Panduan Lengkap, Informasi, Cara ke Sana

Banyak pertanyaan dari teman-teman, bagaimana sih cara menuju Pulau Togean? Di mana rekomendasi penginapan yang sesuai dan apa saja objek wisata di sekitar Pulau Togean? Saya coba rangkum ya dalam tulisan ini.

Terkadang pergi ke suatu tempat itu butuh perjuangan yang besar.

Tetapi ketika sampai dan melihat keindahan tempat itu yang melebihi ekspektasi, rasa senangnya juga mungkin berkali-kali lipat.

Begitulah perasaan saya ketika sampai di Kepulauan Togean.

Pulau Togean adalah salah satu pulau yang lebih jarang dikunjungi oleh turis.

Letaknya yang tersembunyi di tengah Teluk Tomini, Sulawesi Tengah, membuat pulau ini tidaklah begitu ramai.

Mungkin bagi sebagian orang tidak banyak yang bisa dilakukan di Kepulauan ini.

Tetapi bagi saya yang suka dengan ketenangan, pulau ini cocok untuk saya.

Cara ke Pulau Togean Menggunakan Transportasi Umum

Pulau Togean terletak di tengah Teluk Tomini.  Ada dua cara ke Pulau Togean yang umumnya bisa ditempuh yaitu melalui Ampana dan Gorontalo.

1. Melalui Ampana

Ampana dapat ditempuh menggunakan pesawat dari kota Palu.

Jika kamu terbang dari Jakarta, Surabaya, Bali, atau Makassar, terbanglah ke Palu dulu kemudian ambil penerbangan lain lagi menuju Ampana.

Mungkin kamu harus menginap dulu semalam di Palu karena jadwal pesawat dari Palu ke Ampana yang dioperasikan oleh Susi Air hanya berangkat setiap hari Senin dan Rabu saja.

Sesampainya di Ampana, kamu harus naik kapal ke Wakai.

Kapal menuju Wakai berangkat jam 10 pagi dan tiba sekitar jam 1 siang (3 jam perjalanan).

Harga tiket kapal Ampana – Wakai yaitu Rp 150.000.

Rekomendasi untuk menginap semalam di Ampana adalah Hotel Lawaka.

2. Melalui Gorontalo

Ambil penerbangan dari Jakarta atau Surabaya menuju Gorontalo.

Kemudian, pergilah ke pelabuhan feri yang terletak kurang lebih satu jam dari bandara.

Kapal feri dari Gorontalo menuju Wakai berangkat setiap hari Selasa dan Jumat jam 6 sore.

Perjalanan menggunakan feri kurang lebih 12 jam, dan akan tiba di Wakai keesokan paginya.

Untuk harga tiket ferinya sendiri Rp 64,000 untuk kelas ekonomi (non ac), Rp 89,000 untuk kelas bisnis (ber-ac), atau Rp 500,000 untuk satu kabin muat untuk 4 orang.

Kalau sudah sampai di Wakai, akan lebih mudah lagi untuk pergi ke pulau-pulau di sekitar Togean.

Beberapa penginapan atau resort bisa menjemput kamu, jadi sebaiknya kamu tanya staff penginapan sebelum kedatangan.

jadwal kapal terbaru kepulauan togean
Jadwal kapal Pulau Togean

Penginapan di Sekitar Pulau Togean

Di Pulau Togean sendiri terdapat beberapa jenis penginapan mulai dari beach resort dengan bungalow kayu dengan hammock di depan kamar untuk bersantai.

Biasanya penginapannya itu menawarkan paket full, termasuk makan 3x sehari.

Listrik di Pulau Togean sangat terbatas, jadi biasanya cuma ada listrik dari jam 6 sore sampai tengan malam.

peta kepulauan togean
Peta Kepulauan Togean

Nah berikut beberapa rekomendasi penginapan di Pulau Togean:

1. Fadhila Cottages

(Rp 200,000 – 350,000/orang/malam)

Saya sempat menginap beberapa malam di Fadhila Cottages. Letaknya di sebuah pulau kecil di seberang Pulau Katupat.

Saya cukup suka menginap disini karena nuansa pulaunya sangat tenang, alami, simple dan sederhana.

Makanannya enak, porsinya pun cukup memuaskan.

Kamarnya sederhana, ada kelambu dan juga hammock di depan kamar. Hanya saja, mungkin bisa lebih bersih lagi.

Jangan takut dengan binatang liar seperti lebah, kadal, atau laba-laba berkeliaran. Namanya juga tinggal di pulau terpencil, ya nggak.

fadhila cottages penginapan di pulau togean
Hammock di depan kamar Fadhila Cottages

2. Kadidiri Paradise

(Rp 200,000 – 450,000/orang/malam)

Saya juga meninap di Kadidiri Paradise yang terletak di Pulau Kadidiri, Togean.

Pulau ini tidak jauh dari danau ubur-ubur yang terkenal di kepulauan ini.

Penginapannya lebih mewah, dengan fasilitas seperti canoe, jaring voli, dan dermaga untuk bersantai. Pantainya sih kurang bagus ya.

Makanannya juga enggak terlalu gimana banget. Kalau untuk kebersihan kamarnya saya beri nilai A deh.

Cek Harga Terbaru Kadidiri Paradise

penginapan di pulau togean kadidiri paradise

3. Bahia Tomini Eco Resort

(Rp 350,000 – 500,000/orang/malam)

Terletak di Pulau Malenge, Bahia Tomini Eco Resort merupakan tempat favorit saya.

Walaupun saya tidak menginap disini, saya langsung jatuh cinta dengan suasana sekitar.

Disini cuma ada 4 bungalow, semunya menghadap langsung ke laut. Pasir pantainya sangat putih dan indah. Dekorasi bungalownya juga menarik.

Saya pribadi tidak akan keberatan untuk tinggal dan bersantai di pulau ini.

kamar bahai tomini

4. Pilihan penginapan lainnya

Kurang lebih kamu bisa cek di aplikasi atau situs booking hotel yang ada.

Beberapa rekomendasi penginapan lain di Kepulauan Togean adalah:

  • Sunset Beach, terletak sekitar 20 menit kapal dari Wakai. Harganya sekitar Rp 175,000/orang/malam untuk low season atau Rp 200,000/orang/malam untuk high season, sudah termasuk 3x makan.
  • Lia Beach, terletak di Pulau Waleakodi. Bungalownya terbuat dari bambu terkesan unik. Harganya Rp 350,000/orang/malam.
  • Sanctum Dive Resort, di Pulau Una Una.
  • Black Marlin Dive Resort, di Pulau Kadidiri.
  • Araya Dive Resort, untuk diving di Pasir Tengah dan Goa Goa.
  • Reconnect, resort di pulau pribadi dengan 10 kamar tipe glamping atau villa di tepi pantai. Harganya mulai dari Rp 1 – 1.5 juta/malam

10 hal yang bisa kamu lakukan di Pulau Togean

Jika kamu mencari pulau tropis untuk bersantai atau beristirahat, mungkin dengan sedikit rasa berpetualang, wisata ke Pulau Togean sangat cocok kamu.

Pantai pasir putih yang indah, terumbu karang berwarna-warni, dan pengalaman langka melihat stingless jellyfish atau ubur-ubur tanpa sengat, traveling ke Kepulauan Togean akan menjadi pengalaman yang paling seru.

Berikut 10 hal yang bisa dilakukan di Pulau Togean:

1. Nyemplung ke air bening di Pulau Togean

Kepulauan Togean terdiri dari pulau-pulau kecil.

Mau pulau yang manapun kemungkinan besar kamu akan merasakan surga dimana air laut yang bening dan tenang terpampang di depan mata.

Sangatlah sulit untuk menahan diri agar tidak nyemplung ke dalam air, menyegarkan diri di bawah teriknya matahari.

Pastinya kamu juga akan merasakan hal yang sama.

Kamu bisa snorkeling untuk melihat indahnya pemandangan di bawah laut dan berenang bersama ikan-ikan kecil.

Tempat wisata di Pulau Togean
Pulau Katupat

2. Menikmati waktu dan suasana dengan tenang

Agak sulit mendapatkan sinyal telepon di Kepulauan Togean. Listrik juga terbatas hanya dari jam 6 sore. Lupakan handphone kamu, masalah, maupun soal kerjaan.

Mumpung lagi di pulau terpencil mirip dengan Pulau Weh, nikmatilah tenangnya suasana disini.

Kebanyakan resort menyediakan hammock di depan kamar.

Kalau saya sukanya tidur-tiduran di hammock dan membaca buku, atau menuangkan isi pikiran saya dengan tulisan.

Saya juga suka bermain dengan anjing disana, main voli, yoga, atau sekedar nongkrong sama teman-teman.

Di malam hari kamu bisa melihat bintang juga. Saya tidak keberatan berlama-lama disini.

Wisata pantai di Pulau Togean
Pantai Malinge

3. Dive, dive, dive

Daya tarik dari wisata Pulau Togean adalah situs diving-nya. Beberapa situs diving yang bagus ada di Pulau Kadidiri dan Una-una.

Banyak teman saya yang bilang kalau diving di Togean seru. Kamu bisa menemukan black-tail barracuda, penyu, hiu, dan lainnya.

Bukan seorang diver? Sama saya juga bukan. Snorkeling juga menyenangkan kok. Tempat snorkeling favorit saya adalah Hotel California dan Reef 1.

Terumbu karang disini bagus walaupun tidak banyak variasi ikan. Keindahan terumbu karangnya mirip seperti  di Pantai Ora yang terletak di Maluku.

4. Naik kapal malam hari untuk melihat plankton

Saya pribadi belum coba, tetapi saya melihat tamu lain meninggalkan resort dengan sampan kecil dilengkapi peralatan snorkeling pada malam hari.

Ketika kembali, mereka bilang kalau mereka habis berenang dengan plankton yang bersinar.

Karena saya belum pernah melihat plankton yang bersinar, saya tanya seperti apa bentuknya. “Seperti berenang dengan bintang.” Itulah jawaban salah satu dari mereka.

5. Menyebrangi pulau ke pulau dengan jembatan kayu panjang

Sebuah jembatan kayu dengan panjang hampir satu kilometer menghubungi Pulau Malenge dan Pulau Papan.

Jembatan ini dibangun untuk memudahkan siswa di Pulau Papan agar bisa pergi ke sekolah yang ada di Pulau Malenge.

Salah satu warga lokal memberitahu saya bahwa sebelum jembatan ini dibangun, para siswa ini akan berenang sehabis sekolah untuk pulang ke rumah.

Tentunya sangat bahaya, makanya pemerintah akhirnya membangun jembatan ini.

Berjalan di atas jembatan kayu ini pastinya sangat berbeda.

Soalnya langsung bisa melihat terumbu karang langsung di bawah.

Sebelum meninggalkan pulau ini, saya naik ke sebuah bukit bernama Batu Karang untuk melihat panorama seluruh desa dan jembatan dari atas.

jembatan pulau papan
Jembatan Pulau Papan

6. Bertemu dengan penduduk lokal Pulau Togean

Suku Bajo adalah suku yang menempati beberapa perairan Indonesia termasuk di Kepulauan Togean.

Suku ini membangun rumah panggung di atas air.

Katanya Orang Bajo bisa menyelam sampai 20 meter tanpa menggunakan peralatan apapun.

Mereka tidak punya mobil tapi punya kapal. Anak kecil bukannya bermain di taman tapi langsung nyebur ke laut.

Pulau Papan adalah rumah bagi keluarga Orang Bajo. Saya juga mengunjungi Desa Bajo di Pulau Kabalutan.

Tampaknya populasi di pulau ini lebih besar daripada Pulau Papan.

Anak kecil senang sekali melihat tamu datang ke desa. Saya langsung dikerubunin anak kecil. Remaja lain dengan seragam sekolahnya juga ngobrol sama saya.

Suku bajo
Rumah penduduk lokal

7. Duduk di ujung dermaga sambil menunggu matahari terbenam

Setelah pindah dari satu pulau ke pulau lainnya, selain makan malam pastinya, hal yang paling seru untuk dilakukan di Pulau Togean adalah duduk di dermaga dan menunggu matahari terbenam.

Dengan pemandangan yang luar biasa ini, saya menyadari betapa beruntungya saya bisa berada di tempat ini.

sunset pulau togean
Bersantai di dermaga

8. Bermanin dengan Ubur-ubur tanpa sengat di Danau Mariona

Kebayangkah asiknya berenang bersama ubur-ubur? Eh, bukannya mereka beracun ya?

Beberapa jenis ubur-ubur berbahaya bahkan mematikan. Terkadang saya bete dengan ubur-ubur yang tidak terlihat pas snorkeling tetapi terasa sengatannya.

Tetapi, di beberapa tempat, ada juga ubur-ubur yang tidak menyengat.

Di Indonesia ada tiga tempat dimana kita bisa berenang dengan ubur-ubur tanpa sengat: Danau Kakaban di Pulau Derawan, Misool, dan Danau Mariona di Togean.

ubur ubur tanpa sengat di danau mariona togean
Ubur-ubur tanpa sengat di Danau Mariona

Ubur-ubur ini kehilangan sengatnya karena perubahan geologi.

Karena terperangkap di laguna tanpa predator, ubur-ubur ini pun tidak perlu melindungi diri dengan sengatnya.

Tapi salah satu teman saya kena sengat di bagian bibir pas berenang.

Mungkin tipe ubur-ubur lainnya kali ya. Berenang bersama binatang lucu ini adalah salah satu pengalaman paling seru di Kepulauan Togean.

Baca juga: Indahnya Terumbu Karang di Pulau Wakatobi

9. Mengenal kuliner lokal Kepulauan Togean

Hampir semua resort di Kepulauan Togean menawarkan paket termasuk 3x makan. Di luar area resort hampir tidak ada restoran lainnya.

Karena di pulau, pastinya mereka menyajikan seafood yang langsung ditangkat dari laut.

Biasa porsinya lumayan mengenyangkan jadi kamu tidak perlu takut kelaparan.

Salah satu makanan yang mencuri perhatian saya adalah sagu. Sagu adalah makanan utama di wilayah timur Indonesia.

Teksturnya agak kenyal dan cara masaknya bisa dipanggang atau direbus.

Favorit saya adalah sagu yang dibulatin jadi bola, dicampur dengan gula merah dan parutan kelapa. Rasanya kenyal dan tidak terlalu manis.

makanan khas sulawesi
Bola-bola sagu

10. Belajar cara mendaur ulang plastik menjadi kerajinan tangan

Agar pariwisata di Pulau Togean bisa berkembang dan tetap bersih, salah satu organisasi non-profit lokal mengajak warganya untuk mendaur ulang sampah plastik dan menjadikannya bahan untuk kerajinan tangan.

Di Pulau Katupat kamu bisa melihat proses pembuatan kerajinan tangan ini.

Hasilnya bisa dijadikan oleh-oleh seperti gantungan kunci, topi, atau dompet. Harganya dari Rp 20,000 sampai Rp 100,000.

Baca juga: Panduan dan Tips Wisata ke Pulau Komodo, Labuan Bajo

kerajinan tangan di pulau togean
Kerajinan tangan dari plastik

Nah, itulah 10 hal yang bisa dilakukan di Kepulauan Togean.

Dijamin bakal dapat pengalaman yang asik. Saya ketemu beberapa tamu dari luar negerti yang sudah berkali-kali bolak balik ke pulau ini.

Terima kasih Kementerian Pariwisata Indonesia yang telah mengajak saya ke Pulau Togaen.

