Ayam adalah salah satu bahan makanan yang paling disukai banyak orang. Hal ini karena rasanya yang enak dan cara mengolah yang mudah.
Daging ayam bisa diolah menjadi berbagai variasi resep masakan yang enak.
Anda juga bisa mengolah sendiri daging ayam dengan beberapa rekomendasi masakan olahan ayam berikut ini.
Rekomendasi Masakan Olahan Ayam
Ada banyak sekali masakan olahan ayam yang bisa dibuat sendiri di rumah dengan mudah dan anti gagal. Inilah resep tersebut:
Ayam Bakar Madu
Ini merupakan salah satu masakan olahan ayam yang paling banyak digemari.
Untuk membuat ayam bakar madu, inilah bahan dan cara membuatnya.
Bahan utama:
1 ekor ayam di potong-potong
Bumbu halus:
5 bawang merah
1 bawang putih
1 ruas jahe
Ketumbar bubuk secukupnya
Bahan saos madu:
3 sdm madu
Kecap manis
Saos tiram
Saos tomat
Margarine
Cara membuat:
Pertama tumis bumbu halus sampai harum dan matang, setelah itu masukkan ayam sampai ayam berubah warna lalu masukkan air secukupnya. Kemudian biarkan air sampai mendidih.
Langkah selanjutnya adalah membuat saos madunya. Setelah air mendidih masukkan bahan saos lalu masak sampai ayam empuk dan bumbu meresap dengan ditandai air yang mengental.
Jika sudah panggang ayam sambil diolesi dengan saus madu tadi, angkat jika sudah kecoklatan. Sajikan.
Bistik Bola Ayam
Salah satu olahan ayam yang mudah sekali dibuat sendiri adalah bistik bola ayam.
Ini adalah salah satu kreasi masakan yang cukup unik dan cita rasa yang nikmat.
Simak resep dan langkah-langkah membuatnya berikut ini.
Bahan:
300gr dada ayam (fillet)
3 bawang putih
1 telur
50gr tepung sagu
garam, lada, kaldu jamur
Bahan saus:
1 buah wortel potong menjadi bentuk dadu kecil
1/2 jagung, dipipil
1 kentang, potong dadu
1/2 buah bawang bombay, potong dadu
1 batang daun bawang
3 bawang putih, dihaluskan
1 sdm maizena uang sudah larut
4 sdm saus sambal
2 sdm saus tomat
1 sdm kecap manis
100 ml air kaldu ayam
100 ml air
garam dan gula pasir.
Cara membuat:
Haluskan daging ayam dan bawang putih, jika sudah halus masukkan telur, garam, lada, kaldu jamur, dan tepung sagu. Giling kembali sampai halus dan merata.
Kemudian panaskan minyak goreng, sambil menunggu panas bentuk adonan ayam tadi menjadi bentuk bola dengan sendok, lalu goreng sampai matang, tiriskan.
Untuk sausnya, panaskan sedikit minyak lalu tumis bawang putih dan bombay sampai harum, masukkan wortel, kentang, dan jagung lalu aduk sampai rata.
Tambahkan air dan air kaldu dan didihkan. Masukkan saus sambal dan tomat, kecap manis, lalu beri sedikit gula dan garam, tambahkan maizena dan masak sampai matang.
Saat saus sudah matang, masukkan bola-bola ayam dan taburi dengan daun bawang. Sajikan.
Ayam Goreng Kalasan
Masakan ini dibuat dengan bumbu khas dari daerah Kalasan, Sleman Yogyakarta.
Banyak yang menyukai hidangan ini karena rasanya yang lezat dan kaya bumbu.
Inilah resep membuat ayam goreng kalasan:
Bahan:
500gr daging ayam
1 buah jeruk nipis
500ml air kelapa
Serai, lengkuas, daun salam
Bahan yang dihaluskan:
6 bawang merah
3 bawang putih
2 butir kemiri
1cm kunyit
Ketumbar dan garam secukupnya
Gula merah
Cara membuat:
Jika semua bahan dan bumbu yang halus sudah siap, lumuri daging dengan perasan jeruk nipis dan diamkan selama 15 menit, jika sudah bilas dan tiriskan.
Campur bumbu halus dan air kelapa dan tambahkan serai, lengkuas, dan daun salam ke atas wajan lalu tumis.
Jika bumbu sudah agak matang masukkan ayam dan ungkep sampai air menyusut.
Bila bumbu sudah meresap, goreng ayam di api sedang sampai berwarna coklat.
Ayam goreng kalasan siap disantap.
Itulah berbagai rekomendasi masakan olahan ayam yang mudah dibuat.
Dengan berbagai rekomendasi masakan ini, dijamin variasi menu ayam Anda akan menjadi lebih kaya.
Jadi, jangan lupa untuk mengikuti berbagai resep ini ya!
Velysia Zhang, owner dari blog nonanomad.com, blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Sekali traveling suka lama bisa berbulan-bulan, paling hobi naik gunung. Ikuti juga media sosial Velysia dengan klik icon yang ada di bawah ini.
Recommendation letter (surat rekomendasi) dan study plantermasuk dalam syarat dokumen yang diminta ketika mendaftar beasiswa. Saya akan kasih contoh recommendation letter dan study plan yang saya lampirkan ketika melamar beasiswa Chinese Government Scholarship.
Tujuan recommendation letter untuk beasiswa
Recommendation letter adalah surat rekomendasi yang diberikan oleh guru, dosen, bisa juga atasan kamu bekerja.
Surat rekomendasi ibaratnya seperti testimoni terhadap sikap, potensi, maupun kemampuan akademis kamu yang menjadi bahan pertimbangan apakah kamu qualified untuk mendapat beasiswa.
Kamu bisa minta recommendation letter dari siapa saja, tapi menurut saya, semakin tinggi posisi orang tersebut atau memiliki kredibiltas yang baik, maka akan lebih bagus untuk kamu juga.
Ketika saya apply beasiswa, saya meminta dosen saya yang juga merupakan kepala fakultas untuk menulis dan menandatangani surat rekomendasi saya.
Contoh recommendation letter dalam Bahasa Inggris
Kurang lebih isi recommendation letter bisa dibagi menjadi :
Pembuka. Kalimat pembuka yang menyatakan niat untuk merekomendasikan kamu sebagai pelamar beasiswa.
Isi surat. Penjelasan tentang karakter kamu, prestasi yang pernah kamu raih, apakah kamu aktif di organisasi,dll.
Penutup. Kalimat penutup beserta alamat email atau kontak dari pemberi rekomendasi. Diakhiri dengan tanda tangan, nama, title, dan juga nama organisasi.
Akan lebih baik jika surat rekomendasikan menggunakan kop surat dari universitas atau organisasi, dan disertai dengan cap.
Jujur dari pengalaman saya pernah meminta surat rekomendasi baik dari dosen atau atasan, mereka bakal minta kita yang menulis dan mereka hanya tinggal tanda tangan.
Baca juga: Cara Apply Beasiswa Full Kuliah S1 di President University
Contoh recommendation letter bahasa inggris
Contoh surat rekomendasi Bahasa Inggris
Contoh study plan untuk melamar beasiswa
Study plan juga merupakan salah satu persyaratan untuk mendaftar beasiswa Chinese Government Scholarship.
Intinya sih di study plan kamu bisa menulis tentang background kamu, motivasi kamu kuliah ke China, dan juga rencana studi kamu.
Study plan dalam Bahasa Inggris berisi beberapa poin ini:
Paragraf pembuka. Kenalkan diri kamu secara singkat dan sebutkan keinginan kamu untuk melanjutkan studi di China, bisa juga negara tujuan lainnya.
Introduction of background. Penjelasan tentang diri kamu lebih mendalam, seperti jurusan kamu sebelumnya, alasan kamu ingin memilih jurusan yang diinginkan di universitas tujuan. Selain itu bisa juga tulis prestasi kamu yang kira-kira bisa meyakinkan penyeleksi untuk memberi beasiswa kepada kamu.
Reason why I choose to study in China. Paragraf ini berisi alasan yang membuat kamu ingin kuliah ke China. Contohnya, karena tertarik dengan kebudayaannya, atau ngerasa di China kesempatannya besar, jelaskan alasan-alasan secara tulus sungguh-sungguh yang bisa mengguggah emosi penyeleksi.
Why I choose (nama universitas). Jelaskan kenapa kamu memilih universitas tujuan, contohnya: “Saya memilih universitas ini karena setelah saya research, universitas ini memiliki keunggulan dalam jurusan yang saya inginkan.
Detailed study plan. Rincikan secara lebih detil kurang lebih seperti apa rencana studi kamu. Kamu bisa cek di situs universitas biasanya ada kurikulumnya, misalnya semester pertama kamu mau ambil mata kuliah ini, semester kedua, terus di semester terakhir kamu akan melakukan riset, dan kira-kira akan tamat di bulan dan tahun berapa.
Plan after graduation. Kamu bisa menulis rencana kamu setelah tamat, apakah mau stay di China, atau lanjut kuliah lagi, atau kembali ke Indonesia untuk menerapkan ilmu yang kamu dapat.
Sayangnya saya ga bisa ketemu study plan yang pernah saya buat untuk melamar beasiswa, tapi saya ingat kalau saya ikutin contoh atau format dari study plan ini.
Contoh study plan bahasa inggris beasiswa (sumber)
Penutup
Kira-kira begitulah contoh recommendation letter atau surat rekomendasi dalam Bahasa Inggris untuk melamar beasiswa, dan juga contoh study plan.
Baca juga contoh research proposal dalam Bahasa Inggris untuk beasiswa.
Jika ada pertanyaan bisa tanya di kolom komentar.
Good luck ya!
Velysia Zhang, owner dari blog nonanomad.com, blogger dan juga creator yang senang berbagi tips seputar traveling, blogging/digital marketing, dan pengalamannya tinggal di luar negeri. Sekali traveling suka lama bisa berbulan-bulan, paling hobi naik gunung. Ikuti juga media sosial Velysia dengan klik icon yang ada di bawah ini.
Apa itu VPN? Bagaimana cara kerjanya? Rekomendasi aplikasi VPN terbaik dan aman apa saja? Mending pilih yang gratis atau berbayar?
Di artikel ini saya akan mengupas tuntas tentang VPN. Saya sendiri adalah pengguna aplikasi VPN dikarenakan saya pernah hidup di China, dan tau sendiri kalau di China banyak situs-situs luar yang diblokir, seperti Google ataupun Facebook.
Saya sendiri sudah mencoba beberapa baik yang gratis maupun berbayar.
Setelah merangkum dari berbagai sumber, ada 10 rekomendasi VPN terbaik dan aman yang bisa kamu gunakan.
Apa itu VPN?
VPN atau Virtual Private Network adalah sebuah layanan yang memungkinkan para pengguna bisa mengakses laman web secara pribadi melalui server di jaringan lain.
Dengan kata lain, aplikasi VPN dapat menghubungkan telepon genggam atau komputer ke perangkat lain dengan titik area yang tidak sama.
Jadi, kamu bisa mengakses internet memakai koneksi tersebut secara maksimal.
Sebelumnya, perangkat ini lebih banyak digunakan oleh pihak perusahaan maupun organisasi sebagai cara terbaik guna melindungi data-data yang bersifat rahasia.
Tapi sekarang, layanan tersebut mulai dipakai untuk mengakses situs yang mempunyai batas wilayah atau koneksi.
Sebagai contohnya di Indonesia, kamu bisa menonton Netflix secara maksimal dengan adanya akses VPN.
Alasannya karena beberapa provider internet telah memblokir tayangan di aplikasi streaming tersebut.
Di China juga memblokir situs besar seperti Facebook, Google dan lainnya.
Karena itu perlu VPN agar bisa membuka blokir dan menikmati tayangan terbaik tanpa batas
Fungsi VPN di antaranya adalah:
Dapat dipakai untuk mengubah atau menyembunyikan alamat IP.
Melindungi data-data yang bersifat sensitif ketika ditransfer lewat wifi publik.
Menyembunyikan segala bentuk aktivitas browsing dari pengguna lain yang ingin mengawasinya.
Menyembunyikan lokasi asli dari pengguna jadi ia bisa mengakses konten-konten yang diblokir atau dibatasi dalam beberapa negara.
Membuat pengguna jadi anonim.
Mencegah adanya tindakan log in dari pengguna lain ketika melakukan torrent.
Kenapa harus menggunakan aplikasi VPN?
Banyaknya pengguna VPN rupanya bukan tanpa sebab. Ada beberapa alasan kenapa harus menggunakan VPN antara lain adalah:
1. Menjamin privasi
Segala bentuk akses internet pasti dilihat oleh pihak pemerintah karena pemerintah punya akses lengkap untuk menelusuri riwayat aktivitas yang kamu kerjakan di online.
Melihat hal ini, privasi bisa terganggu kan? Karena itu, VPN bisa dijadikan solusi untuk menjamin privasi internet tanpa diketahui oleh pemerintah maupun hacker.
2. Menghapus sensor
Salah satu alasan menggunakan VPN karena dapat menghapus sensor.
Semua situs yang dibatasi penggunaannya dapat diakses dengan mudah.
3. Kebebasan akses
Di Indonesia, ada banyak sekali situs-situs yang tidak diizinkan untuk diakses oleh pemerintah karena hal tertentu.
Seperti dianggap sebagai laman yang merugikan maupun membahayakan ponsel pengguna.
Namun di samping itu, ada pula situs-situs terblokir yang dibutuhkan oleh pengguna internet.
Dengan adanya VPN akan membuat kamu memiliki kebebasan mengakses situs apa saja.
4. Meningkatkan keamanan
Sebagian besar VPN menerapkan enkripsi standar agar data yang keluar dan masuk dari dan ke gadget, komputer maupun smartphone kamu bocor dengan mudah.
Sebab riwayat pencarian data di internet sudah disembunyikan VPN.
