Tips Traveling Hemat ala Backpacker ke Pantai Ora

Pantai Ora, sebuah surga tersembunyi di Maluku Tengah. Pantai Ora terletak di Pulau Seram, tepatnya di ujung Barat Teluk Sawai di Desa Saleman dan Desa Sawai.

Untuk menuju wisata Pantai Ora tidaklah gampang.

Aksesnya cukup sulit sehingga tidaklah murah untuk traveling ke Pantai Ora.

Maka dari itu, saya akan berbagi beberapa tips traveling hemat ala backpacker ke Pantai Ora yang berdasarkan pengalaman pribadi saya.

Pastinya sudah pernah kan ya melihat foto-foto yang telah beredar di internet.

Kamu mungkin tidak menyangka kalau di Indonesia ada pulau atau pantai seindah ini.

Pemandangan garis pantai dengan eco-resort di atas air laut dan dikelilingi dengan bukit karst raksasa.

Apalagi terumbu karang di area depan resort yang masih terjaga. Jika air laut sedang surut, terumbu karang berwarna-warni kelihatan.

 

wisata pantai ora maluku
Indahnya pemandangan bukit karst di wisata Pantai Ora

Cara Menuju ke Pantai Ora

Untuk menuju ke wisata Pantai Ora kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut:

1. Penerbangan ke Ambon

Dari kota asal kamu, ambil penerbangan menuju kota Ambon.

Beberapa kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Makassar memiliki penerbangan langsung ke Ambon dengan menggunakan maskapai domestik seperti Garuda Indonesia, Batik Air, Sriwijaya Air, dll.

2. Pelabuhan Tulehu – Pelabuhan Amahai (Masohi)

Dari bandara kamu bisa naik taksi ke Pelabuhan Tulehu (Rp 150,000).

Dari pusat kota, bisa juga naik angkot tujuan Waii atau Tulehu (Rp 10,000) untuk melanjutkan perjalanan dengan kapal cepat ke Pelabuhan Amahai.

Ada dua jadwal keberangkatan yaitu jam 9 pagi dan 4 sore.

Lama perjalanan menggunakan kapal kurang lebih sekitar 2 jam. Harga tiketnya adalah Rp 125,000.

Baca Juga: Tips Menuju Ke Kepulauan Togean

3. Masohi – Sawai atau Saleman – Pantai Ora

Belum ada transportasi dengan jadwal keberangkatan khusus untuk menuju Sawai.

Pilihannya bisa charter mobil (Rp 800,000 sekali jalan).

Pilihan lainnya adalah naik angkot (Rp 15,000) atau ojek (Rp 25,000) ke stasiun Binaiya.

Kamu bisa tanya-tanya apakah ada mobil ke Saleman atau ke Sawai.

Untuk langsung ke Pantai Ora, ambil mobil langsung ke Saleman (Rp 75,000 – Rp 100,000) dengan lama perjalanan kurang lebih 2,5 jam.

Dari Saleman tinggal naik kapal nelayan (Rp 50,000/orang) kurang lebih 10 menit. Kalau naik speed boat Rp 250,000/kapal untuk satu arah ke Pantai Ora.

liburan ke pantai ora indonesia
Pantai pasir putih dan air yang bening

Kalau kamu mau ke Sawai dulu bisa naik mobil (Rp 100,000) dengan lama perjalanan 3,5 jam.

Dari Sawai ke Pantai Orang bisa menggunakan kapal nelayan (Rp 50,000 – Rp 100,000).

Saya pribadi waktu itu pergi ke Amahai terlebih dahulu dan menginap semalam sebelum keesokan harinya naik mobil ke Sawai.

Supirnya menunggu sampai mobil penuh baru berangkat. Mobil umum saya berangkat jam 12 siang dan sampai di Sawai jam 4 sore.

Sepanjang jalan saya bisa melihat kawasan hutan dengan pepohonan yang rindang.

Rasanya senang karena masih banyak hutan yang terlindungi di Taman Nasional yang bernama Taman Nasional Manusela.

Baca juga: Panduan wisata Pulau Wakatobi di Sulawesi Tenggara

Rekomendasi Penginapan di Pantai Ora

Beberapa rekomendasi penginapan di Pantai Ora diantaranya adalah:

1. Menginap di Lisar Bahari

Karena tujuan saya adalah backpackeran ke Pantai Ora, saya memilih menginap di Sawai semalam karena lebih murah.

Saya menginap di Lisar Bahari punyanya Pak Ali.

Penginapan berupa cottage di atas air cukup sederhana terbuat dari kayu. Saya coba snorkeling di depan penginapan.

Terumbu karangnya lumayan bagus hanya saja visibility nya kurang jelas saat itu.

Untuk menginap di Lisar Bahari bisa menghubungi Pak Ali: 62 821-1181-137 atau melalui Airbnb.

Penginapan Lisar Bahari
Cottage Lisar Bahari

Kelebihan menginap di Lisar Bahari: 

  • Harganya lebih murah. Kamar + 3x makan: Rp 300,000/orang
  • Makanannya enak dan porsinya besar
  • Lokasinya di area perkampungan jadi bisa main dengan penduduk lokal, anak kecil, dan juga trekking
terumbu karang sawai
Terumbu karang di depan Lisar Bahari

Kekurang menginap di Lisar Bahari:

  • Terumbu karangnya kurang bagus
  • Pengalaman yang kurang enak. Terjadi mis-komunikasi dengan Pak Ali pemilik penginapan mengenai harga. Awalnya saya mau ambil harga per kamar saja. Saya pikir harganya per kamar ternyata per orang. Alasannya karena saya ambil kamar yang lebih mahal dan termasuk makanan. Jadi next, pastikan harganya apakah per orang atau per kamar.
kamar lisar bahari
Kamar Lisar Bahari

2. Menginap di Ora Beach Resort

Hari kedua saya pindah ke Ora Beach Resort dengan kapal nelayan sekitar 20 menit dari Sawai. Terlihat betapa indahnya bukit yang diselimuti hijaunya pepohonan.

Pertama sampai di Ora Beach, saya terkagum-kagum dengan beningnya permukaan air laut sehingga terumbu karangnya kelihatan dengan jelas.

Salah satu laut terbening yang pernah saya lihat.

Saya tidak tahan lagi untuk snorkeling.

Terumbu karangnya sehat, visibilitynya bagus, jauh lebih bagus dari Sawai.

Banyak ikan-ikan kecil berenang. Terumbu karangnya didominasi dengan hard coral, ada sedikit soft coral juga.

Ora Beach Resort
Terumbu karang di depan Ora Eco Resort
snorkeling di pantai ora
Terumbu karang di depan Pantai Ora

Kelebihan menginap di Ora Beach Resort:

  • Area resort yang tenang, bagus, dan dikelilingi dengan pemandangan luar biasa.
  • Terumbu karang yang terjaga dengan baik

Baca juga: Pengalaman ikutan open trip ke Pulau Peucang, Taman Nasional Ujung Kulon

Kekurangan menginap di Ora Beach Resort:

  • Mahal. Terutama harga paket makanan Rp 250,000/orang (3x makan, 2x coffee break). Makanannya juga terbatas. Salah satu tamu tidak dapat piring dan tidak ada staff yang membantu di saat itu.
  • Staffnya kurang ramah dan servisnya juga kurang.
  • Fasilitas kamar yang tidak terjaga dengan baik. Saya ambil kamar di darat. Pintu toilet tidak bisa dikunci, kipas angin jelek, dan showernya rusak.

Cek Harga Terbaru Ora Beach Resort

villa ora beach resort pulau seram
Cottage di atas laut
kamar ora eco resort
Kamar di darat

Penginapan Lainnya di Sekitar Pantai Ora

Kegiatan wisata di Sekitar Pantai Ora

  • Snorkeling di sekitar bukit tebing atau di Pulau Tujuh. Harga sewa kapal sekitar Rp 1,000,000 per hari dan muat untuk 10 orang.
  • Melihat kelelawar berterbangan saat matahari terbenam.
  • Birdwatching atau trekking di Taman Nasional Manusela.
  • Mengunjungi Air Belanda.
cara ke pantai ora
Pantai Ora di sore hari

Biaya Traveling ke Pantai Ora

Sebenarnya Pantai Ora ini tidak cocok untuk backpacker karena biayanya yang cukup tinggi.

Harga tiket ke Ambon saja sudah mahal. Belum lagi biaya penginapan dan lain-lain.

Tetapi kamu tetap bisa coba menekan biaya perjalanan biar hemat. Coba kita hitung berapa total biaya yang kamu butuhkan:

  • Tiket pesawat PP: Coba cari tiket murah. Kalau dari Jakarta ke Ambon mungkin sekitar Rp 3jt pp. Biasanya kalau via Makassar mungkin lebih murah
  • Kapal cepat ke Tulehu PP: Rp 125,000 x 2
  • Mobil ke Saleman PP: Rp 100,000 x 2
  • Kapal menyebrang ke Pantai Ora: Rp 50,000 x 2
  • Penginapan Lisar Bahar 2 malam termasuk makan: Rp 300,000 x 2
  • Biaya Lainnya: Rp 100,000

Total biaya liburan ke Pantai Ora, di luar pesawat sekitar Rp 1,250,000, kalau termasuk pesawat sekitar Rp 4,250,000.