Tips dan Informasi Wisata Lainnya Pulau Togean

Beberapa tips untuk kamu yang ingin liburan ke Pulau Togean:

Harga kapal untuk snorkeling trip (dari Fadhila Cottage)

  • Reef Satu – Hotel California – Pantai Karina – Danau Ubur-ubur – Hutan Bakau: Rp 425,000 (6 – 8 orang)
  • Pulau Taipi – Pantai Karina – Danau Ubur-ubur – Hutan Bakau: Rp 425,000 (6 – 8 orang)
  • Hotel California – Reef Dua – Atoll – Pantai Malenge: Rp 475,000 (6 orang)
  • Reef Satu – Reef Dua – Atoll – Malenge’s Jetty: Rp 525,000 (6 orang)
  • Desa Kabalutan – Pulau Talawenga: Rp 525,000 (6 – 8 orang)
  • Sewa alat snorkeling dan fin: Rp 50,000/hari

diving di kepulauan togean

Rekomendasi situs diving di sekitar Pulau Togean

  • The Pinaccle – Una Una: Karang pinnacle besar dengan wall atau tebih sedalam 60 meter. Banyak variasi sponge coral
  • Apollo – Una Una: Kemungkinan besar bisa melihat school of Blackin Barracuda
  • Pasir Tengah: Terumbu atoll selebar 3 kilometer dan nudibranch
  • B24 Bomber Wreck: Kapal karam dengan panjang 17 meter dan lebar 22 meter
  • Batu Gila: Hiu karang, pari manta, dan barracuda
  • Goa Goa: Diving menelurusi lorong dengan terumbu karang indah dan visibilitas air yang bagus

Saya sarankan

Panduan Lengkap Cara Menuju Pulau Weh, Sabang

Bagaimana cara ke Pulau Weh (Sabang) dari Banda Aceh? Kira-kira berapa biaya yang harus dikeluarkan? Baca pengalaman saya liburan ke Pulau Weh atau Sabang selama 3 hari 2 malam di sini!

Sabang atau juga dikenal dengan sebutan Pulau Weh merupakan pulau bagian terluar di sebelah Barat Indonesia.

Banyak yang mengira bahwa pulau dengan pantai dan bawah laut yang paling indah hanya ada di bagian Timur Indonesia.

Salah besar!

Pulau Weh tidak kalah indah dengan pulau-pulau lain di bagian Timur Indonesia.

Kalau kamu ingin liburan ke Pulau Weh, baca dulu panduan lengkap dan cara menuju ke Pulau Weh atau Sabang.

Cara Menuju ke Sabang Atau Pulau Weh

Tentu saja starting point yang paling dekat adalah Banda Aceh.

Setelah sampai di Bandara, kamu bisa naik DAMRI,  menyewa mobil atau becak motor untuk menuju ke Pelabuhan Ulee Lheu,

Berikut perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyewa kendaraan dari bandara ataupun stasiun bus ke Pelabuhan Ulee Lheu:

  • Bandara (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Ulee Lheu: Rp 100,000/mobil atau Rp 70,000/becak motor.
  • Stasiun bus menuju Pelabuhan Ulee Lheu: Rp 60,000/mobil atau Rp 30,000/becak motor
  • Dari Bandara kamu bisa menuju kota dengan menggunakan bus Damri seharga Rp 25,000 kemudian dilanjutkan dengan becak motor atau ojek.

Di Pelabuhan Ulee Lheu inilah tempat penyebrangan menuju Sabang.

Terdapat dua cara untuk menuju Pulau Weh dari Banda Aceh yaitu dengan menggunakan kapal cepat dan feri.

Berikut jadwal dan harga kapal menuju dari Banda Aceh menuju Pulau Weh:

  • Kapal cepat dari Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Balohan (Sabang/Pulau Weh). Waktu tempuh kurang lebih 45 menit dan harga tiket Rp 85,000 sekali jalan. Jadwal keberangkatan pukul 10.00 dan 16.00.
  • Sebaliknya dari Sabang menuju Banda Aceh, jadwal keberangkatan kapal cepat adalah pukul 10.00 dan 14.30.
  • Kapal lambat atau feri dari Pelabuhan Ulee Lheu (Banda Aceh) menuju Pelabuhan Balohan (Sabang/Pulau Weh). Waktu tempuh kurang lebih 90 menit dan harga tiket Rp 25,000.  Jadwal keberangkatan pukul 7.30, 10.00, dan 14.30.
  • Sebaliknya dar Sabang menuju Banda Aceh, jadwal keberangkatan kapal lambat adalah pukul 8.00, 10.00, dan 14.30.

Beberapa biaya lainnya:

  • Balohan – Iboih: Rp 50,000
  • Balohan – Pantai Sumur Tiga: Rp 25,000 – 30,000
  • Sewa motor: Rp 60,000 – 100,000/hari

Baca juga: Panduan lengkap liburan ke Pulau Wakatobi (Wangi-wangi, Kaledupa, dan Tomia)

pantai iboih pulau weh
Pantai Iboih di Pulau Weh

Rekomendasi Penginapan di Pulau Weh

Saya dan teman-temang menginap di Iboih Inn.

Tempatnya bagus dengan pemandangan yang indah.

Di setiap bungalow ada hammock untuk bersantai. Kamarnya bersih dan nyaman.

Kamu bisa hang out juga dekat dermaga. Terkadang ada kawanan monyet berlari di atas pohon. Sarapannya juga enak.

Klik Disini Untuk Cek Harga Terbaru Iboih Inn

penginapan di sabang iboih inn

Selain Iboih Inn ada juga homestay di sekitar tetapi saya kurang tau kondisinya bagaimana.

Kalau kamu mau menginap di Pantai Sumur Tiga, coba cek:  Freddies atau Casa Nemo Resort and Spa melalui beberapa aplikasi hotel seperti Traveloka atau Booking.com.

Kalau kamu mau diving bisa juga menggunakan operator seperti Rubiah Tirta Divers dan Lumba-Lumba.

Itinerary liburan ke Sabang/Pulau Weh

Totalnya saya dan rombongan menghabiskan 3 hari 2 malam untuk trip Sabang atau Pulau Weh. 

Silahkan dibaca itinerary-nya mungkin bisa jadi contoh.

Day 1: Banda Aceh – Pulau Weh

Saya tiba di Banda Aceh dengan menggunakan bus dari Medan.

Tetapi, saya masih harus menunggu teman-teman yang berangkat menggunakan pesawat dari Jakarta.

Waktu sampai mereka mepet sekali dengan jam keberangkatan kapal. Kami buru-buru menuju pelabuhan dengan mobil sewaan, untung kekejar.

Walaupun menjadi penumpang terakhir setidaknya kami tidak ketinggalan kapal.

Selama 45 menit perjalanan dengan kapal, akhirnya sampai deh di Pelabuhan Balohan.

Cuacanya agak mendung. Matahari pun tidak terlihat.

Kami masih harus menggunakan mobil selama 45 menit untuk sampai di Pantai Iboih.

Hujan pun akhirnya menetes. Jalur yang berliku membuat saya sedikit mabuk.

Akhirnya sampai juga ke tempat penginapan, Iboih Inn.

Hari ini cuma bersantai dan beristirahat.

Mudah-mudahan cuaca besok cerah.

Baca juga: Pengalaman mendaki Gunung Kerinci di Sumatera

pantai iboih di sabang
Pantai di sekitar Iboih Inn

 

Day 2: Snorkeling di Pulau Rubiah

Hal pertama yang saya lakukan setelah bangun adalah melihat keluar jendela.

Yah..Masih mendung. Dengan malasnya saya mandi, sarapan, dan mempersiapkan alat snorkeling sambil menunggu teman yang lain.

Acara hari ini adalah snorkeling, asik.

Kami menyebrang ke Pulau Rubiah. Hanya 5 menit sudah sampai.

Saat itu cuacanya langsung berubah 180 derajat!

Tiba-tiba mataharinya keluar dan cerah sekali. Rasanya senang sekali.

Saya langsung nyemplung ke dalam air dan berenang di sekitar dermaga.

Hanya saja saya tidak melihat banyak karang.

Mungkin snorkeling spotnya salah atau mungkin kalau ke Pulau Weh lebih baik diving.

Setelah asik snorkeling, kami membersihkan diri dan makan siang.

Kemudian kami mengunjungi spot wisata di sekitar seperti: 

  • Tugu 0 kilometer di Sabang
  • Pantai Gapang
  • Pantai Sumur Tiga
  • Danau Aneuk Laot

Baca juga: Pengalaman melihat orang utan secara langsung di Bukit Lawang, Sumatra

pantai iboih di sabang
Pantai Sumur Tiga

 

Day 3: Kembali ke Banda Aceh

Saatnya kembali ke Banda Aceh. Sebelum mengakhiri trip kami menyempatkan diri untuk keliling di kota Banda Aceh.

Untuk postingan kemana aja di Banda Aceh, ditunggu ya.

tugu nol kilometer sabang
Tugu Nol Kilometer, Sabang

Nah, di atas sudah saya jelaskan bagaimana cara menuju ke Pulau Weh (Sabang) dari Banda Aceh dan juga itinerary perjalanan saya selama 3 hari 2 malam. 

Semoga panduan lengkap menuju Pulau Weh atau Sabang ini dapat bermanfaat bagi kamu dan teman-teman.

 


Post Views: 2,468

Panduan Cara Membuat Blog Yang Menghasilkan Uang (2023)

Mau tau cara membuat blog yang menghasilkan uang? Baca terus artikel ini lengkap dengan panduannya! 

Dalam beberapa tahun belakangan ini saya banyak belajar khususnya tentang ngeblog.

Kalau boleh jujur, banyak sekali kesalahan yang saya perbuat.

Andaikan saya tau hal-hal ini lebih awal, mungkin blog saya akan berkembang jauh lebih baik.

Nah, karena itulah saya ingin membagikan pengalaman kepada kamu, khususnya bagi yang memang tertarik untuk memulai ngeblog.

Simak tips dan panduan tentang cara membuat blog yang menghasilkan uang.

Apakah dengan blog bisa menghasilkan uang?

Pertanyaan ini selalu ditanyakan kepada saya. Sebenarnya bisa engga sih dapat uang dari ngeblog.

Jawabannya tentu saja bisa.

Mungkin kamu sering berpikir, “Kok si A enak ya, bisa di-endorse mulu, kerjaannya jalan-jalan gratis, nginep di hotel mewah?”

Sebagai seorang travel blogger saya sudah beberapa kali diajakin ikutan famtrip dalam rangka mempromosikan destinasi pariwisata sebuah daerah.

Selain bisa jalan-jalan gratis, saya juga mendapat uang saku.

Yang perlu saya lakukan adalah menulis pengalaman saya di blog dan share ke media sosial.

Saya pernah diundang Kementrian Pariwisata Indonesia, diundang Tourism Board Macau, dan juga ikutan cruising.

Nah, itu hanya beberapa contoh saja.

Banyak cara lain yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan uang dari blog, beberapanya adalah:

1. Iklan / Google Adsense

Cara pertama adalah memasang iklan berupa banner di halaman blog, bisa secara manual dimana kamu mencari perusahaan atau brand dan menentukan tarif sendiri untuk pemasangan iklan atau melalui Google Adsense.

Google Adsense adalah iklan yang ditampilkan secara otomatis yang ditentukan oleh Google.

Penghasilan yang kamu dapat ditentukan dari cost per click (CPC) dan cost per mille atau per 1000 impression (CPM).

Menurut saya, Google Adsense yang paling konsisten memberikan payout untuk kita – asalkan traffic blog kita juga konsisten.

2. Content Placement

Content Placement adalah peletakkan konten di blog kita sesuai yang diinginkan brand atau pengiklan.

Bisa berupa produk review, atau tulisan topik tertentu yang lebih sesuai dengan gaya tulisan kita sehingga tidak terlalu hard-selling.

Biasanya yang diharapkan oleh brand selain exposure adalah backlink.

Backlink sangat penting untuk menaikkan ranking di mesin pencarian Google.

Nanti di bagian selanjutnya saya akan membahas lebih detail tentang backlink.

Sudah beberapa kali saya bekerja sama dengan pengiklan dalam hal content placement.

Pihak pengiklan akan menulis konten yang sudah disisipin backlink ke situs mereka, jadi saya hanya tinggal publish aja di blog.

3. Program Afiliasi

Kalau kamu baca blog saya, saya akan merekomendasikan penginapan yang disertai dengan link yang jika diklik akan masuk ke booking.com.

Kalau kamu memesan penginapan melalui link saya, saya akan mendapatkan komisi.

Beberapa program afiliasi memasang cookie ada yang selama 24 jam saja, ada yang selama 30 hari.

Artinya kalau seseorang masuk ke link kamu dan cookie-nya 30 hari, walaupun dia tidak beli hari ini tapi belinya minggu depan, kamu tetap akan dapat komisi.

Program afiliasi atau affiliate marketing adalah salah satu cara untuk mendapatkan uang di blog yang sangat populer.

Saya pribadi juga paling suka dengan program afiliasi, walaupun masih belajar juga.

Di Indonesia ada situs market place untuk program afiliasi, contohnya Involve Asia.

Involve Asia bekerja sama dengan brand besar di Indonesia seperti Lazada, BliBli, Tiket.com, BerryBenka, dll.

Jadi kamu tinggal promosiin produk sesuai dengan arah konten kamu, contohnya kalau suka fashion, bisa ikut program afiliasi BerryBenka, tinggal di-link saja ke id kamu, kalau ada yang beli baju melalui link yang kamu bagikan, kamu akan mendapat komisi.

Contoh artikel blog saya dengan cara yang membuat link afiliasi adalah rekomendasi aplikasi booking hotel terbaik.

program afiliasi involve asia
Tampilan Involve Asia

4. Lainnya

Kalau kamu punya skill tertentu kamu bisa jual produk digital seperti jual preset lightroom, menulis e-book dan menjualnya secara online.

Bisa juga diundang berpartisipasi event terentu, menjadi pembicara, ikutan lomba ngeblog. Banyak deh cara-cara yang bisa dilakukan untuk mendapat uang dari ngeblog.

Bedanya influencer sama blogger apa sih?

Saat ini banyak istilah yang digunakan untuk menyebut para pelaku yang bekerja di bidang digital atau online.

Ada sebutan influencer, content creator, blogger, youtuber, dll.

Menurut saya influencer adalah orang-orang yang memang bisa memberi influence atau pengaruh kepada base audience mereka.

Bisa artis, politisi, traveler, blogger, dll.

Bedanya kenapa disebut blogger karena memang platform yang digunakan adalah blog.

Disebut youtuber karena platform yang digunakan adalah youtube.

Nah, yang banyak salah kiprah di dunia blogging ini adalah, banyak mereka (termasuk saya dulunya) yang mengira kalau sudah ada blog maka jadilah blogger.

Semua orang banyak yang memiliki akun youtube untuk menonton saja, apakah mereka disebut youtuber?

Banyak juga orang yang memiliki akun instagram, apakah semuanya adalah instagrammer?

Saya juga selalu menyebut diri saya travel blogger tapi selain menulis di blog, saya tidak banyak tahu tentang ilmu apa saja yang diperlukan untuk mengoptimalkan blog saya.

Setelah itu baru saya mempelajari cara membuat blog dan ilmu-ilmu yang pada akhirnya membuat saya lebih mengerti, sekarang saya bisa lebih pede menyebut diri sendiri seorang blogger.

Alasan kenapa kamu harus membuat blog

  1. Kamu bisa menghasilkan uang lewat blog sesuai cara yang saya sebutkan diatas. Memang tidak gampang tapi memungkinkan kalau kamu benar-benar serius.
  2. Membuat blog tidak membutuhkan modal yang besar.
  3. Kamu bisa membangun personal brand kamu melalui blog atau situs pribadi kamu sendiri. Lihat saja perusahaan-perusahaan atau lembaga pasti punya website sendiri. Kenapa kamu tidak?
  4. Kamu bisa menulis konten sesuai hobi atau interest kamu. Yang suka memasak bisa bikin blog tentang resep memasak, yang suka olahraga bisa buat blog tentang fitness, yang suka ngegame bisa buat blog tentang game, dll.

Kamu mungkin berpikir, “Ah, daripada repot-repot ngeblog mending jadi instagrammer saja deh, lebih gampang.”

Memang kamu juga bisa mencari uang lewat instagram, tapi sebenarnya effort yang kamu perlukan lebih besar.

Kenapa? Dengan algoritme instagram sekarang tidak gampang untuk menambah follower.

Kamu harus memiliki konten yang menarik, atau tidak, harus memiliki tampang yang oke.

Model instagram dan facebook sama.

Kalau tidak ada engagement yang baik, postingan kamu hanya akan terlihat oleh beberapa persen pengikut kamu saja.

Kenapa saya lebih menyarankan membuat blog (Google) dan Youtube sebagai cara terbaik untuk jadi konten kreator??

