Pengalaman Ikut Program Au Pair (Cara Daftar dan Syaratnya)!

Apa itu program Au Pair? Bagaimana cara mendaftar jadi seorang Au Pair dan apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi? 

Buat kamu yang ingin merasakan pengalaman hidup di luar negeri, kamu bisa coba daftar menjadi seorang Au Pair.

Au Pair adalah program pertukaran budaya yang memberi kesempatan bagi anak muda untuk tinggal di luar negeri dalam kurun waktu tertentu.

Sebagai seorang Au Pair, kamu akan tinggal di rumah host family dan membantu dalam hal pekerjaan rumah – mostly sih menemani anak – walaupun kadang ada juga pekerjaan lain seperti memasak atau bersih-bersih.

Bisa dibilang tanggung jawab utama kamu mirip seperti seorang nanny.

Sebagai gantinya, host family akan menyediakan tempat tinggal dan juga memberikan uang saku.

Keuntungan bagi yang mengikuti program ini, selain bisa tinggal di negara baru, juga bisa belajar bahasa, mengenal kebudayaan negara tersebut, dan tentunya merasakan pengalaman baru.

Bagi host family juga lebih hemat karena untuk hire nanny ataupun housekeeper di luar negeri itu sangat mahal.

Nah, kalau kamu memiliki rencana di luar negeri, terutama bagi yang suka anak-anak, pas banget artikel ini akan sangat membantu.

Sebelumnya aku juga pernah sharing tentang pengalaman kuliah di China gratis yang juga bisa menjadi opsi lain untuk melanjutkan studi dan tinggal di luar negeri.

Cara menjadi seorang Au Pair

Ada beberapa cara untuk apply untuk program Au Pair yaitu:

    1. Menggunakan website aupairworld.com atau aupair.com, sejenis platform untuk mempertemukan calon Au Pair dan calon host family yang match satu sama lain. Di website ini, calon Au Pair membuat profil sebaik dan sejujur mungkin. Jika host family tertarik maka mereka bisa menghubungi kamu di website tersebut.
    2. Menggunakan agen. Jika kamu baru di dunia Au Pair, sebaiknya menggunakan agen agar lebih mudah mempersiapkan dokumen dan sebagainya. Banyak agen seperti Full Hope Au Pair, Smiling Face, dan lainnya. Aku pakai Full Hope sewaktu  ke Belanda. Kalian bisa menghubungi Full Hope Au Pair di alamat ini Citra Harmoni A2-11 Trosobo, Sidoarjo, Jawa Timur (081344150740).

Berikut adalah langkah-langkah dan syarat untuk mendaftar jadi seorang Au Pair mandiri melalu platform pencarian yang ada: 

Step 1: Membuka akun

Hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah membuat akun (gratis) di situs pencarian Au Pair.

Isi informasi yang diminta seperti:

  • Prefensi pribadi – pengennya jaga anak di kisaran umur berapa, preferensi negara yang ingin kamu datangi, kira-kira tanggal berapa kamu bisa mulai kerja.
  • Data diri – seperti tanggal lahir, latar belakang pendidikan, kemampuan bahasa, dan informasi kontak.

Kamu juga bisa menambahkan surat perkenalan untuk host family. 

cara daftar au pair

Step 2: Menentukan negara tujuan

Saat ini ada 22 negara yang menerima Au Pair, kebanyakan sih negara-negara di Eropa.

Nah, setiap negara memiliki persyaratan tertentu yang harus dipenuhi.

Tidak semua negara menerima Au Pair dari Indonesia, jadi sebaiknya kamu cek dulu apakah memenuhi persyaratan negara tersebut.

Sebagai orang Indonesia kamu bisa ikut program Au Pair ke negara:

AmerikaAustraliaBelgia
DenmarkBelandaInggris
PrancisFinlandiaItalia
IrlandiaIslandiaJerman
LexembourgSpanyolSwedia
SwissNorwegia

Selengkapnya kamu bisa cek klik sini untuk cek bisa ke negara mana saja sesuai kriteria kamu.