10 Rekomendasi Aplikasi VPN Terbaik Gratis Maupun Berbayar (Aman Terpercaya)
Aplikasi VPN jenis berbayar sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin menggunakan layanan aman terpercaya.
Tidak lain karena kelebihan yang ditawarkan.
Tapi, di antara pilihan VPN di bawah ini tersedia pilihan trial secara gratis. Jadi bisa dicoba.
Nah, 5 list VPN di bawah ini berbayar, untuk 5 lainnya adalah gratis, cek langsung yuk!
Jika ingin langsung menggunakan berbayar, berikut ini ada rekomendasi pilihan terbaik:
1. AstrillVPN, aplikasi VPN terbaik dengan harga cukup tinggi tapi stabil
AstrillVPN merupakan layanan aplikasi VPN berbayar yang tengah berkembang pesat dan menawarkan berbagai kemudahan bagi pengguna.
Mulai dari perlindungan tanpa batas dan kecepatan koneksinya yang cukup baik.
Bagi kamu yang ingin menggunakan akses internet maupun streaming tanpa batas bisa menggunakan layanan ini.
Akan tetapi ada satu kelemahannya yaitu harganya yang cukup mahal dibandingkan yang lain.
Lokasi servernya juga tidak sebanyak VPN lain.
2. ExpressVPN, aplikasi VPN berbayar dengan jumlah server yang banyak
ExpressVPN menawarkan kecepatan yang bagus. Memiliki tingkat keamanan yang tinggi dari perlindungan enkripsi level militer dan 4 protokol keamanan yang menjamin security pengguna bebas bocor.
Kebijakan log juga tidak terlalu ketat jadi tidak mengumpulkan data milik pengguna.
Layanan ini sangat ramah bahkan bisa menghubungkan 5 perangkat sekaligus.
Hanya saja, ExpressVPN dibanderol dengan harga yang cukup tinggi jika dibandingkan dengan kompetitor lain.
Menyikapi hal tersebut, kamu bisa mencoba versi gratis selama 30 hari. Menarik sekali, kan?
Keunggulan ExpressVPN:
Kecepatan yang tinggi di semua lokasi server
Keamanan tingkat tinggi
Mudah mengakses situs yang diblokir seperti Netflix
Fitur bantuan chat 24/7
Kelemahan ExpressVPN:
Harganya cukup mahal dibandingkan kompetitor
Terkadang koneksinya tidak stabil
Baca juga: Cara Mendaftarkan Bisnis ke Google Bisnisku
3. NordVPN, harganya cukup terjangkau
Merupakan penyedia layanan VPN yang terus mengalami kemajuan dan semakin bagus dari tahun ke tahun.
Bahkan jika dibandingkan dengan penyedia layanan berbayar, NordVPN tidaklah mengecewakan.
Tak heran jika kamu bisa mempertimbangkan untuk menggunakan layanan satu ini.
Agar semakin yakin, berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh NordVPN:
Fitur perlindungan privasi data yang menjanjikan dengan enkripsi standar tinggi
Dapat digunakan untuk memblokir iklan yang mengganggu. Jadi internetan semakin lancar bebas tertutupi atau terganggu oleh sponsor. Selain itu, layanan dapat memblokir adanya phising maupun situs jahat lainnya.
Lebih dari 5.000 server tersebar di 59 negara.
Mempunyai kecepatan akses tinggi dan ada fitur Kill Seperti yang kita ketahui ketika menggunakan yang gratisan bisa menghambat kecepatan internet, berbeda dengan NordVPN yang dapat memberikan akses cepat. Berbeda jika menggunakan NordVPN yang menyediakan koneksi internet anti lelet.
Sangat mudah dipakai dan tersedia di banyak platform.
Di balik keunggulan tersebut, ada beberapa kelemahan dari NordVPN seperti:
Konfigurasi openVPN yang tidak mudah dan memakan waktu lama
Untuk Torrenting tidak didukung di semua area hanya di beberapa saja.
Koneksi aplikasi dan server agak lambat, jadinya sangat buruk.
Baca juga: 5 Situs atau Aplikasi Booking Hotel Paling Murah
4. Surfshark
Surfshark Merupakan salah satu jasa penyedia VPN yang terbilang baru dan berdiri tahun 2018 lalu.
Meski termasuk baru tapi kemampuan tidak kalah unggul dengan layanan senior. Beberapa kelebihan VPN Surfshark antara lain:
Harga relatif murah dan dimulai dari angka $2,49 setiap bulannya.
Ada garansi berupa uang kembali selama 30 hari dan tanpa syarat!
Dapat digunakan untuk mengakses Netflix dan Torrent
Punya koneksi yang aman dengan protokol perlindungan terbaik
Tersedia di beberapa platform
Ada server global yang kuat dan bisa diandalkan
Streaming yang efisien untuk semua konten
Dari keistimewaan tersebut, rupanya ada sedikit kelemahan Surfshark seperti:
Pelayanan untuk pelanggan kurang ahli
Keberadaan media sosial yang rendah
Ada akses P2P dari semua server.
Baca juga: Clubhouse, Aplikasi Media Sosial Paling Hot!
5. VyprVPN
VyprVPN adalah aplikasi VPN serba guna yang solid, terutama setelah mereformasi kebijakan loggingnya.
VPN ini dapat membuka blokir platform streaming, menjadikannya pilihan yang baik buat kamu yang ingin menonton konten yang dibatasi secara geografis dari luar negeri. VyprVPN juga bisa digunakan di China.
Keunggulan dari VyprVPN:
Memiliki server pribadi
Tidak menyimpan log
Fitur keamanan yang baik
Menawarkan garansi uang kembali selama 30 hari
Kelemahan VyprVPN:
Kecepatannya masih kurang
Koneksi server yang sedikit
Selain pilihan premium atau berbayar, kamu bisa juga mencoba VPN gratis, nah, ini adalah beberapa rekomendasinya:
6. TunnelBear, aplikasi VPN gratis dengan icon khasnya yaitu beruang
TunnelBear Merupakan salah satu layanan VPN gratis yang dapat diakses oleh siapa saja.
Cocok untuk para pemula yang ingin menggunakan layanan bebas blokir.
Sekalipun bebas biaya, pengguna dapat beralih ke versi premium guna memperoleh fitur lebih.
Tanpa berbayar, TunnelBear menyuguhkan beberapa keunggulan seperti:
Di lihat dari kecepatan internetnya cukup bagus selama dalam penggunaan browsing, streaming video maupun mendownload.
Dapat bekerja secara otomatis dengan menghubungkan ke server paling cepat yang dimiliki oleh layanan ini.
Soal keamanan tidak perlu diragukan karena memakai security standar internasional yang paling tinggi untuk sistem enkripsi. Selain itu ada beberapa pilihan protokol yang aman untuk digunakan.
Dapat digunakan dalam beberapa perangkat dengan sistem protokol canggih.
Kekurangan dari TunnelBear yaitu:
Pengguna tidak dapat menggunakan Netflix dan Torrent
Jika ingin berlangganan, biaya bulanannya bukan yang paling murah yaitu $4.17. Akan tetapi biaya tersebut juga bukan yang termahal. Untuk yang lebih mahal jelas ada lagi.
Baca juga: Cara Menggunakan Aplikasi Canva, Tutorial Lengkap!
7. Psiphon, aplikasi VPN gratis yang cukup aman dengan jaringan baik
Psiphon merupakan salah satu aplikasi penyedia layanan VPN gratis terbaik yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
Sebelumnya, aplikasi ini bisa mendukung perangkat windows saja.
Kemudian semenjak ada smartphone, Psiphon mulai mengembangkan sayapnya agar bisa diakses oleh perangkat ponsel.
Baik pengguna windows maupun handphone, keduanya sama-sama disukai oleh sebagian besar.
Hal ini bukan karena tanpa alasan, tapi memang aplikasi tersebut punya banyak keistimewaan seperti:
Mempunyai fungsi yang sama baik itu di ponsel maupun laptop dan bukan sekedar sebagai jaringan saja.
Pada ponsel ada peramban tambahan.
Aplikasinya sangat ringan.
Pilihan metode By-pass yang sangat menarik dan unik. Salah satunya pengguna tetap bisa mengakses internet meskipun kuota telah habis.
Memiliki server di berbagai negara dan cukup banyak. Selain itu juga punya performa yang bagus.
Selain itu, beberapa kelemahan Psiphon juga harus kamu ketahui, yakni:
Tidak terhubung dengan Netflix
Privasi dan keamanan tidak sebagus layanan premium karena ada penyimpanan log.
Tidak dibekali fitur Kill
Baca juga: Apa itu Affiliate Marketing? Bagaimana Cara Kerjanya?
8. TurboVPN, aplikasi VPN gratis terbaik ga mengecewakan
Merupakan penyedia teknologi aplikasi VPN gratis yang saat ini tengah diminati oleh banyak pelanggan. Terbukti ketika dicari oleh pengguna internet TurboVPN berada di posisi paling atas.
Bahkan digadang-gadang sebagai jalur alternatif ketika aplikasi Whatsapp maupun media sosial lain tengah down.
Tidak hanya itu saja, berikut daftar kelebihan dari TurboVPN dibandingkan yang lain:
Melindungi lalu lintas jaringan wifi dan pengguna bisa menjelajah internet dengan cara anonim dengan aman tanpa terlacak.
Dapat mem-bypass firewall yang dijadikan sebagai proxy free. Sehingga pengguna bisa membuka situs terblokir dengan mudah.
Bisa bekerja dalam jaringan 3G dan lainnya.
Jika pengguna ingin menggunakan program ini, maka sebaiknya membaca sekaligus menyetujui perjanjian lisensi pada pengguna akhir dan juga pernyataan privasi.
Alasannya karena aplikasi gratis ini tidak bisa dipakai di China.
Hal ini mungkin menjadi ketidak nyamanan bagi kamu yang ingin menggunakan layanan dan akan berkunjung ke negara tersebut.
Selain itu ada beberapa kelemahan seperti:
Tidak ada fitur Kill switch
Keamanan tidak menjanjikan karena kemungkinan data dapat diretas.
Baca juga: 9 Cara Download Video TikTok Tanpa Watermark!
9. Hotspot Shield
Merupakan penyedia layanan aplikasi VPN gratis dan bisa berbayar jika pengguna upgrade ke versi premium.
Sekalipun layanan yang dimiliki tidak sebesar kompetitor, tapi Hotspot Shield bisa difungsikan untuk menerobos penyensoran. Kemudian juga punya beberapa kelebihan yaitu:
Punya kecepatan yang cukup bagus.
Dukungan pelayanan juga memuaskan.
Memproteksi data pengguna ketika mengakses internet dari orang ketiga.
Untuk kelemahan dari vpn gratis satu ini antara lain:
Rekomendasi VPN gratis yang terakhir adalah Windscribe. Merupakan penyedia layanan VPN berkualitas dengan pilihan gratis dan berbayar.
Layanan satu ini sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin memakai fitur tanpa bayar, karena ada banyak kelebihan yang dimiliki:
Kecepatan akses cukup bagus untuk berselancar di internet
Server tersebar ke berbagai negara
Dapat menyembunyikan aktivitas kamu dari pihak ketiga
Namun sayangnya Windscribe tidak ada akses untuk konfigurasi Open VPN dan penggunaan bandwidth dibatasi yaitu 10GB per bulannya.
Dapat disimpulkan bahwa rekomendasi VPN terbaik adalah VPN berbayar.
Demi keamanan dan kenyamanan berselancar di internet, layanan berbayar sangat mendukung.
Lagi pula untuk biaya yang dibebankan bisa dipilih sesuai keinginan dan dapat dicari yang paling terjangkau.
Mending Pilih VPN berbayar atau gratis?
Baik aplikasi VPN berbayar maupun yang gratis dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna. Menyikapi hal tersebut, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang dapat kamu pertimbangkan seperti:
1. Privasi
Jika hal pertama yang kamu pertimbangkan ketika akan menggunakan VPN adalah dari privasi, maka yang seharusnya dipilih adalah layanan berbayar.
Jika kamu sekarang tengah memakai yang gratis mungkin sebaiknya segera beralih.
Secara persentase besar, VPN gratis tidak memberikan perlindungan privasi yang bagus.
Bahkan ketika itu juga, aktivitas penelusuran kamu bisa dijual ke pihak ketiga dengan maksud periklanan.
Faktanya, kebanyakan turut menawarkan layanan premium bagi penggunanya.
Dengan memilih tipe berbayar berarti penyedia dapat koneksi pribadi dan memastikan adanya enkripsi VPN terbaru yang terus diperbarui.
Di samping itu, tidak ada atau hanya sedikit riwayat dari aktivitas kamu.
2. Keamanan
Ketika menggunakan layanan aplikasi VPN di negara lain itu ilegal, maka akan
Hal yang biasanya bikin kita ragu untuk travelling adalah masalah biaya atau budget. Bisa kok sebenarnya jalan-jalan murah. Bagaimana sih cara biar bisa traveling murah? Berikut 15tips traveling hemat, lengkap bisa kamu coba. Tanpa panjang lebar lagi, yuk kita langsung masuk ke bagian yang ditunggu-tunggu.
1. Cari tiket pesawat promo (tips traveling hemat paling penting)
Kalau mau traveling, biaya paling besar yang biasanya kita harus keluarkan adalah tiket pesawat.
Jangan khawatir, sekarang banyak maskapai budget dengan harga murah dan sering ngasih tiket promo.
Beberapa maskapai untuk sekitaran Asia adalah Airasia, Scoot, Jetstar, dan Cebu Pacific. Kalau di Eropa bisa cek Easyjet atau Ryanair.
Saya sendiri merupakan pelanggan setianya Airasia. Selain cakupannya yang cukup luas, Airasia juga sering promo.
Deal paling murah yang pernah saya dapat adalah Jakarta – Surabaya kemudian Surabaya – Bali totalnya cuma Rp 10,000 saja!