Karena keduanya adalah mesin pencarian. Kalau kamu mau nyari info tentang sesuatu pasti lewat Google atau Youtube kan?

Lebih mending yang mana?

Kamu kerja keras untuk membuat konten bagus di blog atau Youtube, dimana nantinya kalau orang mencari konten kamu akan muncul, atau membuat konten yang bagus di Instagram atau Facebook tapi cuma sekali dilihat orang pas kamu posting aja?

Karena saya orangnya belum (bukan tidak) pede ngomong lewat video dan lebih nyaman menulis, mungkin beberapa dari kalian sama seperti saya, ya mendingan buat blog saja.

Instagram dan Facebook dijadikan channel tambahan untuk mempromosikan blog kamu.

Baca juga: Aplikasi Edit Foto Instagram untuk Mempercantik Feed IG

Cara membuat blog, ikuti langkah-langkah ini!

Sekarang kita masuk ke bagian yang lebih teknikal.

Di sini saya akan membagikan cara atau langkah-langkah membuat blog dan poin-poin penting yang harus kamu ketahui.

Jangan melakukan kesalahan yang pernah saya lakukan.

Berikut adalah cara membuat blog yang bisa kamu lakukan:

1. Tentukan isi konten blog

Coba deh, jawab pertanyaan saya. Kenapa kamu menggunakan Google?

Jawabannya pasti untuk mencari jawaban untuk hal atau pertanyaan yang tidak kamu ketahui.

Nah, inilah alasan kenapa kamu harus menulis konten yang informatif dan memberikan solusi.

Karena orang-orang yang search di Google memang mau mencari jawaban atas permasalahan yang mereka miliki.

Ketika saya baru ngeblog, saya menulis pengalaman traveling saya seperti catatan diary.

Hari ini kemana, napain aja, besoknya kemana.

Kalau tulisannya menarik kayak punya Mbak Trinity mungkin tidak apa-apa, tapi tulisan saya lebih ke tulisan panjang yang isinya keseharian pas lagi traveling saja.

Setelah 4 tahun ngeblog baru saya ketemu dengan blogger lain yang bilang kalau blog harus informatif dan memberi solusi untuk pembaca.

Baru deh saya sadar selama ini blog saya hanya fokus ke saya saja, harusnya saya menulis hal yang lebih informatif.

Kesalahan saya #1: Menulis untuk diri sendiri, bukan pembaca

Sekarang saya menulis tentang bagaimana cara ke sebuah tempat, itinerary-nya bagaimana, informasi tempat wisata, budget, tips traveling biar murah, agar bisa membantu traveler lain.

Banyak kesalahan blogger pemula yang hanya menulis konten untuk kesenangan pribadi saja, sehingga blog mereka tidak muncul di mesin pencarian Google.

Sebaiknya struktur blog juga tertata dengan rapi dan menggunakan sub judul atau heading.

Kalau kamu perhatikan di blog ini saya juga menerapkan cara membuat penulisan yang memiliki sub judul.

Nanti saya akan jelaskan bersama dengan teknik search engine optimization (SEO) di bagian berikutnya.

Cloud Hosting Indonesia

2. Memilih platform blog yang sesuai

Ada 2 platform yang utama yang sering digunakan para blogger, Blogspot dan WordPress.

WordPress ada 2 jenis juga, wordpress.com dan self-hosted wordpress.

Blogspot dan wordpress.com adalah platform gratis yang bisa kamu gunakan.

Kalau kamu memang ingin serius ngeblog, saya tidak menyarankan untuk menggunakan platform gratisan.

Ya, namanya juga gratisan, banyak sekali keterbatasan dalam hal fitur maupun penggunaan sehingga memperlambat performa blog.

Baca juga:  Syarat monetisasi Youtube Shorts dan cara uploadnya!

tampilan blogspot cara membuat blog yang menghasilkan uang
tampilan blogspot
tampilan self hosted wordpress cara membuat blog yang menghasilkan uang
tampilan self-hosted wordpress

Domain blog kamu belakangnya juga ada tambahan, contohnya: www.abcd.blogspot.com, atau www.abcd.wordpress.com. Kelihatannya kurang profesional.

Walaupun kamu bisa membeli domain .com, balik lagi dengan adanya keterbatasan jadi lebih baik menggunakan self-hosted wordpress saja.

Awal saya ngeblog saya menggunakan blogspot. Saya belajar sendiri html coding untuk mengganti template blog saya.

Tentunya memakan waktu yang tidak singkat. Tahun ketujuh saya ngeblog baru saya mengganti ke self-hosted wordpress.

Hal ini berpengaruh buruk terhadap ranking saya di Google karena url saya berganti.

Walaupun sudah di redirect tetap saja butuh waktu cukup lama untuk mengembalikan performa blog saya.

Kesalahan saya #2: Tidak menggunakan self-hosted

Apa itu self-hosted wordpress? Singkatnya kamu akan memiliki content management system sendiri dengan hosting yang kamu pilih.

Content Management System (CMS) WordPress ini ternyata digunakan juga oleh banyak perusahaan sebagai pengelolaan konten di website mereka.

Jadi kalau kamu paham cara menggunakan CMS WordPress, pas kamu lamar kerja seperti content marketing, pengetahuan tentang CMS WordPress akan sangat membantu.

Affiliate Banner Unlimited Hosting Indonesia

Saya kasih gambaran bagaimana cara membuat blog dengan beli hosting sendiri menggunakan WordPress:

  1. Klik di sini untuk masuk ke situs Niaga Hoster.
  2. Pilih paket hosting. Saya sarankan ambil yang personal, tapi sesuai kebutuhan kamu saja.
  3. Pilih durasi paket, yang 3 tahun jauh lebih murah.
  4. Isi nama domain yang kamu inginkan, tambahkan ke keranjang.
  5. Ambil fitur tambahan auto install website wordpress (gratis), comodo positive ssl, wajib karena google akan memberikan nilai plus bagi situs yang secure (Rp 125,000/tahun), perlindungan privasi, tidak wajib tapi saya sarankan agar aman ambil saja(Rp 45,000/tahun).
  6. Lanjutkan ke pembayaran. Bisa menggunakan kode kupon saya “nonanomad” untuk diskon 5%. Checkout sekarang dan lakukan pembayaran.

Setelah kamu melakukan pembayaran kamu akan menerima email tentang detail login ke akun wordpress managemen kamu.

harga paket niaga hoster cara membuat blog yang menghasilkan uang
Harga paket Niaga Hoster

3. Install plugin wordpress

Beberapa plugin ini akan sangat membantu untuk meningkatkan performa blog.

Masuk ke dashboard wordpress kamu. Di bagian kiri ada bagian “plugins”. -> tambahkan -> cari plugin berikut, install dan aktivasi.

Kamu bisa nonton tutorial di youtube atau baca-baca blog tentang plugin wordpress terbaik.

4. Install template

Cara membuat blog selanjutnya adalah kamu bisa menggunakan template gratis yang sudah disediakan oleh wordpress.

Banyak juga template yang bagus dan terlihat rapi.

Yang perlu diingat adalah carilah template yang responsive dan SEO friendly.

Kesalahan saya #3: Terlalu mementingkan template

Jangan menggunakan template yang terlalu ribet soalnya bisa memperlambat loading blog. Cari saja di Google “template gratis wordpress terbaik”.

Bisa juga langsung cari di bagian kiri dashboard -> appearance -> themes -> install theme yang kamu inginkan.

Memang harus diutak-atik sedikit settingannya. Kalau kurang ngerti bisa coba cari tutorial atau documentation untuk settingan template tersebut.

5. Menambahkan sitemap

Tujuannya agar tulisan baru kamu dapat di index oleh Google dan bisa ditemukan di mesin pencarian Google dalam waktu yang singkat.

Kamu harus membuat akun di Google Search Console dan menambahkan sitemap situs baru kamu.

Kamu bisa cari di Youtube atau search di google cara “menambahkan sitemap” atau cara website di index oleh google.

Nah, jadi deh. Kamu bisa mulai menulis konten di blog kamu.

Memahami Teknik Search Engine Optimization (SEO)

Teknik SEO sangat penting. Kenapa? Karena sebagai blogger kita tentu mau agar artikel kita masuk di halaman pertama mesin pencarian Google.

Kalau bisa nomor 1 malah, karena disitulah sumber traffic terbesar yang akan masuk ke blog kita.

Banyak faktor yang mempengaruhi ranking kamu di

Panduan dan Tips Wisata Pulau Komodo, Serunya Live on Board!

Akhir-akhir ini lagi nge-trend banget wisata Pulau Komodo. Yep, bisa dibilang Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia. 

Satu-satunya tempat untuk melihat habitat asli hewan langka yaitu Komodo Dragon.

Selain memiliki kekayaan satwa liarnya, Pulau Komodo juga menawarkan pantai eksotis.

Ditambah lagi keindahan bawah lautnya, cocok untuk diving atau snorkeling.

Saya akan berbagi pengalaman saya jalan jalan ke Pulau Komodo, lengkap dengan tips dan panduan untuk wisata ke Pulau Komodo.

Perkenalan singkat tentang wisata Pulau Komodo

Pulau Komodo yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Komodo berada di provinsi Nusa Tenggara Timur.

Biasanya untuk berkunjung ke Pulau Komodo, titik mulainya adalah Labuan Bajo.

Taman Nasional Komodo terdiri dari 3 pulau utama yaitu: Pualu Rinca (Loh Buaya), Pulau Komodo (Loh Liang), dan Pulau Padar.

Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia versi New7Wonders pada tahun 2012.

pengalaman melihat komodo
Melihat Komodo secara langsung

Binatang Komodo sendiri adalah salah satu spesies langka yang hampir punah, karena itulah Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfer oleh UNESCO.

Populasi Komodo saat ini berjumlah lebih dari 3,000 ekor. Jika kamu melihat Komodo secara langsung pasti mengira kalau hewan langka ini lambat. Ternyata seekor Komodo bisa bergerak 20 – 30 km/jam.

Komodo memiliki indra penciuman yang sangat baik, selain itu kadal raksasa ini hidup secara mandiri dan berburu mangsa secara mandiri.

Ketika akan bertelur, Komodo akan menggali banyak lubang. Hanya satu lubang yang digunakan sebagai tempat menyimpan telur. Lubang yang lain hanya untuk mengecoh pemangsa.

Ketika bayi Komodo lahir, mereka akan memanjat pohon untuk melindungi diri. Persentase telur menetas sebesar 95% tetapi persentase bayi-bayi ini untuk bertahan hanya 15-20%.

Cara menuju ke Pulau Komodo

Pintu masuk Taman Nasional Komodo adalah Labuan Bajo.

Kamu bisa mengambil penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Kalau mau lebih murah bisa cek tiket pesawat transit di Bali dulu, baru lanjut ke Labuan Bajo.

Nah, sampai Labuan Bajo baru deh ikutan Live on Board Tour.

Kamu bakal berlayar di kapal selama beberapa hari (2D1N/3D2N) dan mengunjungi pulau-pulau lain seperti Pulau Kelor, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, Pulau Kanawa, Pulau Padar, tergantung itinerary.

Bisa juga ikutan Live on Board selama 4 hari, biasanya start Lombok finish Labuan Bajo, atau sebaliknya, start Labuan Bajo dan finish di Lombok.

Ada kapal yang menyediakan kabin atau tempat tidur, ada juga kapal yang menyediakan area tidur bersama di deck kapal. Harganya pasti berbeda. Bisa coba cek paket 3D2N live on board dari Klook, harganya start dari RP 2jtan.

Untuk paket tur one-day trip  bisa coba langsung cari on the spot, biayanya kalau tidak salah di sekitar Rp 500,000 – Rp 700,000 per orangnya.

Biasanya paket wisata Pulau Komodo dengan cara Live on Board ini sudah termasuk penjemputan ke pelabuhan, makanan, guide, alat snorkeling, dan juga tidur di kapal.

Hanya saja biayanya tidak termasuk tiket masuk Taman Nasional.

Biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo 

Selain tiket masuk Taman Nasional Komodo, ada juga biaya retribusi lain yang harus dibayarkan.

Kalau ditotal expect aja untuk membayar tiket masuk sekitar Rp 150,000 untuk WNI dan Rp 400,000 untuk WNA.

Update Juli 2020: Saat ini di era new normal, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo harus melakukan registrasi atau pendaftaran online di situs https://booking.labuanbajoflores.id. 

Saat registrasi online, calon wisatawan diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk divalidasi seperti surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi, dan identitas calon wisatawan seperti NIK atau paspor.

Pengalaman saya liburan ke Pulau Komodo dan Itinerary-nya

Saya beruntung dapat trip gratis karena menang lomba dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam rangka mempromosikan wisata Pulau Komodo.

Day 1: Penerbangan ke Bali

Dari Jakarta kami terbang ke Bali dan langsung menginap di Mercure Hotel. Fasilitas yang diberikan oke banget.

Saya pikir 1 kamar sharing, diisi 2 orang ternyata 1 kamar untuk 1 orang.

Koordinator trip ngasih tau saya kalau boleh pesan apa saja di resto hotel untuk makan siang. Wow, mewah banget. Beda dengan pas saya traveling yang selalu on budget.

Di Bali tidak terlalu banyak acara, hanya free time saja karena memang untuk transit dan istirahat semalam.

Day 2: Labuan Bajo – Pulau Rinca – Pulau Kanawa

Di hari kedua kami terbang ke Labuan Bajo. Dari pesawat terlihat view Gunung Rinjani dan Gunung Tambora yang terlihat mempesona.

“Kapan ya bisa mendaki Gunung Rinjani lagi?”, pertanyaan tersebut terbesit di pikiran saya.

Satu kata yang cocok untuk Labuan Bajo, PANAS! Terik matahari dan panasnya sih benar-benar harus ditahan. Gapapa la ya, sekalian tanning.

Rombongan kami disambut dengan penduduk yang menggunakan baju tradisional. Saya dikasih sebuah selendang khas dari kain tenun lokal.

labuan bajo
Disambut dengan orang lokal yang berpakaian tradisional

Dari bandara kami langsung ke pelabuhan dengan bus dan langsung naik speedboat ke Pulau Rinca.

Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di Pulau Rinca dan langsung trekking.

Ranger menuntun kami sambil menjelaskan tentang Komodo. Beruntung kami bisa melihat 3 ekor Komodo yang sedang aktif memangsa babi liar.

Rasanya beda melihat hewan langsung di habitat langsung dengan melihatnya di kebun binatang.

Selain di Pulau Komodo saya pernah juga melihat orang utan di Bukit Lawang dan juga berkunjung ke Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon yang masih liar dan alami.

ranger di pulau rinca
Ranger menjelaskan tentang rute yang akan dilalui
pulau rinca wisata pulau komodo
Seekor kerbau/banteng yang sedang minum air di Pulau Rinca

Setelah selesai trekking, kami menuju ke pulau selanjutnya yaitu Pulau Kanawa. Pantai pasir putih dan juga bukit yang sangat eksotis, jarang-jarang bisa melihat pemandangan seperti ini.

Saatnya snorkeling! Ternyata bawah laut di sini masih sehat dan bagus. Terumbu karangnya banyak. Di bawah dermaga ada gerombolan ikan, rasanya puas deh snorkeling di sini.

pulau kanawa pengalaman wisata pulau komodo
Perbukitan eksotis di Pulau Kanawa
snorkeling labuan bajo
Snorkeling di sekitar Pulau Kanawa

Day 3: Pulau Komodo – Pink Beach

Jam 5 pagi saya bangun. Capek sih, kurang tidur. Tapi saya tetap semangat untuk menjalankan kegiatan hari ini.

Setelah sarapan, kami ke pelabuhan lagi dan naik kapal yang sama. Tujuan hari ini adalah Pulau Komodo dan Pink Beach.

Seperti biasa, saya turun duluan untuk langsung foto-foto di pintu masuk Pulau Komodo sebelum diserbu yang lain.

Gerbang masuknya terbuat dari batu-batu dengan patung Komodo.

Lagi-lagi trekking. Di sini hanya ada pondok sebagai tempat tinggal ranger.

Para ranger ini gantian jaga menggunakan sistem giliran, 10 hari kerja 10 hari istirahat.