Step 3: Memenuhi persyaratan Au Pair

Melanjutkan poin di atas, syarat atau kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang Au Pair diantaranya adalah:

  • Umur. Setiap negara memiliki persyaratan umur yang berbeda namun pada umumnya harus berumur antara 18 – 30 tahun.
  • Kewarganegaraan. Beberapa negara hanya meneriman Au Pair dari negara tertentu saja.
  • Kemampuan Bahasa Inggris yang baik. Akan lebih baik jika bisa sedikit berbicara bahasa negara tujuan tersebut atau bersedia mempelajari bahasa negara tujuan.
  • Bersedia tinggal di negara tujuan selama waktu yang ditentukan. Ada yang minimal 3 bulan, minimal 6 bulan, bahkan 1 tahun.
  • Belum menikah dan tidak mempunyai anak. Tujuan utama dari program ini adalah pertukaran budaya, sehingga yang dicari adalah anak muda yang ingin mendapat pengalaman baru.
  • Syarat lainnya. Contohnya di Amerika harus punya driving license. Persyaratan di negara tertentu juga mengharuskan kamu memiliki dana yang cukup untuk mengurus visa, tiket pesawat, dan juga biaya hidup pas baru datang.

Syarat lengkap sesuai negara bisa cek disini.

Step 4: Mencari dan menghubungi host family

Langkah selanjutnya adalah mencari host family. 

Data diri kamu akan dicocokkan dengan kriteria dari host family.

Kamu juga bisa melihat list host family dan juga requirement yang diminta – misalnya umur anak yang perlu kamu jaga, jumlah jam kerja, deksripsi pekerjaan, hingga uang saku yang akan kamu dapatkan.

Setelah dapat yang cocok, kamu bisa menghubungi mereka lewat messanging system di situs tersebut.

Kalau host family juga tertarik sama kamu, mereka akan mengatur interview online, bisa lewat skype atau video call.

Nah, disinilah kedua pihak bisa saling berkenalan, diskusi tentang apa yang di-expect dari kamu.

Kamu bisa tanya tentang kewajiban yang harus kamu jalani, jam kerja, uang saku, hari libur, biaya apa saja yang ditanggung, dan detil lainnya.

Step 5: Tanda tangan kontrak Au Pair

Kalau interview-nya lancar, kamu senang sama condition yang diberikan oleh host family, mereka juga senang untuk menerima kamu sebagai Au Pair, maka kedua pihak akan tanda tangan kontrak.

Dengan cara ini, kedua pihak jelas dengan kewajiban dan juga tanggung jawab masing-masing sehingga kedepannya bisa menjalin hubungan yang baik.

Step 6: Mempersiapkan diri untuk pindah

Setelah diterima tinggal membeli tiket pesawat, mengurus visa atau dokumen lain yang dibutuhkan.

Kamu harus tahu visa apa yang kamu butuhkan karena setiap negara punya syarat yang berbeda-beda.

Contohnya aja untuk Amerika, kamu harus menggunakan agen untuk mengurus visa tipe J-1.

Di Australia, kamu harus apply work and holiday visa, di Eropa beda lagi.

Komunikasikan segala hal dengan baik dengan host familyapakah mereka akan menanggung biaya-biaya seperti tiket dan pengurusan visa atau tidak (host family tidak berkewajiban untuk menanggung biaya ini).

Dan yang terakhir, persiapkan diri sebaik-baiknya untuk tinggal di luar negeri dalam jangka yang cukup lama.

Pengalaman Jadi Au Pair 

Nonanomad meng-interview seorang wanita asli Makassar yang bernama Lena Sesilia Auw tentang pengalaman sebagi seorang Au Pair di Belanda dan juga Denmark.

Kamu bisa cek instagram pribadi dan juga channel youtube-nya buat lebih tahu tentang pengalaman Lena!

Kenapa tertarik mengikuti program Au Pair?

Awalnya itu saat aku ke New Zealand untuk liburan, terus seru banget gitu rasanya tinggal di luar negeri.

Nah, aku googling lah cara hidup dan bekerja di luar negeri.

Ada banyak sekali cara, tetapi yang membuat aku paling tertarik adalah program Au Pair karena konsepnya tinggal dengan keluarga asuh, bisa ngerasain budaya luar seperti apa dan bisa berinteraksi dengan anak-anak bule yang lucu.