Akhirnya kesampaian bisa ke Pantai Ora

Ya budgetin aja sekitar Rp 5jt sama tiket pesawat kalau dari Jakarta.

Kalau mau benar-benar hemat atau ekstrim bisa naik PELNI tapi ya pastinya makan waktu lama.

Untuk mengurangi pengeluaran bisa pergi dengan rombongan 4-6 orang jadinya bisa sewa mobil dan tidak usah nunggu mobil umum.

Kalau harus menginap di Masohi, di depan Stasiun Binaiya ada penginapan murah bernama Raudatul.

Harganya Rp 75,000 semalam.

Baca Juga: Cara Menuju Pulau Weh, Aceh

Sebaiknya booking penginapan sebelumnya, mungkin mereka bisa bantu masalah transportsai dari Masohi.

Ingat selalu ketika snorkeling jangan menginjang terumbu karang.

Sayangkan kalau terumbu karang yang indah ini rusak karena kelalaian pengunjung.

Itulah beberapa tips hemat traveling atau liburan ke Pantai Ora.

Kalau kamu pernah kesana dan ada saran-saran lainnya bisa isi kolom komentar untuk membantu traveler lainnya. Happy traveling.

 

15 Tips Traveling Hemat dan Murah Bagi Pemula

Hal yang biasanya bikin kita ragu untuk travelling adalah masalah biaya atau budget. Bisa kok sebenarnya jalan-jalan murah. Bagaimana sih cara biar bisa traveling murah? Berikut 15 tips traveling hemat, lengkap bisa kamu coba. Tanpa panjang lebar lagi, yuk kita langsung masuk ke bagian yang ditunggu-tunggu.

1. Cari tiket pesawat promo (tips traveling hemat paling penting)

Kalau mau traveling, biaya paling besar yang biasanya kita harus keluarkan adalah tiket pesawat.

Jangan khawatir, sekarang banyak maskapai budget dengan harga murah dan sering ngasih tiket promo.

Beberapa maskapai untuk sekitaran Asia adalah Airasia, Scoot, Jetstar, dan Cebu Pacific. Kalau di Eropa bisa cek Easyjet atau Ryanair.

Saya sendiri merupakan pelanggan setianya Airasia. Selain cakupannya yang cukup luas, Airasia juga sering promo.

Deal paling murah yang pernah saya dapat adalah Jakarta – Surabaya kemudian Surabaya – Bali totalnya cuma Rp 10,000 saja!

Pernah juga dari Kuala Lumpur – Phnom Penh cuma Rp 150,000 saja.

Saya juga pernah dapat tiket pesawat murah karena ada promo dari Cebu Pacific dengan rute Jakarta – Manila – Coron – Cebu – Jakarta, totalnya enggak sampai Rp 1juta! Padahal 4 kali terbang loh!

Mungkin kalian pernah coba beli tiket promo, tapi harga tiket masih mahal. Hunting tiket promo ada tricknya juga.

  • Subscribe atau langganan newsletter maskapai tersebut

Biasanya di website maskapai, ada pilihan untuk berlangganan newsletter.

Kamu tinggal masukin alamat e-mail kamu, nah pas mereka ada promo atau info penting lainnya, langsung terkirim ke e-mail kamu.

Kamu bisa juga follow social media mereka.

Sekarang pada tau kan pentingnya berlangganan newsletter.

Jangan lupa untuk berlangganan newsletter Nonanomad juga buat dapetin info penting ya, hehe.

[mc4wp_form id=”580″]

  • Hunting tiket pas hari promo

Sebelumnya pastikan dulu kira-kira kapan sih kamu mau terbang dan juga mau kemana. Biasanya saya sudah ngerencanain dulu.

Kekurangan dari tiket promo adalah kamu harus punya waktu yang fleksible.

Apalagi biasanya pas hari raya seperti natalan, tahun baru, harga tiketnya enggak bakal murah.

Setelah kamu berlangganan, kamu akan dapat info beberapa hari sebelum sale nya dimulai.

Misalnya untuk promo Airasia penjualan tiket dimulai tanggal 15 – 20 Maret 2020, untuk periode 1 Juli – 30 September 2020.

Berarti sekitar tanggal 13 Maret kamu sudah dapat e-mail dari maskapai.

Nah periode ini artinya kamu cuma bisa beli tiket untuk tanggal 1 Juli – 30 September 2020.

Biasanya juga ada dikasih tujuan mana yang promo dan harganya berapa.

tips traveling hemat dengan promo pesawat
Contoh promosi yang pernah diadakan AirAsia

Oke, next, tanggal 14 Maret kamu udah harus siap-siap. Karena Airasia biasanya pakai zona waktu GMT + 8, artinya satu jam lebih cepat dari waktu Jakarta. Kalau posisi di Bali berarti waktunya sama ya.

Sale tiket promonya akan dimulai tepat jam 12 pagi waktu Kuala Lumpur, kalau untuk daerah Sumatera dan Jawa berarti jam 11 malam udah dibuka.

Jadinya tanggal 14 maret jam 22.50 udah stand by di website Airasia. Jam 23.00 teng udah langsung cari tiketnya.

Biasanya websitenya akan agak lambat, jadi diperlukan kesabaran. Kalau enggak dapat tiket murah, coba geser-geser tanggalnya sampai dapat yang murah.

Tiket biasanya bakal ludes keesokan harinya, kecuali kalau memang masih ada masih bisa dicari besok walaupun kemungkinan dapatnya lebih kecil.

Ingat sebelum hunting tiket, pastikan kamu sudah membuat akun di website maskapai agar lebih gampang untuk data diri.

Siapkan data diri passport, dan juga cara pembayaran.

Maskapai luar biasanya cuma bisa menerima pembayaran melalui kartu kredit.

Kalau Airasia Indonesia bisa melalui klikbca, transfer bank (minimal Rp 1jt), dan melalui Indomaret atau Alfamaret.

Hal yang paling penting kalau kamu beli maskapai budget, biasanya harga enggak termasuk bagasi.

Jadi kamu hanya bisa bawa tas yang dibawa ke kabin pesawat dan beratnya tidak boleh melewati 7 kg.

Pas beli tiket bisa beli bagasi juga tapi tentunya ada biaya tambahan. Pastikan tidak kelewatan berat supaya enggak kena charge tambahan.

Baca Juga: Persiapan setelah sampai di Australia dengan Working Holiday Visa

  • Bandingkan harga tiket maskapai melalui Skyscanner

Untuk mengecek harga tiket bisa menggunakan website skyscanner.

Yang saya suka dari website skyscanner adalah fiturnya yang bisa menampilkan harga tiket dalam kalender satu bulan.

Setelah cek di skyscanner baru saya beli tiket langsung dari website maskapai atau traveloka.

Keuntungan beli lewat traveloka, pembayarannya lebih gampang dan cocok untuk kita orang Indonesia.

  • Gabung group facebook traveling untuk info pesawat murah

Di facebook banyak grup traveling aktif contohnya Backpacker Dunia atau Backpacker Internasional.

Kamu bisa nyari informasi, bertanya-tanya dan terkadang bisa dapat informasi tentang tiket promo juga.

  • Dapat tiket gratis menggunakan program Miles dari kartu kredit

Kalau kamu pribadi menggunakan kartu kredit, atau perusahaan kamu mengharuskan kamu menggunakan kartu kredit, kamu bisa menukarkan poin kamu ke miles yang bisa ditukarkan juga dengan tiket pesawat gratis.

2. Mencari penginapan murah

Tips traveling hemat yang kedua, jangan terlalu picky untuk masalah penginapan.

Kan seharian jalan-jalan, malamnya doank baru ke penginapan tidur. Trus juga capek kan, jadi pasti lelap tidurnya.

Kalau traveling sendiri saya biasanya lebih suka tinggal di hostel dengan kamar dorm karena paling murah.

Kamar dorm berarti kamu harus share sama traveler lain. Kalau berdua bisa nyari hotel budget, atau homestay.

Untuk cari hostel biasa melalui website hostelworld.com atau booking.com.

Saya pribadi lebih suka pakai booking.com karena bisa cari kota tujuan kemudian ada pilihan untuk urutkan dari harga termurah.

Saya suka mengurutkan pilihan yang murah tapi review-nya bagus juga.

Banyak kok yang hostel atau penginapan yang murah tapi review-nya bagus. Cari yang at least nilai review-nya 8 keatas.

Bisa bandingkan harga juga di aplikasi booking hotel murah lainnya seperti AirBNB, Traveloka, atau Tiket.com.

tips traveling cari penginapan murah

3. Beli tiket atraksi wisata melalui Klook

Saya baru tahu juga akhir-akhir ini kalau beli tiket atraksi wisata lewat Klook ternyata lebih murah.