Salah satu ranger bilang ke saya kalau dia lebih suka tinggal di Pulau Komodo daripada Labuan Bajo.

Katanya juga sekarang wisatawan domestik makin meningkat. Dulunya lebih banyak wisatawan asing.

hewan langka komodo di indonesia
Komodo sedang bersantai
kadal raksasa komodo
Gagahnya kadal raksasa Komodo

Di siang hari komodo-komodo ini tiduran saja, bersantai. Memang Komodo adalah hewan yang lebih aktif di malam hari.

Kami sampai di sebuah mata air yang sengaja di buat untuk menarik hewan lain seperti rusa, babi hutan, dan kerbau.

Saya kaget pas ngelihat 5 ekor komodo berkumpul di satu titik. Ukurannya lebih besar daripada Komodo di Pulau Rinca.

Walaupun agak takut, saya tetap berfoto bersama mereka dri kejauhan. Setelah itu trekking selama 1.5 jam.

Tujuan selanjutnya adalah Pink Beach yang terletak di sisi lain Pulau Komodo.

Pantainya benar-benar berwarna pink! Tidak semuanya pink tapi bisa terlihat gradasi warna pinknya.

pink beach
Pasirnya berwarna pink
pink beach wisata pulau komodo
Dari atas bukit terlihat warna pink

Tidak ada teori pasti yang menjelaskan kenapa pasirnya bisa berwarna pink. Katanya sih karena sisa terumbu karang yang sudah hancur.

Setelah makan siang dan menunggu makanan tercerna, saya lompat lagi ke dalam air dan snorkeling.

Terumbu karang di sini lebih bagus dibandingkan Pulau Kanawa!

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara

snorkeling komodo labuan bajo
Snorkeling di dekat Pink Beach, Pulau Komodo

Akhirnya kami kembali ke hotel di Labuan Bajo. Ngantuk ,capek. Saya mandi kemudian duduk di balkon untuk melihat matahari tenggelam.

Bagus banget, matahari bulat merah perlahan-lahan menghilang, hari pun berganti malam.

Karena hari terakhir, kami disuguhi makan malam mewah disamping kolam.

Kami bernyanyi, menari, dan merayakan hari terakhir sebelum berpisah.

Terima kasih kepada Indonesia.Travel yang sudah melaksanakan kegiatan ini.

Terima kasih kepada koordinator acara kami. Terima kasih juga kepada para pemenang yang telah meramaikan trip ini.

trip ke komodo
Terima kasih semuanya!

Tips liburan ke Pulau Komodo 

  1. Saran saya coba ikutan open trip saja karena kalau sewa kapal sendiri mahal, kecuali kalau kamu membawa rombongan.
  2. Bawa pakaian tipis, topi, kacamata, dan sunblock karena panas banget di sana.
  3. Jaga jarak dengan Komodo. Jangan terlalu dekat, jangan sampai terpisah dengan rombongan, dan ikuti kata ranger.
  4. Bagi perempuan yang menstruasi, bilang sama guide atau ranger.
  5. Bawa air yang cukup, jangan sampai dehidrasi.

Walaupun saya perginya gratis, tapi saya sudah merangkum panduan wisata Pulau Komodo dan juga tips nya dari berbagai sumber.  Sayangnya saya tidak ke Pulau Padar. Kalau ada kesempatan lagi mudah-mudahan saya bisa main ke Pulau Padar juga, doain ya!

 


Post Views: 2,326

Tips dan Panduan Lengkap Bulan Madu di Ubud

Berlokasi di perbukitan Bali yang sejuk, Ubud telah menjadi destinasi wisata yang terkenal dengan kekayaan budaya, pusat seni, dan panorama alam indah yang memikat banyak turis selama bertahun-tahun.

Bulan madu di Ubud juga telah menjadi pilihan populer di kalangan pasangan lokal maupun mancanegara.

Ada banyak pertunjukan seni yang bisa kamu saksikan bersama pasangan.

Nikmati pula hidangan lokal yang khas atau mengunjungi restoran dengan menu set yang sehat.

Ubud bisa menjadi lokasi bulan madu yang paling sesuai bagi kamu dan pasangan yang menyukai eksplorasi budaya dan seni, serta menikmati leisuring yang eksklusif.

Berikut panduan yang perlu kamu ketahui sebelum pergi bulan madu di Ubud.

Akses transportasi dari Bandara Ngurah Rai ke Ubud

Jarak antara Bandara Ngurah Rai dan Ubud sekitar 36 km, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 setengah jam.

Kamu bisa naik taxi dengan memesan di booth yang telah disediakan di bandara.

Taxi online juga sudah aktif beroperasi di Bali sejak beberapa tahun belakangan.

Untuk layanan transportasi bulan madu yang nyaman dan praktis, cek apa hotel yang kamu booking menyediakan layanan antar jemput.

Ada pula alternatif antar jemput mobil pribadi dengan supir yang bisa kamu booking sebelum keberangkatan.

Jadi, ketika sampai di Bandara Ngurah Rai, kamu ga perlu pusing lagi mencari transportasi menuju hotel untuk segera check-in dan istirahat.

Jasa antar jemput pribadi bisa kamu pesan dengan tarif mulai dari Rp 200.000-an, tergantung jenis mobil yang kamu pesan.

Baca juga: 11 Pantai Terindah di Bali, Beberapa Masih Tersembunyi!

Pilihan hotel bulan madu di Ubud

Ada banyak hotel bulan madu di Ubud yang menyuguhkan pemandangan alam tenang dilengkapi berbagai layanan yang cocok untuk pasangan yang sedang berbulan madu.

Sebagai kawasan wisata populer, ada banyak penawaran penginapan yang bisa kamu booking di Ubud.

Untuk agenda bulan madu, pastinya kamu ingin menginap di akomodasi terbaik dengan fasilitas yang mendukung quality time bersama pasangan.

Berikut rekomendasi hotel romantis paling sempurna untuk kamu dan pasangan di Ubud.

  • Alaya Resort Ubud: Hotel ini dikelilingi area sawah yang tenang dengan tema dekorasi tradisional Bali, didominasi material kayu dan batu yang memberikan nuansa hangat. Area hotel yang luas sebagian semi outdoor agar kamu selalu bisa merasakan hawa sejuk dan melihat panorama alam indah di sekitar hotel.
  • Puri Sebatu Resort: Kalau hotel satu ini menyuguhkan keindahan Lembah Sebatu yang menawan menyambutmu di pagi hari. Penginap ini mengusung tema tradisional Bali dengan aroma alam memenuhi atmosfer. Memiliki area yang luas dengan berbagai fasilitas, menghabiskan waktu di hotel bersama pasangan jadi lebih nyaman dan tidak membosankan.
  • Kupu Kupu Barong Villas: Penginapan satu ini merupakan salah satu hotel paling terkenal untuk agenda bulan madu di Ubud. Ada berbagai paket untuk pasangan yang bisa kamu coba. Yang paling terkenal ada spot makan malam romantis di area hotel seperti Birdnest, Twilight Table, hingga La View.
  • Alila Ubud Hotel: Alila Ubud berada di lokasi strategis, menyuguhkan pemandangan indah perbukitan, hingga kesejukan Sungai Ayung. Area kolam renang di hotel ini menawarkan pemandangan bukit hijau yang lebat dan dramatis. Spot yang tepat juga untuk makan malam romantis. Nikmati quality time bersama pasangan di kamar dengan interior tradisional yang nyaman dengan pemandangan indah.
  • Kamandalu Ubud: Satu lagi resort bintang lima dengan fasilitas lengkap yang bisa kamu booking adalah Kamandalu Ubud. Hotel ini berlokasi di tengah area sawah dan dekat Sungai Petanu yang asri.

Ubud traditional house

Rekomendasi restoran fine dining di Ubud

Kamu bisa menemukan banyak restoran fine dining di Ubud. Agenda makan malam romantis sudah menjadi acara yang patut diwujudkan saat bulan madu di Ubud.

Ubud pun menyediakan banyak pilihan tema fine dining yang bisa kamu pilih sesuai selera.

Mulai makanan tradisional hingga eropa, di lokasi yang modern atau yang lebih dekat alam.

Berikut rekomendasi restoran fine dining di Ubud.

  • Blanco par Mandif: Restoran fine dining satu ini memiliki tema interior klasik modern didominasi warna putih. Memberikan nuansa makan malam yang mewah, kamu bisa dress up semi formal bersama pasangan jika ingin makan malam di sini. Restoran ini spesialis makanan khas Indonesia dan Perancis dengan penyajian berkelas.
  • Kubu at Mandapa: Jika kamu ingin makan di restoran yang lebih terasa suasana Ubud-nya, bisa ke restoran satu ini. Menyajikan makanan mediterania dan eropa, menikmati makan malam romantis bernuansa tropical dibawah bungalow semi outdoor beratap jerami.
  • Swept Away Restaurant: Ingin menikmati acara makan romantis yang lebih dekat alam Ubud? Kamu bisa memesan tempat duduk di area pas pinggir sungai di Swept Away yang romantis dan tiada duanya.
  • Aperitif Restaurant: Jika kamu dan pasangan tertarik untuk mencicipi wine berkualitas tinggi, Aperitif Restaurant & Bar bisa menjadi lokasi fine dining yang memberikan pengalaman terbaik. Untuk agenda makan spesial yang romantis, kamu bisa memesan paket Romantic Candlelight untuk meja yang lebih private bersama pasangan.

Baca juga: Menjelajahi Air Terjun Aling-Aling, Sekumpul, dan Gitgit

high tea bali

Aktivitas bulan madu di Ubud

Sebagai pusat kesenian dengan kekayan budaya di kawasannya, ada banyak aktivitas seru yang bisa kamu lakukan saat bulan madu di Ubud.

Selain menghabiskan quality time romantis di penginapan yang nyaman dan menikmati makan malam di restoran terbaik, lakukan petualangan mengeksplorasi keragaman budaya dan keindahan alam Ubud.

Berikut beberapa rekomendasi aktivitas liburan yang bisa kamu lakukan selama di Ubud.

  • Mengunjungi Landmark Alam di Ubud: Ada banyak lokasi alam ikonik yang mungkin sudah sering kamu lihat di media sosial. Jangan lewatkan kesempatan mengabadikan momen bulan madu kamu dengan latar belakang alam yang indah. Beberapa landmark alam yang terkenal di Ubud diantaranya; Sawah Terasering Tegalalang, Hutan Monyet, hingga area jalan setapak ikonik, Campuhan. Kamu juga bisa menyewa sepeda untuk berkeliling di area pedesaan di Ubud.
  • Mengunjungi Landmark Budaya: Selain lokasi wisata alam, jangan lupa kunjungi landmark budaya seperti Puri Saren Agung, bangunan kerajaan kuno yang masih terjaga arsitektur artistiknya khas Bali. Kemudian ada Goa Gajah, Kuil Air Tirta Empul, hingga Pura Taman Saraswati yang terkenal dengan keindahan kolam teratainya.
  • Menyaksikan Pertunjukan Kecak: Saat bulan madu di Ubud, kamu juga bisa menyaksikan pertunjukan Tari Kecak khas Bali. Penampilan Kecak mudah ditemukan di berbagai sanggar budaya. Spot yang paling populer untuk kegiatan ini adalah di Pura Dalem Taman Kaja dan Arma Museum Ubud.
  • Mengunjungi Art Teas dan Djamoekoe: Bagi kamu dan pasangan yang menyukai wisata minuman tradisional, bisa kunjungi kedua tempat yang direkomendasikan ini. Pertama ada Art Teas, berlokasi di Jalan Hanoman. Di tempat ini, kamu bisa mengenal dan mencoba aneka jenis teh mancanegara dengan perlengkapan tradisional dalam menyajikannya. Kemudian ada Djamoekoe di Jalan Made Lebah. Kalau di lokasi ini, kamu bisa mencoba berbagai jamu tradisional Indonesia yang segar.

Itu tadi berbagai rekomendasi esensial untuk perencanaan bulan madu di Ubud yang romantis sekaligus seru.

Kalau kamu perlu tips lain lagi mengenai honeymoon di area lain di Bali, kamu bisa cek www.balihoneymoonguide.com, website bulan madu di Bali.

Selamat berpetualang bersama pasangan di liburan romantis!

 

 


Post Views: 831

Panduan Wisata dan Tips Liburan Seru!

Cek panduan wisata ini untuk mengetahui bagaimana cara ke Pulau Derawan, berapa biaya yang harus dikeluarkan, lebih baik ikut open trip atau pergi sendiri? Baca pengalaman saya!

Kepulauan Derawan merupakan gugusan pulau yang terletak di Kalimantan Timur yang terkenal dengan pantai dan juga spot diving yang sangat indah.

Ada beberapa pulau yang bisa dikunjungi seperti Maratua, Sangalaki, dan juga Kakaban.

Sudah lama saya ingin jalan-jalan ke Pulau Derawan.

Saya beruntung karena dapat tiket promo dari Jakarta – Balikpapan menggunakan Citilink dengan harga tiket pulang pergi sebesar Rp 158,000 saja!

Belinya bulan Maret untuk keberangkatan Agustus – jadinya masih bisa rencanain mau via Tarakan atau Berau.

Pertimbangan saya adalah tiket pesawat ke Tarakan lebih murah, tapi karena saya sendiri lebih baik lewat Berau saja.

Bisa sih lewat Tarakan, tapi harus ikut open trip biar murah.

Akhirnya saya coba nyari open trip ke Pulau Derawan, banyak juga tawaran open trip dari Tarakan.

Setelah mencocokkan semua jadwal akhirnya dapatlah sebuah trip organizer yang berangkat di tanggal yang saya inginkan – GRATIS!

Kok bisa gratis? Coba deh artikel saya tentang tips traveling hemat.

Saya ada share gimana caranya dapat tiket pesawat promo dan ikutan tur gratis.

Cara ke Pulau Derawan

Ada 2 cara untuk menuju ke Pulau Derawan yaitu via Tarakan atau Berau.

Dari Jakarta, kamu bisa terbang dulu ke Balikpapan, kemudian dilanjutkan lagi menggunakan pesawat ke Tarakan atau Berau.

Sebenarnya ada penerbangan langsung Jakarta – Tarakan cuma harga tiket untuk sekali jalan di sekitar Rp 2.5juta.

Sedangkan kalau kamu terbang ke Balikpapan dulu lebih murah bisa hampir setengah harga.

1. Ke Pulau Derawan via Tarakan

Untuk menuju Pulau Derawan dari Tarakan, kamu harus naik speed boat dengan lama perjalanan 3 jam.

Sewa speed boat cukup mahal – untuk kapasitas 15 orang bisa kena Rp 11 juta untuk 3 malam – sekalian hopping island juga.

Sebaiknya kalau mau lewat Tarakan lebih baik ikut open trip saja.

Harga open trip ke Pulau Derawan selama 3 hari 2 malam biasanya sekitar Rp 1.7 juta per orang sudah all-in termasuk penginapan dan makan.

2. Ke Pulau Derawan via Berau

Cara menuju ke Pulau Derawan yang kedua adalah lewat Berau.

Pilihan ini lebih cocok untuk kamu yang ingin backpacker-an sendiri tanpa ikutan tur.

Dari Bandara Berau kamu bisa cari mobil travel menuju dermaga Tanjung Batu.

Perjalanan jalur darat ini memakan waktu kurang lebih 2 jam, harganya tergantung jumlah penumpang.

Kalau full kurang lebih Rp 75,000 per orang, kalau kurang penumpangnya harus bayar lebih.

Setelah sampai di dermaga Tanjung Batu, baru deh naik speed boat umum dengan lama perjalanan 45 menit dan harganya Rp 50,000.

Enaknya lewat Berau bisa mampir dulu ke Labuan Cermin.

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Weh, Sabang

penyu di derawan
Penyu berenang di depan dermaga Pulau Derawan

 

Pengalaman jalan-jalan ke Pulau Derawan

Yes! Hari yang ditunggu-tunggu sudah tiba. Maklum, udah lama banget pengen main ke pulau ini dan akhirnya kesampaian juga.

Berikut itinerary saya ikut open tip ke Pulau Derawan selama 3 hari 2 malam:

Day 1: Jakarta – Tarakan

Belum apa-apa udah drama aja. Jam 10.30 pagi saya sampai di Bandara Soekarno Hatta.

