Tips Liburan ke Grand Palace dan Emerald Buddha

Salah satu objek wisata yang didatangi pengunjung jika liburan ke Bangkok atau Thailand pastinya adalah Grand Palace.

Terletak di pusat kota Bangkok, Grand Palace merupakan tempat suci, rumah bagi Sang Raja Thailand dan juga kursi administrasi pemerintahan selama 1,500 tahun.

Dengan luas area sebesar 218,400 meter persegi, kompleks ini dikelilingi dengan tembok putih.

Apa saja yang bisa dilihat di dalam bangunan bersejarah ini?

Cara Menuju Grand Palace Bangkok

Kalau kamu nginapnya di area Khao San Road, kamu tinggal jalan kaki hanya sekitar 15 – 20 menit ke Grand Palace.

Tapi kalau kamu stay di area lain, cara paling gampang untuk mencapai Grand Palace adalah melalui sistem kereta bawah tanah di Bangkok, yang dikenal sebagai BTS.

Ambil Jalur Silom ke Stasiun Saphan Taksin atau juga dikenal sebagai Stasiun S6 kemudia keluar melalui exit No. 2, dan cari dermaga untuk naik Chao Phraya Express Boat.

Dengan menggunakan Chao Phraya Express Boat, kamu bisa ambil beberapa rute; rute “bendera oranye,” “bendera hijau” dan “tanpa bendera” dengan tujuan Grand Palace.

Kemudian, turun di perhentian No. 9, yang merupakan Dermaga Tha Chang.

Nah, dari dermaga ini hanya tinggal 5 – 10 menit berjalan kaki dan sampai deh.

Kamu bisa beli kartu BTS yang disebut dengan BTS Rabbit Card melalui Klook (include voucher top up senilai 200 Baht), kemudian tinggal pick up deh di counter Klook yang terletak di Bandara Suvarnabhumi atau CentralWorld.

Baca Juga: Panduan Lengkap Melihat Matahari Terbit di Bagan, Myanmar

Harga Tiket Masuk Grand Palace Bangkok 

Harga tiket masuk Grand Palace Bangkok adalah 500 baht perorang – cukup mahal untuk objek wisata di Bangkok.

Objek wisata ini dibuka dari jam 8.30 pagi sampai 3.30 sore.

Kamu bisa beli tiket secara online di sini dan bisa ikutan guided-tour juga untuk mengelilingi Grand Palace dan Emerald Buddha.

Pastikan kamu memakai pakaian yang sopan karena peraturan disini cukup ketat.

Kamu tidak boleh memakai celana pendek, kaus tanpa lengan, atau legging.

Tapi jangan khawatir, karena ada tempat peminjaman sarung gratis dengan deposit sebesar 200 Baht.

harga tiket masuk grand palace
Gerbang megah Grand Palace

Pengalaman Liburan ke Grand Palace

Setelah memasuki gerbang utama, area pertama yang saya kunjungi adalah sebuah lorong dengan lukisan mural indah di dinding.

Lukisan ini menggambarkan cerita tentang Ramayana.

Kalau dipikir-pikir sejarah di dunia ini sepertinya berhubungan satu sama lain.

Walaupun cerita Ramayana dikenal dari kebudayaan orang India, tetapi kenapa Thailand dan Indonesia memiliki cerita yang mirip.

Apakah memang ada hubungannya?

Baca juga: Liburan seru ke Phuket dan Pulau Phi Phi 

panduan liburan ke grand palace

Apa yang tampak di luar benar-benar berbeda dengan di dalam.

Dari luar tembok kelihatannya simple tetapi pas di dalam semuanya penuh dengan warna emas dan megah sekali – benar-benar layak disebut sebagai istana.

Dinding, patung, dan stupa didesain indah dan disempurnakan dengan lapisan emas mengkilap.

Liburan Grand Palace
Stupa berwarna emas

Di sisi lain kompleks Grand Palace terdapat sebuah kuil paling suci di Thailand yaitu Wat Phra Kaew atau disebut juga dengan Temple of Emerald Buddha.