Ke negara mana dan berapa lama?

Pertama kali aku jadi Au Pair itu ke Belanda dengan kontrak selama 1 tahun.

Setelah selesai kontrak, aku lanjut lagi ke Denmark. Kontrak di Denmark selama 2 tahun.

cara daftar au pair
Natalan bersama teman-teman

Persiapan apa yang diperlukan sebelum pindah kesana?

Pertama, yang harus kita siapkan otomatis adalah mental karena budaya Indonesia dan Eropa itu sangat berbeda.

Apalagi kita perginya seorang diri dan hidup dengan keluarga baru – otomatis mental harus kuat.

Perbagus Bahasa Inggris agar tidak kesulitan berkomunikasi saat sudah berada di negara tujuan.

Selain mempersiapkan mental dan bahasa, juga bisa mempersiapkan beberapa kebutuhan lainnya seperti jaket dan sepatu.

Perbedaan suhu antara Indonesia dan negara Eropa lumayan besar, jaket tebal adalah salah satu bawaan yang wajib.

Makanan camilan khas kotamu juga boleh kamu bawa untuk mengobati rasa rindu jika tiba-tiba teringat kampung halaman.

Rutinitas sehari-hari sebagai Au Pair?

Aktivitas tergantung dari kebutuhan host family, tetapi normally fokus utama kita adalah anak-anak.

Host family aku adalah orang yang sibuk.

Sebagai CEO, waktu mereka sangat terbatas, oleh karena itu mereka membutuhkan Au Pair.

Mereka juga tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anak-anak saat weekend.

Karena itu, biasanya aku libur pas weekend.

Tugas aku sebagai Au Pair contohnya menyiapkan breakfast dan lunch, mengantar anak ke sekolah, memastikan mereka mengerjakan tugas dan PR saat pulang dari sekolah.

Selain itu main bersama mereka saat sengang. Aku juga menyiapkan dinner karena aku juga hobi memasak.

Permintaan mereka juga adalah Au Pair yang bisa masak.

Aku juga melakukan kerja rumah tangga ringan seperti tyding up dan organizing.

pengalaman au pair
Lena dan host family

Hal baru yang dipelajari ketika menjadi Au Pair?

Aku belajar banyak hal positif yang aku dapatkan.

Salah satunya hidup aku jadi lebih teratur karena bangun lebih awal.

Hidup aku juga jadi lebih termotivasi dan terstruktur.

Selain itu aku juga belajar untuk selalu tepat waktu, mengolah keuangan dengan baik, dan tentu saja mengetahui hal-hal seputar Eropa.

Biaya apa saja yang perlu kita keluarkan? Apakah digaji?

Biaya yang dikeluarkan ini beragam ya (Belanda dan Denmark berbeda).

Saat aku ke Belanda, aku menyiapkan dana skitar 15 jutaan.

Itu termasuk biaya legalisir akte, translate dokumen-dokumen, fee agen, dan tiket pp dan penginapan Makassar-Jakarta selama proses pengurusan visa.

Tentu saja jika teman-teman tinggal di jakarta pasti jauh lebih murah.

Untuk visa (sesuai kesepakatan, ada yang host family tanggung semua, ada yang bagi dua).

Kalau aku, biaya pengurusan visa dan tiket pesawat pulang pergi ditanggung oleh host family.

Untuk gaji, kita mendapat pocket money atau uang saku setiap bulannya.

Setiap negara berbeda, untuk Belanda standarnya 340 euro, Denmark kurang lebih skitar 500 euro.

Pengalaman seru yang bisa diceritakan?

Banyak, contohnya aku bisa traveling bareng teman-teman ke berbagai negara di Eropa, naik hingga puncak Menara Eiffel, juga mendapat surprise ulang tahun dari keluarga asuh.

Menikmati cherry blossom di Denmark

Tips bagi teman-teman yang ingin ikut program Au Pair?

Pastikan Bahasa Inggrisnya lancar, paling tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Lebih baik lagi kalau udah punya pengalaman dengan anak-anak, dan tampilah apa adanya.

Tips nih saat interview, ketika kamu menceritakan dirimu dan kehidupanmu, ceritakanlah sesantai mungkin  dan tidak usah berlebihan.