Karena penerbangan Jakarta – Balikpapan masih jam 2 siang, saya santai aja sambil nyari makan dulu.

Setelah makan, saya cek papan informasi penerbangan. Kok tidak ada pesawat saya ya. Adanya penerbangan jam 11 pagi dan 5 sore.

Langsung saja saya lari ke kaunter Citilink. Ternyata flight saya di re-schedule ke jam 5 sore.

Saya mulai panik, soalnya di hari yang sama penerbangan saya dari Balikpapan ke Tarakan berangkat jam 6.30 sore, mana bisa terkejar.

Saya menjelaskan situasi saya ke staff Citilink.

Beruntung pesawat jam 11 di delay ke jam 12 siang, masih ada slot juga buat saya. Akhirnya saya bisa ikut penerbangan yang pagi.

Hampir saja batal ke Pulau Derawan.

Jam 3 sore saya sampai di Balikpapan. Biar aman saya tanya ke kaunter lagi, tiket pulang saya di re-schedule kah.

Benar saja tiket pulang saya ke Jakarta di re-schedule ke jam 8.30 malam. Bagus juga sih, bisa lamaan di Balikpapan.

Jam 6.30 sore terbang lagi ke Tarakan. Sekitar 1 jam kemudian mendarat di Bandara Juwata di Tarakan.

Saya menginap di rumah teman, besoknya trip ke Pulau Derawan akan dimulai.

Baca juga: Pengalaman Jalan-jalan ke Belitung Sendiri tanpa Tur

rombongan trip
Baru sampai, foto dulu

Day 2: Tarakan – Pulau Derawan

Semua peserta berkumpul di Pelabuhan SDF.

Pas pergi air laut lagi surut jadi kadang speed boat kami stuck di pasir.

Peserta trip rata-rata masih muda, selama 3 jam kami bercanda ria, seru deh!

Sekitar jam 4 sore akhirnya sampai di Pulau Derawan.

Airnya bening sekali mirip seperti Pantai Ora di Maluku,  sampai kelihatan dasarnya!

Seekor penyu dengan santainya berenang di bawah jembatan dermaga.

Setelah menaruh barang di penginapan kami mulai jalan-jalan sore aja mengitari pulau.

Pantainya kurang cakep, terumbu karang di sekitar pulau juga sudah lumayan rusak.

Malamnya kami pergi ke pantai untuk melepas anak penyu atau yang disebut tukik ke laut.

Di Kepulauan Derawan memang ada penangkaran penyu yang terletak di Pulau Sangalaki.

Beruntung ada seekor penyu yang sedang bertelur. Pertama kali saya melihat proses penyu bertelur.

Telur-telur kecil yang berbentuk seperti bola ping pong berwarna putih keluar satu persatu dari bagian tubuh penyu.

Baca juga: Panduan Wisata Tanjung Bira, Pantai Sehalus Tepung!

Konservasi penyu pulau derawan
Melihat penyu bertelur di Pulau Derawan
melepas tukik di kepulauan derawan
Melepas tukik ke laut

Day 3: Hopping island

Pagi-pagi saya sudah bangun untuk melihat sunrise.

Cuma 3 orang saja yang mau melihat sunrise termasuk saya.

Yang lain pada asik ketiduran, mungkin karena capek juga.

Tepat jam 6 pagi matahari kemerahan muncul di garis cakrawala.

Pulau Maratua, beningnya air laut mirip kayak Maldives!

Saatnya hopping island!

Pas baru berangkat langitnya kelihatan agak mendung. Dalam hati saya berdoa biar tidak hujan.

Tujuan pertama kami adalah Pulau Maratua, sekitar 1 jam perjalanan kapal dari Pulau Derawan.

Ternyata Tuhan mendengarkan doa saya. Langit mulai cerah, matahari pun muncul dan bersinar terik.

Speed boat yang kami naiki mulai mendekati dermaga di Pulau Maratua.

Baca juga: Panduan Wisata Pulau Komodo, Labuan Bajo

Pulau Maratua Kalimantan
Indahnya pantai di Pulau Maratua

WOW! Airnya benar-benar bening seperti kristal.

Saya sudah sering ke pulau-pulau di Indonesia tapi menurut saya air laut dan pantai di Pulau Maratua paling cakep!

Dari jauh terlihat birunya laut. Benar-benar biru, sampai malamnya pas mau tidur masih kebayang betapa birunya air laut di pulau ini.

Terlihat cottage kayu berdiri di atas air yang bening. Tidak perlu jauh-jauh ke Maldives.

Di dekat Pulau Maratua ada juga sebuah pulau yang bernama Pulau Nabucco.

Di pulau ini ada resort asing, katanya bagus juga.

Karena tidak termasuk di paket tur, jadinya kami tidak mengunjungi Pulau Nabucco.

maratua paradise resort
Maratua Resort di Pulau Maratua

Pulau Kakaban, melihat ubur-ubur tanpa sengat 

Selanjutnya kami pindah ke Pulau Kakaban yang tidak terlalu jauh dari Pulau Maratua. Ombaknya agak tinggi, lumayan serem.

Pulau Kakaban sangat menarik karena sebagian besar bagian pulau ini merupakan danau.

Danau ini berasal dari rembesan air laut dan air hujan, sehingga airnya tidak terlalu asin lagi.

Daya tarik dari Pulau Kakaban adalah ubur-ubur lucu tanpa sengat.

pulau kakaban
Pulau Kakaban

Di Indonesia hanya ada sedikit tempat untuk melihat jenis ubur-ubur ini yaitu di Raja Ampat dan Pulau Togean.

Ubur-ubur ini kehilangan sengat karena tidak adanya predator.

Snorkeling boleh, asalkan jangan menyentuh ubur-ubur yang rapuh ini.

Di sekitar dermaga Pulau Kakaban ada spot snorkeling juga.

ubur ubur kakaban
Ubur ubur di Pulau Kakaban

Pulau Sangalaki,  spot untuk melihat pari manta

Spot terakhir adalah Pulau Sangalaki. Kabarnya bisa melihat pari manta di sekitar pulau ini, tapi sayangnya tidak ketemu satupun.

Mungkin karena spot-nya juga salah.

Kami cuma sempat snorkeling sebentar saja di salah satu spot. Karangnya lumayan, tapi tidak seindah karang di Pulau Wakatobi.

Saya sempat kesal sama guide-nya karena tidak turun di Pulau Sangalaki.

Alasannya karena waktu tidak cukup, padahal menurut saya sempat-sempat saja.

Saya sempat iri sama teman saya yang juga salah satu peserta trip yang extend satu hari lagi dan ketemu pari manta dan spot snorkeling lebih cakep.

Baca juga: Pengalaman Nge-Trip ke Pulau Peucang, Ujung Kulon

pulau sangalaki kalimantan
Terumbu karang di Pulau Sangalaki

Day 4: Kembali ke Tarakan

Sedih rasanya harus meninggalkan surga ini. Overall, tripnya seru, teman-temannya juga asik.

Kalau diajakin jalan-jalan ke Pulau Derawan, saya pasti mau lagi. Kalau coba diving mungkin lebih seru lagi.

Di Tarakan kami sempat mengunjungi Kawasan Konservasi Mangrove dan Bekantan.

Pertama kali juga saya melihat bekantan, monyet hidung panjang dengan rambut cokelat kemerahan, ekornya juga panjang.

 Baca juga: 11 Pantai Terindah di Bali, Beberapa Masih Tersembunyi!

kawasan konservasi mangrove dan bekantan
Bekantan di Tarakan

Perjalanan saya di Kalimantan belum selesai. Sampai di Balikpapan saya masih lanjut lagi ke Desa Adat Pampang dan Samarinda.

Share juga pengalaman kamu jalan-jalan ke Pulau Derawan!

 


Post Views: 2,965

Panduan Beli Tiket Gardens by The Bay Murah dan Atraksinya!

Berapa harga tiket masuk Gardens by the Bay dan bagaimana cara ke sana? Ada atraksi apa aja? Baca panduan yang akan dibagikan oleh Nonanomad!

Salah satu destinasi atau tempat wisata yang wajib dikunjungi ketika liburan ke Singapore (Singapura) apalagi kalau bukan Gardens by the Bay.

Kamu pasti sudah sering melihat foto-fotonya baik di Facebook maupun Instagram, dimana replika pohon-pohon besar dengan cahaya gemerlap bersinar di tengah kota Singapura.

Nah, konsep Gardens by the Bay ini pada dasarnya dibangun untuk menambah area hijau di Singapura yang berdampingan dengan gedung pencakar tinggi lainnya.

Gardens by the Bay terdiri dari tiga area yang berbeda dengan luas lebih dari 101 hektar – Bay South Garden, Bay East Garden, dan Bay Central Garden.

Banyak juga atraksi yang bisa kamu kunjungi khususnya untuk melihat koleksi tanaman yang didatangkan dari seluruh penjuru dunia.

Karena areanya yang luas, sebaiknya kamu rencanakan terlebih dahulu mau berkunjung ke atraksi yang mana.

Di artikel ini saya akan berbagi tips tentang cara menuju Gardens by the Bay, berapa harga tiket masuk, dan atraksi apa saja yang bisa kamu kunjungi.

Bagaimana cara menuju Gardens by The Bay?

Cara untuk menuju Gardens by the Bay sangat gampang – kamu tinggal naik MRT (Circle Line atau Downtown Line) dan turun di Stasiun MRT Bayfront.

Setelah sampai di Stasiun MRT Bayfront, ambil exit B dan lanjut jalan kaki kurang lebih 3-5 menit ke Gardens by the Bay.

Baru-baru ini juga udah dibuka line MRT terbaru yaitu Gardens by the Bay MRT (Thompson – East Coast Line) – lebih dekat kalau mau ke area Satay by the Bay dan juga Cloud Forest / Flower Dome.

Berapa harga tiket masuk Gardens by The Bay?

Gardens by the Bay itu ada banyak atraksi – harga tiket masuknya pun sesuai dengan atraksi yang ingin kamu kunjungi yang berkisar antara SGD 8 – SGD 53.

Kamu bisa lihat tabel di bawah ini untuk harga tiket masuk atraksi Gardens by The Bay (SGD 1 = Rp 11,300):

AtraksiHarga Tiket (Dewasa)Harga Tiket (Anak-Anak)
Supertree GrooveGratisGratis
Supertree ObservatorySGD 14SGD 10
OCBC SkywalkSGD 10SGD 6
Flower Dome + Supertree ObservatorySGD 30SGD 18
Cloud Forest + Flower DomeSGD 53SGD 40
Floral FantasySGD 15SGD 9
Far East Organization Children’s GardenGratisGratis

Kalau dulu kamu bisa beli tiket Flower Dome dan Cloud Forest di Gardens by The Bay secara satuan, sekarang tiketnya di gabung dengan harga yaitu SGD 53 (dewasa) dan SGD 40 (anak-anak).

Saya sarankan beli tiket lewat Klook saja.

Enaknya beli tiket lewat Klook juga kamu bakal dapat tiket online, jadi tidak perlu ngantri untuk beli tiket lagi dan bisa langsung masuk.

Ada atraksi apa saja di Gardens by the Bay?

Seperti yang saya bilang sebelumnya, di Gardens by the Bay ada banyak atraksi yang bisa kamu datangi.

Di bagian ini saya akan bahas satu-satu tentang atraksi menarik apa saja yang bisa kamu kunjungi.

1. Flower Dome

Pas baru sampai di Gardens by the Bay pasti kamu akan melihat dua bangunan kaca besar dengan bentuknya yang unik, salah satunya adalah Flower Dome.

Flower Dome adalah sebuah konservatori yang berisi tanaman yang tumbuh di iklim yang lebih kering atau di area gurun.

atraksi flower dome singapore
bunga di flower dome

Area di Fower Dome dibagi berdasarkan flora yang berasal dari Timur Tengah, Australia, Afrika Selatan, Amerika Selatan, dan California.

Di dalamnya ada beragam jenis tanaman kaktus, semak-semak, pohon baobab, dan pohon zaitun yang berumur ratusan tahun. Selain itu kamu juga bisa melihat bunga warna warni.

tempat wisata flower dome
Di dalam Flower Dome

2. Cloud Forest

Nah, di sebelah Flower Dome ada konservatori lain yang bernama Cloud Forest.

Bedanya, jenis tanaman yang ada di Cloud Forest lebih ke tanaman jenis tropikal.

Memasuki Cloud Forest, kamu langsung disambut dengan air terjun setinggi 30 meter.

Posisi tanamannya juga spesial yang berpusat di bagian tengah dome dan menjulang tinggi seperti sebuah gunung.

Setiap jamnya ada kabut yang menyelimuti area ini, rasanya benar-benar seperti berada di hutan atas gunung.

Naiklah ke lantai yang paling tinggi yang bernama Lost World.

Sekarang lagi ada event khusus lho dengan tema Avatar Experience.

cloud forest gardens by the bay
air terjun cloud forest

Di sini kamu bisa lihat jenis vegetasi yang biasanya ditemui di ketinggian 2,000 meter di atas laut.

Salah satunya yang unik ada tanaman karnivora, Bahasa Inggrisnya disebut pitcher plant, Bahasa Indonya saya kurang tau apa, hehe.

Nah, dari Lost World ini ikuti saja jembatan yang bernama Cloud Walk menuruni dan memutari “gunung” ini.

Terlihat tanaman jenis pakis, bunga anggrek, dan tanaman hijau lain.

Lantai selanjutnya ada area Crystal Mountain dengan batuan stalaktit dan stalagmit.

Di lantai dasar ada gallery dan theater untuk mempelajari tentang tanaman dan pelestarian lingkungan.

Baca juga: Mengunjungi Pulau Ubin di Singapura 

cloud forest singapore
Tanaman di Cloud Forest

3. Supertree Groove, Observatory, dan OCBC Skywalk

Ini nih, primadonanya Gardens by the Bay. Supertree Groove adalah pohon buatan yang terinspirasi dari pohon Baobab.

Tingginya berkisar dari 25 – 50 meter dan totalnya ada 18 pohon.

Kamu bisa naik ke observatory atau OCBC Skywalk untuk merasakan sensasi berdiri di atas ketinggian.

Kalau takut ketinggian jangan coba deh, di bawah aja haha.

supertree groove

4. Floral Fantasy

Nah, di Floral Fantasy kamu bisa berfantasi ria seperti di dunia Alice the Wonderland.

Dengan hiasan bunga yang sangat indah, dipadukan dengan seni dan teknologi yang canggih, rasanya seperti mimpi.

Banyak bunga-bunga hias dengan warna yang cerah menghiasi taman dalam ruangan ini.

Kamu bisa main ke Fantasy Theater dan nyobain pengalaman berpetualang dengan atraksi 4D ride.

Baca juga: Jalan-jalan ke Bugis dan Kampung Glam di Singapura

5. Far East Organization Children’s Garden

Kalau liburan bersama keluarga terutama membawa anak-anak, boleh nih main di Far East Organization Children’s Garden.

Di sini kamu bisa mengajak si kecil main di taman dengan atraksi mainan yang seru.

Jangan lupa bawa baju renang dan baju ganti ya, soalnya ada area untuk basah-basahan.

Atraksi ini dibuka setiap hari kecuali hari Senin.

Selain atraksi yang disebutkan di atas, masih banyak lagi area terbuka lain Sun Pavillion, Heritage Gardens, Dragonfly and Kingfisher Lake, dan Serene Garden.

Tapi kalau waktunya terbatas ya pilih beberapa saja, mungkin seperti konservatorinya, menonton pertunjukkan Garden Rhapsody, atau ke Children’s Garden.

Di Gardens by the Bay juga ada area makan yang bernama Satay by the Bay, boleh lah untuk makan-makan kalau lapar.

Ada resto seafood, Thai food, makanan halal, sate dan lainnya.

Jadwal pertunjukan lampu Gardens by the Bay

Wajib banget nonton pertunjukkan lampu dan musik bernama Garden Rhapsody yang ditampilkan setiap malam jam 19:45 dan 20:45.

Pohon-pohon ini akan berubah warna seakan-akan menari sesuai dengan lantunan musik.

Untuk nonton pertunjukkan ini gratis kok, jadi jangan sampai kelewatan ya.