Contohnya ketika saya berkunjung ke Flower Dome dan Cloud Forest di Gardens by the Bay Singapura.

Harga tiket aslinya untuk berkunjung ke dua konservatori ini adalah SGD 28. Tapi, kalau beli lewat Klook harganya cuma SGD 23 saja!

Lumayan kan hemat SGD 5 kalau dirupiahkan sekitar Rp 50,000.

Beli tiket di Klook juga gampang. Soalnya kamu dapat e-ticket jadi tidak perlu mengantri lagi untuk beli tiket di loket atraksi wisata.

Atraksi wisata yang tersedia bisa dibilang juga lengkap, dari dalam negeri sampai luar negeri ada semuanya.

Sekarang saya kalau beli tiket wisata lewat Klook aja.

.

4. Ikut open-trip gratis (tips traveling hemat bahkan gratis!)

Cara ini sering banget saya lakukan, apalagi pas kuliah.

Di Indo kan banyak open-trip ke pulau disekitar Jakarta, maupun yang jauh-jauh misalnya ke Pulau Komodo, Raja Ampat, Pulau Derawan, dll.

Saya akan hubungi trip operator dan nego sama mereka.

Kalau saya dapat 10 peserta untuk ikutan trip ini, bisa dapat +1 gak?”

Artinya kalau kamu dapat 10 orang kamunya bisa ikutan trip gratis.

Cobain deh, biasanya mereka mau kok. Dengan cara ini saya sudah sering dapat trip gratis.

Tapi untuk tiket pesawat kamu atau transportasi ke meeting point kamu tetap harus bayar sendiri. Yang gratis cuma paket tripnya saja.

Pastikan untuk memilih trip organizer yang terpercaya dan memang memberikan fasilitas yang sesuai.

Dulu saya sempat ikutan sebuah trip dan ngajakin beberapa teman untuk ikutan eh tapi servisnya mengecewakan.

Jadi benar-benar cari tahu dulu atau cek review trip organizer tersebut.

Baca juga: Tips Solo Traveling Bagi Perempuan

5. Gunakan couchsurfing.com

Selanjutnya, bagi yang belum tau, couchsurfing adalah sebuah situs yang memfasilitasi traveler dari seluruh negara.

Di website ini ada forum untuk bertanya, forum untuk bertemu, dan event-event.

Selain itu, kamu bisa mencari tempat tinggal gratis disini. Jadi ada istilah “host” yaitu orang yang menyediakan tempat tinggal di rumahnya gratis.

Surfer” bukan peselancar ya, tapi artinya tamu yang mencari tempat tinggal gratis.

Bikin akun di website ini gratis kok. Kamu perlu mengisi data diri, seperti hobi kamu, atau perkenalan tentang kamu.

Jadi pas kamu mengirim request ke para host, mereka bisa melihat profil kamu dan memutuskan apakah mau nge-host kamu atau tidak.

Pastikan menggunakan foto profil asli, dan biar aman carilah host yang memiliki reference dari orang lain juga.

Paling ideal sih stay 2-3 hari. Kalau lebih dari itu mungkin lebih sedikit yang mau nge-host kamu, tetap bisa dicoba.

Kalau kamu ingin mencari teman baru kamu bisa juga menjadi host.

Di profil bisa tulis juga lokasi rumah kamu, seperti apa rumah kamu, apakah tamu akan tidur di kamar sendiri atau sofa atau sharing kamar dengan kamu.

6. Menginap gratis dengan cara volunteer

Nah, ini juga tips favorit saya untuk menekan budget. Karena selain bisa menginap gratis, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.

Kamu bisa bekerja secara sukarela melalui program volunteer dan ditukarkan dengan penginapan atau makanan gratis.

Cek website helpx.net ataupun workaway.info.

Untuk join membership ini kamu harus bayar biaya pendaftaran di website ini.

Untuk website helpx.net harganya USD 26 untuk 2 tahun, untuk workaway harganya USD 44 untuk 1 tahun.

Setelah kamu jadi member, kamu bisa mengakses penawaran volunteering di seluruh dunia.

Kerjaannya beragam, dari berkebun, jadi resepsionis hostel, web-designer, dll.

Host akan posting lowongan dengan kriteria tertentu, contohnya kerja 4 jam sehari-5 hari seminggu-minimum stay 2 minggu, untuk menginap gratis.

traveling hemat dengan cara volunteer
Pengalaman volunteer di salah satu hostel di Kuala Lumpur

Kerjaan yang harus kamu lakukan juga akan dijelaskan oleh host.

Kalau kamu tertarik, kamu bisa menghubungi host dan mengenalkan diri kamu.

Contoh dari pengalaman saya, saya pernah volunteer di sebuah hostel di Taiwan selama seminggu, kerjaannaya cuma bersihin kamar dan laundry.

Pernah juga volunteer di hostel yang bertepatan di Bukit Bintang, Kuala Lumpur.

Kalau pas dapat off, saya bisa jalan-jalan eksplor Kuala Lumpur.

Pernah juga beberapa kali saya volunteer di kebun di Bali dan Chengdu, jagain anjing, cabutin rumput liar. Menurut saya volunteering lebih seru, karena pengalamannya beda dari traveling biasanya.

7. Pergilah di saat low season

Harga di beberapa tempat bisa beda banget, contohnya kalau di China harga tiket masuk dan akomodasi saat high season jauh lebih mahal daripada low season.

8. Rencanakan perjalanan kamu

Walaupun terkadang saya lebih senang jalan-jalan tanpa rencana pasti, tapi saya menyadari pasti lebih banyak ngeluarin duit juga.

Jadi kalau sudah terencana, mau kemana, caranya gimana, biasanya akan lebih hemat juga.

Rajin-rajin baca blog travel blogger lain.

9. Tentukan budget harian kamu

Kamu harus menentukan berapa yang mau kamu keluarkan seharinya.

Contohnya, kalau kamu mau traveling ke Vietnam selama 5 hari.

Budget kamu Rp 1jt di luar pesawat. Jadi perharinya kamu cuma bisa spend Rp 200,000.

Carilah hostel yang murah sekitar Rp 60,000 semalam. Terus makannya juga jangan yang mahal-mahal.

Usahakan stick to your budget.

10. Gunakan transportasi umum atau jalan kaki

Biasanya kalau di negara yang lumayan maju pakai Google Maps aja udah bisa tau jalan.

Kalau mau lebih ekstrim bisa coba “hitchhiking” atau Bahasa indonya nebeng.

Saya pribadi tidak sering dan kurang suka hitchhiking, walaupun pernah juga sih hitchhike pas di Cameron Highlands.

Soalnya harus fleksibel banget dan saya orangnya was-wasan juga kalau harus nunggu di tepi jalan.

Beberapa negara memang aman untuk nebeng, tapi kalau di negara kurang aman ya kalau tidak terpaksa jangan hitchhiking.

11. Sekarang saya sudah jarang tukar duit lewat money exchange

Biasanya bawa kartu atm aja, sampai bandara narik duit pake atm lokal.

Tapi kalau mau jaga-jaga bawa cash yang sudah ditukarkan sebelumnya juga boleh, atau bawa dollar.

Biasanya saya narik pake kartu debit BCA, rate-nya juga terkadang tidak jauh beda kok.

12. Soal makanan saya juga tidak picky

Saya lebih suka street-food.

Kalau di negara-negara yang mahal seperti Jepang, bisa beli makanan dari minimarket 7-11 gitu lebih murah.

Sekali beli air minum juga belilah botol yang gede.

Terkadang saya bawa kotak makan sendiri juga.

Soalnya beberapa tempat sekali ngasih porsinya gede banget, jadi biasa saya tarok di kotak makan untuk makan selanjutnya, atau bisa minta dibungkusin.

13. Kalau kamu punya kartu mahasiswa bisa dibawa

Nah, dari pengalaman saya ketika kuliah di China, kalau berkunjung ke tempat wisata di sana dan kamu ada kartu mahasiswa kamu bisa dapat diskon setengah harga sebagai pelajar.

14. Cari tempat wisata yang tidak berbayar alias tiket masuknya gratis adalah salah satu tips traveling hemat

Terkadang ada juga tur gratis untuk tempat wisata tertentu. Bisa dicari tahu terlebih dahulu.

15. Jangan gatal beli-beli barang yang enggak

Itinerary Liburan Hemat ke Korea Selatan 14 Hari

Punya rencana liburan ke Korea Selatan dalam waktu dekat? Pas banget mampir ke blog saya. Saya mau sharing pengalaman solo traveling dan juga itinerary liburan ke Korea Selatan tanpa ikutan tur selama 14 hari

Rute saya start dari Kota Busan kemudian lanjut ke beberapa kota lain sebelum akhirnya finish di Kota Seoul.

Totalnya menghabiskan waktu sebulan.

Hah! Sebulan? Mana ada waktu selama itu?”

Jangen kaget dulu. Saya memang orangnya kalau sekali traveling suka lama.

Saya stay cukup lama di Daegu karena kebetulan ada teman, jadinya bisa nebeng biar murah.