Mereka ingin melihat bahwa kamu adalah pribadi yang jujur, menyenangkan dan apa adanya.

Suka duka jadi Aupair?

Semuanya pasti ada suka dan duka. Begitu pula pengalaman sebagai Au Pair.

Sukanya adalah, kita bisa kenal dengan orang baru, belajar budaya baru, traveling ke negara-negara tetangga, punya peluang hidup di luar negeri.

Dukanya, kadang kita agak susah beradaptasi dengan keluarga baru dengan latar belakang yang berbeda jauh.

Orang-orang Eropa terkenal disiplin dan direct speak, jadi jika kita tidak sesuai standar mereka, kesalahpahaman bisa terjadi.

Saat kesalahpahaman itu terjadi, biasanya kita jadi home sick dan pengen pulang.

Tetapi semua pengalaman Au Pair ini membuat aku menjadi lebih mencintai diri sendiri dan tentunya lebih dewasa.

Baca juga: 12 Pekerjaan yang bisa Membawa Kamu Keliling Dunia

pengalaman au pair
Stockholm, Sweden

Penutup

Gimana? Tertarik untuk jadi seorang Au Pair? Kalau kamu punya pengalaman seru sebagai Au Pair bisa juga share di kolom komentar di bawah.

Terima kasih juga kepada Lena yang telah bersedia berbagi pengalaman serunya.


Post Views: 3,311

Daftar Negara Bebas Visa untuk Paspor Indonesia (2023)

Negara mana saja yang memberlakukan persyaratan bebas visa untuk warga negara atau pemegang paspor Indonesia, simak daftar ini! 

Sebelum berkunjung atau liburan ke suatu negara, ada baiknya untuk mengecek terlebih dahulu – apakah perlu visa untuk mengunjungi negara tersebut.

Kalau ternyata perlu visa dan kamu tidak memilikinya, bisa-bisa malah tidak dikasih terbang atau tidak diizinkan masuk.

Saya pribadi pernah mengalami hal tersebut.

Ceritanya saya harus transit di Kanada (kode booking sama dan tidak keluar dari bandara), tapi ternyata tetap perlu visa.

Alhasil, ga bisa check-in dan tiket pesawat hangus deh, harus beli tiket pesawat baru lagi!

Nah, daripada tiket pesawat hangus dan merusak rencana perjalanan, penting untuk mengecek apa saja persyaratan masuk ke negara yang pengen kamu datangi temasuk jenis visa yang dibutuhkan.

Di sini, kamu bisa cek negara mana saja yang memberlakukan bebas visa bagi pemegang paspor Indonesia.

Selain bebas visa, beberapa negara dalam daftar ini memiliki aturan e-Visa (electronic visa), VoA (visa on arrival), dan juga bebas visa bersyarat:

  • e-Visa (electronic visa): Melakukan pendaftaran melalui situs online dan membayarkan biaya visa
  • VoA (visa on arrival): Visa yang bisa didapatkan saat kedatangan / di bandara internasional negara tersebut
  • Bebas visa bersyarat: Beberapa negara memberlakukan bebas visa jika memiliki visa negara lain yang masih aktif seperti visa Schengen/visa Amerika

Tips: Bagi negara yang memberlakukan 2 pilihan – e-Visa dan Visa on Arrival, saran saya lakukan pendaftaran e-Visa agar lebih aman dan tidak perlu menunggu lama di airport saat kedatangan. 

negara bebas visa paspor indonesia

Perhatikan hal ini sebelum berangkat

Ada beberapa hal yang perlu dijadikan catatan sebelum mengunjungi negara lain:

  • Pastikan masa berlaku paspor masih tersisa 6 bulan. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda, tapi paling aman jika paspor kamu masih memiliki masa berlaku minimal 6 bulan.
  • Memiliki bukti konfirmasi tiket pesawat pulang / ke negara tujuan selanjutnya. Biasanya dijadikan syarat untuk visa on arrival atau e-Visa. Kadang juga suka ditanyai oleh imigrasi pas kedatangan.
  • Memiliki sertifikat vaksinasi Covid-19. Masih ada negara yang mewajibkan pengunjung telah divaksinasi, walaupun ada juga negara yang memperbolehkan wisatawan yang tidak memiliki vaksinasi tapi wajib melampirkan hasil tes negatif ART/PCR sebelum kedatangan.
  • Cek kembali syarat perjalanan ke negara masing-masing. Sejak pandemi, beberapa negara memiliki syarat perjalalanan yang berbeda dan selalu berubah-ubah. Cek kembali syarat perjalanan melalui situs resmi negara tujuan.
  • Memiliki asuransi perjalanan. Beberapa negara memiliki syarat asuransi perjalanan bagi turis.