Gardens by the Bay Singapore

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengitari area ini?

Menurut saya sih start siang hari bisa ya, sekitar jam 3 bisa main ke konservatori dulu, kemudian agak sore atau malaman pergi ke Supergroove Tree.

Sekian tips saya tentang berapa harga tiket masuk Gardens by the Bay dan aktifitas apa saja yang bisa dilakukan.

Mudah-mudahan ada bayangan lebih jelas tentang atraksi wisata di Singapura ini.

 


Post Views: 3,090

Panduan Traveling ke Uzbekistan (Itinerary, Tips, Biaya)

Baca pengalaman saya traveling ke Uzbekistan lengkap dengan itinerary, biaya atau budget yang harus dipersiapkan, dan tips untuk berkunjung ke negara di Asia Tengah ini!

Dari dulu saya selalu penasaran dengan kawasan Asia Tengah. Alasannya mungkin karena kebudayaan mereka unik.

Muka-mukanya kayak orang Asia Timur tapi juga ada campuran bulenya, ditambah lagi ada influence dari Arab dan rata-rata menganut agama Islam.

Kalau ditelusuri, kawasan ini memang memiliki sejarah yang panjang – dari Kerajaan Samanid kemudian jatuh ke tangan Mongols – Timurid – hingga akhirnya menjadi bagian dari Uni Soviet sebelumnya akhirnya pecah menjadi negara-negara dengan akhiran “Tan”.

Trip kali ini bisa dibilang edisi kedua saya menelusuri Jalur Sutra setelah trip pertama saya menelusuri Jalur Sutra-nya  China (dari Lanzhou – Xinjiang).

Saya akan eksplor 4 negara di kawasan Asia Tengah dimulai dari Uzbekistan – Tajikistan – Kyrgyzstan – dan berakhir di Kazakhstan.

Nah, di artikel ini, saya akan fokus membahas tentang Uzbekistan. Baca sampai habis ya!

Apakah ke Uzbekistan perlu visa?

Jawabannya tidak perlu! Uzbekistan memberlakukan kebijakan BEBAS VISA selama 30 hari bagi pemegang paspor Indonesia.

Tapi ada kebijakan lain di mana turis yang datang ke negara ini harus melakukan registrasi.

Biasanya kalau kamu nginap di hotel akan langsung didaftarin hotelnya.

Pas check out jangan lupa minta registration slip dari hotel yang menandakan kalau kamu tinggal sana.

Jaga-jaga aja sih, biar nanti di imigrasi pas mau keluar dari Uzbekistan (baik di bandara atau crossing border) ga bakal bermasalah.

itinerary liburan uzbekistan
Kota tua Khiva

Berapa harga tiket pesawat ke Uzbekistan?

Sayangnya tidak banyak maskapai dengan rute penerbangan langsung dari Indonesia ke Uzbekistan.

Satu-satunya maskapai yang melayani rute Jakarta – Tashkent adalah Uzbekistan Airways.

Jadwalnya juga cuma 1x dalam seminggu; flight Jakarta – Tashkent setiap hari Selasa, dan Tashkent – Jakarta setiap hari Rabu.

Harga tiket pesawat langsung dari Jakarta ke Tashkent (Uzbekistan) di kisaran Rp 12 – 15 juta untuk pulang pergi.

Alternatif lain mungkin bisa cek penerbangan ke New Delhi dulu, atau biasa dari Istanbul juga ada banyak flight ke kawasan ini.

Makanya lebih baik sekalian mampir ke negara-negara tetangga seperti Tajikistan, Kyrgyzstan, dan Kazakhstan dalam satu trip ini.

bukhara
Bukhara

Berapa budget liburan ke Uzbekistan?

Kisaran biaya yang harus dikeluarkan untuk akomodasi yaitu Rp 150 ribu – 200 ribu (hostel) dan Rp 500 ribu – 1 juta (hotel) per malam.

Sedangkan untuk sekali makan, biasa di harga Rp 50 ribu – 70 ribu.

Transportasi umumnya murah – apalagi kalau pakai  Yandex Go (aplikasi ride hailing di Asia Tengah).

Untuk masuk ke objek wisata juga dikenakan biaya, mulai dari Rp 25 ribu – 50 ribu.

Kalau dihitung-hitung, budget untuk liburan selama 7 hari di Uzbekistan di luar harga tiket pesawat sekitar Rp 5 – 7 juta per orang.

samarkand
Pertunjukan lampu Registan Square, Samarkand

Persiapan sebelum traveling ke Uzbekistan

Sebelum jalan-jalan ke Uzbekistan ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal ini:

  • Bahasa umum yang digunakan adalah Bahasa Rusia. Kamu bisa belajar kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari contohnya angka (biar bisa nego harga). Bisa juga hafalin Cyrillic (alfabet-nya Bahasa Rusia). Tenang aja, bisa pakai Google Translate juga kok!
  • Download aplikasi Yandex Go (Uber-nya Central Asia) dan juga 2GIS (aplikasi maps yang lebih lengkap karena ada info tentang rute bus umum juga). Jangan kaget ya kalau orang-orang sini nyetirnya ga santai.
  • Bawa US Dollar karena beberapa ATM tidak bisa digunakan karena PIN-nya 4 digit.
  • Kamu bisa pesan tiket kereta api online melalui situs Uzbekistan Railways. Sebaiknya pesan jauh-jauh hari biar slotnya engga penuh.
  • Cek situs caravanistan.com – lengkap banget informasi tentang traveling di kawasan Asia Tengah dan ada forum buat diskusi.
  • Jangan bawa drone karena dilarang. Ga mau kan drone kamu disita pada saat kedatangan.

Ga hanya untuk Uzbekistan saja, beberapa tips ini juga berlaku buat kamu yang ingin traveling ke negara-negara di Asia Tengah lainnya.

hotel uzbekistan
Tashkent

Itinerary traveling ke Uzbekistan selama 7 hari

Berdasarkan pengalaman saya, 7 hari cukup kok untuk eksplor Uzbekistan. Kurang lebih ini itinerary yang bisa kamu jadikan referensi:

Day 1 – 2: Tashkent

Kesan pertama saya pas menginjakkan kaki di Tashkent, kotanya well-organized banget!

Trotoarnya besar, bangunan-bangunannya kelihatan baru. Tapi kenapa jalanan rada sepi ya?

Mungkin karena summer jadi pada keluarnya di malam hari.

Salah satu hal yang wajib kamu lakukan di Tashkent adalah mengunjungi stasiun kereta bahwa tanah (metro).

amir temur museum
Amir Temur Museum
stasiun metro tashkent
Stasiun metro Tashkent

Sistem metro tertua di Asia Tengah ini mencerminkan gaya arsitektur Uni Soviet yang megah, dihiasi dengan dekorasi seperti mozaik, patung, dan karya seni lainnya.

Tinggal beli tiket 1,400 som / Rp 2,000, udah bisa hopping dari satu stasiun ke stasiun lain!

Suka dengan konten ini? Dukung Nonanomad biar semangat bikin konten yang bermanfaat buat kamu. Klik di sini untuk memberikan dukungan!

Beberapa metro station yang menarik untuk dikunjungi di Tashkent yaitu:

  • Kosmonavtlar
  • Beruniy
  • Mustakillik
  • Gafur gulom
  • Alisher Navoi
  • Toshkent

Di hari pertama kamu bisa eksplor area sekitar Amir Temur Square – dari mengunjungi State Museum of Temurids (25,000 som) hingga melihat aristektur bangunan di Uzbekistan Hotel, Alisher Navoiy Theater, The Palace of Grand Duke, Art Gallery.

Baru deh, siangnya mampir ke Besh Qozon – restoran yang menyajikan makanan khas Central Asia yaitu Plov.

Di restoran ini kamu bisa main ke dapurnya langsung dan melihat proses masak dengan menggunakan tungku api dan wajan raksasa.

Cobain juga Kazi – sosis daging kuda. Nasinya super aromatik , dagingnya juga lembut.

Seporsi harganya sekitar Rp 40,000 aja kok.

Tidak jauh dari Besh Qozon ada taman yang bernama Memorial to the Victims or Repression. 

Kalau tertarik bisa berkunjung ke museum-nya juga atau jalan-jalan di taman sambil melihat Tashkent Tower juga seru.

Malam hari kalau masih ada waktu, kamu bisa mampir ke Magic City – Disneyland-nya Tashkent.

Banyak toko-toko lucu di sini buat shopping dan foto-foto. Nah, malamnya kamu bisa menonton pertunjukkan lampu.

Hari kedua, kamu bisa mampir ke objek wisata ini sebelum malamnya ke stasiun kereta api untuk naik kereta ke Khiva:

  • Chorsu Bazaar – pasar tradisional yang memiliki atap berbentuk kubah
  • Kukeldash Madrasah – sekolah yang mengajarkan nilai-nilai agama dan pengetahuan Islam (10,000 som)
  • Hazrati Imam Complex – makam Hazrat Imam al-Bukhari yang dikenal sebagai salah satu kolektor hadis terpenting dalam Islam Sunni
tashkent tower uzbekistan
Tashkent TV Tower
memorial tashkent
Memorial to the Victims or Repression

Day 3: Khiva

Sebenarnya Khiva lumayan jauh  – sekitar 14 jam naik kereta api dari Tashkent.

Is it worth it? Menurut saya iya, karena kompleks kota tua-nya kecil dan enak buat jalan-jalan.

Dari Tashkent saya naik kereta malam, jadi ga terlalu berasa perjalanannya. Seru juga ngerasain pengalaman naik kereta bersama orang lokal.

Konsep Khiva adalah open-air museum di mana pengunjung membeli tiket masuk sebesar 150,000 som / Rp 200,000 yang bisa digunakan selama 2 hari.

By the way, Khiva juga diakui sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Kamu tinggal eksplor bangunan-bangunan bersejarah di kota tua ini.

Setiap bangunan ada museum di dalamnya, jadi kamu bisa belajar juga tentang sejarah dan kebudayaan di area ini.

Pemandangan sunset dari Kuhna Ark

Beberapa spot menarik yang bisa dikunjungi di Khiva yaitu:

  • Islam Khoja Minaret – menara tertinggi yang menjadi simbol kota Khiva
  • Juma Mosque – masjid dengan arsitektur unik dengan penyangga berupa kayu dengan ukiran yang indah
  • Kalta Minor Minaret – rencananya dibangun sebagai minaret terbesar, hanya saja pengerjaannya berhenti sehingga hanya berbentuk setengah
  • Tosh-Hovli Palace – istana yang dihiasi dengan ukiran kayu dan keramik dengan corak yang indah
  • Kuhna Arkview sunset-nya cakep dengan pemandangan kota tua Khiva

Salah satu figur yang penting dari daerah ini adalah Al-Khwarizmi – seorang matematikawan, ahli astronomi, dan ilmuwan.

Yang kerennya lagi, kata algebra dan algorithm terinspirasi dari buku yang pernah beliau tulis dan namanya sendiri.

Kamu bisa stay 1 malam di Khiva. Besoknya kalau masih belum cukup bisa eksplor lagi, atau melanjutkan perjalanan ke Bukhara.

Ada 2 opsi yang bisa kamu pertimbangkan – sewa taksi dan mampir di Khorezm Fortresses atau naik kereta api langsung ke Bukhara (6 jam perjalanan).

pengalaman liburan uzbekistan
liburan khiva

Day 4 – 5: Bukhara

Bukhara dulunya merupakan pusat perdagangan dan kebudayaan penting di Jalur Sutera.

Selain itu, kota ini juga pernah menjadi pusat pemerintahan Kerjaan Samanid.

Pada masa ini-lah agama dan kebudayaan Islam menyebar di kawasan Asia Tengah.

Kamu juga bisa mengunjungi bangunan-bangunan yang menjadi ciri khas Uzbekistan di kota tuanya – dari madrasah, masjid, hingga minaret.

Beberapa spot menarik di Bukhara yaitu:

  • Chor Minor Madrasah – madrasah yang memiliki arsitekur unik karena memiliki atap berbentuk persegi yang terdiri dari 4 kubah
  • Nodir Devonbegi Madrasah – kamu bisa menyaksikan pertunjukkan tarian dan musik
  • Kukeldash Madrasah
  • Abdulaziz Khan Madrassah
  • Ulug’bek Madrasasi
  • Kalon Minaret – kabarnya Genghis Khan kagum dengan menara ini sehingga tidak dirusak. Menara ini juga dikenal sebagai “Tower of Death” karena menjadi tempat eksekusi para pidana dengan cara dijatuhkan dari atas menara
  • Ark of Bukhara – benteng pertahanan yang dibagun sejak abad 5 AD
  • Bolo Hauz Mosque – masjid yang masih menjadi tempat ibadah di Bukhara
  • Ismail Samani Mausoleum Mausoleum – peninggalan sejarah dari Kerajaan Samanid dengan arsitektur yang berbeda dengan bangunan lainnya.

Rata-rata madrasah di sini dalamnya dijadikan tempat untuk jualan suvenir.

Selain melihat corak-corak unik khas bangunan di Uzbekistan, kamu juga bisa belanja oleh-oleh di sini.

jalan jalan uzbekistan

Day 6 – 7: Samarkand

Dari Bukhara, kamu bisa naik kereta cepat yang bernama Afrosiyob ke Samarkand dengan lama perjalanan 1.5 jam saja.

Samarkand merupakan kota penting yang dilewati para pedagang Jalur Sutera dan menjadi pusat pemerintahan Kerajaan Timurid.

Saya pribadi suka dengan kota ini. Kotanya lumayan modern dan enak buat jalan-jalan karena banyak ruang terbuka dan pepohonan.

Di Samarkand, kamu bisa mengunjungi objek wisata ini:

  • Amir Temur Mausoleum – makam pendiri Kerajaan Timurid. Arsitekturnya menjadi inspirasi Taj Mahal dan Humayun Mausoleum di India (30,000 som)
  • Registon Square – ikon utama dari pariwisata Uzbekistan. Dibangun oleh Ulugbek, area ini menjadi tempat berkumpulnya para ilmuwan (50,000 som)
  • Bibi-Khanym Mosque – masjid raksasa yang dibangun oleh istri Amir Temur (30,000 som)
  • Siyob Bazaar – pasar yang terletak di sebelah Bibi-Khanym Mosque
  • President’s Tomb – makam Islam Karimov, presiden pertama Uzbekistan. Dari sini kamu bisa melihat pemandangan indah Kota Samarkand yang dikelilingi pegunangan
  • Shah I-Zinda – kompleks pemakaman di mana bangunan dengan eksterior ubin berwarna biru ini berjarak saling berdekatan. Ada legenda yang mengatakan bahwa Qutham Ibn Abbas, sepupunya Nabi Muhammad dimakamkan di sini (40,000 som)

Baca juga: Itinerary Jalan-Jalan ke Singapura 4 Hari 3 Malam

amir temur maoseluem
Amir Temur Mausoleum
Siyob Bazaar

Dari Samarkand kamu bisa naik kereta cepat ke Tashkent (2.5 jam perjalanan) untuk flight pulang, atau melanjutkan perjalanan ke Tajikistan.

Lanjut baca cerita perjalanan saya eksplor Tajikistan yuk!

 


Post Views: 1,324

Panduan Traveling ke Tajikistan (Tips, Itinerary, dan Biaya)

Tertarik untuk mengunjungi Tajikistan? Silahkan baca panduan dari Nonanomad tentang visa, transportasi, hingga tempat wisata apa saja yang bisa kamu kunjungi di Tajikistan!

Dari Uzbekistan, saya melanjutkan perjalanan ke Tajikistan.

Kalau di Uzbekistan saya udah merencanakan itinerary saya, booking tiket kereta jauh-jauh hari, di Tajikistan saya benar-benar ga bisa bikin plan karena informasinya minim banget.

Intinya sih saya ada bayangan secara garis besar mau ke mana aja, ntar di jalan improvisasi aja disesuaikan dengan situasi (yang penting ada plan A, plan B, plan C)

Sebenarnya saya pengen ikutan road trip Pamir Highway dari Dushanbe dan finishing di Osh (Kyrgyzstan). Cuma karena border antara kedua negara tersebut ditutup, jadinya saya batalin deh dan memutuskan untuk trekking di Fann Mountains saja.