Pernah juga dari Kuala Lumpur – Phnom Penh cuma Rp 150,000 saja.
Saya juga pernah dapat tiket pesawat murah karena ada promo dari Cebu Pacific dengan rute Jakarta – Manila – Coron – Cebu – Jakarta, totalnya enggak sampai Rp 1juta! Padahal 4 kali terbang loh!
Mungkin kalian pernah coba beli tiket promo, tapi harga tiket masih mahal. Hunting tiket promo ada tricknya juga.
Subscribe atau langganan newsletter maskapai tersebut
Biasanya di website maskapai, ada pilihan untuk berlangganan newsletter.
Kamu tinggal masukin alamat e-mail kamu, nah pas mereka ada promo atau info penting lainnya, langsung terkirim ke e-mail kamu.
Kamu bisa juga follow social media mereka.
Sekarang pada tau kan pentingnya berlangganan newsletter.
Jangan lupa untuk berlangganan newsletter Nonanomad juga buat dapetin info penting ya, hehe.
[mc4wp_form id=”580″]
Hunting tiket pas hari promo
Sebelumnya pastikan dulu kira-kira kapan sih kamu mau terbang dan juga mau kemana. Biasanya saya sudah ngerencanain dulu.
Kekurangan dari tiket promo adalah kamu harus punya waktu yang fleksible.
Apalagi biasanya pas hari raya seperti natalan, tahun baru, harga tiketnya enggak bakal murah.
Setelah kamu berlangganan, kamu akan dapat info beberapa hari sebelum sale nya dimulai.
Misalnya untuk promo Airasia penjualan tiket dimulai tanggal 15 – 20 Maret 2020, untuk periode 1 Juli – 30 September 2020.
Berarti sekitar tanggal 13 Maret kamu sudah dapat e-mail dari maskapai.
Nah periode ini artinya kamu cuma bisa beli tiket untuk tanggal 1 Juli – 30 September 2020.
Biasanya juga ada dikasih tujuan mana yang promo dan harganya berapa.
Contoh promosi yang pernah diadakan AirAsia
Oke, next, tanggal 14 Maret kamu udah harus siap-siap. Karena Airasia biasanya pakai zona waktu GMT + 8, artinya satu jam lebih cepat dari waktu Jakarta. Kalau posisi di Bali berarti waktunya sama ya.
Sale tiket promonya akan dimulai tepat jam 12 pagi waktu Kuala Lumpur, kalau untuk daerah Sumatera dan Jawa berarti jam 11 malam udah dibuka.
Jadinya tanggal 14 maret jam 22.50 udah stand by di website Airasia. Jam 23.00 teng udah langsung cari tiketnya.
Biasanya websitenya akan agak lambat, jadi diperlukan kesabaran. Kalau enggak dapat tiket murah, coba geser-geser tanggalnya sampai dapat yang murah.
Tiket biasanya bakal ludes keesokan harinya, kecuali kalau memang masih ada masih bisa dicari besok walaupun kemungkinan dapatnya lebih kecil.
Ingat sebelum hunting tiket, pastikan kamu sudah membuat akun di website maskapai agar lebih gampang untuk data diri.
Siapkan data diri passport, dan juga cara pembayaran.
Maskapai luar biasanya cuma bisa menerima pembayaran melalui kartu kredit.
Kalau Airasia Indonesia bisa melalui klikbca, transfer bank (minimal Rp 1jt), dan melalui Indomaret atau Alfamaret.
Hal yang paling penting kalau kamu beli maskapai budget, biasanya harga enggak termasuk bagasi.
Jadi kamu hanya bisa bawa tas yang dibawa ke kabin pesawat dan beratnya tidak boleh melewati 7 kg.
Pas beli tiket bisa beli bagasi juga tapi tentunya ada biaya tambahan. Pastikan tidak kelewatan berat supaya enggak kena charge tambahan.
Baca Juga: Persiapan setelah sampai di Australia dengan Working Holiday Visa
Bandingkan harga tiket maskapai melalui Skyscanner
Untuk mengecek harga tiket bisa menggunakan website skyscanner.
Yang saya suka dari website skyscanner adalah fiturnya yang bisa menampilkan harga tiket dalam kalender satu bulan.
Setelah cek di skyscanner baru saya beli tiket langsung dari website maskapai atau traveloka.
Keuntungan beli lewat traveloka, pembayarannya lebih gampang dan cocok untuk kita orang Indonesia.
Gabung group facebook traveling untuk info pesawat murah
Di facebook banyak grup traveling aktif contohnya Backpacker Dunia atau Backpacker Internasional.
Kamu bisa nyari informasi, bertanya-tanya dan terkadang bisa dapat informasi tentang tiket promo juga.
Dapat tiket gratis menggunakan program Miles dari kartu kredit
Kalau kamu pribadi menggunakan kartu kredit, atau perusahaan kamu mengharuskan kamu menggunakan kartu kredit, kamu bisa menukarkan poin kamu ke miles yang bisa ditukarkan juga dengan tiket pesawat gratis.
2. Mencari penginapan murah
Tips traveling hemat yang kedua, jangan terlalu picky untuk masalah penginapan.
Kan seharian jalan-jalan, malamnya doank baru ke penginapan tidur. Trus juga capek kan, jadi pasti lelap tidurnya.
Kalau traveling sendiri saya biasanya lebih suka tinggal di hostel dengan kamar dorm karena paling murah.
Kamar dorm berarti kamu harus share sama traveler lain. Kalau berdua bisa nyari hotel budget, atau homestay.
Untuk cari hostel biasa melalui website hostelworld.com atau booking.com.
Saya pribadi lebih suka pakai booking.com karena bisa cari kota tujuan kemudian ada pilihan untuk urutkan dari harga termurah.
Saya suka mengurutkan pilihan yang murah tapi review-nya bagus juga.
Banyak kok yang hostel atau penginapan yang murah tapi review-nya bagus. Cari yang at least nilai review-nya 8 keatas.
Bisa bandingkan harga juga di aplikasi booking hotel murah lainnya seperti AirBNB, Traveloka, atau Tiket.com.
3. Beli tiket atraksi wisata melalui Klook
Saya baru tahu juga akhir-akhir ini kalau beli tiket atraksi wisata lewat Klook ternyata lebih murah.
Contohnya ketika saya berkunjung ke Flower Dome dan Cloud Forest di Gardens by the Bay Singapura.
Harga tiket aslinya untuk berkunjung ke dua konservatori ini adalah SGD 28. Tapi, kalau beli lewat Klook harganya cuma SGD 23 saja!
Lumayan kan hemat SGD 5 kalau dirupiahkan sekitar Rp 50,000.
Beli tiket di Klook juga gampang. Soalnya kamu dapat e-ticket jadi tidak perlu mengantri lagi untuk beli tiket di loket atraksi wisata.
Atraksi wisata yang tersedia bisa dibilang juga lengkap, dari dalam negeri sampai luar negeri ada semuanya.
Sekarang saya kalau beli tiket wisata lewat Klook aja.
.
4. Ikut open-trip gratis (tips traveling hemat bahkan gratis!)
Cara ini sering banget saya lakukan, apalagi pas kuliah.
Di Indo kan banyak open-trip ke pulau disekitar Jakarta, maupun yang jauh-jauh misalnya ke Pulau Komodo, Raja Ampat, Pulau Derawan, dll.
Saya akan hubungi trip operator dan nego sama mereka.
“Kalau saya dapat 10 peserta untuk ikutan trip ini, bisa dapat +1 gak?”
Artinya kalau kamu dapat 10 orang kamunya bisa ikutan trip gratis.
Cobain deh, biasanya mereka mau kok. Dengan cara ini saya sudah sering dapat trip gratis.
Tapi untuk tiket pesawat kamu atau transportasi ke meeting point kamu tetap harus bayar sendiri. Yang gratis cuma paket tripnya saja.
Pastikan untuk memilih trip organizer yang terpercaya dan memang memberikan fasilitas yang sesuai.
Dulu saya sempat ikutan sebuah trip dan ngajakin beberapa teman untuk ikutan eh tapi servisnya mengecewakan.
Jadi benar-benar cari tahu dulu atau cek review trip organizer tersebut.
Baca juga: Tips Solo Traveling Bagi Perempuan
5. Gunakan couchsurfing.com
Selanjutnya, bagi yang belum tau, couchsurfing adalah sebuah situs yang memfasilitasi traveler dari seluruh negara.
Di website ini ada forum untuk bertanya, forum untuk bertemu, dan event-event.
Selain itu, kamu bisa mencari tempat tinggal gratis disini. Jadi ada istilah “host” yaitu orang yang menyediakan tempat tinggal di rumahnya gratis.
“Surfer” bukan peselancar ya, tapi artinya tamu yang mencari tempat tinggal gratis.
Bikin akun di website ini gratis kok. Kamu perlu mengisi data diri, seperti hobi kamu, atau perkenalan tentang kamu.
Jadi pas kamu mengirim request ke para host, mereka bisa melihat profil kamu dan memutuskan apakah mau nge-host kamu atau tidak.
Pastikan menggunakan foto profil asli, dan biar aman carilah host yang memiliki reference dari orang lain juga.
Paling ideal sih stay 2-3 hari. Kalau lebih dari itu mungkin lebih sedikit yang mau nge-host kamu, tetap bisa dicoba.
Kalau kamu ingin mencari teman baru kamu bisa juga menjadi host.
Di profil bisa tulis juga lokasi rumah kamu, seperti apa rumah kamu, apakah tamu akan tidur di kamar sendiri atau sofa atau sharing kamar dengan kamu.
6. Menginap gratis dengan cara volunteer
Nah, ini juga tips favorit saya untuk menekan budget. Karena selain bisa menginap gratis, kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang berbeda.
Kamu bisa bekerja secara sukarela melalui program volunteer dan ditukarkan dengan penginapan atau makanan gratis.
Cek website helpx.net ataupun workaway.info.
Untuk join membership ini kamu harus bayar biaya pendaftaran di website ini.
Untuk website helpx.net harganya USD 26 untuk 2 tahun, untuk workaway harganya USD 44 untuk 1 tahun.
Setelah kamu jadi member, kamu bisa mengakses penawaran volunteering di seluruh dunia.
Kerjaannya beragam, dari berkebun, jadi resepsionis hostel, web-designer, dll.
Host akan posting lowongan dengan kriteria tertentu, contohnya kerja 4 jam sehari-5 hari seminggu-minimum stay 2 minggu, untuk menginap gratis.
Pengalaman volunteer di salah satu hostel di Kuala Lumpur
Kerjaan yang harus kamu lakukan juga akan dijelaskan oleh host.
Kalau kamu tertarik, kamu bisa menghubungi host dan mengenalkan diri kamu.
Contoh dari pengalaman saya, saya pernah volunteer di sebuah hostel di Taiwan selama seminggu, kerjaannaya cuma bersihin kamar dan laundry.
Pernah juga volunteer di hostel yang bertepatan di Bukit Bintang, Kuala Lumpur.
Kalau pas dapat off, saya bisa jalan-jalan eksplor Kuala Lumpur.
Pernah juga beberapa kali saya volunteer di kebun di Bali dan Chengdu, jagain anjing, cabutin rumput liar. Menurut saya volunteering lebih seru, karena pengalamannya beda dari traveling biasanya.
7. Pergilah di saat low season
Harga di beberapa tempat bisa beda banget, contohnya kalau di China harga tiket masuk dan akomodasi saat high season jauh lebih mahal daripada low season.
8. Rencanakan perjalanan kamu
Walaupun terkadang saya lebih senang jalan-jalan tanpa rencana pasti, tapi saya menyadari pasti lebih banyak ngeluarin duit juga.
Jadi kalau sudah terencana, mau kemana, caranya gimana, biasanya akan lebih hemat juga.
Rajin-rajin baca blog travel blogger lain.
9. Tentukan budget harian kamu
Kamu harus menentukan berapa yang mau kamu keluarkan seharinya.
Contohnya, kalau kamu mau traveling ke Vietnam selama 5 hari.
Budget kamu Rp 1jt di luar pesawat. Jadi perharinya kamu cuma bisa spend Rp 200,000.
Carilah hostel yang murah sekitar Rp 60,000 semalam. Terus makannya juga jangan yang mahal-mahal.
Usahakan stick to your budget.
10. Gunakan transportasi umum atau jalan kaki
Biasanya kalau di negara yang lumayan maju pakai Google Maps aja udah bisa tau jalan.
Kalau mau lebih ekstrim bisa coba “hitchhiking” atau Bahasa indonya nebeng.
Saya pribadi tidak sering dan kurang suka hitchhiking, walaupun pernah juga sih hitchhike pas di Cameron Highlands.
Soalnya harus fleksibel banget dan saya orangnya was-wasan juga kalau harus nunggu di tepi jalan.
Beberapa negara memang aman untuk nebeng, tapi kalau di negara kurang aman ya kalau tidak terpaksa jangan hitchhiking.
11. Sekarang saya sudah jarang tukar duit lewat money exchange
Biasanya bawa kartu atm aja, sampai bandara narik duit pake atm lokal.
Tapi kalau mau jaga-jaga bawa cash yang sudah ditukarkan sebelumnya juga boleh, atau bawa dollar.
Biasanya saya narik pake kartu debit BCA, rate-nya juga terkadang tidak jauh beda kok.
12. Soal makanan saya juga tidak picky
Saya lebih suka street-food.
Kalau di negara-negara yang mahal seperti Jepang, bisa beli makanan dari minimarket 7-11 gitu lebih murah.
Sekali beli air minum juga belilah botol yang gede.
Terkadang saya bawa kotak makan sendiri juga.
Soalnya beberapa tempat sekali ngasih porsinya gede banget, jadi biasa saya tarok di kotak makan untuk makan selanjutnya, atau bisa minta dibungkusin.