Kalau teman-teman punya waktu yang terbatas bisa ikuti rekomendasi itinerary Korea Selatan saya, tapi dipersingkat saja, tidak perlu lama-lama di satu kota.

Berapa biaya yang saya keluarkan?

Selama sebulan saya cuma ngeluarin biaya sekitar Rp 5jt saja, karena saya cuma booking hostel di Seoul saja.

Di kota lain saya menggunakan couchsurfing, jadi tidak mengeluarkan biaya penginapan sama sekali.

Untuk tiket pesawat, saya dapat tiket promo dari KL – Busan terus Seoul – KL menggunakan AirAsia, totalnya cm Rp 2.5jt.

Apa itu couchsurfing?

Gimana cara dapat tiket promo?

Bisa dibaca di artikel saya sebelumnya tentang tips menghemat biaya saat traveling

Selain mengurus visa ke Korea Selatan, ada baiknya jika kamu mengetahui beberapa tips atau hal penting berikut ini sebelum merencanakan itinerary liburan ke Korea Selatan:

Kapan waktu terbaik untuk mengunjungi Korea Selatan?

Kita mulai dari hal yang paling simple dulu.

Korea Selatan adalah negara dengan 4 musim yaitu musim semi, panas, gugur, dan dingin.

Musim semi adalah waktu terbaik untuk melihat cherry blossom atau bunga bermekaran, biasanya dari akhir bulan Maret sampai awal bulan Mei.

Musim panas biasanya ramai apalagi di Kota Busan.

Cuacanya panas dan lembab. Bulan Juni – September biasanya sering hujan.

Musim gugur di Korea Selatan

Musim gugur adalah musim favorit saya, dari pertengahan September sampai awal November.

Saya datangnya pas di musim gugur.

Pohon-pohon berubah warna jadi kuning kemerahan, mataharinya tidak terlalu terik dan udaranya sejuk.

Musim dingin biasanya datang di pertengahan November sampai Maret.

Suhunya bisa dingin banget di beberapa area tertentu.

Persiapkan jaket hangat kalau mau berkunjung di musim dingin.

Rumah dan apartemen dilengkapi dengan pemanas lantai, jadi tidak perlu takut kedinginan.

Apa saja kuliner yang harus dicoba saat traveling ke Korea?

Kalau soal makanan, siapa sih yang tidak tau kimchi?

Yep, kimchi terbuat dari kubis yang telah difermentasikan.

Di Korea Selatan memang banyak hidangan kecil sebagai pelengkap.

Banyak jajajanan yang tersebar di tepi jalan atau pusat perbelanjaan.

Karena saya datangnya pas lagi dingin, jadi banyak yang menjual odeng (semacam bakso ikan dengan kuah), gorengan seperti udang atau gurita, gimbap (gulungan nasi berisi sayur, mirip seperti sushi), dan tteokboki (kue beras dengan saus pedas).

Menurut saya makanan Korea cukup mahal ya.

Untuk jajanan aja harganya sekitar 2,000-3,000 won. Satu piring makanan biasa gitu harganya bisa 5,000 – 8,000 won.

Kalau mau coba Korean BBQ atau hidangan set tradisional Korea, harganya bisa 30,000 – 50,000 won untuk 2-4 orang.

Untuk makan memang mahal, tapi minuman alkohol sangat murah.

Favorit saya adalah makkgeolli yang terbuat dari rice wine.

Soju, minuman paling terkenal di Korea rasanya mirip sama vodka, juga tidak terlalu mahal.

Bir disana disebut dengan nama mekju, biasanya dipadu dengan fried chicken.

Baca juga: Itinerary liburan ke Kuala Lumpur 3 hari 2 malam

itinerary korea selatan
Street food Korea

Transportasi umum di Korea Selatan

Naik transportasi umum di Korea cukup gampang.

Di kota-kota besar ada subway.

Biasanya harga tiket subway sekitar 1,200 – 1,500 won sekali jalan.

Di Busan bisa beli tiket one day pass seharga 4,500 won.

Kalau mau ke kota lain, bisa naik intercity bus tinggal datang ke terminal busnya aja.

Biasanya tiap kota punya lebih dari satu terminal bus.

Dongbu (terminal bus sebelah timur), atau Seobu (terminal bus sebelah barat).

Naik dari terminal mana aja bisa kok.

Kalau perjalanan 1-2 jam, harga bus sekitar 5,000 – 7,000 won.

Perjalanan 3 jam, contohnya dari Seoul ke Sokco harganya sekitar 10,000 won.

Lebih dari 3 jam 20,000 won. Kalau punya budget lebih bisa naik kereta cepat yang disebut dengan KTX.

Biar hemat naik KTX nya bisa beli Korea Rail Pass.

Ada yang 3/5 hari berturut-turut atau 2/4 hari yang fleksible.

Untuk jarak jauh, contohnya kalau mau ke Seoul atau Busan mending beli pass ini. Harganya bisa di cek disini.

Semua perjalanan saya dari satu kota ke kota lain menggunakan bus, karena harganya lebih murah dan saya memang tidak buru-buru juga.

Kalau berencana tinggal cukup lama, bisa beli T-Money, sejenis kartu yang bisa digunakan hampir di semua transportasi umum.

Penginapan di Korea Selatan

Harga kamar di hotel bintang 2 bisa kena Rp 700,000 semalam.

Kalau mau lebih murah bisa tinggal di hostel.

Harga bed di dorm biasanya Rp 150,000 – 250,000 per malam.

Biasanya saya pesen penginapan lewat booking.com.

Kalau traveling solo saya sarankan sih tinggal di dorm aja, bisa ketemu teman baru juga.

Bisa coba cari penginapan di airbnb juga kalau datangnya bersama teman-teman, biasanya lebih murah dari hotel.

Baca juga: Situs dan aplikasi untuk booking hotel murah, cek disini!

Koneksi internet dan shopping

Tidak perlu khawatir dengan koneksi internet karena wi-fi gratis bisa diakeses hampir di setiap sudut kota.

Kalau mau beli sim card harganya sekitar Rp 200,000. Saya sebulan di Korea Selatan tidak beli sim card bisa survive kok, haha.

Orang Korea sangat stylish dan fashionable.

Pas baru sampai saya langsung tidak percaya diri, karena bahkan yang agak tua aja pakaiannya lumayan.

Belanja baju di Korea cukup murah, bahkan kadang lebih murah dari makanan.

Saya tidak bawa banyak baju hangat, jadi pas baru sampai di Busan beli beberapa baju.

Baju lengan panjang dijual dengan harga 2,000-5,000 won. Jaket yang saya beli harganya 25,000 won.

Pengen beli sepatu boots juga, 15,000 – 30,000 won lumayan bagus, tapi tidak jadi karena saya lebih nyaman pake sepatu sport saja untuk jalan-jalan.

Informasi lainnya tentang Korea Selatan

  • Pada umumnya orang Korea baik dan mau membantu. Pas saya tidak tahu jalan dan bertanya pada sepasang suami istri, mereka dengan baik hati mengantar saya ke tujuan dengan mobil.
  • Anak muda biasanya lebih bisa berkomunikasi dengan Bahasa Inggris dibandingkan dengan orang tua. Walaupun kadang mereka tidak bisa menjawab, mereka masih mencoba bantu dengan bahasa tubuh.
  • Selama di Korea saya juga beberapa kali ditraktir sama orang yang saya temui pas hiking, atau jalan-jalan. Mungkin karena saya juga senang ngobrol sama mereka, jadi mereka juga penasaran dengan orang asing sehingga ngajakin makan bareng.
  • Orang Korea senang hiking. Di kota biasanya ada jalur hiking dengan petunjuk arah yang jelas. Banyakan yang hiking orang tua. Katanya karena kalau sudah tua tidak banyak kerjaan jadinya pergi hiking saja biar sehat. Anak muda di Korea sibuk kerja.
  • Yang terakhir, jangan terlalu berharap bisa ketemu idol atau k-pop star. Pas saya nanya ke teman-teman saya yang asli orang Korea saja, mereka jarang melihat idol di kota. Mungkin kalau kamu nungguin di sekitar agency mereka bisa ada kesempatan ngelihat kali ya.

Baca juga: Itinerary Backpackeran ke Vietnam Selama 2 Minggu

Itinerary liburan Korea Selatan selama 14 hari

Kalau mau ikut rute asli saya, yang seharusnya sebulan bisa dipersingkat jadi 2 minggu saja.

Saya menggunakan mode transportasi bus untuk pindah dari satu kota ke kota lain.

Biar cepat bisa juga naik kereta cepat atau KTX, tapi harga tiketnya biasa lebih mahal.

Nah, ke kota mana saja?

Berikut rekomendasi itinerary liburan Korea Selatan saya kalau punya waktu 14 hari (2 minggu).

Day 1 -2: Busan 

Tujuan pertama saya adalah Busan, kota terbesar kedua di Korea Selatan.

Busan terkenal dengan wisata pantainya karena dekat dengan laut.