Ya..walaupun mostly trip-nya spontaneus aja, tapi ternyata Tajikistan benar-benar di luar ekspektasi saya. Orang sini tuh super ramah-ramah banget dan ternyata traveling di negara ini tidak sesulit yang saya bayangkan.

Nah, saya akan berbagi panduan dan pengalaman saya traveling ke Tajikistan, mudah-mudahan bisa membantu kamu kalau pengen ke sini juga!

liburan ke tajikistan
Seven Lakes

Apakah ke Tajikistan butuh visa?

Tajikistan memberlakukan kebijakan BEBAS VISA selama 30 hari bagi warga negara Indonesia, jadi tidak butuh visa ya.

Nah, hanya saja ada beberapa sumber yang mengatakan kalau stay-nya lebih dari 10 hari, harus melakukan registrasi.

Dari pengalaman saya pribadi, saya tidak melakukan registrasi karena saya di Tajikistan pas 10 hari, dan ketika keluar dari negara tersebut, untungnya ga bermasalah.

Selain itu, kalau kamu pengen traveling ke area Pamir, kamu harus apply izin khusus yaitu GBAO Permit di kantor khusus bernama OVIR yang berlokasi di Dushanbe dan Khujand.

Prosesnya juga kurang jelas karena setiap orang punya pengalaman yang berbeda-beda. Maklum, negara ini masih kurang maju dibandingkan negara-negara tetangga jadi hal-hal yang berhubungan dengan administrasi juga masih berantakan.

Kamu bisa baca pengalaman teman-teman traveler lain yang pernah apply GBAO Permit di forum ini.

Kalau kamu ikutan trip melalui travel agent ke area Pamir, mungkin bisa dibantu untuk pengurusannya.

jalan jalan ke tajikistan
Orang Tajik yang super ramah

Kapan waktu terbaik untuk berkunjung ke Tajikistan?

Musim panas adalah waktu terbaik untuk berkunjung ke Tajikistan, jadi sekitar akhir Bulan Juni – September, terutama kalau pengen trekking dan juga road trip Pamir Highway.

Kalau datangnya di luar bulan itu (spring or winter), ada kemungkinan jalanan tidak bisa diakses karena ketutup salju.

Saya ke sini Bulan Juli, memang sih suhunya bisa sampai 35 derajat di kota tapi engga terlalu humid. Curah hujan juga rendah, jadi cocok buat trekking.

Bagaimana cara ke Tajikistan?

Tajikistan memiliki perbatasan dengan Uzbekistan, Kyrgyzstan, Afghanistan, dan China. Oleh karena itu, kalau mau jalan-jalan ke Tajikistan ya paling enak mengunjungi negara-negara lain dan masuknya melalui jalur darat.

Saya masuk ke Tajikistan dengan cara crossing border dari Samarkand (Uzbekistan) ke Panjakent (Tajikistan).

Dari Samarkand kamu bisa menggunakan taksi online (Yandex Go) ke Terminal Bus Kaftarxona, dilanjutkan dengan shared taxi atau matshruka (sejenis angkot) ke “Tamozhnya” – sebutan untuk perbatasan.

Perjalanan kurang lebih 45 menit – 1 jam dengan matshruka dan biayanya 15,000 som / Rp 20,000.

Sampai di perbatasan nanti ada yang nawarin jasa tukar uang dari Uzbek som ke Tajik som. Kamu bisa tukar sisa Uzbek som kamu sebelum nyebrang ke Tajikistan.

Proses imigrasinya ga ribet, cuma harus sabar aja dengan ibu-ibu yang ga bisa antri.

Sampai di sisi Tajikistan udah ada shared taxi yang menanti untuk ke Panjakent (20 som / Rp 30,000), cukup dekat kok hanya sekitar 15 menit saja.

Selain cara ini, kamu juga bisa crossing border melalui perbatasan lain, infonya bisa kamu baca di sini.

kulikalon lake
Danau Kulikalon di Fann Mountains

Persiapan sebelum traveling ke Tajikistan

Sebelum jalan-jalan ke Tajikistan ada baiknya kamu mempersiapkan beberapa hal ini:

  • Bahasa umum yang digunakan adalah Bahasa Rusia. Kamu bisa belajar kata-kata yang biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari contohnya angka (biar bisa nego harga). Bisa juga hafalin Cyrillic (alfabet-nya Bahasa Rusia). Tenang aja, bisa pakai Google Translate juga kok!
  • Download aplikasi 2GIS (aplikasi maps yang lebih lengkap karena ada info tentang rute bus umum juga). Jangan kaget ya kalau orang-orang sini nyetirnya ga santai.
  • Bawa US Dollar, beberapa ATM tidak bisa digunakan karena PIN-nya 4 digit, selain itu hanya bisa ditarik menggunakan kartu debit berlogo visa (mastercard tidak bisa)
  • Cek situs caravanistan.com – lengkap banget informasi tentang traveling di kawasan Asia Tengah dan ada forum buat diskusi.
  • Jangan bawa drone karena dilarang. Ga mau kan drone kamu disita pada saat kedatangan.

Kemana aja di Tajikistan?

Selama 10 hari saya eksplor Tajikistan dengan rute Panjakent – Seven Lakes (Haft Kul) – Fann Mountains – Dushanbe – Khujand. Yuk, baca pengalaman saya!

1. Panjakent

Panjakent merupakan starting point buat kamu yang melalui perbatasan dari Samarkand (Uzbekistan). Dulunya, kota ini merupakan bagian dari wilayah Sogdiana – salah satu peradaban kuno Bangsa Iran.

Kotanya tidak terlalu besar, jadi 1 malam aja cukup, dan memang biasanya kota ini cuma dijadikan tempat singgah sebelum melanjutkan perjalanan ke area Fann Mountains.

Beberapa spot menarik yang bisa dikunjungi di Panjakent yaitu: 

  • Kota Tua Panjakent – situs arkeologi dengan reruntuhan kuno termasuk tembok tua yang dibangun pada abad ke-5 masehi dengan relief dan lukisan yang menggambarkan kehidupan masyarakat Sogdiana pada masa lalu.
  • Museum Rudaki – didedikasikan untuk Abu Abdallah Rudaki, seorang penyair besar dari Tajikistan.
  • Makam Ismail Samani – makam seorang penguasa terkenal dari Dinasti Samanid, yang memerintah di wilayah ini pada abad ke-9 dan 10.
  • Masjid Olim Dodkhoh – masjid tertua di Panjakent.
  • Panjakent Bazaar – kamu bisa melihat kehidupan orang lokal, kulineran, dan belanja.
  • Makam Abuali ibn Sino – makam seorang filsuf dan dokter terkenal dalam sejarah Islam.

Di Panjakent saya menginap di Salom Hostel. Owner-nya Zafar bener-bener helpful banget, beliau bisa bantuin arrange transport ke Haft Kul dan juga Fann Mountains.

Kalau mau stay di penginapan lain bisa coba cek: 

2. Seven Lakes (Haft Kul)

Dari namanya udah bisa nebak kan ya kalau ada tujuh danau di area ini. Kebetulan pas saya baru sampai di Salom Hostel, ada 2 traveler lain yang bakalan ke Seven Lakes, jadi saya langsung nebeng aja.

Yang menjemput kami adalah Jumaboy (owner langsung dari Jumaboy Guesthouse). Katanya sih beliau lahir di Hari Jumat, makanya namanya Jumaboy, hehe.

Perjalanan dari Panjakent ke Nofin (danau nomor 4) kurang lebih sekitar 2.5 jam melalui jalanan off-road. Sekali-kali kami berhenti di danau nomor-2, dan nomor-3 untuk berfoto-foto.

haft kul tajikistan

Kamar di Jumaboy Guesthouse nyaman dan bersih, bisa pesan makan di sini juga. Nah, dari Jumaboy Guesthouse atau danau no-4 bisa trekking ke danau no-7. Kalau saya cek sih pulang pergi hampir 30 km jadi ya perlu waktu seharian.

Trek-nya ga sulit kok, cukup landai dan sebenarnya bisa dilalui mobil, tapi ya jalan 30 km capek juga.

Kalau memang pengen nyantai-nyantai dan ga trekking bisa dari Panjakent sewa private taxi untuk eksplor area Seven Lakes seharian.

danau di tajikistan
Danau nomor 5

Yang serunya lagi saya ketemu villagers yang benar-benar ramah. Di sini mereka memang jarang ngelihat foreigner, jadi sekalinya ketemu excited banget! Kadang bisa ngelihat warga lokal yang lagi camping di danau nomor 6.

Totalnya saya spend 2 malam di Jumaboy Guesthouse kemudian diantarin kembali ke Panjakent.

Dari Panjakent ada bus langsung ke Dushanbe bernama Asian Express (70 som).

Traveler lain yang sedang biking trip dari Eropa sampai Asia dan sedang camping di danau nomor 6

3. Fann Mountains

Highlight dari trip Tajikistan saya adalah trekking di Fann Mountains – area pegunungan dengan danau alpine-nya yang indah dikelilingi pemandangan gunung 5,000 m ke atas termasuk Puncak Chimtarga (5,489 m), Mirali (5,132 m), dan lainnya.

Ada banyak rute dengan lama pendakian yang berbeda-beda. Saya pilih trek “Lakes Loop” dengan rute Artuch Basecamp – Kulikalon Lake – Alauddin Lake (via Alauddin Pass) – kembali ke Artuch Base Camp (via Lauden Pass), totalnya 3 hari 2 malam.

Kalau mau lebih singkat bisa sampai ke Vertical Alauddin aja, tapi dari sini engga ada transportasi umum, jadi harus charter jeep dan kalau sendirian agak mahal.

Dari Panjakent Bazaar, kamu bisa naik matshruka yang berangkat ke Desa Yakkakhona (25 som / Rp 35,000) yang berjarak 6 km dari Artuch Basecamp.

Kadang mathsruka-nya mau anterin sampai basecamp dengan biaya tambahan, tapi ada juga yang ga mau. Ada sih yang nawarin mobil pribadi (100 som) sampai ke Artuch Basecamp, alternatif lainnya ya hitchhiking.

trekking fann mountains
Sekitaran Kulikalon Lake

Di Artuch Basecamp kamu bisa sewa perlengkapan hiking seperti tenda, sleeping bag, matras, bisa juga hire porter (USD 20/day).

Saya trekking sendiri ditemani offline maps dan selama perjalanan berpapasan cuma 2 grup aja.

Di titik awal pendakian bakal ngelewatin pedesaan sebelum akhirnya jalanan semakin berbatu dan menanjak.

Sekitar 5 km nanjak, sampai deh di Kulikalon Lake dengan warna air yang kehijauan.

Bisa sih camping di sekitar Kulikalon Lake, tapi saya lanjut jalan sekitar 2 km ke Bibijonat Lake. Di sini view-nya lebih bagus karena ngehadap Mount Mirali langsung.

Di dekat Bibijonat juga ada teahouse yang buka di musim panas (Bulan Juli – Agustus) dan ternyata bisa sewa tenda (USD 5) juga di sini, tau gitu ga usah berat2 bawa tenda dari Artuch Basecamp, haha.

fann mountains
View pagi dari Bibizonat Lake

Setelah set up tenda di spot yang oke, bisa trekking ke Dushaka Lake atau dikenal juga sebagai twin lake.

Nah di hari kedua, dari Bibijonat Lake bisa milih mau via Alauddin Pass atau Lauden Pass untuk menuju Alaudin Lake.

Alauddin Pass (3,780 m) memang lebih terjal tapi jaraknya juga lebih dekat dibandingkan Lauden Pass.

Treknya cukup berat dengan kenaikan elevasi hampir 1,000 meter, apalagi saya bawa carrier sendiri jadi terasa lebih berat.

Sekali-kali saya harus berhenti untuk mengambil napas, kelihatan Dushaka Lake dari kejauhan yang juga dikenal sebagai danau kembar.

Dari Alauddin Pass, harus turun lagi sekitar 900 meter untuk sampai di Alauddin Lake.

Di sini ada teahouse juga dan pas saya di sana lumayan rame karena ada rombongan dari Russia yang juga akan melakukan pendakian.

Kalau mau lanjut lagi bisa trekking ke Mutnyi Lake dan lanjut lagi ke Chimtarga Pass (4,750 m).

Di hari ketiga saya kembali ke Artuch Basecamp langsung ke Yakkakhona melalui Lauden Pass dan ini nih lamaa banget, saya trekking hampir 12 jam!

alauddin lake
orang tajik

4. Dushanbe

Dushanbe, ibu kota dari Tajikistan memang tidak se-modern ibu kota di negara Asia Tengah lainnya, tapi asik juga buat jalan-jalan, terutama di area pusat kota-nya.

Kalau kamu datang dari arah Panjakent, perjalanan ke Dushanbe lumayan bikin mabuk sih, soalnya melalui jalan pegunungan yang berlika-liku.

Selama di Dushanbe kamu bisa ke: 

  • Museum Nasional Tajikistan, yang memiliki koleksi yang luas tentang sejarah, seni, dan budaya Tajikistan. Di dekat museum ini juga ada tiang bendera raksasa yang menjadi daya tarik
  • National Museum of Antiquities of Tajikistan, dengan koleksi artefak dari negara ini
  • Taman Rudaki, kawasan terbuka untuk bersantai
  • Rohat Teahouse, rumah makan dengan arsitektur yang menarik, kamu bisa nyobain kuliner lokal dari sini.
  • Monumen Ismail Samani, didedikasikan untuk pendiri Dinasti Samanid.
  • Qurutob Olim, rumah makan yang menyajikan makanan khas dari Tajikistan yaitu Qurutob – roti potongan yang dicampur dengan yoghurt, dengan bawang, tomat, dan juga daging.
dushanbe tajikistan
Taman Rudaki
museum nasional tajikistan
Museum Nasional Tajikistan

5. Khujand

Alasan kenapa saya ke Khujand karen saya mau crossing border lagi ke Kokand (Uzbekistan) untuk melanjutkan perjalanan ke Osh (Kyrgyzstan).

Kotanya kecil, tapi cukup menarik. Ada sebuah pasar bernama Panjshanbe yang ramai banget walaupun udah sore, seru deh ngelihatin kegiatan orang lokal di sini.

Di sekitar pasar ada bangunan bersejarah Mausoleum of Sheik Muslihiddin dan Jami Mosque, jadi bisa sekalian jalan-jalan di area ini.

khujand tajikistan
Panjshanbe Bazaar di Khujand

Saya tidak sempat mengunjungi atraksi di bawah ini yang sebenarnya juga populer dan layak untuk di-eksplor jika ada waktu.

6. Iskanderkul

Nama danau ini diyakini berasal dari Alexander the Great, yang dikenal sebagai Iskander dalam bahasa Persia. Sedangkan “kul” sendiri memiliki arti danau.

Masih di area Fann Mountains, danau ini tidak hanya menjadi tempat wisata favorit untuk turis mancanegara tapi juga turis lokal.

Ada cerita menarik tentang danau ini. Saat Alexander the Great memimpin ekspedisi militernya melalui Pegunungan Fann, salah satu kuda kesayangannya yang bernama Iskander mati di dekat danau ini.

Ia sangat bersedih atas kehilangan kuda tersebut karena kuda itu telah menjadi sahabat

Panduan Lengkap, Tips, dan Cara Ke Sana

Panduan wisata bagi kamu yang ingin liburan ke Pulau Wakatobi, lengkap dengan itinerary, jadwal kapal, dan rincian biaya untuk mengunjungi salah satu destinasi kepulauan di Indonesia yang indah ini!

Saya sudah pernah traveling ke banyak pulau indah di Indonesia seperti Pulau Togean, Pulau Derawan, atau Raja Ampat.

Menurut saya, Pulau Wakatobi merupakan destinasi yang paling berkesan karena terumbu karang bawah lautnya sangat indah.

Memang, akses menuju pulau ini tidaklah gampang – apalagi informasi tentang tentang cara menuju Pulau Wakatobi sangatlah minim.

Awalnya saya cukup khawatir, bagaimana kalau jadwal kapal tidak cocok sehingga mengganggu rencana perjalanan? Ternyata, pas udah di sana lancar-lancar aja.

