China tidak bisa buka facebook, whatsapp, instagram, atau google.

Di China bukan cuma ada “Great Wall of China” aja, tapi juga ada yang namanya “Great Firewall of China.

Banyak aplikasi asing terutama dari Amerika yang diblokir sama Great Firewall-nya China.

Solusinya gimana?

Harus download yang namanya VPN (Virtual Private Network).

Dengan adanya VPN, jaringan koneksi internet kamu akan diubah ke server negara lain.

Intinya sih, dengan menggunakan VPN kamu bisa deh ngakses aplikasi yang diblokir sama China.

Banyak aplikasi VPN yang bisa kamu download – baik yang gratis maupun berbayar sesuai dengan kebutuhan.

Sebaiknya download terlebih dahulu sebelum berangkat ke China.

Kalau cuma mau browsing, terus tidak masalah dengan koneksi yang lambat bisa pakai yang gratisan saja.

Untuk VPN gratisan bisa download aplikasi yang namanya Psiphon, bisa dipakai di smart phone atau laptop.

Ya, namanya gratisan jadi sabar-sabar aja kalau koneksinya lambat atau tiba-tiba putus.

Selain itu ada juga software untuk laptop namanya Epic Browser.

Software ini mirip seperti Mozilla atau Chrome, hanya saja bisa menyalakan fitur seperti VPN.

Saya pernah coba pakai software ini dan lumayan lancar sih buat laptop.

Kalau kamu memang mau koneksi VPN yang cepat dan stabil, tentunya harus pakai yang berbayar.

Saya pernah coba yang namanya Express VPN (katanya sih yang paling bagus di seluruh dunia).

Tapi pas coba di China kok agak mengecewakan ya. Jadi saya ganti ke yang namanya Astrill VPN.

Teman-teman saya juga pada pakai Astrill dan koneksinya memang lebih stabil.

Kamu bisa pilih mau beli paket bulanan atau tahunan, tergantung berapa lama kamu tinggal di China.

Harga paket bulanan Astrill $20, kalau tahunan $120.

Lebih murah sih memang paket tahunan.

Pas udah beli bisa langsung dipakai di smart phone dan laptop.

2. Wechat

Nah, aplikasi yang satu ini penting dan wajib kamu download kalau mau stay di China.

Kalau di Indonesia kita biasanya pakai Whatsapp atau Line untuk chatting sama teman-teman.

Kalau di China, semuanya pada pakai Wechat.

Fungsi Wechat bukan hanya untuk kirim pesan saja.

Banyak fitur lain yang bisa digunakan, contohnya bikin grup, posting foto di feed, transfer uang, atau sebagai pembayaran ketika beli barang di toko.

Agar bisa transfer uang atau melakukan pembayaran, kamu harus ada yang namanya fitur Wechat Pay.

Kamu harus punya akun bank China untuk disambungkan ke Wechat Pay.

Yang saya baca sih mungkin kedepannya Wechat Pay bisa di-connect ke kartu asing dengan logo Visa atau Mastercard.

Di dalam aplikasi Wechat juga bisa share berita atau artikel blog kalau memiliki yang namanya “Official Account“.

Contohnya sebuah cafe bisa membuat official account di Wechat dan kemudian bisa share informasi terbaru atau promosi ke subscriber.

Untuk transfer uang dari Indonesia ke China kamu bisa menggunakan jasa Wise.

Yang kerennya lagi di dalam Wechat ada yang namanya “Mini Program“.

Mini Program itu seperti aplikasi di dalam aplikasi. Kamu tidak perlu download aplikasi terpisah lagi untuk servis tertentu.

Contohnya, mau pesen makanan tidak perlu download aplikasi untuk pesen makan, bisa langsung dari Wechat.

Mau beli tiket pesawat, tidak perlu download aplikasi terpisah. Bisa langsung beli di Wechat.

Hanya saja sebagian besar masih menggunakan Bahasa Mandarin. Kalau kamu tidak bisa baca Mandarin memang agak ribet.

Beberapa mini program dalam Wechat yang sering saya gunakan adalah:

  1. Meituan Waimai: Jasa pesan antar makanan seperti GoFood.
  2. Dazhong Dianping:  Mencari informasi tentang restoran sekitar
  3. EnergyMonster: Sewa power bank
  4. Didi: Layanan transportasi seperti grab atau uber.
  5. Rail and Flights: Beli tiket kereta api atau pesawat.