13. Kalau kamu punya kartu mahasiswa bisa dibawa
Nah, dari pengalaman saya ketika kuliah di China, kalau berkunjung ke tempat wisata di sana dan kamu ada kartu mahasiswa kamu bisa dapat diskon setengah harga sebagai pelajar.
14. Cari tempat wisata yang tidak berbayar aliastiket masuknya gratis adalah salah satu tips traveling hemat
Terkadang ada juga tur gratis untuk tempat wisata tertentu. Bisa dicari tahu terlebih dahulu.
Kembali lagi di kolom inspirasi, kali ini kita langsung bakal kenalan sama dua blogger sekalian yaitu Nopi dan Puti, juga dikenal dengan nama Ujame Gaja.
Keduanya sering memenangkan lomba bahkan dapat hadiah travelling gratis! Ciri khas dari Ujame Gaja adalah gaya penulisan dan penyampaian cerita yang santai dan asik, baik di blog maupun channel sosial media lainnya.
Pengen ga sih punya partner travelling yang udah kayak saudara sendiri? Yuk, baca kisah serunya! Jangan lupa untuk follow instagram Ujame Gaja juga.
Sebelumnya boleh perkenalkan diri dulu tentang personil Ujame Gaja, hubungan antar satu sama lain itu sebenarnya apa (saudara, teman?)
Halo, perkenalkan Kami Ujame yang terdiri dari dua orang: Nopi dan Puti, nama Ujame sendiri kami ambil dari Bahasa Korea “의자매uijamae” yang artinya Soul Sister (berbekal google translate), dan karena uijamae sulit dilafalkan, maka kami ‘plesetin’ jadi Ujame.
Selanjutnya, kata “가자gaja” dalam bahasa korea artinya Let’s Go atau Ayo!!! jadi kalau diartikan: Saudara Sejiwa (Nopi & Puti), Ayo kita pergi!!! (ngomong sama diri sendiri). Hahaha paham gak? Emang agak gengges sih kalau diartikan.
Tapi dibalik keputusan pemilihan nama tersebut, selain biar unik, memiliki ciri khas dan beda dari yang lain, kata Ujame Gaja bisa sebagai motivasi untuk kami berdua supaya selalu bersemangat dalam hal travelling, lomba, pembuatan konten ataupun hal positif lainnya.
Please, kalau kita berpapasan di jalan, panggil aja Ujame ya! dijamin kami berdua pasti nengok. Jangan dipisah, ‘Eh mba Uja, atau Helo mba Jame!’ JANGAN! Hahaha. Oh ya, hubungan kami ini saudara…. Saudara sejiwa hahahaha.
Kiri: Nopi, Kanan: Puti
Awal mula ketemunya bagaimana? Terus kenapa bisa traveling bareng dan juga buat blog bareng (apakah tinggalnya bareng juga)?
Awal mulanya ketemu di organisasi kampus, Waktu itu lagi ada perekrutan anggota baru dan Nopi join jadi anggota barunya. Puti di sini udah jadi senior di organisasi.
Kami satu tahun di dalam kepengurusan yang sama, karena Nopi masih malu-malu jadi anggota baru dan Puti punya focus lain karena udah senior. Jadi,kami waktu itu gak seakrab sekarang sih…
Kedekatan ini muncul malah saat Nopi udah lulus kuliah. Waktu itu, Puti ngajak untuk pergi ke Baduy dan itu trip pertama kami.
Saat di Baduy, mulai terciptalah rasa nyaman dan chemistry satu sama lain. Kami jadisaling tau kesukaan masin- masing, ya salah satunya kami suka jalan-jalan dan ternyata kesukaan kami yang lainnya juga relate satu sama lain.
Nopi suka foto dan take video kalau Puti suka nulis. Maka akhirnya kami iseng-iseng lah buat Ujame, awalnya kami buat akun Instagram dulu waktu itu, baru lanjut ke Blog.
Awalnya kami bingung, mau isi konten apa ya? kami suka sharing, namun gak punya bahan yang menarik (saat itu). Maka, untuk pertama kalinya, kami cobalah untuk mengikuti kompetisi video yang berhadiah ke Korea Selatan, dan akhirnya ‘jederrrr’ kami keluar sebagai pemenang pertama.
Karena udah merasakan gimana rasanya “menang”, maka kompetisi bagi kami adalah candu, terutama yang berhadiah jalan-jalan dan uang tunai, karena dari situlah modal untuk bahan konten kami.
Alhamdulillah, dari kompetisi video dan blog yang kami ikuti, kami bisa jalan-jalan GRATIS ke Korea, Hongkong, China, Bali dan Labuan Bajo.
Dan sekarang, gak hanya bermodalkan dari menang lomba, alhamdulillah ada beberapa tawaran dari sponsor, seperti tawaran yang terakhir, sponsor datang karena tertarik membaca blog kami (katanya) dan alhamdulillah mengajak kami buat ke Jepang.
Btw, kami gak tinggal bareng, tapi Senin-Sabtu kami pasti bareng, karena kami satu kantor.
Baca juga: 15 Travel Blogger Indonesia Favorit dan Inspiratif
Gaya traveling Ujame Gaja itu seperti apa?
Mungkin kalau secara keseluruhan kami lebih ke Flashpacker yaa, karena tetap kenyamanan nomor satu walaupun harus rajin cari promo-an. Pemburu Harga Miring Kualitas oke laah hahaha.
Kami juga lebih suka jalan sendiri tanpa guide atau agen travel, menurut kami lebih flexible dan bisa sesuka hati menentukanitinerary sendiri.
Walaupun kadang terkendala bahasa atau kaya orang linglung di jalan karena nyasar hahaha, tapi justru di situ tantangan dan seninya travelling.
Dan kalau jalan sendiri tanpa guide benar-benar banyak banget pengalaman yang kami dapatkan. Istilahnya tuh kaya… “Semesta memang mengejutkan!”
Baca juga: Tips Menjadi Lifestyle Influencer ala Pink Travelogue
Pernah ga sih berbeda pendapat saat traveling bareng, bagaimana cara mengatasinya dan mungkin bisa bagi tips agar bisa klop?
Hahaha bukan pernah lagi, kalau enggak salah 3-4 trip pertama kami itu di sana ada bumbu-bumbu ego didalam nya, ya namanya juga dua kepala dua hati yakaaan hehe.
Tapi itu wajar, karena masih belum terlalu dalam mengenal satu sama lain dan kita punya pressure pastinya di negeri orang. Kalau untuk sekarang perbedaan pendapat pastinya masih ada tapi bedanya kita udah ngerti sifat masing-masing.
Kalau suasana udah mulai memanas kita sama-sama coba untuk nahan ego masing-masing, dan kalau udah reda baru deh kita omongin, “Kenapa?, ada apa?” harus diselesaikan segera, biar gak jadi penyakit dan tau apa yang dimaksud satu sama lain. Kan engga enak yaa kalau lagi trip gituu kita berantem hahaha.
Tapi nih ya, kenangan ribut kaya gitu, kalau kami lagi flashback suka kami tertawakan bersama gitu looooh kalau diingat.. dan lucu aja gitu, jadi ada sensasinya hahaha.
Tips untuk bisa ngeklop yaa.. hmmm…. Sering-sering habisin waktu bareng-bareng siih, kalau Ujame bilangnya “M-We time!”.
Jadi ada waktu kami bersama tanpa ngomongin kerjaan, we need to talk heart by heart-lah hahaha. Ya walaupun ujung-ujungnya tetep aja ada yang nyelip bahas konten atau kerjaan hahaha.
Baca juga: Tips Travelerien agar Tetap Konsisten Ngeblog
Saat ini lebih aktif di channel yang mana? Apakah blog, Instagram? Dan ada channel podcast juga ya? Isinya tentang apa?
Untuk sekarang sih lebih aktif di Instagram hahaha karena instgram lebih flexible, kami bisa bahas apa aja disana selain travel.
Untuk blog sendiri karena lagi pandemic belum bisa jalan-jalan lagi jadi kontennya engga serajin dulu hahaha. Doakan ya, semoga kami taubat dan rajin lagi.
Oh yaaaa, Iyapss!! sekarang Ujame udah ada di podcast!! Bisa didengarkan di Spotify yaa cari aja “Cerita Ujame” isinya gak jauh jauh seputar per-travellingan pastinya, ada tips and trick.
Ada sharing pengalaman kita travelling dan kemungkinan masih ada bahasan-bahasan lain yang bakal muncul sih. Mungkin lain kali, Ujame bisa nih ngundang kak Velysia ke podcastnya ujame hehehe.
Apa yang mendorong kalian untuk membuat podcast juga? Mungkin bisa berbagi tips bagi teman-teman creator yang mau memulai channel podcast?
Sebenernya pembuatan podcast ini untuk sarana kami belajar ngomong sih, untuk melatih public speaking dan story telling kami, dan ternyata itu cukup membantu.
Jadi maaf ya untuk temen-temen yang dengerin podcast kami dan merasa kurang jelas atau kurang puas dengan penyampaian kami ini karena masih dalam proses belajar hihi.
Untuk teman-teman yang mau mulai bikin podcast, tips dari kami sih coba tentuin dulu apa kira-kira yang mau temen bahas, pembeda apa yang mau teman-teman sajikan.
Habis itu bikin point-point dan kerangkapemikiran apa aja yang mau disampaikan biar pembahasan engga melebar kemana-mana sih.
Tapi yang penting itu action! Gak perlu menunggu untuk jadi hebat atau sempurna dulu. Justru kan practice makes perfect, right?
Baca juga: Dari Jurnalis Menjadi Travel Blogger, Intervew Bersama JilbabBackpacker
Satu kata yang menggambarkan personality dari Puti untuk Nopi? Dan sebaliknya dari Nopi untuk Puti?
Dari Nopi untuk Puti. Gak bisa diungkapkan dengan satu kata siih Puti itu Sociability, Detail, Care, Curious, Imajinatif, Inisiatif dan pokoknya si pelengkap kekurangan Nopi deeh.
Dari Puti untuk Nopi. Hmmm, dia ajaib! Hahaha. Dia tangguh, murah hati, ngulik, tanggung jawab dan hebohhhhh! Gak ada dia gak rame hahaha. I’m so grateful to know her.
Nopi
Puti
Rencana kedepan bagaimana? Apakah ada destinasi traveling yang ingin didatangi? Atau plan sebagai content creator?
Rencana kedepannya pastinya kami pengen lebih totalitas lagi dalam memberikan informasi terkait dunia per-travelling-an dengan gaya kami sendiri pastinya, dan juga berusaha menciptakan inovasi yang lain agar konten kami dapat dinikmati oleh temen-temen semua.
Destinasi yang ingin didatangi sih banyak banget sebenernya, tapi pengen banget merasakan Eropa sihh bisa dimulai dari Turki hahaha aamiin.
Baca juga: Inspirasi Blogger dan Book Writer, Traveling Aja Dulu!
Terima kasih untuk Nopi dan Puti yang telah menceritakan kisahnya yang seru dan juga tipsnya.
Ditunggu konten-konten seru lainnya baik di blog Ujame Gaja atau channel sosial media lain.
Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih.
Pertama kali saya solo traveling, saya mengunjungi tiga negara sekaligus; Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Nah, di Thailand sendiri tujuan pertama saya adalah jalan-jalan ke Chiang Mai dan Chiang Rai.
Negara Thailand memang memiliki banyak tempat wisata dari wisata sejarah, contohnya Grand Palace di Bangkok, atau juga wisata pantai di Phuket.
Di bagian utara Thailand ada juga kota wisata yang cukup populer yaitu Chiang Mai dan Chiang Rai.
Chiang Mai dulunya merupakan ibukota dari Kerajaan Lanna.
Kota yang terletak di bagian utara Thailand ini memiliki kuil yang berjumlah lebih dari 500 buah.
Selain itu, Chiang Mai dikenal juga dengan keindahan alam yang masih alami dan memukau.
Waktu terbaik untuk jalan-jalan ke Chiang Mai dan Chiang Rai
Waktu terbaik untuk jalan-jalan ke Chiang Mai dan Chiang Rai adalah antara bulan Oktober sampai April.
Di sekitar bulan ini juga cuacanya lumayan sejuk, bahkan lumayan dingin juga di malam hari.
Hindari mengunjungi pada bulan Juli – Agustus karena musim hujan.
Di akhir bulan Februari dan awal April biasanya petani akan membakar lahan sehingga menimbulkan asap, kalau bisa dihindari juga.
Kuil Wat Rong Khun, Chiang Rai
Cara menuju Chiang Mai dari Bangkok
Kalau mau menghemat waktu bisa menggunakan pesawat, baik dari Kuala Lumpur atau Bangkok untuk menuju Chiang Mai.
Kalau lagi promo AirAsia harga tiket pesawatnya tidak terlalu mahal.
Kereta api dari Bangkok ke Chiang Mai
Kereta api berangkat dari Stasiun Hua Lamphong di Bangkok menuju Stasiun Chiang Mai dengan jadwal setiap hari.
Perjalanan biasanya memakan waktu sekitar 12 sampai 15 jam.
Kereta api dari Bangkok ke Chiang Mai memiliki jenis yang berbeda yaitu: Rapid, Express, dan Special Express.
Harga tiket juga berbeda tergantung kelas tempat duduk yang diambil.
Saya sarankan kalau mau naik kereta api, ambilnya yang malam saja biar bisa menghemat penginapan juga.
Jadwal keberangkatan malam ada yang jam 19.35 (Train Special Express no. 13) dan 22.00 (Train Express no. 51).
Train no. 51 memiliki kelas yang lebih bervariasi yaitu:
Kelas III fan seat (271 baht / Rp 125,000) Gerbong dengan kipas angin, kursi tempat duduknya keras yang tidak bisa diatur.
Kelas II AC seat (541 baht / Rp 250,000) Gerbong AC dengan kursi yang bisa diatur maju mundur.