Dari Busan juga bisa nyebrang ke Pulau Jeju, sayangnya saya tidak masukin Pulau Jeju dalam itinerary Korea Selatan saya.

Cek lebih lengkap apa saja tempat wisata menarik di Busan di artikel ini!

Highlight:

  • Kuil Beomeosa
  • Jalgachi Market
  • Haedong Yonggungsa Temple
haedong yonggungsa tempat wisata di busan
Haedong Yonggungsa Temple di Busan

Day 3-4: Daegu

Awalnya, saya cuma pengen main ke Daegu karena ada teman saya, tidak disangka banyak tempat wisata di Daegu yang juga tidak kalah seru untuk dikunjungi seperti Duryu Park.

Saya juga mengunjungi Museum Oriental dimana saya mencoba hanbok atau pakaian tradisional Korea.

Dari Daegu menjadi base saya untuk one day trip ke Gyeongju kemudian mendaki Gunung Jirisan setelahnya.

Highlight: 

  • Duryu Park
  • Yangnyeongsi Oriental Museum
  • Gyeongsang-gamyeong Park
  • Daegu Modern History Museum
  • Gyesan-dong Church and Cathedral
  • Dongseongnon Shopping District
  • Dalseong Park

Baca juga: Itinerary liburan hemat ke Sydney selama 5 hari 4 malam!

tempat wisata daegu duryu park itinerary korea selatan
Indahnya Duryu Park di musim Gugur

Day 5: Gyeongju

Gyeongju merupakan sebuah kota bersejarah peninggalan Kerajaan Silla.

Jadi kalau memang senang dengan sejarah, wajib banget ke Gyeongju.

Gyeongju juga merupakan warisan budaya UNESCO.

Cara menuju Gyeongju dari kota besar lainnya bisa naik bus.

Highlight: 

  • Bulguksa Temple
  • Seokguram Grotto
  • Anapji Pond
anapji pond gyeongju itinerary korea
Anapji Pond

Day 6-7: Jirisan

Setiap mengunjungi sebuah negara pasti sebisa mungkin saya akan hiking, tidak terkecuali di Korea Selatan.

Jirisan (1,915 mdpl) adalah gunung kedua tertinggi setelah Hallasan.

Pintu masuk untuk mendaki Gunung Jiri adalah Jungsan-ni yang terletak di Kota Jinju.

Di hari pertama saya naik sampai Jangteomok Shelter yang berada sejuah 4.6 km dari pintu masuk.

Keesokan paginya saya melanjutkan perjalanan sampai puncak Cheonwanbong untuk melihat sunrise dan kembali ke Daegu.

Jirisan itinerary korea selatan
Pemandangan dari Jirisan

Day 8-9: Andong – Hahoe Folk Village

Setelah Daegu saya melanjutkan perjalanan ke Kota Andong.

Di Andong ada sebuah desa tadisional Korea yang bernama Hahoe Folk Village.

Menurut saya desa ini wajib dimasukkan ke dalam itinerary  liburan ke Korea Selatan, rasanya seperti melihat Korea Selatan di masa lalu.

Desa ini juga sering digunakan sebagai tempat syuting film kerajaan Korea.

Baca juga: Itinerary Backpackeran ke Chiang Mai dan Chiang Rai 

desa tradisional hahoe korea
Desa Hahoe

Day 10-11: Seoraksan

Untuk ke Seoraksan biasanya sih orang-orang pada ambil day trip dari Seoul.

Biar tidak bolak balik, dari Andong saya naik bus langsung ke Sokcho dan menginap di sana.

Baru deh saya seharian keliling Seoraksan. Ketika masuk ada sebuah kuil yang bernama Sinheungsa.

Sebuah patung Buddha besar duduk di dekat kuil tersebut.

Selanjutnya saya hiking sampai Ulsanbawai Rock.

Anginnya kencang banget dan dingin, saya sampai tidak bisa merasakan telinga saya.

Atraksi yang paling terkenal di Seoraksan adalah naik cable car sampai Gwongeumseong Fortress.

Sayangnya anginnya kencang, jadi ditutup.

Baca juga: Itinerary liburan ke Macau, asik-asik tempat wisata nya!

Seoraksan itinerary korea selatan
Ulsanbawai Rock

Day 12-14: Seoul

Kota terakhir yang ada dalam itinerary saya liburan ke Korea adalah Seoul.

Ya, kurang lebih saya jalan-jalan di Seoul cuma ke Gyeongbokgung Palace, N Seoul Tower, dan juga pusat keramaian seperti Itaewon atau Hongdae.

Kalau punya waktu ikutan DMZ Tour dimana kamu bisa berkunjung ke area perbatasan dengan Korea Utara.

Selain itu bisa ikutan tur juga ke Nami Island.

Highlight:

  • Gyeongbokgung Palace
  • Desa Buchon Hanok
  • N Seoul Tower
  • Dongdaemun Market
  • Itaewon, Hongdae, Gangnam, Myeongdong, Insadong
  • DMZ (Demilitarized Zone)
istana gyeongbokgung tempat wisata seoul
Istana Gyeongbokgung

Nah, kurang lebih itulah itinerary liburan ke Korea Selatan yang saya singkat jadi 14 hari (2 minggu).

Saran saya sih kalau mau ke Korea Selatan paling tidak sisihkan waktu selama 5 hari.

Bisa dipilih saja mana kira-kira kota yang menarik bagi kamu.

Contohnya kalau cuma punya waktu 5 hari bisa pilih tempat wisata yang dekat dengan Seoul atau dekat dengan Busan.

Kalau kamu ada pertanyaan tentang itinerary di atas, boleh langsung tanyakan ke saya ya!

Selamat liburan ke Korea Selatan!

 


Post Views: 3,155

Itinerary Liburan ke Sydney 5 Hari, Dijamin Hemat!

Punya rencana liburan ke Sydney? Yep! Sydney adalah salah satu kota tujuan di Australia yang tidak boleh terlewatkan. Kamu boleh contek nih itinerary liburan ke Sydney selama 5 hari 4 malam.

Tidak diragukan lagi banyak tempat wisata menarik di Sydney, sebut saja Sydney Opera House, atau pantainya yang indah seperti Bondi Beach.

Saya pernah tinggal di Sydney selama setahun menggunakan working holiday visa, yaitu visa yang mengijinkan saya untuk kerja dan traveling di Australia.

Tertarik? Coba deh baca artikel saya tentang syarat mengajukan working holiday visa Australia.

Selama setahun tinggal di Sydney, setiap weekend pasti saya selalu explore tempat baru.

Saya pun sangat mengenal tentang kota ini.

Nah, maka dari itu, saya akan rangkum itinerary  hemat liburan ke Sydney selama 5 hari 4 malam terbaik yang akan membawa kamu ke tempat-tempat seru di sekitar Sydney.

Rekomendasi hotel saat liburan di Sydney

Saya sarankan cari penginapan atau hotel yang berlokasi di area dekat Central Station.

Kenapa?

Karena dari sini mau kemana-mana gampang.

Central Station adalah titik kumpul semua transportasi di kota Sydney, dari bus, kereta api, dan juga light rail train (LRT).

Kamu bisa cari di aplikasi booking hotel murah untuk penginapan di sekitar Central Station.

Kisaran harga penginapan di Sydney memang lebih tinggi, rata-rata di AUD 100.

Beberapa rekomendasi penginapan di Sydney yang dekat dengan Central Station adalah:

Cara menuju pusat kota dari Bandara Sydney

Bandara Sydney berjarak 8 km dari pusat kota.

Cara paling cepat adalah menggunakan train atau kereta api dari bandara menuju Central Station dengan harga tiket AUD 18.50 (13 menit).

Biar hemat, kamu bisa naik bus nomor 400 yang berangkat dari Terminal 1 dan Terminal 3.

Jangan lupa beli opal card yang merupakan kartu transportasi yang bisa digunakan untuk naik bus, train, dan LRT.

Suka dengan konten ini? Dukung Nonanomad biar semangat bikin konten yang bermanfaat buat kamu. Klik di sini untuk memberikan dukungan!

Itinerary Liburan ke Sydney 5 Hari 4 Malam

Menurut saya 5 hari adalah jumlah waktu yang pas untuk liburan ke Sydney.

Get ready! Karena kamu akan banyak jalan kaki di Sydney.

Area CBD Sydney cukup kecil, jadi pindah ke satu tempat ke tempat lain bisa jalan kaki saja, hemat kan?

Oh ya, kamu tidak harus mengikuti itinerary ini secara pasti, maksud saya, disesuaikan saja dengan jadwal kamu.

Mau dipindah atau di otak atik harinya juga tidak apa-apa.

Ini contoh itinerary liburan ke Sydney 5 hari lengkap, dijamin hemat dan seru!

Day 1: Sydney Fish Market – Darling Harbor – Circular Quay – Milsons Point

Pagi hari. Let’s say kamu sampai di Sydney pagi hari, dari bandara langsung ke penginapan dan taruh barang.

Kamu boleh sarapan kecil dulu, mungkin minum kopi, tapi jangan terlalu kenyang.