Ada sebuah patung Buddha kecil yang dipercaya telah berumur lebih dari 2,000 tahun yang lalu.

Patung ini terbuat dari batu giok walaupun dulunya dipercaya terbuat dari zamrud.

Sekedar informasi saja, mengambil foto dilarang di dalam kuil suci ini.

Baca juga: Tips liburan ke Chiang Mai dan Chiang Rai, Thailand

Patung Buddha

Lapangan di bagian tengah dan luar leb ih moderen dengan lantai berbatu besar.

Gaya bangunannya dicampur dengan gaya kolonial sedangkan atapnya masih dibuat dengan arsitektur Thailand.

Terlihat beberapa penjaga sedang bertugas dengan senapan di tangan.

cara menuju grand palace bangkok
Bangunan lebih moderen dengan desain kolonial

Berapa lama kira-kira waktu yang diperlukan untuk menjelajahi Grand Palace?

Kalau saya menghabiskan waktu lebih dari 2 jam.

Kamu juga bisa berkunjung ke Wat Pho, salah satu kuil yang juga terkenal di Bangkok.


Post Views: 2,523

Kuil Indah dengan Buddha Terbaring di Bangkok

Pelajari sejarah tentang kuil Wat Pho di Bangkok dan juga bagaimana cara mengunjungi objek wisata terkenal ini serta berapa harga tiket masuknya!

Thailand adalah negara dengan populasi agama Buddha terbesar di dunia.

Coba tebak, berapa kira-kira jumlah kuil yang ada di negara ini? Lebih dari 40,000 kuil!

Jadi jangan heran, ketika liburan ke Thailand – baik di kota besar ataupun pedesaan – pasti terlihat beberapa kuil yang dibangun saling berdekatan.

Salah satu kuil terbesar dan tertua di Bangkok adalah Wat Pho, yang dikenal juga sebagai Temple of Reclining Buddha (Kuil dengan Buddha Terbaring).

Suka dengan konten ini? Dukung Nonanomad biar semangat bikin konten yang bermanfaat buat kamu. Klik di sini untuk memberikan dukungan!

Sejarah tentang Wat Pho

Kuil Wat Pho memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang berawal pada abad ke-16.

Didirikan oleh Raja Rama I pada tahun 1788, kuil ini dibangun ketika kerajaan Thailand masih berada di Ayutthaya, yang berarti kuil ini lebih tua dari kota Bangkok!

Tujuan utama pendirian kuil ini adalah untuk mengembangkan dan menjaga tradisi dan pengetahuan budaya serta agama Buddha.

kuil di bangkok

Keindahan arsitektur Kuil Wat Pho

Di Thailand, kuil yang disebut juga dengan “wat” biasanya terdiri dari sebuah kompleks dengan bangunan kuil yang berjumlah lebih dari satu.

Arsitekturnya juga megah dengan atap-atap yang mengusung kebudayaan Thailand.

Stupa berbentuk segitiga menghiasi sudut kompleks kuil.

Kuil ini sangat spesial karena  merupakan salah satu kuil dengan status tertinggi yang diberikan langsung oleh Kerajaan Thailand dan juga merupakan rumah bagi lebih dari 1,000 patung Buddha.

Area kuil terbagi dengan beberapa spot seperti halaman utama suci untuk ritual-ritual keagamaan.

Kemudian ada area dengen stupa-stupa atau yang disebut juga dengan “chedi“.

Dan spot yang paling berkesan adalah kuil dengan patung Buddha yang terbaring.

Patung Buddha terbaring menggambarkan sejarah atau kisah saat sang Buddha sakit dan akan menuju ke Nirvana.

Untuk mengenang sang Buddha, para pengikutnya membangan sebuah patung dengan posisi terbaring.

Baca Juga: Panduan Melihat Matahari Terbit di Bagan

patung buddha terbaring wat pho
Patung Buddha Terbaring

Patung Buddha berwarna keemasan ini memiliki tinggi 15 meter dan panjang 46 meter.