Kelas II fan sleeper berth (561 – 631 baht / Rp 257,000 – 290,000) Gerbong kipas angin dengan tempat tidur atas atau bawah
Kelas II AC berth (751 – 821 baht / Rp 345,000 – 375,000) Gerbong AC dengan tempat tidur atas atau bawah.
Bus dari Bangkok ke Chiang Mai
Perjalanan menggunakan bus dari Bangkok ke Chiang Mai memakan waktu kurang lebih 12 jam.
Bus dari Bangkok berangkat dari Mo Chit Bus Station dan tiba di Arcade Bus Station Chiang Mai.
Bus dari Bangkok ke Chiang Mai berangkat setiap hari dengan jadwal yang berbeda.
Tipenya bus ada yang reguler dan ada yang VIP.
Bedanya di harga dan juga kenyamanan.
Harga tiket bus reguler dimulai dari 450 baht / Rp 205,000. Harga tiket bus VIP dimulai dari 900 baht / Rp 415,000.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Vietnam Selama 2 Minggu
Itinerary jalan-jalan ke Chiang Mai dan Chiang Rai
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, traveling kali ini saya langsung keliling 3 negara.
Sebelum Thailand saya berkunjung ke Kamboja, tepatnya Phnom Penh dan Siem Reap.
Setelah melihat keindahan Angkor Wat di Siem Reap, saya naik bus menuju Bangkok dengan lama perjalanan sekitar 8 jam, melewati perbatasan di Poipet.
Setibanya di Bangkok, malam itu juga saya naik kereta api ke Chiang Mai.
Berikut itinerary saya traveling ke Chiang Mai dilanjutkan ke Chiang Rai.
Day 1: Bangkok – Chiang Mai
Sesampainya di Bangkok saya langsung cari tuk-tuk untuk membawa saya langsung ke Stasiun Hua Lamphong (100 baht).
Tiba di stasiun, saya ke counter untuk memesan tiket dengan jadwal keberangkatan malam.
Saya pesan tiket yang paling murah yaitu kursi di gerbong kipas.
Sebenarnya tidak nyaman apalagi duduk di kursi yang keras dan tegak selama 12 jam, tapi namanya juga backpacker, saya pilih opsi paling murah aja.
Di dalam kereta saya berkenalan dengan seorang traveler asal Prancis.
Biasa, yang namanya bule kalau traveling sukanya yang spontan aja.
Dia belum ada rencana mau kemana aja. Jadi saya ajakin bareng aja jalan-jalan di Chiang Mai.
Day 2: Wat Phra That Doi Suthep – Bhubing Palace – Hmong Village
Wat Phra That Doi Suthep
Jam 11 pagi saya sampai di Chiang mai, langsung check-in hostel dan taruh barang.
Bisa coba cek Pinghostel atau Heimish Hostel untuk rekomendasi penginapan murah di Chiang Mai.
Rencana saya hari ini mau ke sebuah kuil yang bernama Wat Phra That Doi Suthep dan Hmong Village.
Saya naik rod daeng, sejenis angkot dari hostel menuju Chiang Mai University.
Terus ganti rod daeng lainnya yang menuju Doi Suthep Temple (50 baht).
Sebenarnya Doi Suthep adalah sebuah gunung yang terletak di sebelah Barat kota Chiang Mai. Namun di atas gunung ini ada sebuah kuil yang dinamakan Wat Phra That Doi Suthep.
Salah satu bagian kuil
Tangga menuju kuil
Harga tiket masuk ke Wat Phra That Doi Suthep untuk turis adalah 40 baht.
Bisa coba night tour juga untuk ke kuil ini. Ketika berkunjung ke kuil sebaiknya menggunakan pakaian yang sopan yang menutupi kaki dan juga baju berlengan.
Siapin tenaga untuk naik tangga panjang dengan sepanjang sisi berhiasan badan naga. Kuil Wat Phra That Doi Suthep memiliki bagian utama dengan warna keemasan yang memukau.
Terlihat beberapa pengunjung yang berdoa sambil mengelilingi stupa kuil, ada juga yang hanya sekedar keliling area kuil dan menikmati keindahan bangunan yang bernuansa khas Thailand.
Baca juga: Tips berkunjung ke Candi Bagan, Myanmar
Bhubing Palace
Puas mengelilingi kuil saya langsung nyari rod daeng lagi ke Hmong Village.
Si supir rod daeng-nya bilang harus nyari penumpang lain.
Setelah menunggu akhirnya ada beberapa turis yang juga mau ke Hmong Village.
Saya bayar 120 baht untuk transportasi rod daeng dari Doi Suthep – Hmong Village pulang pergi.
Bhubing Palace
Di pertengahan jalan kami berhenti di Bhubing Palace. Saya memang tidak berencana ke Bhubing Palace tapi mumpung stop disini ya sekalian saja lihat-lihat.
Bhubing Palace adalah kediaman keluarga kerajaan Thailand.
Biasanya istana ini digunakan keluarga kerajaan untuk menyambut tamu negara penting. Harga tiket masuknya 50 baht.
Tidak disangka ternyata tempat yang tidak ada dalam itinerary saya jalan-jalan ke Chiang Mai adalah tempat favorit saya.
Saya suka sekali dengan indahnya taman di sekitar istana, banyak bunga warna warni bermekaran.
Suasananya juga romantis, terdengar lantunan musik klasik.
Baca juga: Itinerary Jalan-Jalan ke Penang selama 4 Hari 3 Malam
Air mancur di Bhubing Palace
Hmong Village
Destinasi terakhir untuk hari ini adalah Desa Hmong.
Suku Hmong adalah suku minoritas yang tinggal di area pegunungan di beberapa negara seperti Thailand, China, dan yang paling terkenal adalah Suku Hmong di Sapa , Vietnam.
Hill Tribe Village Museum Chiang Mai
Sepertinya saya berkekspektasi terlalu tinggi, kirain bisa melihat Suku Hmong yang masih tradisional, paling tidak memakai pakaian tradisional.
Ternyata di desa wisata ini yang ada cuma jualan suvenir saja.
Ada museum opium dan museum bagi penduduk asli perbukitan, bentuknya lebih ke toko, tidak terlalu mirip museum.
Kalau tertarik sama sejarah bisa lihat-lihat.
Baca juga: Itinerary Solo Traveling ke Turki 7 Hari, Ga Pake Tur!
Berjualan suvenir
Nyobain pakai baju Hmong
Setelah jalan-jalan seharian saya kembali ke hostel, mandi, dan beristirahat sebentar.
Malam hari di Chiang Mai lumayan dingin, saya harus keluar memakai jaket.
Saya pergi makan malam sama si teman Prancis. Semangkok Kao Soi yaitu mie dengan kuah seperti kari, roti telur manis, dan juga air tahu, enak!
Day 3: Wat Rong Khun – Hill Tribe Village (Chiang Rai)
Jalan-jalan ke Chiang Mai tidak akan lengkap kalau tidak sekalian mengunjungi Chiang Rai.
Chiang Rai adalah sebuah kota yang terletak 190 km atau sekitar 3 jam menggunakan bus dari Chiang Mai.
Ada sebuah bus yang bernama Green Bus yang berangkat dari Arcade Bus Station dengan harga tiket 220 – 360 baht / Rp 100,000 – 165,000 tergantung kelas yang dipilih.
Wat Rong Khun
Kalau naik Green Bus dari Chiang Mai ke Chiang Rai bisa langsung berhenti di Wat Rong Khun yang terletak sebelum masuk ke kota Chiang Rai.
Wat Rong Khun atau dikenal juga dengan nama White Temple adalah kuil paling unik di Thailand karena bentuknya yang sangat artistik dan berwarna putih.
Wat Rong Khun Chiang RaiPatung tangan
Di sebuah bagian kuil ada banyak patung berbentuk tangan yang mencoba untuk menjangkau sesuatu.
Patung tangan menggambarkan keinginan manusia yang susah dikendalikan.
Di atasnya ada sebuah jembatan yang melambangkan jalan kebahagiaan yang bisa dicapai jika seseorang bisa melepaskan diri dari godaan, keserakahan, dan hasrat keinginan.
Pohon untuk menggantungkan wishes
White Temple
Walaupun memiliki gaya arsitektur yang berbeda dari kuil pada umumnya di Thailand, sebut saja Kuil Wat Pho atau Wat Arun di Bangkok, disini pengunjung tetap bisa melakukan ibadah atau menulis keinginan di sebuah gantungan yang bisa digantung di pohon.
Menulis wishes di gantungan pohon
Hill Tribe Village
Selanjutnya saya menyewa rod daeng untuk mengunjungi Hill Tribe Village di Chiang Rai, 300 baht untuk pulang pergi.
Lokasinya tidak terlalu jauh dari Wat Rong Khun.
Awalnya saya kira harga tiket masuk Hill Tribe Village cuma 50 baht saja, tapi pas mau masuk penjaganya minta 300 baht.
Saya langsung kaget, kok bisa semahal itu.
Saya pun dilema, mau masuk atau engga ya. Tapi karena udah terlanjur disana, saya memutuskan untuk tetap mengunjungi desa ini.
Ada 5 suku pegunungan berbeda yang tinggal di desa ini; Akha, Lahu, Yao, Big Earring, dan Long Neck Karen.
Jujur saya sedih melihat kondisi desa ini. Harga tiketnya mahal tapi desanya terlihat seperti kurang dipedulikan.
Pondok suvenir di Hill Tribe Village
Katanya uang dari tiket masuk akan digunakan untuk pembangunan desa, tapi fasilitas yang paling dasar seperti papan informasi saja sudah tidak jelas.
Rumah-rumah kayu sangat sederhana, digunakan sebagai tempat untuk berjualan suvenir.
Terlihat wanita ataupun gadis muda duduk-duduk saja dan berjualan suvenir.
Suku pegunungan ini kebanyakan datang ke Thailand dari Myanmar dikarenakan konflik yang terjadi.
Sayangnya mereka hanya menjadi objek wisata di Thailand.
Dari yang saya dengar pemerintah Thailand tidak menerima mereka sebagai warga negara Thailand.
Suku Akha
Suku Akha dengan baju khas nya
Rasanya sedih mendengar hal ini. Mungkin saya juga salah, sekarang saya baru tahu kalau ada tur yang menyediakan jasa untuk mengunjungi desa suku minoritas yang lebih autentik dan bisa berkontribusi langsung ke suku minoritas.
Saya sangat tertarik dengan suku Long Neck Karen.
Mereka memiliki semacam kalung yang dipakai di leher. Kalung ini dipercaya bisa melindungi mereka dari serangan harimau.
Baca juga: Trekking di Sapa Bersama Suku Hmong di Vietnam
Sudah memakai kalung dari muda
Long Neck Karen
Ada juga yang percaya, kalau kalungnya makin banyak, makin cantik juga. Ketika saya coba memotret mereka dari kejauhan, ketika mereka sadar langsung menoleh dan tersenyum ke saya. Sepertinya sudah biasa dengan turis yang datang dan mengambil foto.
Hanya saja senyuman mereka tidak bisa menyembunyikan kesedihan dan rasa kesepian. Mungkin mereka ingin bebas, tapi tanpa tempat tinggal, sulit bagi mereka untuk bertahan hidup.
Long Neck Karen
Yao Hill Tribe
Tempat wisata lain di Chiang Mai dan Chiang Rai
Karena keterbatasan waktu saya hanya bisa mengunjungi tempat wisata yang saya sebutkan sesuai itinerary ketika jalan-jalan ke Chiang Mai dan Chiang Rai.
Namun, masih banyak kok tempat wisata lain yang bisa kamu kunjungi.
Doi Inthanon National Park. Taman nasional yang dikelilingi dengan gunung-gunung tertinggi di Thailand. Di sini kamu bisa hiking, eksplor air terjun, dan juga mengunjungi pagoda di puncak.
Wat Chedi Luang. Reruntuhan kuil kuno yang terletak di pusat kota Chiang Mai.
Wat Phra Sing. Kuil yang dibangun pada abad 14 dan juga rumah bagi lebih dari 700 biarawan.
Nimmanhaemin Road. Jalan paling trendi di Chiang Mai. Bar dan restoran mewah terletak di jalan ini, banyak pertokoan dan juga mall.
Mae Ping River. Tour dengan kapal menelusuri sungai selama dua jam dengan pemandangan desa sekitar.
Wat Rong Seua Ten. Kuil di Chiang Rai dengan yang memiliki khas bangunan berwarna biru.
Baan Dam Museum. Sebuah museum yang juga dinamakan Black House atau Black Temple yang menyimpan karya seni dari seniman yang bernama Thawan Duchanee.
Wat Phra Kaew. Kuil lain yang juga terkenal di Chiang Rai.
Akhir-akhir ini lagi nge-trend banget wisata Pulau Komodo. Yep, bisa dibilang Pulau Komodo adalah salah satu destinasi wisata yang sangat populer di Indonesia.
Satu-satunya tempat untuk melihat habitat asli hewan langka yaitu Komodo Dragon.
Selain memiliki kekayaan satwa liarnya, Pulau Komodo juga menawarkan pantai eksotis.
Ditambah lagi keindahan bawah lautnya, cocok untuk diving atau snorkeling.
Saya akan berbagi pengalaman saya jalan jalan ke Pulau Komodo, lengkap dengan tips dan panduan untuk wisata ke Pulau Komodo.
Perkenalan singkat tentang wisata Pulau Komodo
Pulau Komodo yang juga dikenal sebagai Taman Nasional Komodo berada di provinsi Nusa Tenggara Timur.
Biasanya untuk berkunjung ke Pulau Komodo, titik mulainya adalah Labuan Bajo.
Taman Nasional Komodo terdiri dari 3 pulau utama yaitu: Pualu Rinca (Loh Buaya), Pulau Komodo (Loh Liang), dan Pulau Padar.
Pulau Komodo dinobatkan sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia versi New7Wonders pada tahun 2012.
Melihat Komodo secara langsung
Binatang Komodo sendiri adalah salah satu spesies langka yang hampir punah, karena itulah Komodo ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia dan Cagar Biosfer oleh UNESCO.