Tujuan pertama kita adalah Sydney Fish Market, pasar seafood terbesar di Sydney (ketiga terbesar di dunia) yang terletak di Pyrmont.

Untuk menuju Sydney Food Market, kamu bisa naik LRT dari Central Station ke Sydney Fish Market.

Sesuai namanya, kamu bisa melihat banyak produk laut segar, dari ikan, kerang, kepiting alaska, dan banyak lagi.

Sushi yang dijual di Sydney Fish Market liburan ke sydney
Grilled Oyster, enak!

Yang serunya lagi, kamu bisa mencicipi seafood yang langsung dimasak di tempat.

Ada sushi, seafood platter, favorit saya adalah grilled oyster yang dibakar dengan keju meleleh di atasnya, yum!

Selain produk seafood, ada juga buah-buahan, keju, dan produk lokal lain.

Kamu bisa makan siang sekalian di sini.

sydney fish market
Makan siang di sini
sydney fish market
Fish and chips

Siang hari. Setelah kenyang makan seafood, saatnya membakar makanan di perut dengan berjalan kaki ke Darling Harbor yang letaknya tidak terlalu jauh dari Sydney Fish Market.

Kamu bisa bersantai di taman, kadang ada yang main musik di sini.

Di Darling Harbor banyak hiburan yang cocok untuk keluarga dan anak-anak, seperti SEA Life Sydney Aquarium, Madame Tussauds, dan Wild Life Sydney Zoo.

Klik di sini untuk membeli tiket attraction pass di Sydney tanpa harus mengantri lagi.

 

Next, lanjut jalan lagi ke Circular Quay.

Di Circular Quay ini lah kamu bisa melihat icon-nya Sydney yaitu Sydney Opera House dan Harbor Bridge.

Saya selalu suka menghabiskan waktu jalan-jalan di sekitar Circular Quay karena area ini selalu ramai.

Kalau suka seni, kamu bisa berkunjung ke Museum Contemporary Art, gratis!

FYI, Setiap hari minggu pagi, di area The Rocks yang juga dekat dengan Circular Quay ada pop up market.

Banyak yang berjualan produk lokal seperti baju, perhiasan, pernak-pernik, bahkan makanan juga.

the rocks liburan ke sydney
Pasar minggu The Rocks
circular quay liburan ke sydney
Circular Quay

Sore hari. Sebelum matahari terbenam, tergantung musim kapan kamu liburan ke Sydney ya soalnya kalau summer atau musim panas mataharinya tenggelam jam 8 malam.

Kalau winter mungkin lebih cepat, jam 6 sudah mulai gelap.

Berjalanlah melintasi jembatan Harbor Bridge untuk menuju Milsons Point.

Milsons Point adalah spot favorit saya untuk melihat gedung pencakar di Sydney dan juga Opera House dari sisi lain, terutama di sore hari.

Di sini juga ada taman hiburan bernama Luna Park.

Karena saya orangnya kurang suka taman hiburan, belum pernah sih saya ke sini.

Silahkan coba kalau memang mau main ke Luna Park.

Untuk pulang ke area central, kamu bisa naik train dari stasiun Milsons Point (Line T1 atau T9) ke Central Station.

Highlight:

  • Sydney Opera House
  • Harbor Bridge
  • Museum Contemporary Art
  • The Rocks
harbor bridge liburan ke sydney
Harbor Bridge
Milsons Point Itinerary liburan ke Sydney
Milsons Point

Day 2: Blue Mountains

Pagi hari. Hari ini kita akan menjelajahi Blue Mountains.

Saya sarankan untuk berangkat agak pagi karena perjalanan dari Sydney ke Blue Mountains memakan waktu sekitar 2.5 jam.

Pergilah ke Central Station, jangan lupa beli sarapan untuk di kereta api.

Ambil kereta Blue Mountains Line Platform 7 dengan tujuan Katoomba.

Harga tiket AUD 5.81 untuk sekali jalan.

Sampai di Katoomba, kamu harus naik bus nomor 686 sampai ke Echo Point.

Sampai deh di Blue Mountains.

Area ini sangat luas, sehingga tidak memungkinkan untuk eksplor semuanya dalam sehari.

echo point
Echo Point

Siang hari. Kamu bisa mengunjungi Echo Point untuk melihat pemandangan lembah yang hijau dan juga “bintang” dari tempat wisata ini yaitu formasi batuan yang bernama “Three Sisters”.

Kamu bisa mendekati formasi batu ini.

Ikuti trail yang menuju Giant Stairways dengan melewati tangga yang cukup terjal, kamu akan sampai di jembatan penghubung ke sister yang pertama.

Jembatan ini dinamakan Honeymoon Lookout. Pasti ada alasan kenapa disebut dengan honeymoon.

Setelah saya cari tau, katanya selama ratusan tahun spot ini adalah spot favorit untuk para pasangan honeymoon untuk berfoto.

Pas kamu liburan ke Sydney bersama pasangan boleh nih coba foto-foto di sini!

blue mountains itinerary sydney
Honeymoon Lookout

Trail yang paling gampang, cocok untuk sehari saja adalah Prince Henry Cliff Wall.  

Cukup trekking santai saja selama 30 – 40 menit, kamu akan sampai di air terjun kecil bernama Katoomba Falls.

Malam hari. Setelah pulang dari Blue Mountains, pergilah ke Spice Alley untuk makan malam.

Letaknya di dekat bangunan Central Park, tidak jauh dari Central Station.

Banyak pilihan makanan terutama makanan Asia di gang-gang yang artistik ini, harganya juga masih masuk akal.

Kalau kamu datangnya pas Jumat malam, bisa ke pasar malam yang ada di China Town.

Highlight: 

  • Echo Point
  • Three Sisters
  • Honeymoon Lookout
  • Prince Henry Cliff Wall
  • Katoomba Falls
  • Spice Alley
  • China Town

Day 3: Eksplor CBD

Pagi hari. Itinerary liburan ke Sydney hari ini lumayan santai, hanya city exploring, biar istirahat juga.

Di pagi hari kamu bisa sarapan atau brunch di salah satu cafe di Sydney.

Kemudian, dari Central Station, jalan kaki saja mengikuti George Street terus sampai Town Hall dan Queen Victoria’s Building (QVB).

QVB adalah sebuah mall dengan bangunan bergaya Eropa.

queens victoria building
Queen’s Victoria Building

Masuk saja ke mall tersebut dan keluar dari pintu satunya lagi.

Nah, Kamu akan melihat Sydney Eye Tower.

Kalau tertarik bisa naik ke atas tower. Harga tiketnya sekitar AUD 25.

Siang hari. Lanjut terus jalan sampai Martin Place dan Westfield yang merupakan pusat perbelanjaan paling ramai di Sydney.

Banyak mall, pertokoan barang mewah, cocok untuk kamu yang suka shopping.

Tidak jauh dari pusat perbelanjaan ini ada sebuah taman yang besar bernama Hyde Park.

Duduk-duduk saja sejenak sambil bersitirahat.

Terakhir kunjungi St. Mary Cathedral. 

Pulangnya kamu bisa naik kereta dari Stasiun St. James kembali ke Central.

Highlight: 

  • Town Hall
  • Queen Victoria’s Building (QVB)
  • Sydney Eye Tower
  • Martin Place
  • Westfield
  • Hyde Park
  • St. Mary Cathedral
itinerary liburan ke sydney 5 hari
St Mary’s Cathedral

Day 4: Coogee Beach – Bondi Beach, wajib ke sini kalau liburan ke Sydney!

Saatnya main di pantai! Di sekitar Sydney banyak pantai bagus untuk dikunjungi, tetapi yang paling populer adalah Bondi Beach.

Menariknya lagi di pesisir pantai ini ada jalur pejalan kaki atau yang disebut dengan coastal walk sepanjang 6 km.

Disepanjang jalan ada banyak pantai lain, soal pemandangan jangan ditanya lagi.

Saya lebih suka mulai dari Coogee Beach dan selesainya di Bondi Beach.

Dari Central Station, ambis bus nomor 374 dari Stand C menuju Coogee Beach.

Siang hari. Sampai di Coogee Beach kamu bisa cari makan dulu. Setelah itu ikuti saja jalan coastal walknya.

Spot pertama adalah Gordons Bay. Sebuah pantai kecil dengan warna laut yang biru tosca.

Kamu boleh berhenti bentar atau lanjut lagi sampai Clovelly Beach. Pantai ini menurut saya biasa saja jadi saya tidak pernah berenang di sini, cuma lewat saja.

gordons bay bondi to coogee
Gordon’s Bay
Waverly Cemetry

Next, bagian ini yang bagus banget. Kamu akan melewati area perkuburan yang bernama Waverly Cemetry.

Tidak serem kok, area perkuburannya bagus dengan tanda salib warna putih di atasnya.

Di sisi kanan, terlihat ombak besar di lautan lepas. Sampailah di Bronte Beach.

Di Bronte Beach juga sangat populer, banyak yang berenang di sini.