Baca terus ya artikel ini karena saya akan berbagai tips dan pengalaman berwisata ke Pulau Wakatobi.

Snorkeling di Pulau Tomia
Terumbu karang di Pulau Tomia

Sekilas tentang Pulau Wakatobi

Wakatobi merupakan gugusan kepulauan yang terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara dan terdiri dari 4 pulau utama yaitu Wangi Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.

Tidak diragukan lagi bahwa pulau ini memiliki surga bawah laut yang menakjubkan dengan keanekaragaman hayati lautnya.

Pulau Wakatobi menyandang status taman nasional yang memiliki ciri khas unik yaitu:

  • Keberagaman hayati laut lebih dari 750 spesies terumbu karang dan sekitar 942 spesies ikan, jumlah ini melebihi Laut Karibia (50 spesies) dan juga Laut Merah (300 spesies).
  • Dinding karang terbesar kedua di dunia setelah Australia dan juga karang atoll terpanjang di dunia (48 km).
  • Bagian dari Operation Wallacea, sebuah organisasi yang melakukan riset dan pelestarian margasatwa di berbagai lokasi.

Nah, selain keindahan bawah lautnya, kamu bisa berbaur dengan masyarakat Bajo untuk melihat dan merasakan langsung kebudayaan serta kehidupan sehari-hari mereka.

Pulau Wakatobi
Snorkeling di Pulau Tomia

Cara ke Pulau Wakatobi

Berikut adalah beberapa pilihan mode transportasi jika ingin mengunjungi Pulau Wakatobi:

Pesawat terbang 

Dari kota asal, kamu bisa mencari penerbangan ke Kendari terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penerbangan ke Bandara Matahora yang terletak di Wangi Wangi.

Untuk saat ini, hanya ada 1 penerbangan saja yang dioperasikan oleh Wings Air dengan jadwal keberangkatan pukul 10.50 WITA dan lama perjalanan sekitar 45 menit, harga tiket sekitar Rp 1 juta. 

Kapal KFC Jetliner dari Kendari ke Wakatobi

Dari Kendari, kamu juga bisa naik kapal KFC Jetliner yang berangkat setiap hari Senin, Rabu, Jumat pukul 17.00 WITA dan lama perjalanan 13 jam, harga untuk kelas ekonomi mulai dari Rp 98,000.

Kamu bisa cek situs resmi https://www.pelni.co.id/ untuk melakukan reservasi tiket secara online.

Ada dua cara yang paling umum untuk menuju ke Pulau Wakatobi yaitu melalui Baubau atau Kendari – setelah itu baru dilanjutkan menggunakan kapal menuju salah satu pulau yang ada.

Kapal dari Bau Bau ke Wakatobi

Sebenarnya ada kapal pelni yang berangkat dari Baubau ke Wangi Wangi (KM Leuser dan KM Sirimau), hanya saja jadwal keberangkatannya tidak setiap hari. Kamu bisa cek situs pelni.co.id untuk melihat jadwal pelayaran.

Pilihan lainnya adalah menggunakan kapal kayu. Dari pengalaman saya, naik kapal yang mana aja tetap bisa kekejar kok.

Contohnya, rencana rute awal saya yaitu Baubau – Tomia – Kaledupa – Wangi Wangi – Bau Bau.

Namun ketika saya sampai di Baubau, tidak ada kapal yang berangkat ke Tomia pada hari itu, yang ada malah ke Kaledupa.

Akhirnya rute perjalanan saya menjadi Baubau – Kaledupa – Tomia – Wangi Wangi.

Intinya, tidak perlu khawatir dengan jadwal kapal karena naik kapal ke pulau mana aja masih bisa disesuaikan rutenya.

Berikut adalah jadwal kapal yang melayani rute Baubau ke Pulau Wakatobi, mudah-mudahan tidak ada perubahan:

Baubau – Wangi Wangi

  • Kapal umum/kayu:
    Baubau (Pelabuhan Murhum) – Wangi Wangi (Pelabuhan Wanci): Setiap hari jam 9 malam dengan biaya Rp 105,000
    Wangi Wangi – Baubau: Setiap hari jam 9 malam dengan biaya Rp 105,000.
    (Lama perjalanan kurang lebih 10 jam tergantung kondisi ombak.)
  • Speedboat/kapal cepat:
    Baubau – Wangi Wangi: Hampir setiap hari (cek lagi di pelabuhan) jam 1 siang dengan biaya Rp 180,000.
    Wangi Wangi – Baubau: Hampir setiap hari (cek lagi di pelabuhan) jam 8 pagi dengan biaya Rp 180,000.
    (Lama perjalanan 3-4 jam).

Baubau – Tomia

  • Kapal umum/kayu:
    Baubau (Pelabuhan Murhum) – Tomia (Pelabuhan Waha): Senin, Selasa, Rabu, Sabtu jam 9 malam dengan biaya Rp 130,000.
    Tomia – Baubau: Sabtu, Minggu, Selasa, Kamis jam  9 pagi dengan biaya Rp 130,000.
    (Lama perjalanan kurang lebih 12 jam tergantung kondisi ombak).

Baubau – Kaledupa

  • Kapal umum/kayu:
    Baubau (Pelabuhan Murhum) – Kaledupa (Pelabuhan Buranga). Harinya perlu dikonfirmasi lagi, jam 9 malam dengan biaya Rp 55,000.
    (Lama perjalanan sekitar 14 jam).
jadwal kapal wakatobi
Kapal kayu di Pulau Wakatobi

Setelah sampai di salah satu pulau di Wakatobi, lebih gampang lagi untuk ke pulau sekitarnya. Jarak antara satu pulau ke pulau lain kurang lebih 2 jam.

Misalnya, kapal dari Wangi Wangi berangkat jam 9 pagi, sampai di Kaledupa (Pelabuhan Taw) jam 11 siang, kemudian kapal ini akan melanjutkan perjalanan ke Tomia dan sampai jam 2 atau 3 sore.

Biasanya kapal tidak akan berlabuh di Pelabuhan Taw, Kaledupa sehingga harus naik sampan kecil seharga Rp 10,000 untuk turun di Pelabuhan Taw.

Sama juga dengan arah sebaliknya, kalau kapal berangkat dari Tomia jam 9 pagi, sampai di Kaledupa jam 11 pagi, kemudian sampai di Wangi Wangi sekitar jam 2.

Harga kapal untuk satu pemberhentian adalah Rp 50,000, harga untuk dua pemberhentian adalah Rp 100,000.

Ada juga kapal cepat dari Wangi Wangi – Kaledupa seharga Rp 80,000 dan juga dari Wangi Wangi – Tomia seharga Rp 120,000.

Sebaiknya naik kapal lambat saja karena kalau naik kapal cepat sampai Tomia berhentinya di Pelabuhan Usuku, sedangkan umumnya untuk diving atau snorkeling ada di dekat Pelabuhan Waha.

Itinerary liburan ke Pulau Wakatobi

Saya akan membagikan itinerary liburan ke Pulau Wakatobi dengan total perjalanan selama 7 hari, dimulai dari Baubau lengkap dengan kisaran pengeluaran.

Day 1: Makassar – Baubau 

Saya dan teman-teman memutuskan untuk mulai daru Baubau karena kebetulan kami berangkat dari Makassar, sekalian mau eksplor Baubau juga.

Setelah bertanya-tanya di sekitar pelabuhan, adanya kapal ke Pulau Kaledupa yang berangkat besok malam.

Day 2: Eksplor Baubau 

Dengan bantuan awak kapal, kami dapat angkot sewaan bersama supir untuk eksplor Baubau.

Spot-spot menarik yang bisa didatangi di Baubau ada:

  • Pantai Nirwana
  • Gua Lakasa
  • Benteng Keraton Buton
  • Air terjun Tirta Rimba

Dari jam 9 pagi kami mulai keliling, jam 1 siang udah selesai. Ga tau mau ngapain lagi, akhirnya kami santai-santai aja di KFC dekat Pantai Kamali sambil menunggu kapal ke Kaledupa yang berangkat jam 9 malam.

Semua kapal kayu memiliki fasilitas yang sangat minim, hanya ada matras di deck kapal. Wah, kalau gampang mabuk kayaknya bakal sengsara deh, soalnya benar-benar goyang kapalnya, haha. Harus bisa tahan 12 jam di kapal!

Pengeluaran: Sewa angkot (Rp 180,000), tiket masuk Pantai Nirwana (Rp 5,000/orang), tiket kapal ke Kaledupa (Rp 55,000/orang).

Day 3: Pulau Hoga, Kaledupa

Sebenarnya, Kaledupa bukan tujuan pertama dalam rencana perjalanan kami.

Biasanya, orang-orang memulai perjalanan dari Wangi Wangi – Kaledupa – Tomia, atau sebaliknya. Namun, karena kondisi dan masalah waktu, kami memutuskan untuk berangkat ke Kaledupa terlebih dahulu, lebih tepatnya Pulau Hoga.

Jam 11 pagi kami sampai di Kaledupa, setelah itu naik kapal kecil menuju Pulau Hoga sekitar 30 menit karena airnya lagi surut.

pulau hoga wakatobi
Pulau Hoga

Sampai di Pulau Hoga kami check in ke penginapan dan snorkeling seharian di dekat area dermaga.

Sayangnya cuaca mendung dan hujan, jadi visibility-nya kurang bagus. 

Namun, saya masih bisa menikmati keindahan terumbu karang dan berenang bersama ikan warna warni – rasanya seperti berenang di akuarium raksasa! 

Di sini juga ada wall atau tebing, jadi cocok banget buat saya yang senang freediving.

Kalau kamu hobi diving, di Pulau Hoga ada 22 spot diving yang bisa dicoba, loh!

Pengeluaran: Kapal Kaledupa – Pulau Hoga (Rp 50,000), penginapan + makan malam di Pulau Hoga (Rp 200,000).

terumbu karang pulau hoga
Terumbu karang di Pulau Hoga
snorkeling pulau hoga
Nemo di Pulau Hoga

Day 4: Desa Bajo Sampela – Tomia

Kami menyempatkan diri untuk berkunjung ke Desa Bajo Sampela yang terletak tidak jauh dari Pulau Kaledupa, Wakatobi.

Terlihat rumah-rumah kayu di atas air milik penduduk asli Bajo.

Orang Bajo dikenal dengan cara hidup yang mampu beradaptasi dengan lingkungan perairan.

Sebagian besar dari mereka merupakan nelayan, tapi mereka tidak menangkap ikan dengan menggunakan jaring, melainkan menggunakan tombak sambil menyelam dan menahan nafas panjang karena sudah terbiasa hidup di laut.

Bahkan beberapa orang Bajo sengaja memecahkan gendang telinga ketika masih muda agar lebih mudah menyelam dan juga berburu ikan di dalam laut.

bajo sampela pulau wakatobi
Desa Bajo Sampela

Kembali ke Kaledupa, kami harus naik mobil pickup menuju Pelabuhan Taw (30 menit) untuk mengejar kapal ke Pulau Tomia.

Kapal ke Tomia tiba jam 12.30 siang, perjalanan kurang lebih memakan waktu sekitar 2 jam.

Sampai di Tomia, kami bertemu dengan Pak Agus (pemilik homestay dan juga operator diving di Tomia), makan siang, dan mencoba discovery dive.

Ini pertama kalinya saya nyobain diving, saking gugupnya sampai harus menyesuaikan diri hampir 10 menit sebelum akhirnya turun ke bawah.

Satu kata untuk Pulau Tomia, WOW! Sejauh mata memandang isinya penuh terumbu karang semua, dari soft coral sampai hard coral.

Spot favorit saya ada Marimabuk, Fan Garden, Roma, Teluk Waitu, dan masih banyak lagi.

Visibility-nya oke banget dan lagi-lagi bagian yang paling berkesan adalah snorkeling di bagian wall.

Pengeluaran: Kapal Pulau Hoga – Kaledupa (Rp 50,000), pickup sampai Pelabuhan Taw (Rp 35,000), kapal kecil untuk naik kapal ke Tomia (Rp 10,000/orang), kapal Kaledupa – Tomia (Rp 50,000/orang), discovery dive (Rp 400,000/orang).

marimabuk pulau wakatobi
Spot Marimabuk
pulau tomia wakatobi
Terumbu karang di Pulau Tomia

Day 5 : Eksplor Tomia

Hari ini kamu eksplor spot-spot wisata yang ada di Tomia, Wakatobi, seperti:

  • Pantai Huntete
  • Puncak Kahianga
  • Benteng Patuha

Pemandangan dari atas Puncak Kahianga cukup bagus, sedangkan di Benteng Patuha menurut saya biasa saja.

Setelah itu saya dan teman-teman lanjut snorkeling lagi sampai sore, benar-benar ketagihan deh!

Pengeluaran: Sewa mobil dan supir untuk jelajah Tomia (Rp 150,000), sewa kapal untuk hopping island (Rp 300,000), homestay di Tomia (Rp 150,000 untuk 2 malam).

puncak kahianga
Puncak Kahianga

Day 6: Tomia – Wangi Wangi – Baubau

Tujuan terakhir dalam itinerary kami adalah Wangi Wangi, pusat dari Kepulauan Wakatobi.

Dari Tomia kami berangkat jam 9 pagi dan sampai di Pelabuhan Mola (Wangi Wangi) jam 1.30 siang.

Sayangnya, waktu kami terbatas karena karena malamnya harus naik kapal untuk kembali ke Baubau.

Tidak mau menyia-nyiakan waktu, langsung saja kami nyari angkot menuju Pantai Waha.

Jujur, saya tidak memiliki ekspektasi banyak terhadap Wangi Wangi. Dari berbagai sumber yang saya baca, spot snorkeling paling oke katanya ada di Pulau Hoga dan Tomia, ga banyak yang menyebutkan tentang Wangi Wangi.

Dari tepi Pantai Waha kami langsung nyemplung dan mencari spot yang bagus.

Awalnya saya kecewa karena kondisi bawah laut yang tidak bagus sama sekali, tapi setelah semakin jauh berenang, akhirnya ketemu wall, sumpah deh, terumbu karangnya cakep banget!

spot snorkeling wangi wangi
Terumbu karang di Wangi Wangi
pantai waha
Spot snorkeling di Pantai Waha

Bisa dibilang spot ini merupakan spot favorit saya, lebih dari Hoga maupun Tomia.

Wall-nya dalam, sampai tidak kelihatan ujungnya, terus penuh dengan terumbu karang! Mungkin ada kali ribuan ikan yang berenang di sini.

Saya tidak akan lupa dengan perasaan saya saat freediving menuruni wall sampai kedalaman 10 meter dan berfoto bersama seafan, sponges.

Terlihat ular laut yang berkeliaran di perairan Wakatobi.

Ular laut ini sangat beracun, tapi kalau tidak diganggu mereka ga bakal ganggu kamu juga.

Kami snorkeling sampai sore kemudian kembali ke Pelabuhan Wanci dan mengunjungi pasar malam yang menjual makanan lokal dan juga buah-buahan sambil menunggu kapal berangkat kembali ke Baubau.

Pengeluaran: Tomia – Wangi Wangi (Rp 100,000/orang), angkot ke Pantai Waha (Rp 5,000/orang), sewa angkot ke Pelabuhan Wanci (Rp 25,000). Kapal Wangi-Wangi – Baubau (Rp 105,000/orang).

Wangi Wangi
Wangi Wangi

Day 7: Kembali ke Makassar

Jam 6 pagi kami tiba di Baubau, kemudian lanjut lagi naik kapal PELNI yang berangkat jam 8 pagi dan tiba di Makassar jam 10 malam.

Sampai jumpa Baubau!

Saya menghabiskan sekitar Rp 1.5juta untuk semuanya termasuk makan, snorkeling, dan biaya pribadi lain.

Karena perginya bertiga jadi beberapa biaya bisa dibagi. Ga perlu habisin uang yang banyak kan untuk jalan-jalan ke Pulau Wakatobi?

Tips liburan ke Pulau Wakatobi

Saya rangkum ya beberapa tips lengkap dengan rekomendasi penginapan, kira-kira berapa pengeluaran biayanya:

  • Selalu bertanya untuk jadwal keberangkatan kapal karena terkadang bisa berubah.