Populasi Komodo saat ini berjumlah lebih dari 3,000 ekor. Jika kamu melihat Komodo secara langsung pasti mengira kalau hewan langka ini lambat. Ternyata seekor Komodo bisa bergerak 20 – 30 km/jam.
Komodo memiliki indra penciuman yang sangat baik, selain itu kadal raksasa ini hidup secara mandiri dan berburu mangsa secara mandiri.
Ketika akan bertelur, Komodo akan menggali banyak lubang. Hanya satu lubang yang digunakan sebagai tempat menyimpan telur. Lubang yang lain hanya untuk mengecoh pemangsa.
Ketika bayi Komodo lahir, mereka akan memanjat pohon untuk melindungi diri. Persentase telur menetas sebesar 95% tetapi persentase bayi-bayi ini untuk bertahan hanya 15-20%.
Cara menuju ke Pulau Komodo
Pintu masuk Taman Nasional Komodo adalah Labuan Bajo.
Kamu bisa mengambil penerbangan langsung dari Jakarta ke Labuan Bajo. Kalau mau lebih murah bisa cek tiket pesawat transit di Bali dulu, baru lanjut ke Labuan Bajo.
Nah, sampai Labuan Bajo baru deh ikutan Live on Board Tour.
Kamu bakal berlayar di kapal selama beberapa hari (2D1N/3D2N) dan mengunjungi pulau-pulau lain seperti Pulau Kelor, Pulau Komodo, Pulau Rinca, Pink Beach, Pulau Kanawa, Pulau Padar, tergantung itinerary.
Bisa juga ikutan Live on Board selama 4 hari, biasanya start Lombok finish Labuan Bajo, atau sebaliknya, start Labuan Bajo dan finish di Lombok.
Ada kapal yang menyediakan kabin atau tempat tidur, ada juga kapal yang menyediakan area tidur bersama di deck kapal. Harganya pasti berbeda. Bisa coba cek paket 3D2N live on board dari Klook, harganya start dari RP 2jtan.
Untuk paket tur one-day trip bisa coba langsung cari on the spot, biayanya kalau tidak salah di sekitar Rp 500,000 – Rp 700,000 per orangnya.
Biasanya paket wisata Pulau Komodo dengan cara Live on Board ini sudah termasuk penjemputan ke pelabuhan, makanan, guide, alat snorkeling, dan juga tidur di kapal.
Hanya saja biayanya tidak termasuk tiket masuk Taman Nasional.
Biaya tiket masuk Taman Nasional Komodo
Selain tiket masuk Taman Nasional Komodo, ada juga biaya retribusi lain yang harus dibayarkan.
Kalau ditotal expect aja untuk membayar tiket masuk sekitar Rp 150,000 untuk WNI dan Rp 400,000 untuk WNA.
Update Juli 2020: Saat ini di era new normal, wisatawan yang ingin berkunjung ke Pulau Komodo harus melakukan registrasi atau pendaftaran online di situs https://booking.labuanbajoflores.id.
Saat registrasi online, calon wisatawan diminta untuk mempersiapkan dokumen untuk divalidasi seperti surat keterangan dari e-HAC, bukti asuransi, dan identitas calon wisatawan seperti NIK atau paspor.
Pengalaman saya liburan ke Pulau Komodo dan Itinerary-nya
Saya beruntung dapat trip gratis karena menang lomba dari Kementrian Pariwisata Indonesia dalam rangka mempromosikan wisata Pulau Komodo.
Day 1: Penerbangan ke Bali
Dari Jakarta kami terbang ke Bali dan langsung menginap di Mercure Hotel. Fasilitas yang diberikan oke banget.
Saya pikir 1 kamar sharing, diisi 2 orang ternyata 1 kamar untuk 1 orang.
Koordinator trip ngasih tau saya kalau boleh pesan apa saja di resto hotel untuk makan siang. Wow, mewah banget. Beda dengan pas saya traveling yang selalu on budget.
Di Bali tidak terlalu banyak acara, hanya free time saja karena memang untuk transit dan istirahat semalam.
Day 2: Labuan Bajo – Pulau Rinca – Pulau Kanawa
Di hari kedua kami terbang ke Labuan Bajo. Dari pesawat terlihat view Gunung Rinjani dan Gunung Tambora yang terlihat mempesona.
“Kapan ya bisa mendaki Gunung Rinjani lagi?”, pertanyaan tersebut terbesit di pikiran saya.
Satu kata yang cocok untuk Labuan Bajo, PANAS! Terik matahari dan panasnya sih benar-benar harus ditahan. Gapapa la ya, sekalian tanning.
Rombongan kami disambut dengan penduduk yang menggunakan baju tradisional. Saya dikasih sebuah selendang khas dari kain tenun lokal.
Disambut dengan orang lokal yang berpakaian tradisional
Dari bandara kami langsung ke pelabuhan dengan bus dan langsung naik speedboat ke Pulau Rinca.
Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di Pulau Rinca dan langsung trekking.
Ranger menuntun kami sambil menjelaskan tentang Komodo. Beruntung kami bisa melihat 3 ekor Komodo yang sedang aktif memangsa babi liar.
Rasanya beda melihat hewan langsung di habitat langsung dengan melihatnya di kebun binatang.
Selain di Pulau Komodo saya pernah juga melihat orang utan di Bukit Lawang dan juga berkunjung ke Pulau Peucang di Taman Nasional Ujung Kulon yang masih liar dan alami.
Ranger menjelaskan tentang rute yang akan dilaluiSeekor kerbau/banteng yang sedang minum air di Pulau Rinca
Setelah selesai trekking, kami menuju ke pulau selanjutnya yaitu Pulau Kanawa. Pantai pasir putih dan juga bukit yang sangat eksotis, jarang-jarang bisa melihat pemandangan seperti ini.
Saatnya snorkeling! Ternyata bawah laut di sini masih sehat dan bagus. Terumbu karangnya banyak. Di bawah dermaga ada gerombolan ikan, rasanya puas deh snorkeling di sini.
Perbukitan eksotis di Pulau KanawaSnorkeling di sekitar Pulau Kanawa
Day 3: Pulau Komodo – Pink Beach
Jam 5 pagi saya bangun. Capek sih, kurang tidur. Tapi saya tetap semangat untuk menjalankan kegiatan hari ini.
Setelah sarapan, kami ke pelabuhan lagi dan naik kapal yang sama. Tujuan hari ini adalah Pulau Komodo dan Pink Beach.
Seperti biasa, saya turun duluan untuk langsung foto-foto di pintu masuk Pulau Komodo sebelum diserbu yang lain.
Gerbang masuknya terbuat dari batu-batu dengan patung Komodo.
Lagi-lagi trekking. Di sini hanya ada pondok sebagai tempat tinggal ranger.
Para ranger ini gantian jaga menggunakan sistem giliran, 10 hari kerja 10 hari istirahat.
Salah satu ranger bilang ke saya kalau dia lebih suka tinggal di Pulau Komodo daripada Labuan Bajo.
Katanya juga sekarang wisatawan domestik makin meningkat. Dulunya lebih banyak wisatawan asing.
Komodo sedang bersantaiGagahnya kadal raksasa Komodo
Di siang hari komodo-komodo ini tiduran saja, bersantai. Memang Komodo adalah hewan yang lebih aktif di malam hari.
Kami sampai di sebuah mata air yang sengaja di buat untuk menarik hewan lain seperti rusa, babi hutan, dan kerbau.
Saya kaget pas ngelihat 5 ekor komodo berkumpul di satu titik. Ukurannya lebih besar daripada Komodo di Pulau Rinca.
Walaupun agak takut, saya tetap berfoto bersama mereka dri kejauhan. Setelah itu trekking selama 1.5 jam.
Tujuan selanjutnya adalah Pink Beach yang terletak di sisi lain Pulau Komodo.
Pantainya benar-benar berwarna pink! Tidak semuanya pink tapi bisa terlihat gradasi warna pinknya.
Pasirnya berwarna pinkDari atas bukit terlihat warna pink
Tidak ada teori pasti yang menjelaskan kenapa pasirnya bisa berwarna pink. Katanya sih karena sisa terumbu karang yang sudah hancur.
Setelah makan siang dan menunggu makanan tercerna, saya lompat lagi ke dalam air dan snorkeling.
Terumbu karang di sini lebih bagus dibandingkan Pulau Kanawa!
Baca juga: Panduan Wisata Pulau Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Snorkeling di dekat Pink Beach, Pulau Komodo
Akhirnya kami kembali ke hotel di Labuan Bajo. Ngantuk ,capek. Saya mandi kemudian duduk di balkon untuk melihat matahari tenggelam.
Bagus banget, matahari bulat merah perlahan-lahan menghilang, hari pun berganti malam.
Karena hari terakhir, kami disuguhi makan malam mewah disamping kolam.
Kami bernyanyi, menari, dan merayakan hari terakhir sebelum berpisah.
Terima kasih kepada Indonesia.Travel yang sudah melaksanakan kegiatan ini.
Terima kasih kepada koordinator acara kami. Terima kasih juga kepada para pemenang yang telah meramaikan trip ini.
Terima kasih semuanya!
Tips liburan ke Pulau Komodo
Saran saya coba ikutan open trip saja karena kalau sewa kapal sendiri mahal, kecuali kalau kamu membawa rombongan.
Bawa pakaian tipis, topi, kacamata, dan sunblock karena panas banget di sana.
Jaga jarak dengan Komodo. Jangan terlalu dekat, jangan sampai terpisah dengan rombongan, dan ikuti kata ranger.
Bagi perempuan yang menstruasi, bilang sama guide atau ranger.
Bawa air yang cukup, jangan sampai dehidrasi.
Walaupun saya perginya gratis, tapi saya sudah merangkum panduan wisata Pulau Komodo dan juga tips nya dari berbagai sumber. Sayangnya saya tidak ke Pulau Padar. Kalau ada kesempatan lagi mudah-mudahan saya bisa main ke Pulau Padar juga, doain ya!
Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih.
Bagaimana cara buat video Shorts di Youtube? Syarat monetisasi Youtube Shorts? Baca terus karena saya juga akan membagikan tips biar Shorts kamu banyak yang nonton!
Udah ngelihat belum fitur baru Youtube yang bernama Youtube Shorts?
Youtube Shorts adalah fitur baru di platform Youtube yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi video pendek dengan durasi maksimal selama 60 detik.
Video-video ini biasanya dibuat dengan menggunakan smartphone dan diunggah ke platform Youtube.
Intinya sih, mirip banget sama aplikasi Tiktok.
Berkaca dari kesuksesan video pendek Tiktok, Youtube juga ingin memberikan kesempatan pada siapa saja untuk membuat konten video, walaupun hanya dengan menggunakan HP.
Video Shorts ini akan muncul di bagian yang bernama Shorts Shelf, tepatnya di homepage atau halaman depan.
Kamu bakal ngelihat perbedaannya, akan ada bagian khusus dengan video format vertikal dan juga button khusus bernama shorts di bagian bawah.
Nah, karena fitur ini masih baru banget, bisa jadi kesempatan emas nih untuk para konten kreator untuk mendapat lebih banyak view atau exposure.
Biasanya tiap ada fitur baru, pasti media sosial tersebut bakal nge-push fitur barunya lebih gencar.
Algortima-nya juga masih susah ditebak nih, video apa yang bisa masuk di Shorts Shelf juga masih belum jelas.
Saya sendiri sekarang baru coba upload video Shorts, lumayan sih sekali post kadang bisa sampai lebih dari 1000an views.
Dari channel-channel lain yang saya ikuti, banyak yang dapat tambahan subscriber baru karena menggunakan fitur baru dari Youtube ini.
Bedanya Youtube Shorts sama Youtube Stories?
Mungkin kamu juga sebelumnya pernah melihat Youtube Stories, yang juga mirip dengan Shorts. Namun, ada perbedaan di kedua fitur ini.
Youtube Stories, tujuannya untuk lebih berinteraksi dengan subscriber kamu. Stories akan akan hilang setelah 7 hari.
Selain itu, tidak semua orang bisa menggunakan fitur Youtube Stories karena harus memiliki minimal subscriber berjumlah 10,000.
Sedangkan untuk Youtube Shorts, video yang telah kamu upload tidak akan hilang.
Tidak ada minimal subscriber juga, sehingga siapa saja bisa upload video pendek.
Apakah Youtube Shorts bisa dimonetisasi?
Mulai 1 Februari 2023, kamu sudah bisa mendapatkan keuntungan dari iklan (adsense) dengan mengunggah video pendek dengan bergabung dengan Youtube Partner Program (YPP).
Syarat untuk bergabung dalam Youtube Partner Program agar bisa monetisasi Youtube Shorts yaitu:
Mendapatkan 1,000 jumlah subscriber dan 4,000 jam tayang dalam 12 bulan.
Mendapatkan 1,000 jumlah subscriber dan 10juta views tampilan Youtube Shorts dalam 90 hari.
Memang cukup sulit sih, tapi kalau video kamu menarik dan bisa viral, maka kamu akan bisa mendapatkan penghasilan dari Youtube Shorts.
Ada kemungkinan juga kamu akan diajak kerja sama dengan brand (sponsorship/partnership) untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mempromosikan bisnis kamu ga hanya di Instagram atau Tiktok, melainkan di Youtube juga!
Baca juga: Panduan Membuat Blog Yang Menghasilkan Uang
Cara upload Youtube Shorts di channel kamu
Berikut adalah cara upload video Shorts di Youtube baik melalui HP atau smarthphone:
Klik icon + di bagian bawah homepage Youtube
Pilih “Buat video Shorts”
Rekam video atau tambahkan video yang sudah direkam sebelumnya. Yang penting video ini harus memenuhi persyaratan yaitu video vertikal di bawah 60 detik. Untuk lebih maksimal agar bisa menjangkau lebih banyak penonton, sebaiknya durasi video sepanjang 15 detik saja.