Ada kolam renang yang berbatasan langsung dengan laut juga.

Selanjutnya ada Tamarama Beach. Saya juga suka dengan pantai ini, banyak yang surfing.

Baru deh terakhir adalah Bondi Beach dengan garis pantai yang sangat luas. Kalau lagi panas, di sini rame banget.

Pas liburan ke Sydney wajib masukin ini ke dalam itinerary kamu!

tamarama beach itinerary sydney
Tamarama Beach
bronte beach
Bronte Beach

Pasirnya putih, kamu akan melewati Bondi Iceberg Pool yang keren.

Selesai deh, kalau santai mungkin jalan kaki dari Coogee sampai Bondi Beach memakan waktu sekitar 3 jam.

Dari Bondi Beach bisa naik bus nomor 333 atau 380 sampai Bondi Junction, kemudian dilanjutkan dengan train T4 (Eastern Suburb Platform 24) sampai Central.

Highlight:

  • Coogee Beach
  • Gordons Bay
  • Clovelly Beach
  • Waverly Cemetry
  • Bronte Beach
  • Tamarama Beach
  • Bondi Beach
  • Bondi Iceberg Pool
pantai bondi itinerary liburan ke sydney 5 hari
Bondi Ice Berg

Day 5: Haymarket / Manly Beach

Saran saya hari terakhir santai saja. Bisa jalan ke Haymarket untuk beli oleh-oleh atau suvenir.

Kalau memang masih ada waktu, kamu bisa naik ferry dari Circular Quay ke Manly Beach.

Kalau tidak, boleh kembali lagi ke Circular Quay mana tau belum puas foto-foto di Sydney Opera House.

Highlight:

contoh itinerary sydney

Tertarik untuk liburan ke Sydney?

Nah, itulah itinerary liburan ke Sydney 5 hari 4 malam hemat yang bisa kamu contoh.

Enaknya di Sydney banyak tempat wisata yang saya sebutkan di atas gratis.

Kamu cuma perlu mengeluarkan uang untuk transportasi, makan dan penginapan.

Kapan nih mau liburan ke Sydney?

Baca juga artikel ini: 

 


Post Views: 3,305

Itinerary Liburan Hemat ke New Zealand ala Road Trip

Baca pengalaman saya traveling ke New Zealand ala road trip mulai dari selatan sampai utara dengan budget sekitar Rp 15 juta!

New Zealand memiliki reputasi sebagai negara dengan keindahan alam yang luar biasa indahnya.

Dari pegunungan yang diselimuti salju, danau-danau berwarna biru tosca, hingga fiords maupun glacier.

Apakah New Zealand ada dalam bucket list kamu?

Kalau iya, baca terus artikel ini karena saya bakal sharing tips buat kamu yang pengen jalan-jalan ke negara ini.

Apakah ke New Zealand perlu visa?

Yep! Kamu harus mengajukan visa untuk berkunjung ke New Zealand, tapi bisa apply secara online kok!

Apply-nya jauh-jauh hari ya, soalnya prosesnya lama – kadang bisa sampai 1 – 2 bulan.

Biaya pembuatan visa sekitar NZD 211 / Rp 1,9juta.

Kapan waktu terbaik untuk liburan ke New Zealand?

Negara ini juga memiliki 4 musim – tapi karena letaknya di belahan bumi bagian selatan – musimnya terbalik dengan negara-negara di bagian utara (misalnya Amerika atau Eropa).

Musim summer jatuh di bulan-bulan Desember – Februari, sedangkan winter di bulan Juni – Agustus.

Waktu terbaik untuk liburan ke New Zealand yaitu sekitar Januari – Maret.

Saya juga perginya pas Januari, walaupun judulnya summer tapi beberapa area (khususnya pegunungan) masih lumayan dingin.

Berapa lama waktu yang perlu disisihkan untuk road trip di New Zealand?

Kalau mau eksplor pulau selatan dan utara, paling tidak harus punya waktu sekitar 1 bulan.

Kalau kamu tidak bisa cuti selama itu, bisa pilih salah satu aja (pulau selatan atau utara) dan sisihkan waktu sekitar 2 minggu untuk road trip di New Zealand.

Mendingan road trip di bagian selatan atau utara? 

Berdasarkan pengalaman saya pribadi, saya lebih prefer bagian selatan karena lebih suka dengan pegunungan.

Rutenya kurang lebih seperti gambar peta di bawah ini.

rute road trip new zealand south island

Mending sewa campervan atau mobil?

Namanya mau road trip berarti harus sewa transportasi pribadi – bisa campervan atau mobil biasa.

Biasanya pick up dan drop off point bisa di lokasi yang berbeda – contohnya saya ambil mobil di Christchurch dan balikinnya di Auckland.

Memang sih, pengalaman dengan campervan mungkin lebih seru.

Fasilitasnya juga lengkap – ada kasur, mini kitchen, bahkan beberapa ada shower.

Kamu bisa cek langsung Britz untuk melihat tipe-tipe campervan dan harganya.

Kisaran harga untuk menyewa campervan di sekitar NZD 80 – 200 / hari tergantung jumlah seat.

Saya dan teman-teman memilih untuk sewa mobil biasa karena kurang pede nyetir campervan (body-nya lebih besar).

Harganya juga lebih murah – sekitar NZD 30 – 50 / hari.

Tinggal beli tenda dan peralatan masak sendiri deh. Kamu juga bisa cek grup backpacker di facebook kadang ada yang post peralatan camping gratis kok.

Mau naik campervan atau mobil biasa wajib pakai asuransi. 

Ya..amit-amit kalau terjadi musibah ada yang nge-cover dan ga perlu keluarin biaya yang lebih gede.

Selain itu pastikan juga kamu punya SIM internasional ya!

Di New Zealand kamu ga bisa sembarangan camp di mana aja ya. Jadi cek aplikasi WikiCamps untuk spot camping.

jalan jalan new zealand

Berapa budget untuk liburan ke New Zealand?

Enaknya sih pergi ber-3 atau 4 kalau mau road trip biar bisa share cost. Lebih hemat lagi kalau masak sendiri.

Saya pribadi habisin sekitar Rp 15 juta selama 1 bulan di New Zealand (tidak termasuk visa dan tiket pesawat).

Dulu sih saya dapat tiket pesawat lumayan murah.

Tapi sejak pandemi mungkin flight-nya belum balik normal.

Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Christchurch atau Auckland sekitar Rp 12 – 15 juta pulang pergi.

Ini rincian biaya-biaya yang harus kamu keluarkan, coba dikali dengan berapa hari kamu bakalan stay: 

  • Sewa mobil per hari: NZD 50 (mobil biasa) / NZD 100 (campervan)
  • Campsite: NZD 10 – 25/orang/malam
  • Bensin: NZD 2 / liter
  • Makan: NZD 10 / meal (kalau masak sendiri jauh lebih murah)

Sisihkan juga budget untuk tiket masuk atau kalau kamu mau ikut tur. Tapi rata-rata taman nasional di New Zealand bisa didatangi gratis kok.

Suka dengan konten ini? Dukung Nonanomad biar semangat bikin konten yang bermanfaat buat kamu. Klik di sini untuk memberikan dukungan!

Itinerary traveling ke New Zealand

Berikut itinerary  saya liburan ala road trip di New Zealand selama 1 bulan dari pulau selatan ke utara yang bisa kamu contoh.

Kalau 1 bulan terlalu lama, kamu bisa pilih – mau ke pulau selatan atau utara – jadi disesuaikan aja ya!

Day 1: Christchurch

Touchdown Christchurch! Jangan kaget yang kalau sampai di imigrasi bakal ditanya macem-macem.

Kalau kamu ada bawa makanan, bumbu-bumbu, mendingan di-declare di custom biar engga ada masalah.

Hari ini bakalan sibuk ngurusin perintilan dari pick up mobil, belanja barang-barang yang bakal dibutuhkan selama perjalanan seperti tabung gas, makanan (bisa di supermarket bernama K-Mart), dan lain sebagainya!

Setelah beres, bisa jalan-jalan di sekitar Christchurch – walaupun menurut saya kotanya lumayan sepi dan ga banyak yang bisa dieksplor.

Baca juga: Cerita Seru Liburan ke Australia ala Roadtrip, Tips dan Itinerary!

Day 2: Christchurch – Lake Tekapo

Yay! Akhirnya petualangan road trip New Zealand dimulai.

Sebenarnya kami pengen ke Arthur Pass tapi dikarenakan cuaca yang kurang oke akhirnya pindah haluan ke Lake Tekapo.

Pas udah dekat ke danau tiba-tiba banyak banget mobil yang berhenti di jalan – eh ternyata pada foto-foto di sini.

Terlihat hamparan bunga warna-warni bernama Lupin yang biasanya tumbuh pada saat musim semi dan panas.

Nah, Lake Tekapo ini merupakan objek wisata yang terkenal di area Canterbury karena menjadi spot favorit para fotografer untuk foto milkyway.

lake tekapo

Day 3: Lake Tekapo – Lake Pukaki

Perjalanan kami lanjutkan ke Mt. John. Jalanannya terjal, sempit, dan berkelok-kelok – lumayan seram deh!