Baca juga: 7 Cara Dapat Tiket Pesawat Murah, Ternyata Begini!

negara bebas visa di asia

 

Daftar negara bebas visa untuk paspor Indonesia

Apa saja negara-negara di yang memberikan kunjungan wisata bagi warga negara Indonesia tanpa visa?

NegaraJumlah HariKeterangan
Brunei14 hari
Myanmar14 hari
Filipina30 hari
Kamboja30 hari
Hong Kong 30 hari
Kazakhstan30 hari
Laos 30 hari
Macau30 hari
Malaysia30 hari
Singapura 30 hariMengisi SG Arrival Card
Tajikistan30 hari
Thailand30 hari
Timor-Leste30 hari
Uzbekistan30 hari
Vietnam 30 hari
Oman14 hariBisa apply e-visa di situs ini untuk masa tinggal 30 hari
Qatar30 hari
Serbia30 hari
Turki30 hari
Belarus30 hariPulang pergi melalui Minsk International Airport
Bermuda180 hari
Chile60 hari
Ekuador90 hari
Kolombia90 hari
Guyana30 hari
Peru180 hari
Brazil30 hari
Namibia30 hari
Mali30 hari
Gambia90 hari
Maroko90 hari
Seychelles90 hari
Fiji120 hari
Cook Islands30 hari
Niue30 hari
Micronesia30 hari
Barbados90 hari
Dominica21 hari
Haiti90 hari
St. Vincent and the Grenadines30 hari

Negara yang memberikan fasilitas visa on arrival bagi pemegang paspor Indonesia

NegaraJumlah HariKeterangan
Maldives 30 hariGratis
Nepal15/30/90 hariBiaya visa USD 25 / USD 40/ USD 100
Sri Lanka30 hariMengisi electronic travel authorization (ETA) melalui link ini
Jordan30 hariKedatangan melalui bandara internasional dengan biaya USD 56
Nicaragua 90 hari
Marshall Island 90 hari
Palau Island30 hari
Samoa60 hari
Tuvalu 30 hari
Comoros Island45 hari
Togo7 hari
Mauritius60 hari
Rwanda90 hari
Guinea-Bissau90 hari
Mauritania 30 hariKedatangan melalui Nouakchott-Oumtounsy International Airport
Sierra Leone30 hariKedatangan melalui Freetown International Airport biaya visa USD 25

Daftar negara yang memberikan fasilitas e-Visa untuk pemegang paspor Indonesia

Kyrgyzstan – 30 / 60 hari 

  • Visa on arrival dapat didapatkan saat kedatangan di Bandara Internasional Manas atau
  • Melakukan pendaftaran e-Visa melalui link https://www.evisa.e-gov.kg/
  • Biaya e-Visa 30 hari = USD 51.50 / 60 hari = USD 61.80

India – 30 hari

  • Melakukan pendaftaran online melalui link ini https://indianvisaonline.gov.in/e-Visa/Registration

Pakistan – 90 hari

  • Melakukan pendaftaran online melalui link https://visa.nadra.gov.pk/e-visa/
  • Biaya visa single entry = USD 25

Iran – 30 hari

  • Visa on arrival dapat didapatkan saat kedatangan di Bandara Internasional atau
  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisatraveller.mfa.ir/en/request/applyrequest/
  • Biaya visa sekitar 45 euro

Armenia – 120 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisa.mfa.am/
  • Biaya e-Visa USD 6 (hari) / USD 31 (120 hari)
  • Visa on arrival jika melampirkan visa Schengen, Amerika, Australia, New Zealand, Korea, UK, Kanada, Rusia, dan Jepang