Baca juga: 7 Aplikasi Edit Foto Instagram agar Feed Terlihat Lebih Menarik

aplikasi penting china wechat

3. Alipay

Alipay adalah sebuah aplikasi pembayaran online, mirip seperti Wechat Pay.

Bedanya, aplikasi ini punyanya Grup Alibaba.

Biasanya saya pakai Alipay untuk menggunakan sharing bike.

Kalau ke China pasti kamu akan melihat banyak sepeda warna warni di tepi jalan.

Dengan menggunakan Alipay, kamu bisa buka sepeda warna biru bernama Hello Bike.

Murah kok, sebulan saya cuma bayar 15 kuai (Rp 30,000), bisa menggunakan sepeda ini sepuasnya.

Untuk beli barang online lewat platform Taobao juga harus ada Alipay.

Berita bagusnya, Alipay telah meluncurkan sebuah program bernamaTour Pass yang ditujukan kepada turis agar bisa menggunakan Alipay tanpa harus ada akun bank China.

Baca juga: 12 Rekomendasi Aplikasi Traveling Terbaik

4. Didi

Didi adalah sebuah aplikasi transport online di China yang mirip seperti Grab atau Gojek.

Seperti yang saya sebutkan diatas, kamu bisa menggunakan Didi di mini program Wechat.

Bedanya kalau download aplikasi Didi, kamu bisa pilih Bahasa Inggris, jadinya lebih gampang juga untuk menggunakan aplikasi ini.

5. Baidu Maps

Jujur saya lebih suka pakai Baidu Maps di China daripada Google Maps karena memang lebih akurat.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa tau gimana cara pergi dari satu tujuan ke tujuan lain dengan menggunakan transportasi umum, bus nomor berapa, atau subway jurusan mana.

Hanya saja Baidu Maps cuma ada dalam Bahasa Mandarin.

Tips saya sih, biasanya kalau zoom Baidu Maps kelihatan icon atraksi wisata kota tersebut.

Klik saja icon tersebut untuk melihat cara jalan kesananya.

aplikasi baidu maps

6. Baidu Translate

Sebenarnya banyak yang lebih suka pakai aplikasi penerjemah yang bernama Pleco karena bisa digunakan secara offline.

Tapi Pleco cuma bisa menerjemah kata per kata.

Saya pribadi lebih suka Baidu Translate karena bisa langsung menerjemah kalimat atau paragraf yang panjang, walaupun harus ada koneksi internet.

7. Qunar

Qunar adalah sebuah aplikasi di China untuk memesan hotel atau tiket pesawat.

Dari pengalaman saya kalau beli tiket pesawat di aplikiasi Qunar lebih murah daripada Ctrip.

Kelebihan Ctrip adalah pilihan dalam Bahasa Inggris.

Biasanya saya membandingkan harga tiket pesawat di kedua aplikasi ini dan beli yang mana yang lebih murah.

Kalau untuk pesen hotel sih saya selalu pakai Booking.com.

Tidak semua hotel di China memerima tamu asing. Di situs Booking.com ada keterangan hotel mana saja yang hanya menerima tamu lokal.

Baca juga: 8 Aplikasi Booking Hotel Murah Menurut Pengalaman Pribadi 

8. Taobao

Aplikasi penting di China terakhir yang harus kamu download adalah Taobao.

Aplikasi ini lebih cocok bagi kamu yang memang tinggal di China.

Bisa dibilang Taobao adalah surga untuk berbelanja.

Mau nyari barang apa aja pasti ada di Taobao, harganya pun murah.

80% barang yang saya beli di China mungkin dari Taobao. Bahkan barang keperluan sehari-hari seperti sabun, tisu, panci, belinya di Taobao.

Kadang memang tidak tau mau beli ke toko mana, jadinya beli di Taobao saja. Tinggal nunggu beberapa hari langsung sampai ke rumah.

aplikasi taobao

Nah, itulah 8 aplikasi penting di China yang sebaiknya kamu download.

Ada aplikasi lain yang menurut kamu berguna?

Share ya di kolom komentar di bawah.

 


Post Views: 3,666