Tapi pemandangannya worth it banget! Coba deh putar badan kamu 360 derajat itu view-nya pegunungan puncak salju semua!

Lanjut deh ke Lake Pukaki yang berjarak tidak jauh dari Mt. John.

Siapin mental kamu ya, karena pasti bakal terpukau dengan danau besar berwarna biru tosca, ditambah background pegunungan salju yang indah.

Di tepi danau ada campsite dengan view yang wow banget! Kalau berani, cobain deh mandi di sini.

Walaupun cuacanya panas banget, tapi airnya super dingin.

Day 4: Lake Pukaki – Aoraki/Mt. Cook National Park

Sayangnya cuaca hari ini tidak sebagus kemarin. Awan gelap dan kabut menutupi gunung.

Akhirnya kami memutuskan untuk trekking di Hooker Valley Track hari ini karena ramalan cuaca besok bakalan lebih jelek lagi.

Butuh sekitar 3-4 jam untuk nyelesain jalur yang tidak terlalu sulit ini – melewati Alpine Memorial ke spot viewing pertama yaitu Mueller Glacier, kemudian menyebrangi jembatan sampai ke ujung danau glacier di mana kamu bisa melihat bongkahan es raksasa.

Lokasi camping: White Horse Hill Campground (NZD 13/orang/malam)

mount aoraki new zealand

Day 5: Aoraki/Mt. Cook National Park – Gore

Sebenarnya saya pribadi tidak terlalu tertarik ke area ini, soalnya lumayan jauh di bagian selatan.

Cuma teman saya pengen melihat Moeraki Boulders dan Nugget Point.

Area sini lebih cocok untuk wildlife watching. Kalau kamu kurang tertarik, bisa skip area ini hehe.

Lokasi camping: A&P Showgrounds (NZD 5/orang/malam)

liburan ke new zealand

Day 6: Gore – Milford Sound

Memasuki area Fiordland National Park rasanya kayak udah di dunia yang berbeda.

Taman nasional ini dikelilingi pegunungan, danau, hutan, dan fiord (teluk yang berasal dari lelehan gletser).

Totalnya ada 14 fiord di area ini – salah satu yang paling populer adalah Milford Sound.

Kami stop bentar di Te Anau untuk belanja bahan makanan dan juga mencari informasi tentang apa aja yang bisa dilakukan di sekitar area ini.

Perjalanan dilanjutkan ke campsite dengan beberapa pemberhentian – Eclinton Valley dan Mirror Lake.

Hati-hati di sini banyak sandfly – kalau digigit jadi gatal jadi siapin repellent. 

Lokasi camping: Cascade Creek (NZD 13/orang/malam)

Day 7: Milford Sound – Glenorchy

Untuk explore Milford Sound, kamu harus join cruising tour (kecuali kalau kamu mau pakai helicopter yang pastinya jauh lebih mahal).

Ada beberapa operator cruise seperti RealNZ dan Southern Discoveries dengan harga sekitar Rp 1 juta (durasi 2 jam).

Dari Cascade Creek ke Milford Sound masih ada sekitar 55 km, jadi pastikan 1.5 jam sebelumnya udah berangkat ke meeting point.

Jangan lupa bawa raincoat! Soalnya ada bagian di mana kapal akan mendekati air terjun, jadi kalau mau keciprat bisa berdiri di deck atas.

Pemandangannya cakep banget, apalagi karena mendung berkabut view-nya jadi lebih spesial.

Lokasi camping: Mrs Woolly’s Campsite (NZD 15/orang/malam)

milford sound new zealand

Day 8: Glenorchy – Queenstown

Lanjut ke Glenorchy – kota kecil yang tenang banget. Di sini ada lokasi syutingnya film Lord of The Rings.

Mungkin karena kami pergi sendiri dan bukan fans berat jadi engga terlalu paham dengan ceritanya.

Tapi kalau kamu benar-benar pengen tau ceritanya bisa ikutan Lord of the Rings Tour dari Queenstown.

Queenstown merupakan salah satu kota besar di New Zealand.

Walaupun kota besar, tidak ada bangunan pencakar langit, malahan dikelilingi pegunungan.

Rasanya lebih kayak kota buat rekreasi karena ada banyak aktifitas yang bisa dilakukan seperti sailing, hiking, skydiving, paragliding, dan lain sebagainya!

Kalau tertarik bisa nyobain Fergburger. Restoran yang menyajikan burger ini terkenal banget! Jangan heran kalau antriannya panjang.

Lokasi camping: Queenstown Lakeview Holiday Park (NZD 25/orang/malam)

queenstown new zealand

Day 9: Ben Lomond Track

Traveling ke New Zealand ga bakal lengkap kalau engga sekalian trekking.

Salah satu trek yang cukup menantang yaitu Ben Lomond Track – totalnya 8 jam trekking!

Tapi pemandangannya cakep banget, dari atas kelihatan Kota Queenstown, Danau Wakatipu, dan Pegunungan Remarkable.

Baca juga: Itinerary Liburan ke Sydney 5 Hari, Dijamin Hemat!

Day 10: Queenstown – Wanaka

Setelah puas main di Queenstown, kami lanjut lagi ke Wanaka.

Yang bikin Danau Wanaka terkenal adalah sebuah pohon yang muncul di permukaan danau.

Menurut saya agak overrated sih, apalagi kalau dibandingkan dengan Danau Tekapo atau Pukaki.

Karena bingung mau ngapain, akhirnya kami mampir ke tourism board untuk nyari informasi tentang apa aja yang bisa dilakukan di sini.

Ketemu deh 2 trek yang menarik yaitu Roys Peak Track and Rob Roys Glacier.

Lokasi camping: Albert Town Camping Ground (NZD 10/orang/malam)

wanaka

Day 11: Roys Peak Track

Jujur, saya kurang suka dengan jalurnya karena agak membosankan (model kelok-kelok kayak ular).

Tapi view-nya cakep sih – di satu sisi kelihatan pegunungan Aspiring mengelilingi danau, dan di sisi lainnya dataran hijau kecoklatan menghiasi pemandangan.

trekking new zealand

Day 12: Rob Roys Glacier

Pintu masuk Rob Roys Glacier lumayan jauh dari Wanaka – sekitar 30 km.

Jalanannya susah dilewati mobil terutama buat campervan karena harus ngelalui sungai-sungai kecil dan berbatu.

Pengalaman trekking di sini beda banget dengan hari sebelumnya – ngelewatin sungai jernih, hutan yang asri – jadi keingat hutan Alice in Wonderland.

Semakin lama kamu jalan, semakin dekat juga dengan badan gunung yang dipenuhi bongkahan es!

Lokasi camping: Makarora Campsite (NZD 13/orang/malam)

Day 13: Driving on the West Coast

Katanya west coast merupakan area yang paling sering hujan di New Zealand.

Ga heran pas kami di sana juga hujan.

Sambil menikmati suasana, kami melalui jalan-jalan yang berkelok melewati Haast Pass dan stop di beberapa atraksi seperti Blue Pool, Fantail Falls, dan Thunder Creek Falls.

itinerary liburan new zealand

Day 14: Fox Glacier

Fox Glacier terletak di Westland Tai Poutini National Park dan masih dikelilingi hutan yang cukup lebat.

Untuk melihat glaciernya harus trekking sekitar 30 menit. Di dekat sini ada juga glacier terkenal lain yang bernama Franz Josef

Kamu bisa ikutan Helicopter Tour di Fox Glacier untuk melihat glacier secara lebih dekat.

Lokasi camping:  Hotel Hari Hari (NZD 12/orang/malam)

selandia baru

Day 15: Hokitika

Alasan kenapa kami mampir di Hokitika adalah untuk melihat glowworm – sejenis serangga yang bercahaya.

Sebenarnya spot yang paling populer untuk melihat glowworm di Waitomo Caves, tapi karena lumayan mahal akhirnya kami ke sini aja.

Goanya tidak terlalu besar, cukup untuk 10 orang aja.

Matikan handphone, kamera, just enjoy the moment.

Lokasi camping:  Woodstock Hotel (NZD 5/orang/malam)

glowworm

Day 16: Picton

Liburan di New Zealand masih belum selesai ya guys! Masih lanjut lagi ke North Island.

Dikarenakan cuaca yang buruk, kami skip beberapa tempat yang harusnya ada dalam itinerary – Greymouth, Punaikaki, Westpac, dan Abel Tasman.

Jadinya kami langsung ke Picton untuk naik kapal feri penyebrangan ke North Island.

Lokasi camping:  Smiths Farm Holiday Park (NZD 5/orang/malam)

Day 17: Picton – Wellington

Ga nyangka kalau feri-nya keren banget – mirip banget kayak cruise.

Kalau lapar bisa beli makanan di cafetaria.

Perjalanan untuk nyebrang ke North Island sekitar 3 jam

Day 18: Wellington

Kota