Azerbaijan  – 30 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://evisa.gov.az/en/
  • Biaya e-Visa USD 25

Georgia 30 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://www.evisa.gov.ge/GeoVisa/
  • Masa berlaku visa 120 hari (multiple entry) dengan maksimal stay 30 hari
  • Memiliki asuransi perjalananan
  • Biaya e-Visa 20 USD

Ukraine 30 hari

  • Melakukan pendaftaran secara online melalui situs http://eVisa.mfa.gov.ua/
  • Biaya visa single entry USD 20 / multiple entry USD 30

Antigua and Barbuda 30 hari 

  • Visa on arrival jika memiliki visa USA/Kanada/Schengen/UK
  • Membayar biaya visa setara USD 100
  • Untuk e-Visa bisa mendaftar melalui https://evisa.immigration.gov.ag/agevisa-app/

Kenya – 90 hari 

  • Melakukan pendaftaran melalui https://evisa.go.ke/evisa.html
  • Biaya visa USD 51

Madagaskar –  90 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui https://evisamada-mg.com/en/home

Malawi – 30 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui https://www.evisa.gov.mw/

Mozambique – 30 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui https://evisa.gov.mz/

Somalia – 30 hari

  • Melakukan pendaftaran melalu https://www.visa.gov.so/
  • Biaya visa USD 15

Cape Verde Island – Visa on arrival 30 hari

  • Kedatangan melalui Nelson Mandela International Airport, Amilcar Cabral International Airport, Cesaria Evora Airport, dan Rabil International Airport
  • Mengisi pre-registration form https://www.cap-vert.co/en/formulaire/
  • Biaya visa 56 Euro

Gabon – 90 hari

  • Kedatangan melalui Libreville International Airport
  • Melakukan pendaftaran melalui link https://evisa.dgdi.ga/

Ethiopia– 90 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui link https://www.evisa.gov.et/
  • Biaya visa 30 hari = 52 USD / 90 hari = 72 USD

Tanzania – 90 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://eservices.immigration.go.tz/visa/
  • Biaya visa USD 50

Uganda – 90 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://visas.immigration.go.ug/
  • Biaya visa USD 50

Zimbabwe 90 hari

  • Melakukan pendaftaran melalui situs https://www.evisa.gov.zw/home
  • Biaya visa single entry USD 30 / multiple entry USD 45

Papua New Guinea 60 hari

  • Melakukan pendaftaran online melalui link https://evisa.ica.gov.pg/evisa/account/Apply
  • Biaya visa 50 USD

Baca juga: 8 Aplikasi Booking Hotel Murah, Ga Bikin Kantong Bolong

negara bebas visa di eropa

Daftar Negara dengan bebas visa bersyarat bagi warga Indonesia (WNI)

Selain list di atas, ada juga beberapa negara yang memberikan kebijakan bebas visa dengan syarat tertentu:

.Jepang 15 hari selama 3 tahun

  • Pemegang e-paspor dapat mendaftar visa waiver Jepang
  • Multiple entry maksimum stay 15 hari, berlaku selama 3 tahun

Korea Selatan Bebas visa transit 30 hari

  • Memiliki visa USA/Kanada/Australia/Selandia Baru
  • Memiliki tiket pesawat ke salah satu negara tersebut dari/ke negara ketiga dan berangkat dalam waktu maksimal 30 hari.
  • Bebas visa untuk untuk Pulau Jeju (harus datang dan pulang dari Bandara Internasional Jeju)

Taiwan   30 hari

  • Memiliki visa USA/Kanada/Korea Selatan/UK/Schengen/Australia/Selandia Baru.
  • Memiliki konfirmasi tiket pesawat pulang atau ke negara selanjutnya
  • Melakukan pendaftaran online melalui https://visawebapp.boca.gov.tw/

Albania 90 hari

  • Memiliki visa multiple entry Schengen/UK/Amerika yang masih aktif

Andorra 90 hari

  • Memiliki visa double / multiple entry Schengen

Bosnia and Herzegovina   30 hari

  • Memiliki visa multiple entry Schengen yang masih aktif

Bulgaria  90 hari

  • Memiliki visa multiple entry Schengen yang masih aktif

Kosovo   15 hari

  • Memiliki visa Schengen multiple entry yang masih aktif.