Lakukan pengeditan. Bisa dengan menambahkan musik, teks, voiceover, efek, filter, mengatur kecepatan video dan lainnya.
Tambahkan judul.
Klik “Upload video Shorts” atau simpan draf jika masih ingin mengeditnya.
Pastikan untuk memilih “publik” dalam pengaturan visibilitas agar video kamu bisa dijangkau oleh penonton.
Kamu juga bisa menjadwalkan posting di tanggal atau jam yang diinginkan.
Sayangnya sekarang Youtube belum menyediakan pilihan untuk mengatur thumbnail, jadi Youtube akan memilih thumbnail secara otomatis.
Nah, gambar di bawah ini adalah tampilan Shorts di youtube channel saya.
Untuk menampilkannya di channel kamu, masuk aja ke Youtube Studio – Customization – Add Section – Short Videos.
Tips biar Youtube Shorts ramai yang nonton
Untuk meningkatkan jumlah penonton YouTube Shorts, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba:
Buat konten yang menarik dan bermanfaat. Pastikan bahwa video yang kamu buat berguna atau menghibur bagi penonton.
Gunakan judul yang menarik. Judul yang menarik akan membantu menarik perhatian penonton dan meningkatkan tingkat klik.
Tambahkan deskripsi dan tag. Deskripsi yang lengkap dan tag yang tepat akan membantu YouTube mengidentifikasi video kamu dan menampilkannya kepada orang yang lebih banyak tertarik dengan topik yang kamu bahas.
Buat video dengan durasi yang tepat. Jangan membuat video yang terlalu panjang karena penonton akan kehilangan minat. Sebaliknya, buat video yang cukup pendek yang mudah dipahami dan menyenangkan untuk ditonton.
Bagikan ke sosial media lain. Promosikan video kamu melalui platform media sosial atau website sendiri untuk meningkatkan visibilitas dan mengarahkan traffic ke video shorts kamu.
Tingkatkan kualitas video. Pastikan video kamu memiliki kualitas gambar yang baik dan audio yang jelas.
Buat video shorts secara teratur. Konsisten posting akan meningkatan engagement dengan pengikut kamu.
Ikuti tren. Hal ini dapat meningkatkan visibilitas video kamu di YouTube.
Kolaborasi dengan kreator lain. Kesempatan untuk berkenalan dengan audience baru dan eksplor topik-topik lebih menarik.
Kesimpulan
Sepertinya tren video pendek akan semakin populer kedepannya.
Sebagai kreator, lebih enak juga, karena bisa bikin 1 video pendek dan di-upload ke berbagai platform – Tiktok, Instagram Reels, Facebook, Pinterest, Youtube, dan lain sebagainya.
Hanya saja rada tricky apalagi kalau sudah menyangkut hak cipta (copyright).
Jadi usahakan gunakan musik, gambar, atau video yang bebas copyright agar konten kamu bisa dimonetisasi.
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba fitur dari Youtube ini dan mendapatkan penghasilan tambahan?
Selamat mencoba upload video di Youtube Shorts!
Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih.
Pengen nyobain liburan dengan cara road trip di Australia? Baca pengalaman saya liburan ke Australia selama sebulan lengkap dengan itinerary, spot-spot yang dikunjungi, serta hal yang perlu kamu persiapkan untuk perjalanan road trip ini.
Hampir setahun saya banting tulang sebagai pejuang WHV di Australia untuk nyari dolar.
Akhirnnya di bulan terakhir sebelum visa saya berakhir, saya memutuskan untuk menjelajahi Australia.
Banyak yang datang ke Australia (khususnya bule) dengan menggunakan working holiday visa untuk traveling.
Tapi mungkin kebanyakan teman-teman termasuk saya yang datang ke Australia dengan tujuan yang berbeda, yaitu – kerja keras untuk mencari uang.
Kadang traveler lain pada heran – kenapa saya cuma stay di satu kota aja? Tidak coba kerja di farm, atau pindah ke kota lain?
Mungkin kedengarannya agak sombong sih, tapi jujur alasan saya tidak melakukan apa yang orang lain lakukan cuma satu – saya kurang tertarik.
Australia tidak pernah ada di bucket list saya.
Alasan utama saya datang ke Australia karena sebagai warga negara Indonesia, saya cuma bisa mendapatkan working holiday visa di Australia aja.
Dan sayangnya pas saya ke sana cuma bisa setahun aja (sekarang infonya bahkan bisa perpanjang sampai tahun ketiga).
Kalau soal biaya, traveling atau liburan ke Australia pastinya gimana pun tidak murah.
Guidebooks seperti Lonely Planet biasanya menyebutkan paling tidak harus menghabiskan $100 per hari kalau mau traveling di Australia.
Saya pun berpikir, kenapa saya harus mengeluarkan uang sebanyak ini tapi saya sendiri tidak tertarik dengan negara ini.
Satu bulan di Australia mungkin sama dengan 3-4 bulan traveling di negara-negara Asia.
Tapi, muncul lagi pikiran lain – saya punya style traveling yang cukup berbeda.
Saya tidak pernah merasa – Oke, saya di Bangkok berarti saya sudah pernah ke Thailand, atau, oke, saya di Sydney, berarti saya sudah pernah ke Australia.
Saya lebih senang menjelajahi sebuah negara dan benar-benar merasakan kebudayaan negara tersebut.
Saya percaya bahwa traveling bukan sekedar tujuan, tetapi pengalamannya.
Karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk explore Australia, mumpung saya masih disini.
Pasti kalau sudah meninggalkan negara ini, saya tidak akan kembali lagi.
Rencana saya adalah tidak terlalu memiliki banyak rencana.
Saya mengamankan tiga penerbangan yaitu Sydney – Hobart, Launceston – Melbourne, dan Perth – Indonesia.
Sisanya saya harus mencari cara sendiri gimana bisa sampai ke Perth dari Melbourne tanpa harus menggunakan pesawat.
Jawabannya adalah road trip.
Tapi saya enggak punya mobil, gimana donk?
Nah, inilah tantangannya. Next, saya akan sharing tentang pegalaman saya liburan ke Australia dengan cara road trip selama sebulan.
Ohya, kalau memang cuma pengen ke Sydney saja bisa baca itinerary jalan-jalan ke Sydney selama 5 hari ya.
Itinerary liburan ke Australia ala Roadtrip
Kamu bisa contek itinerary liburan ke Australia saya, saya pergi ke beberapa kota besar seperti Tasmania, Melbourne, Adelaide, dan Darwin.
Spot-spot atau tempat wisata mana yang saya datangi? Baca terus ya.
Minggu pertama: Tasmania
Tasmania memiliki reputasi yang cukup bagus di kalangan traveler.
Banyak yang bilang kalau Tasmania itu seperti versi kecilnya New Zealand.
Bagian kecil dari Australia ini dikenal dengan keindahan alamnya yang luarnya.
Fakta lainnya, Tasmania merupakan satu-satunya bagian negara dari Australia yang berbentuk sebuah pulau.
Dari Sydney saya terbang ke Hobart.
Selama tiga hari saya menjelajahi Hobart sambil menunggu Maria, seorang gadis dari Kanada yang juga memiliki rencana yang sama untuk road trip di Tasmania.
Setelah bertemu dengan Maria, akhirnya road trip di Tasmania pun dimulai dengan mobil sewaan. Rute yang kami lalui adalah:
Hobart
Wineglass Bay
Ross
Cradle Mountain
Marrawah
Devonport
Launceston
Menyetir di Tasmania cukup asik. Tasmania tidak terlalu besar jadi sehari maksimum cuma 3 jam nyetir.
View-nya kurang lebih dataran luas hijau dengan gerombolan domba atau sapi.
Saya pribadi suka dengan Tasmania yang damai dan tenang, walaupun terkadang terlalu sepi sih.
Selama road trip di Tasmania, sebagian besar kami camping walaupun terkadang ketika memang lagi butuh mandi atau terlalu dingin untuk camping, kami satu atau dua kali tinggal di penginapan.
Ketika stay di Hobart, beruntung hostel yang kami tempati meminjamkan peralatan untuk camping gratis.
Ada juga pengalaman pas di Devonport, kami check-in di penginapan yang ada pub-nya.
Sebenarnya baru pertama kali saya tinggal di penginapan seperti ini, jadinya kebanyang kalau ada laki yang macem-macem.
Cuma imajinasi aja sih, ternyata tempat ini enggak seburuk yang dibayangkan.
Setelah seminggu mengunjungi tempat-tempat seru di Tasmania bersama Maria, akhirnya saya harus meninggalkan Maria dan Tasmania.
Maria melanjutkan perjalanannya sendiri di Tasmania, dan saya di drop di Launceston untuk terbang ke Melbourne.
Bersama Maria di Cradle Mountain
Minggu kedua dan ketiga: Melbourne – Adelaide
Tasmania sangat menyenangkan. Tapi setelah seminggu disana kangen juga sih dengan kota besar.
Pas sampai di Melbourne rasanya benar-benar happy. Tidak sabar rasanya untuk melihat apa yang bisa ditawarkan kota ini.
Di Melbourne saya sudah janjian dengan teman saya, Vivi.
Selama 4 hari kami jalan-jalan di Melbourne – dari Old Raliway Station, sampai State Library, menikmati keindahan gereja-gereja tua di kota, tidak lupa juga selfie di lorong-lorong kecil penuh dengan lukisan dan cat yang ada di Melbourne.
Seru banget! Semakin saya menjelajahi Melbourne, semakin saya jatuh cinta dengan kota ini.
Bangunan bernuansa seperti di Eropa, pepohonan hijau sebagai kanopi alami di jalanan, cafe-cafe lucu disepanjang lorong kecil.
Terbesit keinginan untuk tinggal di Melbourne.
Saya ketemu dengan seorang teman dari Belgia namanya Jef.
Dia berencana untuk road trip sampai Adelaide dan berhenti di beberapa spot tertentu.
Nebeng deh saya walaupun saya enggak tau bakalan kemana aja, ikutan sharing cost dan gantian nyetir juga.
Nah tempat yang kami kunjungi di sepanjang jalan dari Melbourne sampai Adelaide adalah:
Phillip Island
Wilsons Promontory
Great Ocean Road
Grampians
Terakhir sampai di Adelaide. Bukan cuma berdua tapi ada beberapa teman lain juga yang ikutan nebeng.
Dipikir-pikir menarik juga bagaimana kami bisa traveling hemat sama-sama dan saling berkenalan bermula dari facebook aja.
Di minggu ini berasa banget road trip-nya. Selama perjalanan kami camping dan masak sendiri untuk menekan biaya.
Baca juga: Itinerary liburan ke Korea Selatan selama 2 Minggu
Bersama teman road trip di Phillip Island
Minggu keempat: Adelaide – Darwin
Selama perjalanan ke Adelaide saya terus-terusan mengecek sosmed dan website untuk mencari tebengan ke Perth, tapi enggak ketemu.
Dari sini mulai berantakan deh. Di satu sisi saya merasa aneh, road trip saya selama ini terlalu mulus seperti jalanan sutera.
Akhirnya kepentok juga deh dengan halangan.
Di Adelaide saya dapat host dari couchsurfing.
Sebagai jaga-jaga aja kalau harus stay lebih lama sampai dapat tebengan ke Perth. Worst case, saya terbang ke Perth dengan harga tiket $200.
Tiba-tiba saya punya ide lain. Gimana kalau saya ke Darwin aja dan terbang pulang ke Indonesia dari Darwin.
Harga tiket pesawat dari Darwin juga sama, $200. At least, saya bisa explore daerah outback.
Saya dapat dua tebengan. Adelaide sampai Alice Spring dan Alice Spring sampai Darwin.
Akhirnya saya memutuskan untuk ke Darwin aja dan menghanguskan tiket saya dari Perth.
Perjalanan dari Adelaide sampai Alice Springbenar-benar gila.
Saya ganti-gantian nyetir sama yang punya mobil 1532 km selama 16 jam non-stop.
Benar-benar deh pantat udah enggak berasa lagi. Yang bikin lebih sakit hati lagi, ada pesan yang masuk di inbox saya dan ada yang nawarin tebengan di hari yang sama, beberapa jam setelah saya meninggalkan Adelaide.
Wah, rasanya dipermainkan oleh hidup. Coba aja saya stay agak lamaan di Adelaide.
Datang lagi masalah lain. Jadi saya udah janjian sama traveler lain untuk ke Darwin.
Kirain Uluru, tempat wisata yang saya mau kunjungi itu sejalan dengan perjalanan dari Alice Spring ke Darwin.
Ternyata Uluru dan Kings Canyon letaknya sebelum Alice Spring.
Jadinya saya harus balik lagi deh kalau mau ke Uluru.
Bodohnya saya, saya tidak tanya ke mas ini apakah dia mau main ke Uluru.
Ketika udah ketemu baru deh dia bilang kalau udah ke Uluru dan sekarang mau lanjut ke utara ke arah Darwin.
Dengan pertimbangan yang matang, saya membatalkan tebengan ke Darwin dan coba nyari tebengan ke Uluru.
Saya bertekad tidak akan meninggalkan ke Australia sebelum main ke Uluru. Tanggung soalnya udah dekat banget.
Saya coba nyari ada enggak yang mau ke Uluru. Ketemu sih tapi pada mau langsung turun ke Alice Spring.
Dengan berat hati saya ikutan tur selama tiga hari di Uluru.
Sedih sih, soalnya saya tidak terlalu suka tur, dan biaya yang dikeluarkan tiba-tiba ngelonjak karena ikutan tur jadinya lebih mahal.
Nasi telah jadi bubur, coba untuk enjoy aja deh. Uluru, Kata Tjuta, dan Kings Canyon benar-benar luar biasa dengan khasnya masing-masing.