Disekeliling lorong terdapat 108 wadah berbentuk mangkok dimana pengunjung bisa memberikan uang untuk bersedekah dan berdoa untuk nasib baik.

Di bagian luar bangunan utama, terdapat 71 stupa atau chedi kecil yang berisi abu dari keluarga kerajaan. Setiap chedi memiliki motif yang menarik.

Selain itu, banyak pepohonan dan tanaman lain di area kuil Wat, sehingga membuat area ini nyaman untuk dikunjungi.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Phuket yang Wajib Dikunjungi!

Chedi Wat Pho
Stupa atau Chedi di Wat Pho

Pelestarian seni tradisional

Selain menjadi tempat ibadah, Wat Pho juga merupakan salah satu pusat pendidikan Buddha tertua di Thailand.

Pada masa lalu, kuil ini menjadi tempat pelatihan untuk ilmu kedokteran tradisional Thai, terutama pengobatan Thai massage atau Nuad Thai.

Wat Pho juga terkenal sebagai rumah bagi sejumlah besar seni tradisional Thailand, termasuk seni ukir, seni kaligrafi, dan seni lukis.

Kuil ini memiliki berbagai koleksi seni yang sangat berharga yang telah dilestarikan selama berabad-abad.

Bagaimana cara menuju ke Wat Pho?

Wat Pho adalah salah satu objek wisata di Bangkok yang ramai dikunjungi.

Kuil ini terletak di distrik Phra Nakhon dan mudah diakses dengan transportasi umum seperti taksi, tuk-tuk, atau BTS train.

Letaknya juga dekat dengan objek wisata lainnya seperti Grand Palace, Temple of Emerald Buddha, dan City Pillar of Shrine.

Kuil ini terbuka untuk pengunjung tiap hari dari jam 8 pagi sampai 6.30 sore dengan waktu istirahat dari jam 12 – 1 siang.

Berikut adalah beberapa cara untuk mencapai Wat Pho:

  • Taksi: Pastikan untuk menggunakan taksi yang memiliki argo (meter). Lama perjalanan memakan waktu sekitar 30-45 menit tergantung pada lalu lintas tergantung kamu stay di mana.
  • Tuk-tuk: Naik kendaraan roda tiga ini bisa menjadi pilihan yang unik dan seru, tetapi pastikan untuk bernegosiasi harga sebelum pergi.
  • Kereta: Stasiun MRT terdekat dengan Wat Pho adalah “Sanam Chai Station” sedangkan stasiun BTS terdekat adalah “Saphan Taksin Station”.
  • Perahu sungai: Kamu bisa naik Chao Phraya River Express, turunnya di dermaga Tha Tien Pier kemudian tinggal jalan kaki aja.
  • Jalan Kaki: Kalau menginap di sekitar kawasan Khao San Road atau sekitar Grand Palace, kamu bisa jalan kaki aja. Wat Pho hanya sekitar 10 menit berjalan kaki dari Grand Palace.

patung buddha wat pho

Berapa harga tiket masuk kuil Wat Pho?

Harga tiket masuk Wat Pho adalah 100 baht, atau sekitar 50,000 rupiah.

Gunakan pakaian yang tertutup dan sopan ketika berkunjung ke kuil ini.

Disini kamu juga bisa mencoba Thai Massage seharga 480 baht untuk sejam.

Untuk lebih mengenal tentang sejarah kuil ini, kamu bisa bergabung walking tour dari Klook. 

Penutup

Itulah tips singkat tentang Wat Pho seperti harga tiket masuk, cara ke sana, dan juga beberapa wisata sekitar kuil ini yang bisa Anda kunjungi.

Jangan lupa kunjungi kuil ini sekalian bersama destinasi wisata lainnya ketika liburan di Bangkok.

Kalau sempat bisa juga berkunjung ke kuil-kuil yang ada di Chiang Mai dan Chiang Rai.

 


Post Views: 3,053