Montenegro  30 hari

  • Memiliki visa Irlandia/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif

North Macedonia 15 hari

  • Memiliki visa Kanada/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif

Romania   90 hari 

  • Memiliki Schengen visa yang masih aktif

Argentina   90 hari

  • Memiliki visa USA B1/B2 yang masih berlaku 3 bulan.
  • Melakukan pendaftaran ETA (electronic travel authorization) melalui http://www.migraciones.gov.ar/ave/index.htm
  • Biaya visa = USD 50

Belize   30 hari

  • Memiliki visa multiple entry Schengen /Amerika Serikat / Kanada yang masih aktif.

Costa Rica 30 hari

  • Memiliki visa Schengen/Amerika Serikat/Kanada/Jepang/ Korea Selatan yang masih aktif.

Mexico   30 hari

  • Memiliki visa Kanada/Jegang/Schengen/Amerika/UK yang masih aktif

Dominican Republic  30 hari

  • Memiliki visa multiple entry USA/UK/Kanada/Schengen yang masih aktif
  • Mengisi form kedatangan secara online mas. 72 jam sebelum kedatangan

Panama   30 hari

  • Memiliki visa multiple entry USA/UK/Kanada/Australia/Korea/Jepang/Schengen yang masih memiliki masa aktif 6 bulan dan sudah pernah menggunakan visa tersebut.

São Tomé and Príncipe   15 hari

  • Memiliki visa multiple entry USA/Kanada/Schengen

Turks and Caicos Islands   30 hari

  • Memiliki visa multiple entry Kanada/UK/USA.

daftar negara pemegang paspor indonesia

Nah, itulah daftar negara bebas visa yang bisa kamu datangi sebagai warga negara atau pemegang paspor Indonesia.

Ternyata ada banyak negara juga yang bisa kamu datangi jika memiliki visa multiple entry Schengen atau Amerika.

Sebaiknya cek kembali persyaratan kedatangan di situs resmi negara masing-masing karena bisa saja berubah.

Kalau kamu menemukan informasi yang tidak tepat bantu komen ya, biar saya bisa update artikel ini.

Dari daftar negara bebas visa di atas, mana nih yang pengen kamu datangi?

 


Post Views: 2,290

Punya Bisnis Lokal? Daftar Google My Business Sekarang Juga!

Di jaman yang sudah serba digital, bisnis pun harus mulai paham dengan strategi digital marketing untuk meningkatkan online presence. Salah satu tools yang sangat penting untuk bisnis lokal adalah Google My Business atau Google Bisnisku.

Coba deh, kalau kamu baru saja pindah ke kota lain. Tiba-tiba lapar dan pengen nyari rumah makan. Sedangkan kamu belum terlalu mengenal kota tersebut, apa yang akan kamu lakukan?

Saya biasanya bakal buka Google Maps, kemudian search kata “rumah makan” atau “restoran” dan akan muncul pilihan rumah makan yang berada di dekat saya.

Cara kedua adalah masuk ke situs Google, dan juga mencari kata “rumah makan dekat saya” atau “restoran di dekat (nama area)”. Hasil pencarian yang keluar adalah list beberapa rumah makan.

tampilan google my business
Tampilan ketika melakukan pencarian

Baru deh, cek lokasinya, lihat menu makanannya, buka apa engga, reviewnya gimana, dan akhirnya memilih resto yang sesuai dengan keinginan.

Apakah kamu ngelakuin hal yang sama? Yep, berdasarkan sebuah survey, 82% dari pengguna smartphone melakukan pencarian “di dekat saya”. 

Nah, makanya sebagai pemilik bisnis kamu harus mendaftarkan bisnis kamu ke Google My Business agar bisnis kamu muncul ketika dicari oleh calon customer.

Scroll terus sampai ke bawah karena saya akan share tentang caranya.

Baca juga: Cara Kerja Affiliate Marketing, Bonus Contoh Komisi Gede!

Apa itu Google My Business? 