Saya jadinya lebih mengerti tentang Suku Aborigin di Australia apalagi ketika tur guidenya langsung yang jelasin.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Chiang Mai dan Chiang Rai, Thailand
Senangnya berhasil sampai Uluru
Salah satu pengalaman road trip di Australia berbeda yang saya dapatkan adalah tidur di swag.
Bentuk swag seperti sleeping bag, cuma lebih tebal dan besar.
Pas ikutan tur kami tidur di dalam swag aja di atas tanah, udara terbuka, dan langit berbintang sebagai atap.
Semoga tidak ada serangga atau laba-laba yang masuk.
Pada malam terakhir, kami membuat api unggun dan si mas guide memasak makanan khas Australia.
Rebusan daging kangguru dan biskuit khas yang dipanggang di atas kayu bakar.
Saya harus stay beberapa hari lagi di Alice Spring sampai saya dapat tebengan ke Darwin. Seorang gadis Jerman bernama Suzy.
Kami berdua nyetir sampai Darwin. Singkat sih, cuma dua hari aja tapi selama perjalanan kami berbagi banyak cerita.
Tidak banyak hal yang saya lakukan di Darwin.
Lima menit keluar aja saya udah keringatan seperti arus sungai. Suhu pada saat itu 34 derajat dengan kelembaban 100%. Gimana bisa tahan coba.
Baca juga: Itinerary Liburan ke Kuala Lumpur 3 Hari 2 Malam
Yang berkesan dari road trip di Australia
Yang berkesan bagi saya dari pengalaman road trip atau liburan ke Australia ini adalah pengalaman camping, masak-masak, ketemu teman baru, bushwalking, dan juga melihat binatang liar.
Selama trip ini saya melihat burung-burung yang tidak pernah saya lihat sebelumnya, binatang seperti wallaby, kangguru, koala, emi, bahkan paus liar.
Beberapa tempat yang benar-benar bikin saya takjub adalah Cradle Mountain.
Bentuk gunung dengan puncaknya yang unik. Ross, sebuah kota kecil yang memikat hati saya. Twelve Apostles, aslinya jauh lebih besar dari gambar.
Pemandangannya juga sangat luar biasa. Uluru, tidak heran kenapa banyak yang ingin kesana.
Sunset di Uluru benar-benar indah, apalagi ceritanya yang juga membuka mata.
Terakhir Valley of the Wind di Kata Tjuta, ada sesuatu yang bisa perasaan nyaman, sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata.
Api Unggun saat di Uluru
Tips yang perlu kamu ketahui dan persiapkan untuk road trip di Australia
Ini ada beberapa tips yang mungkin bisa membantu kamu merencanakan perjalanan atau liburan ke Australia dengan gaya road trip:
1. Beli/sewa mobil atau campervan
Untuk mulai road trip di Australia pastinya kamu butuh kendaraan.
Bisa pilih mobil atau cuma sewa campervan aja. Kamu bisa coba cari traveler/backpacker lain yang ingin menjual mobil bekas mereka.
Kisaran harga untuk beli mobil bekas beragam, dari $1,500 – $7,000.
Biasanya mobil yang dipakai traveler ini sudah dimodifikasi, jadi ada tempat tidur, peralatan masak, dan peralatan camping.
Pastikan untuk memeriksa kilometer, rego (semacam STNK), dan kondisi mobil. Enggak mau kan, tiba-tiba mobilnya berhenti di tengah jalan, apalagi pas di daerah pedalaman.
Cek facebook groups seperti: Australia Backpackers, Sydney Backpackers, dan lainnya untuk mencari info jual beli mobil.
Menyewa mobil adalah cara lain yang lebih oke karena kamu enggak perlu pusing untuk menjualnya kembali.
Beberapa jasa sewa mobil memperbolehkan kamu untuk mengembalikan mobil di lokasi yang berbeda.
Beberapa perusahaan yang menyediakan jasa sewa mobil diantaranya adalah Wicked Campers, Jucy, Britz, dan Maui.
Ada sebuah situs yang menarik bernama imoova dimana kamu bisa menggunakan mobil hanya $1 aja, tapi harus mengembalikan mobil tersebut ke tujuan yang sudah ditentukan.
Kalau kamu nyetir, harus tau jarak dan lokasi tempat pengisian bensin.
Download aplikasi Fuel Map untuk informasi offline tempat isi bensin dan juga harganya di seluruh wilayah Australia.
2. Cari tebengan
Kalau kamu tidak bisa nyetir, atau solo traveler seperti saya kamu bisa coba untuk mencari tebengan sama seperti yang saya lakukan selama pengalaman road trip di Australia.
Gampang kok, yang penting kamu harus fleksibel dan mau share cost.
Kamu bisa mencari tebengan melalui grup backpacker di
Bagaimana cara mengurus visa Korea Selatan? Syarat dokumen apa saja yang harus dipersiapkan dan berapa biaya untuk apply visa Korea Selatan?
Jika kamu memiliki rencana traveling ke Korea Selatan, salah satu hal yang perlu kamu persiapkan adalah mengurus visa.
Pada umumnya ada 2 cara untuk mengurus visa yaitu secara mandiri atau melalui biro perjalanan atau travel agent.
Kalau kamu memang berlokasi di Jakarta, maka kamu memang bisa langsung menuju ke pusat aplikasi visa korea yang berada di Mall Lotte Shopping Avenue.
Nah, kalau tidak berdomisili di Jakarta gimana donk? Mau tidak mau ya menggunakan jasa travel agent.
Tentunya menggunakan jasa travel agent juga dikenakan biaya tambahan.
Daripada harus terbang ke Jakarta mahal-mahal beli tiket pesawat, mending bayar lebih sedikit untuk mengurus visa ke Korea.
Sisi positifnya kalau lewat travel agent kamu tinggal mempersiapkan dokumen dan terima beres saja.
Kurang lebih dokumen yang perlu kamu persiapkan sama kok dengan cara mendaftar sendiri langsung ke Korean Visa Application Center (KVAC).
Nonanomad akan membagikan informasi terbaru tentang pembuatan visa ke Korea, yuk baca terus!
Update terbaru tentang syarat perjalanan ke Korea Selatan:
Vaksinasi tidak lagi menjadi syarat untuk melakukan perjalanan ke Korea.
Wisatawan yang ingin berkunjung ke Korea Selatan tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes COVID-19.
Wisatawan wajib melakukan pendaftaran Q-Code maksimal 3 hari sebelum kedatangan.
Bebas visa untuk mengunjungi Pulau Jeju dengan syarat penerbangan langsung masuk dan keluar Bandara Internasional Jeju (tanpa transit di kota lain di Korea)
Baca juga: Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia
Jenis visa Korea Selatan
Ada beberapa jenis visa yang bisa kamu ajukan tergantung dengan kebutuhan atau rencana perjalanan yang diinginkan.
Berdasarkan informasi dari situs remi KVAC, jenis visa dan biaya pengajuannya sebagai berikut:
Single Visa (kurang dari 90 hari) Untuk keperluan wisata, bisnis/meeting, dll.
Single Visa (lebih dari 90 hari) Untuk pekerja, belajar di luar negeri, dll
Double Visa Dua kunjungan dalam 6 bulan dengan masa tinggal kurang dari 90 hari
Multiple Visa 5 tahun bebeas kunjungan ke Korea dengan masa tinggal 30 hari; 10 tahun bebas kunjungan dengan masa tinggal 90 hari)
Grup Visa Grup wisatawan minimal 5 orang dan maksimal 50 orang dengan jadwal keberangkatan dan kepulangan yang sama. Jenis visa ini hanya bisa diajukan oleh travel agent yang telah terdaftar di Kedutaan Republik Korea di Indonesia.
Baca juga: 8 Tempat Wisata di Daegu, Seru Dikunjungi!
Biaya mengurus visa Korea Selatan Terbaru
Biaya total yang dibutuhkan untuk mengurus visa Korea Selatan dimulai dari Rp 780,000 untuk single visa (kurang dari 90 hari).
Sebenarnya biaya single visa adalah Rp 584,000 tapi ditambah dengan biaya admin KVAC (Rp 196,000) totalnya jadi Rp 780,000.
Untuk jenis visa yang lain biaya totalnya adalah sebagai berikut:
Single Visa (lebih dari 90 hari) : Rp 1,072,000
Double Visa : Rp 1,218,000
Multiple Visa: Rp 1,510,000
Grup Visa : Rp 339,000
Baca juga: Syarat Pembuatan Visa China dan Biayanya
Syarat dokumen untuk mengurus visa Korea Selatan (2023)
Kita masuk bagian pentingnya, dokumen apa saja yang perlu dipersiapin?
Sebisa mungkin penuhi semua persyaratan dokumen yang diminta agar pengajuan visanya diterima.
Beberapa syarat dokumen untuk mengurus visa Korea Selatan yang perlu kamu persiapkan adalah:
Formulir aplikasi visa (bisa di-download di sini).
Pas foto ukuran 35 mm x 45 mm dengan latar belakang putih (ditempel di formulir).
Paspor asli dan fotokopi halaman depan paspor serta halaman yang ada stempelnya. Sertakan juga paspor lama jika ada.
Fotokopi visa Amerika Serikat atau negara OECD (jika ada).
Surat Keterangan Kerja atau Mahasiswa asli dalam Bahasa Inggris, lengkap dengan kop, tanda tangan, penanggung jawab, logo/stempel resmi. Bagi wiraswasta harap melampirkan fotokopi SIUP.
Dokumen keuangan yang dapat berupa: rekening koran 3 bulan terakhir yang dilegalisir oleh bank atau slip gaji 3 bulan terakhir. Bagi pelajar wajib melamprkan rekening koran orang tua.
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Beberapa persyaratan lain dalam kondisi tertentu adalah:
Jika kamu diundang oleh teman, kerabat atau perusahaan, harus melampirkan dokumen tambahan yang berupa surat undangan, fotokopi SIUP perusahaan pengundang, surat jaminan, dan fotokopi identitas pengundang.
Bagi yang akan ikut pogram studi, lampirkan juga Certificate of Admission.
Jika berencana berkunjung lebih dari 90 hari, lampirkan Certificate of Health dari rumah sakit yang ditunjuk oleh Kedubes Korea.
Kamu tidak perlu melampirkan tiket pesawat dan reservasi penginapan.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Seoul Menarik Untuk Jalan-Jalan
Lokasi pengajuan visa
Lokasi untuk mengajukan visa Korea adalah di Korea Visa Application Center (KVAC) yang terletak di Lotte Shopping Avenue lantai 5. Berikut alamat lengkapnya:
Korea Visa Application Center (KVAC) Lotte Shopping Avenue Ciputra World 1 Unit 5F-05A LT. 05 Jl. Prof. DR. Satrio No.1, RT.18/RW.4, Karet Kuningan, Jakarta Selatan, 12940 Indonesia Jam Operasional: Senin – Jumat 11:00 – 16:00 WIB (Tutup hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, serta hari libur Kedutaan Korea) TEL. 021-3950-4000 | E-mail : [email protected]
Baca juga: Cara Mengajukan Visa Turis Taiwan (Syarat dan Biaya)
Cara mengurus visa Korea Selatan 2023
Di bagian ini saya akan membagikan kurang lebih bagaimana prosedur atau mengurus visa Korea secara mandiri atau tanpa menggunakan jasa travel agent:
Tentukan jenis visa yang sesuai dengan tujuan kamu berkunjung ke Korea. Kalau sekedar wisata bisa menggunakan single visa yang kurang dari 90 hari.
Persiapkan formulir aplikasi dan semua dokumen persyaratan yang diminta. Susun dengan rapi sesuai dengan urutan yang disebutkan diatas, boleh dikumpulkan di dalam satu map atau distepler.
Datang ke Korea Visa Aplication Center (KVAC) di Lotte Shopping Avenue pada hari dan jam operasional (Senin – Jumat antara jam 11 pagi sampai 4 sore).
Lakukan pembayaran sesuai biaya visa di KEB Hana Bank (di lokasi yang sama) dengan cara tunai atau transfer bank jika merupakan nasabah Hana Bank.
Setelah melakukan pembayaran, kamu akan dapat sebuah materai yang diserahkan ke loket konsuler beserta seluruh dokumen persyaratan.
Tunggulah beberapa saat, nanti kamu akan dipanggil dan diberikan tanda terima untuk pengambilan visa ketika sudah jadi.
Kamu bisa mengecek status pengajuan visa kamu secara online di situs ini. Pilih tipe aplikasi melalui visa application center, isi nomor paspor, nama, dan tanggal hari kemudian lakukan pencarian. Keterangan status ada yang under review, approved, atau rejected.
Kalau statusnya sudah approved, kamu bisa mengambil visa di hari dan waktu yang ditentukan. Kamu juga akan menerima pesan singkat untuk pengambilan visa.
Datang kembali ke KVAC dan bawa tanda terima yang sebelumnya diberikan untuk pengambilan paspor.
Nah, jadi deh visanya.
Berapa lama proses aplikasi visa?
Biasanya proses aplikasi visa ini memakan waktu sekitar 6 hari.
Kalau melalui travel agent dokumen yang dipersiapkan cuma sama, prosesnya mungkin bisa memakan waktu sekitar 14 hari.
Itulah panduan cara mengurus visa Korea Selatan lengkap dengan syarat dokumen dan juga biaya yang diperlukan.
Persiapkan baik-baik dokumen yang diperlukan agar prosesnya lancar.
Selamat liburan ke Korea Selatan!
Nonanomad bekerjasama dengan partner lain melalui program afiliasi. Yang berarti jika kamu booking melalui link di artikel ini, Nonanomad akan mendapat komisi tanpa kamu harus membayar lebih. Nah, dengan cara ini kami dapat terus menulis artikel tentang traveling. Jika artikel ini bermanfaat tolong di share ya di sosmed kamu. Menggunakan foto atau gambar dari situs ini diperbolehkan, asalkan sertakan juga ya link back ke situs Nonanomad. Terima kasih.