Google My Business adalah sebuah tools gratis yang disediakan Google untuk membantu bisnis atau organisasi untuk meningkatkan online presence di mesin pencarian Google dan juga Google Maps. 

Jika usaha atau bisnis kamu punya bangunan fisik, saya sarankan untuk menggunakan Google My Business agar bisa menarik lebih banyak customer.

Terutama kalau kamu belum punya website (walaupun saya sarankan harus punya website juga), kamu bisa mengatur informasi bisnis kamu seperti alamat, jam operasional, berinteraksi dengan calon customer, dan juga yang paling penting adalah meningkatkan exposure atau online presence.

Bisnis apa saja yang bisa memanfaatkan Google Bisnisku?

  • Rumah makan, restoran, cafe.
  • Salon, klinik kecantikan.
  • Segala bentuk toko, mau toko buku, toko sembako, toko alat berat, toko baju, dll.
  • Hotel, rumah sakit, bank, supermarket dll.

google bisnisku

cara menggunakan google my business

Dari gambar di atas kamu udah bisa lihat informasi yang berkaitan dengan bisnis tersebut seperti alamat, nomor telepon, jam buka, menu, review, foto. Bahkan ada tombol call to action seperti call, direction, website, reserve a table, atau place an order.

Baca juga: Cara Cari Duit Online Tanpa Modal Besar

Cara daftar Google My Business

Berikut adalah langkah-langkah atau cara daftar Google My Business: 

1. Login ke situs Google My Business

Buka situs  Google Bisnisku di sini dan sign in ke akun Google kamu. Kalau belum punya akun sebaiknya buat dulu di Gmail.

cara daftar google my business

2. Pilih “Add your business to Google”

3. Isi informasi yang diminta

Ikuti saja petunjuknya dan isi informasi yang diminta seperti:

  • Nama bisnis
  • Kategori bisnis
  • Alamat lokasi
  • Nomor telepon

Kamu hanya perlu mengisi informasi dasar, setelah jadi akun atau listingnya kamu bisa mengedit dan menambahkan foto, dll.

dashboard google bisnisku
Tampilan dashboard Google Bisnisku untuk melakukan edit

Cara verifikasi Google Bisnisku/Google My Business

Ada dua cara untuk verifikasi Google Bisnisku yaitu:

  • Verifikasi melalui surat. Masukan informasi nama kemudian Google akan mengirimkan kamu surat yang berisi kode verifikasi. Ikuti saja langkah-langkahnya.
  • Verifikasi melalui email atau telepon. Beberapa bisnis tertentu bisa melakukan verifikasi melalui email atau telepon yang bisa ditemukan di bagian “more options”

Mengoptimisasi Google My Business 

Ada beberapa tips agar listing Google My Business kamu bisa muncul di tampilan atas mesin pencarian Google atau Google Maps:

  • Menambahkan cover foto dan foto pendukung lainnya yang sesuai dengan bisnis. Foto harus jelas dengan rekomendasi ukuran Landscape, 1080 x 608 pixels (min 480 x 270; max 2120 x 1192 px). Size foto maksimal 5 MB.
  • Minta customer kamu untuk meninggalkan review. Ajaklah customer loyal kamu untuk meninggalkan review dengan memberikan insentif seperti diskon di kedatangan selanjutnya. Jangan lupa untuk membalas review dari customer.
  • Tambahkan call to action button. Seperti membuat janji, melakukan pemesanan tempat. Biasanya fitur ini menggunakan third-party provider atau fitur dari website kamu.
  • Selalu up to date dengan menambahkan status atau event. Jika kamu akan mengadakan event atau ada promosi terbaru, kamu bisa menambahkanya di akun Google My Business.

Baca juga: Cara Meningkatkan Engagement dan Menambah Followers di Instagram

Kesimpulan

Bisnis yang memiliki bangunan fisik bisa memanfaatkan Google Bisnisku agar dapat muncul di mesin pencarin Google.

Daftar Google My Business gratis kok alias tidak berbayar, jadi tidak ada alasan untuk tidak menggunakan tools ini.

Saya sudah jelasin cara daftar Google My Business, cara menggunakannya, dan juga beberapa tips untuk mengoptimisasi. Semoga bermanfaat!

 


Post Views: 2,309